A. Hasil
b. Riwayat Penyakit
Tabel 4.2
Riwayat Penyakit Kedua Bayi
c. Riwayat Sosial
Tabel 4.3
Riwayat sosial
Riwayat Sosial Bayi 1 Bayi 2
Sistem pendukung Orang Tua Orang Tua
Hubungan orang tua dengan Saat ini bayi dirawat diruang Saat ini bayi dirawat diruang
bayi melati sehingga terpisah melati sehingga terpisah
dengan orang tuanya. Selama dengan orang tuanya. Selama
bayi dirawat orang tua hanya bayi dirawat orang tua hanya
bisa melihat bayi dari luar bisa melihat bayi dari luar
ruangan dan pada saat jam ruangan dan pada saat jam
besuk saja. Ibu ingin sekali besuk saja. Ibu ingin sekali
menyusui anaknya walaupun menyusui anaknya walaupun
ASI yang keluar masih ASI yang keluar masih
sedikit namun tidak sedikit namun tidak
diperbolehkan karena bayi diperbolehkan karena bayi
dalam program perawatan dalam program perawatan
BBLR. ASI yang keluar BBLR. ASI yang keluar
ditampung dibotol +- 80 ditampung dibotol +- 100
cc/hari cc/hari
Kurangnya interaksi antara Kurangnya interaksi antara
Problem sosial yang bayi dan oran tua sehingga bayi dan oran tua sehingga
dialami bayi tidak mendapatkan ASI bayi tidak mendapatkan ASI
dari ibunya. dari ibunya
d. Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Umum
Tabel 4.4
b) Antropometri
Tabel 4.5
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak ada Mukosa bibir lembab, tidak ada
kelainan labiopalatoskisiz kelainan labiopalatoskisiz
Telinga Bentuk telinga simetris, tidak Bentuk telinga simetris, tidak
ada benjolan atau sekret, daun ada benjolan atau sekret, daun
telinga menonjol telinga menonjol
e. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan bilirubin bayi 1 pada tanggal 13 April 2019
Tabel 4.7
Bayi 1 Bayi 2
Infus D10% 5 tpm Infus D10% 5 tpm
Injeksi ampicilin 2x90 mg Injeksi ampicilin 2x90 mg
Injeksi aminopilin 3x2 mg Injeksi aminopilin 3x2 mg
3. Analisa Data
Tabel 4.10
Analisa Data pada Dua Bayi
5. Perencanaan
Tabel 4.12
Perencanaan pada Dua Bayi
Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Bayi 1
Risiko Ikterik Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC : Pemberian Makan
Neonatus 3x24 jam diharapkan pasien tidak terjadi dengan Botol
ikterik dengan indikator : 1. Pastikan bayi pada
NOC : Keberhasilan Menyusui Bayi semi fowler pada
Indikator Awal Tujuan saat bayi menyusu
Kesejajaran 1 3 2. Sendawakan bayi
tubuh yang sesering mungkin
sesuai dan 3. Dorong untuk
bayi menghisap dengan
menempel menstimulasi reflek
dengan baik rooting sesuai
Kompresi 1 3 kebutuhan
aerola 4. Monitor/evaluasi
dengan tepat reflek menghisap
Reflek 1 3 selama menyusu
menghisap 5. Monitor berat badan
Terdengar 1 3 bayi sesuai
menelan kebutuhan
Skala :
1 : tidak adekuat
2 : Sedikit adekuat
3 : Cukup adekuat
4 : Sebagian besar adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
NOC : Status Nutrisi
NOC : Keberhasilan Menyusui Bayi NIC : Konseling Laktasi
Indikator Awal Tujuan 1. Monitor kemampuan
Asupan Gizi 1 3 bayi untuk
menghisap
Asupan 1 3 2. Bantu menjamin
makanan adanya kelekatan
Asupan 1 3 bayi ke dada dengan
cairan cara yang tepat
Rasio berat 1 3 3. Instruksikan posisi
badan/tinggi menyusui yang
badan bervariasi
Hidrasi 1 3 4. Instruksikan ibu
Skala : untuk melakukan
1 : sangat menyimpang dari normal perawatan putting
2 : banyak menyimpang dari normal susu
3 : cukup menyimpang dari normal
4 : sedikit menyimpang dari normal
5 : tidak menyimpang dari normal
Bayi 2
Risiko Ikterik Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC : Pemberian Makan
Neonatus 3x24 jam diharapkan pasien tidak terjadi dengan Botol
ikterik dengan indikator : 1. Pastikan bayi pada
NOC : Keberhasilan Menyusui Bayi semi fowler pada
saat bayi menyusu
2. Sendawakan bayi
sesering mungkin
3. Dorong untuk
menghisap dengan
Indikator Awal Tujuan menstimulasi reflek
Kesejajaran 1 3 rooting sesuai
tubuh yang kebutuhan
sesuai dan 4. Monitor/evaluasi
bayi reflek menghisap
menempel selama menyusu
dengan baik 5. Monitor berat badan
Kompresi 1 3 bayi sesuai
aerola kebutuhan
dengan tepat
Reflek 1 3
menghisap
Terdengar 1 3
menelan
Skala :
1 : tidak adekuat
2 : Sedikit adekuat
3 : Cukup adekuat
4 : Sebagian besar adekuat
5 : Sepenuhnya adekuat
NOC : Status Nutrisi
NOC : Keberhasilan Menyusui Bayi
Indikator Awal Tujuan
Asupan Gizi 1 3
NIC : Konseling Laktasi
Asupan 1 3 1. Monitor kemampuan
makanan bayi untuk
Asupan 1 3 menghisap
cairan 2. Bantu menjamin
Rasio berat 1 3 adanya kelekatan
badan/tinggi bayi ke dada dengan
badan cara yang tepat
Hidrasi 1 3 3. Instruksikan posisi
menyusui yang
Skala : bervariasi
1 : sangat menyimpang dari normal 4. Instruksikan ibu
2 : banyak menyimpang dari normal untuk melakukan
3 : cukup menyimpang dari normal perawatan putting
4 : sedikit menyimpang dari normal susu
5 : tidak menyimpang dari normal
6. Pelaksanaan
Tabel 4.13
Pelaksanaan pada Dua Bayi
Dx Hari 1 Hari 2 Hari 3
Keperawatan
Bayi 1
I 07.00 Menimbang berat badan bayi 07.00 Menimbang berat badan bayi 07.00 Menimbang berat badan bayi
sebelum menyusui sebelum menyusui sebelum menyusui
07.15 Memastikan bayi pada posisi 07.15 Memastikan bayi pada posisi 07.15 Memastikan bayi pada posisi
semi fowler pada saat bayi semi fowler pada saat bayi semi fowler pada saat bayi
menyusu dengan cara menyusu dengan cara menyusu dengan cara
memberikan bantalan kepada memberikan bantalan kepada memberikan bantalan kepada
kepala bayi kepala bayi kepala bayi
07.30 Memberikan PASI melalui 07.30 Memberikan PASI melalui OGT 07.30 Memberikan PASI melalui
OGT sebanyak 50 cc sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
07.45 Menyendawakan bayi 07.45 Menyendawakan bayi sesering 07.45 Menyendawakan bayi sesering
sesering mungkin untuk mungkin untuk mencegah muntah mungkin untuk mencegah
mencegah muntah 08.00 Mendorong untuk menghisap muntah
08.00 Mendorong untuk menghisap dengan menstimulasi reflek 08.00 Mendorong untuk menghisap
dengan menstimulasi reflek rooting sesuai kebutuhan dengan dengan menstimulasi reflek
rooting sesuai kebutuhan cara membelai pipi atau pinggiran rooting sesuai kebutuhan
dengan cara membelai pipi mulut bayi dengan cara membelai pipi
atau pinggiran mulut bayi 08.30 Memonitor tanda-tanda vital atau pinggiran mulut bayi
08.30 Mengevaluasi reflek yaitu ukur suhu, nadi dan 08.30 Mengevaluasi reflek
menghisap selama menyusu respirasi menghisap selama menyusu
09.00 Memberikan injeksi 09.00 Memberikan PASI melalui OGT 09.00 Memberikan PASI melalui
ampicilin 90 mg dan sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
aminopilin 2 mg 11.00 Memberikan PASI melalui OGT 11.00 Memberikan PASI melalui
11.00 Memberikan PASI melalui sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
OGT sebanyak 50 cc 11.15 Memberikan injeksi ampicilin 90 13.00 Menimbang berat badan bayi
11.30 Penkes tentang cara menyusui mg dan aminopilin 2 mg sebelum menyusui
yang benar 11.30 Penkes tentang cara menyusui 13.15 Memberikan PASI melalui
11.45 Menimbang berat badan bayi yang benar OGT sebanyak 50 cc
sebelum menyusui 12.30 Menimbang berat badan bayi
sebelum menyusui
13.00 Memberikan PASI melalui 13.00 Memberikan PASI melalui OGT 14.00 Memonitor tanda-tanda vital
OGT sebanyak 50 cc sebanyak 50 cc yaitu ukur suhu, nadi dan
14.00 Memonitor tanda-tanda vital respirasi
yaitu ukur suhu, nadi dan
respirasi
Bayi 2
I 07.00 Menimbang berat badan bayi 07.00 Menimbang berat badan bayi 07.00 Menimbang berat badan bayi
sebelum menyusui sebelum menyusui sebelum menyusui
07.15 Memastikan bayi pada posisi 07.15 Memastikan bayi pada posisi 07.15 Memastikan bayi pada posisi
semi fowler pada saat bayi semi fowler pada saat bayi semi fowler pada saat bayi
menyusu dengan cara menyusu dengan cara menyusu dengan cara
memberikan bantalan kepada memberikan bantalan kepada memberikan bantalan kepada
kepala bayi kepala bayi kepala bayi
07.30 Memberikan PASI melalui 07.30 Memberikan PASI melalui OGT 07.30 Memberikan PASI melalui
OGT sebanyak 50 cc sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
07.45 Menyendawakan bayi Menyendawakan bayi sesering 07.45 Menyendawakan bayi sesering
sesering mungkin untuk mungkin untuk mencegah muntah mungkin untuk mencegah
mencegah muntah 07.45 Mendorong untuk menghisap muntah
08.00 Mendorong untuk menghisap dengan menstimulasi reflek 08.00 Mendorong untuk menghisap
dengan menstimulasi reflek rooting sesuai kebutuhan dengan dengan menstimulasi reflek
rooting sesuai kebutuhan cara membelai pipi atau pinggiran rooting sesuai kebutuhan
dengan cara membelai pipi mulut bayi dengan cara membelai pipi
atau pinggiran mulut bayi 08.00 Mengevaluasi reflek menghisap atau pinggiran mulut bayi
Mengevaluasi reflek selama menyusu 08.30 Mengevaluasi reflek
08.30 menghisap selama menyusu 08.30 Menimbang berat badan bayi menghisap selama menyusu
sebelum menyusui 09.00 Memberikan PASI melalui
OGT sebanyak 50 cc
09.00 Memberikan PASI melalui 09.00 Memberikan PASI melalui OGT 11.00 Memberikan PASI melalui
OGT sebanyak 50 cc sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
11.00 Menimbang berat badan bayi 11.00 Penkes tentang cara menyusui 12.30 Menimbang berat badan bayi
sebelum menyusui yang benar sebelum menyusui
11.30 Memberikan PASI melalui 11.30 Memberikan PASI melalui OGT 13.00 Memberikan PASI melalui
OGT sebanyak 50 cc sebanyak 50 cc OGT sebanyak 50 cc
11.45 Memberikan injeksi 11.45 Memonitor tanda-tanda vital 14.00 Memonitor tanda-tanda vital
ampicilin 90 mg dan 13.00 Memberikan PASI melalui OGT yaitu mengukur suhu, nadi,
aminopilin 2 mg sebanyak 50 cc dan respirasi
13.00 Memberikan PASI melalui 13.15 Memberikan injeksi ampicilin 90
OGT sebanyak 50 cc mg dan aminopilin 2 mg
13.15 Memonitor tanda-tanda vital
yaitu mengukur suhu, nadi
dan respirasi
7. Evaluasi
Tabel 4. 14
Evaluasi pada Dua Bayi