Anda di halaman 1dari 6

Step 1

1. Sun burst : ledakan matahari, gambaran pd lesi di neoplasma ganas


contohnya di osteosarcoma, di temukan pada px radiologi
2. Massa osteolytic : destruksi massa tulang oleh osteoclast secara patologis
3. Reaksi Periosteal : pembentukan tulang baru sebagai respon dari injury
4. Tumor: suatu pertumbuhan sel yang abnormal

Step 2

1. Mengapa nyeri semakin hebat pada malam hari?


2. Mengapa di temukan massa osteolytic, reaksi periosteal positif, dan sun
burst?
3. Mengapa pada pasien di dapatkan gerak ROM terbatas, dan oedem di
femur?
4. Apa saja klasifikasi dari tumor?
5. Apa saja factor resiko tumor?
6. Apa saja jenis-jenis dari diagnosis tersebut?
7. Bagaimana cara mendiagnosis ?
8. Bagaimana diagnosis dan DD dari scenario?
9. Apa etiologi dari kasus tersebut?
10.Bagaimana pathogenesis tumor di skenario?
11.Bagaimana patofisiologi dari kasus tersebut?
12.Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk diagnosis kasus tersebut?
13.Bagaimana penatalaksanaan dari scenario?

Step 3

1. Mengapa nyeri semakin hebat pada malam hari?


- Kadar CO2 tinggi menyebabkan sensibilitas otak terhadap CO2
meningkat yang menyebabkan vasodilatasi , vasodilatasi akan
menyebabkan saraf tertekan karena pembuluh darah melebar.
- Nyeri dapat diringankan dengan aspirin
2. Mengapa di temukan massa osteolytic, reaksi periosteal positif, dan
sun burst?
- Sun burst : salah satu type periosteal,selain sun burst pada
periosteal ada yang disebut dg segitiga codman / lamellated ,
ditemukan pada tumor ganas spt ostesarkoma (segitiga codman :
osteomyelitis, sun burst : osteosarcoma)
- Reaksi periosteal : ada tumor yang menembus ke kortex sehingga
hasilnya postif ,
- Reaksi periosteal interrupted : pertumbuhan tumr cepat dan
progresif : union skin ( mirip lamella segitiga codmann), sun burst
- Reaksi periosteal unterrupted ( continue) : proses lambat ,pada
pembentukan periosteal baru tulang tampak menebal dan melebar
- Apa yang menyebabkan sitokin pro-inflamasi meningkat?
- Massa osteolytic : sitokin pro inflamasi meningkatkan osteoclast
menstimulasi mcnf bebas yang akan terikat ke membrane sel dan
RANKL sehingga mendestruksi tulang secara patologis
3. Mengapa pada pasien di dapatkan gerak ROM terbatas, dan oedem di
femur?
- Karena terjadi destruksi tulang yang mengakibatkan pertumbuhan
tulang abnormal, karena letaknya di metaphisis dekat dengan sendi
pertumbuhan tulang yang abnormal menyebakan perubahan
bentuk tulang, sehingga mobilisasi tulang terganggu
- Oedem dari massa osteolytic atau karena pelebaran pada
pembuluh darah
- Angiogenesis ? pembentukan pembuluh darah baru yang rapuh dan
mudah berdarah
4. Apa saja klasifikasi dari tumor?
Tumor primer : tumor dimana sel tumor berasal dari sel sel yang
membentuk jaringan (ex tulang tumor dari tulang )
- Jinak (benigna) 65,8 %: tidak menyerang dan tidak merusak jaringan
sekitar tetapi hanya tumbuh membesar secara lokal,
Aktif : batas tegas, sklerotik
Tidak aktif : batas tegas,tidak sklerotik
Agresif : batas tegas
- Ganas (maligna) 34,2 %: dikenal dengan istilah kanker, tumor ganas
adalah tumor yang berpotensi untuk merusak jaringan sekitar atau
metastatis
Jinak : Ganas (2:1)

Tumor sekunder : merupakan tumor yang berasal dari bagian lain yang
menyebar ke suatu jaringan (ganas)

Stadium tumor
Kelas Tempat Penyebaran
K0 Lesi T0 Tumor jinak P0 -
jinak terlihat dengan
adanya batas
capsular dan
lesi anatomis
pada
kompartemen
asal
K1 Lesi T1 Suatu P1 Ada
keganas agresifitas penyebara
an tumor jinak n
rendah atau ganas
terlihat pada
batas anatomis
dari
kompartemen
atau lesi
intrakomparte
men
K2 Keganas T2 Lesi melewati
an tinggi batas anatomis
kompartemen
asal
Untuk menentukan stadium
Stadium 1 A : K1, T1, P0
Stadium 1 B : K1, T2, P0
Stadium 2A : k2, t1, p0
Stadium 2B : k2, t2, p0
Stadium 3 : k1/k2, t1/t2, P1
5. Apa saja factor resiko tumor?
- (scenario)
- Senyawa kimia : senyawa antraksiklin dan senyawa pengalkil,
beryllium dan methylcholanthrene yang merupakan senyawa yang
dapat menyebabkan perubahan genetic
- Virus : rous sarcoma virus yang mengandung gen V-Src yang
merupakan proto-onkogen, virus FBJ yang mengandung proto-
onkogen c-Fos yang menyebabkan kurang responsive terhadap
kemoterapi
- Radiasi dihubungkan dengan sarkma sekunder pada orang yang
pernah mendapatkan radiasi untuk terapi kanker
- Factor penyakit lain
Pagets disease
Osteomyelitis kronis
Osteochondroma
Poliostotik dysplasia fibrosis
Eksostosis herediter multiple
- Faktor genetic : sindroma lifraumeni, retinoblastoma , sindrom
warner, dan rothnund Thompson bloom, mutasi gen p53 gen tumor
supresor dihubungkan dengan sindroma lifraumeni, her2
dihubungkan dengan agresifitas dari tumor.
- Trauma
- Trauma inflamasi terus menerus angiogenesis
6. Apa saja jenis-jenis dari diagnosis tersebut?
- Intramedullary
- Telanglectatic
- Surface osteosarcoma
- Intracortical
- epiphyseal
7. Bagaimana cara mendiagnosis ?
Anamnesis :
- Nyeri progresif
- Riwayat trauma
- Benjolan
- Penurunan BB
- Benjolan biasanya pada pangkal tulang panjang

Pemeriksaan fisik :

- ROM terbatas
- Deformitas
- Teraba massa
- Oedem

Pemeriksaan penunjang :
-radiologi : x ray, ct scan, MRI, angiografi

- biopsi

8. Bagaimana diagnosis dan DD dari scenario?


9. Apa etiologi dari kasus tersebut?
10.Bagaimana pathogenesis tumor di skenario? Kaitkan dengan factor
resiko
11.Bagaimana patofisiologi dari kasus tersebut?
12.Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk diagnosis kasus tersebut?
13.Bagaimana penatalaksanaan dari scenario?

Anda mungkin juga menyukai