Step 2
Step 3
Tumor sekunder : merupakan tumor yang berasal dari bagian lain yang
menyebar ke suatu jaringan (ganas)
Stadium tumor
Kelas Tempat Penyebaran
K0 Lesi T0 Tumor jinak P0 -
jinak terlihat dengan
adanya batas
capsular dan
lesi anatomis
pada
kompartemen
asal
K1 Lesi T1 Suatu P1 Ada
keganas agresifitas penyebara
an tumor jinak n
rendah atau ganas
terlihat pada
batas anatomis
dari
kompartemen
atau lesi
intrakomparte
men
K2 Keganas T2 Lesi melewati
an tinggi batas anatomis
kompartemen
asal
Untuk menentukan stadium
Stadium 1 A : K1, T1, P0
Stadium 1 B : K1, T2, P0
Stadium 2A : k2, t1, p0
Stadium 2B : k2, t2, p0
Stadium 3 : k1/k2, t1/t2, P1
5. Apa saja factor resiko tumor?
- (scenario)
- Senyawa kimia : senyawa antraksiklin dan senyawa pengalkil,
beryllium dan methylcholanthrene yang merupakan senyawa yang
dapat menyebabkan perubahan genetic
- Virus : rous sarcoma virus yang mengandung gen V-Src yang
merupakan proto-onkogen, virus FBJ yang mengandung proto-
onkogen c-Fos yang menyebabkan kurang responsive terhadap
kemoterapi
- Radiasi dihubungkan dengan sarkma sekunder pada orang yang
pernah mendapatkan radiasi untuk terapi kanker
- Factor penyakit lain
Pagets disease
Osteomyelitis kronis
Osteochondroma
Poliostotik dysplasia fibrosis
Eksostosis herediter multiple
- Faktor genetic : sindroma lifraumeni, retinoblastoma , sindrom
warner, dan rothnund Thompson bloom, mutasi gen p53 gen tumor
supresor dihubungkan dengan sindroma lifraumeni, her2
dihubungkan dengan agresifitas dari tumor.
- Trauma
- Trauma inflamasi terus menerus angiogenesis
6. Apa saja jenis-jenis dari diagnosis tersebut?
- Intramedullary
- Telanglectatic
- Surface osteosarcoma
- Intracortical
- epiphyseal
7. Bagaimana cara mendiagnosis ?
Anamnesis :
- Nyeri progresif
- Riwayat trauma
- Benjolan
- Penurunan BB
- Benjolan biasanya pada pangkal tulang panjang
Pemeriksaan fisik :
- ROM terbatas
- Deformitas
- Teraba massa
- Oedem
Pemeriksaan penunjang :
-radiologi : x ray, ct scan, MRI, angiografi
- biopsi