Terapi Komprehensif

Gastroesophageal Reflux
Disease (GERD)

Dr M. Iqbal Sp.PD
ID-0211
 Prevalensi GERD Di Beberapa Negara di Amerika dan
Asia Pasifik1,2,3

20
% Population

15

11,5

ASIA
ESOFAGITIS
22,8%
25,18%
1. Dent J, El-Serag HB, Wallander MA, et al. Epidemiology of gastro-oesophageal reflux disease: a systematic review. Gut. 2005;54:710–717
2. Fujiwara Y, Arakawa T. Epidemiology and clinical characteristics of GERD in the Japanese population. J Gastroenterol 2009;44:518-34
3. Syam AF, Abdullah M, Rani AA.National Concencus of GERD. The Indonesian Society of Gastroenterology. Acta Med Indonesia. 2013
 N=568
Menderita heartburn (%)

56%
44%

18%

4. Jones et al, Eur J Gen Pract 1995;1:149-54

5. Louis et al, Eur J Gastroenterol Hepatol 2002;14:279-84

3
 Bagaimana di Indonesia?

Indonesia sampai saat ini belum mempunyai data epidemiologi yang

lengkap mengenai kondisi ini

30 25,18
25

20

15

10 5,7
5

1997 2002

Syam AF, Abdullah M, Rani AA, et. al. National Concencus of GERD. The Indonesian Society
of Gastroenterology. Acta Med Indonesia. 2013
 GERD—Tidak hanya sekedar “ heartburn”

Definisi Montreal : GERD adalah kondisi yang disebabkan adanya

alir balik isi lambung yang menyebabkan gejala yang
mengganggu dan atau komplikasi6

Sindroma Esofageal Sindroma Ekstraesofageal

Sindrom dengan
Sindroma Hubungan sudah Hubungan belum
kerusakan pada
Simtomatik esofagus jelas jelas

1. Sindrom batuk 1. Faringitis

1. Refluks yang 1. Refluks esofagitis refluks
2. Sinusitis
2. Reflux Stricture 2. Sindrom laringitis
tipikal 3. Idiopathic
3. Barrett’s refluks
2. Sindroma nyeri Pulmonary
Esophagus 3. Sindrom asma
dada akibat 4. Esophageal refluks Fibrosis
refluks Adenocarcinoma 4. Sindrom erosi 4. Otitis Media
dental refluks yang berulang

6. Vakil N, et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920

 Gejala Khas GERD

Gejala yang mengganggu

Disfagia –
Heartburn Dapat mengindikasikan
GERD

Regurgitasi

Nyeri ulu hati Gejala

ekstraesofageal
(Batuk kronis, suara
Nyeri dada* serak, dll)

*Bila penyebab nyeri akibat jantung sudah diekslusi

Vakil N, et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920

Heartburn mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan
pasien

n =130.000

Liker H et al. J Am Board Fam Pract 2005;18:393–400

 Gejala Extra-Esophageal
merupakan manifestasi dari GERD

Vakil N, et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920

Gejala Ekstra-esophageal adalah manifestasi dari GERD
dengan prevalensi sekitar 32.8% dan lebih umum ditemui
pada pasien ERD dan NERD

Jaspersen, et. al. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1515–1520.

Prevalensi Gangguan Ekstra-esophageal pada pasien
GERD

Jaspersen, et. al. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1515–1520.

 GERD merupakan penyakit yang
serius
• Pasien dengan kronik GERD, 50% nya akan
mengalami erosive esophagitis1
• Komplikasi yang disebabkan oleh GERD dan atau
erosive esophagitis meliputi:
- Peptic stricture (4-20%)1,2
- Perdarahan1
- Barrett’s oesophagus (hingga 15%)1,2
Barrett’s oesophagus merupakan faktor risiko esophageal adenocarcinoma

1. Labenz, et al. Aliment Pharmacol Ther 2005, 21: 739-746

2. Kahrillas PJ et al. Aliment Pharmacol Ther 2000; 14: 1249-1258
Penatalaksanaan GERD

Tujuan pengobatan GERD:

• Menyembuhkan esofagitis (Heals)
• Mengatasi gejala (Resolves)
• Mencegah terjadinya komplikasi

Vakil N, et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920

Heals – Menyembuhkan Esofagitis

Terapi efektif untuk menyembuhkan EE dan

mengatasi gejala GERD adalah penekanan asam
lambung melalui pemberian PPI.
Terdapat data penyembuhan refluks esofagitis dapat
berkaitan langsung dengan seberapa lama pH
lambung >4.
Tingkat keparahan GERD juga dipengaruhi oleh
durasi dan seringnya terpapar oleh asam

Kahrilas PJ et al. Aliment Pharmacol Ther 2000, 14: 1249-1258

Resolves – Menghilangkan Gejala

GERD berkaitan dengan berbagai gejala, yang paling

umum adalah heartburn
60 juta orang dewasa di USA menderita heartburn sekali
dalam sebulan
Dan 25 juta orang dewasa mengalami heartburn setiap
hari.
Pasien GERD mengalami penurunan produktivitas,
kualitas hidup dan kesejahteraan secara umum.
Kualitas hidup pasien GERD lebih rendah dibandingkan
pasien angina pektoris atau gagal jantung yang tidak
diterapi.

Kahrilas PJ et al. Aliment Pharmacol Ther 2000, 14: 1249-1258

Protects – Mempertahankan Kesembuhan

Penekanan asam lambung jangka panjang adalah

hal penting untuk mempertahankan kesembuhan
erosive esophagitis
Jika tidak ada terapi untuk mempertahankan maka
80% pasien yang sudah sembuh dari reflux atau
esophagitis ulcerative akan mengalami
kekambuhan setelah1 tahun.

Johnson DA at al. Am J Gastroenterol 2001; 96(1): 27-34

Alur Pengobatan Berdasarkan Proses Diagnostik Pada
Pelayanan Primer

Syam AF, Abdullah M, Rani AA, et. al. National Concencus of GERD. The Indonesian Society of
Gastroenterology. Acta Med Indonesia. 2013
Alur Pengobatan Berdasarkan Proses Diagnostik Pada
Pelayanan Sekunder & Tertier

Syam AF, Abdullah M, Rani AA, et. al. National Concencus of GERD. The Indonesian Society of
Gastroenterology. Acta Med Indonesia. 2013
Gerd Q
GerdQ : sebuah alat penilaian dibuat untuk praktisi medis dalam
identifikasi dan manajemen pasien GERD
GerdQ : kuesioner yang menggabung 3 kuesioner yang telah
tervalidasi (RDQ, GIS, GSRS)
GerdQ original telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan
melewati uji validasi pada pasien GERD berbahasa Indonesia pada
VIRGINIA Study

GerdQ berisi 6 pertanyaan :

– pertanyaan gejala (4 pertanyaan)

– pertanyaan dampak (2 pertanyaan)

Jones RH et al. Aliment Pharmacol Ther. 2009; 30: 1030–1038

Aplikasi GERD Q Dapat Diunduh
Pada Smartphone
Isi GERD Q Aplikasi

Jones RH et al. Aliment Pharmacol Ther. 2009; 30: 1030–1038

Isi GERD Q Aplikasi

Jones RH et al. Aliment Pharmacol Ther. 2009; 30: 1030–1038

Isi GERD Q Aplikasi

Jones RH et al. Aliment Pharmacol Ther. 2009; 30: 1030–1038

Mempertahankan pH >4 adalah penting untuk
penatalaksanaan GERD

Rohss K.et. al Eur J Clin Pharmacol (2004) 60: 531–539

 pH > 4 merupakan kunci dalam pengobatan
GERD
Aktivitas maksimum pepsin (%)
100

80

60

40

20

0
1 2 3 4 pH asam lambung
Berstad A. Scand J Gastroenterol 1970;5:343-8
 Nexium® – PPI pertama dalam bentuk
S isomer tunggal

Nexium® merupakan isomer dari omeprazole, yang terbukti

secara klinis lebih menguntungkan dalam hal farmakokinetik
dan farmakodinamik, terutama dalam hal efektivitas dan
prediktabilitas

Nexium® Product Monograph, 2016

Nexium® 40 Mg memiliki kecepatan dalam menurunkan score
Hearburn pada hari pertama dibandingkan dengan PPI lainnya

Zheng RN. World J Gastroenterol 2009 February 28: 15(8):990-995

Nexium® 40 Mg memiliki kecepatan dalam mencapai pH>4 pada hari
pertama dibandingkan dengan PPI lainnya

Rohss K.et. al Eur J Clin Pharmacol (2004) 60: 531–539

 Nexium® 40 Mg mengatasi gejala lebih cepat
dibandingkan PPI oral lainnya

Richter et al. AM J Gastroenterol 2001:96:656-655 ; Castell et al. AM J Gastroenterol

2002:97:575-583 ; Labenz et al. Aliment Pharmacol Ther 2005:21:739-746
Nexium® 40 Mg konsisten lebih cepat mempertahankan pH>4
dibandingkan PPI oral lainnya

Rohss K.et. al Eur J Clin Pharmacol (2004) 60: 531–539

 Lama mempertahankan pH >4 berbanding
lurus dengan angka kesembuhan pasien GERD

Joelson & Johnson. GUT 1989; 30:1523-1525

Bell et al. Digestion 1992;51 Suppl1:59-67
NEXIUM® lebih efektif memberikan kontrol asam vs PPI lain
(mampu mempertahankan pH> 4 selama 15,3 jam)

Miner P et al. Am J Gastroenterol 2006;101:404–406

Nexium® 40 Mg menyembuhkan pasien Erosive Esofagitis (EE)
lebih tinggi yaitu 80% dibandingkan dengan PPI Lainnya

Richter et al. AM J Gastroenterol 2001:96:656-655 ; Castell et al. AM J Gastroenterol

2002:97:575-583 ; Labenz et al. Aliment Pharmacol Ther 2005:21:739-746
Nexium® 40 Mg menyembuhkan pasien Erosive Esofagitis
(EE) lebih tinggi yaitu 90% dibandingkan PPI Lain

Richter et al. AM J Gastroenterol 2001:96:656-655 ; Castell et al. AM J Gastroenterol

2002:97:575-583 ; Labenz et al. Aliment Pharmacol Ther 2005:21:739-746
 Mempertahankan Angka Kesembuhan
adalah penting untuk penatalaksanaan pasien
GERD

Johnson DA et al. Am J gastroenterol 2001; 96(1): 27-34

 NEXIUM® 20 mg melindungi 93% pasien dari
kekambuhan erosive esophagitis

% pasien yang tetap sembuh pada 6 bulan

P<0,001
NEXIUM® vs plasebo

NEXIUM 20 mg mempertahankan kontrol gejala pada 72,5% pasien,

menjaga pasien bebas dari heartburn selama 6 bulan

Johnson DA et al. Am J gastroenterol 2001; 96(1): 27-34

 NEXIUM® 20 mg melindungi > 80% pasien dari
kekambuhan erosive esophagitis

% pasien yang tetap sembuh pada 6 bulan

% pasien yang tetap sembuh pada 6 bulan

Labenz et al. Aliment Pharmacol Ther 2005:21:739-746 ; Lauritsen K et al. Aliment

Pharmacol Ther 2003; 17: 333–341.
 Peranan Nexium® terhadap tingkat
kepuasan pasien yang mengalami GERD
Persisten
Symptom GERD masih sering dijumpai pada pasien
meskipun sudah menerima terapi PPI

El Serag et al. Aliment Pharmacol Ther 2010; 32: 720–737

 Penggantian dengan Esomeprazole mampu
meningkatkan kepuasan pasien dan membebaskan
pasien dari gejala GERD

Satisfied with treatment

Symptom-free
Patients (%)

At consultation After switching

Persentase pasien yang puas dan terbebas dari gejala setelah diganti dengan Esomeprazole

Robert J. Hoogendoorn et al,Clin Drug Investig 2009; 29(12): 803-810

 Esomeprazole lebih signifikan membebaskan
pasien dari gejala GERD

At consultation
After switching to esomeprazole
Patients (%)

Heartburn Retrosternal Regugitation Impaired Stomach Nausea Vomiting Other

pain passage of ache
food
Symptom

Persentase pasien yang mengalami gejala spesifik pada saat konsultasi

dan setelah diubah ke pemberian Esomeprazole

Robert J. Hoogendoorn et al,Clin Drug Investig 2009; 29(12): 803-810

Nexium® Memiliki Efikasi Lebih Baik
dibandingkan dengan Lansoprazole

Clive Wilder-smith, Scandinavian Journal of Gastroenterology, 2007; 42: 157164

Nexium® Memiliki Efikasi Lebih Baik
dibandingkan dengan Pantoprazole

Clive Wilder-smith, Clin Drug Invest 2008; 28 (6): 333-343

Formulasi Nexium® Unik dengan bentuk
sediaan Multiple Unit Pellets System (MUPS)

Reference : Product Monograph 2015, Data on File

 Profil keamanan jangka panjang Nexium® telah
terbukti secara klinis

Keamanan & efikasi Nexium® selama 1 tahun pada

2001 pasien refluks esofagitis1

Efek penggunaan Nexium® terhadap mukosa

2003 lambung selama 6 – 12 bulan 2

Perbandingan efikasi dan keamanan Nexium®

2008 dibandingkan anti refluks surgery selama 3 tahun3

1. Maton et al. Drug Safety 2001; 24 (8): 625-635; 2. Genta et al Am J Gastroenterol 2003;98(6):1257–
1265; 3. Lundell, et al. Gut 2008;57:1207–1213
 Memberikan terapi komprehensif
pada pasien GERD

Terapi komprehensif GERD (Heals, Resolves, Protects)

penting karena memberikan penyembuhan Erosive
Esofagitis, mengatasi gejala dan melindungi pasien dari
kekambuhan
Nexium® terbukti superior dalam mengontrol asam lambung
pada pH > 4 dibandingkan PPI lain
NEXIUM® terbukti dapat menyembuhkan Erosive Esofagitis
pada lebih dari 90% pasien
NEXIUM® terbukti dapat mengatasi gejala GERD lebih cepat
dibandingkan PPI lain
NEXIUM® terbukti dapat melindungi 93% pasien dari
kekambuhan GERD
TERIMA KASIH