PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritismerupakan suatu penyakit
yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Asam urat
merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang
terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan
pada tubuh manusia seperti perasaan nyeridi daerah persendian dan sering disertai timbulnya
rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Penyebab penumpukan kristal di daerah
tersebut diakibatkan tingginya kadar asam urat dalam darah.Bahan pangan yang tinggi
kandungan purinnya dapat meningkatkan kadar urat dalam darah antara0,5 –0,75 g/ml purin
yang dikonsumsi. Konsumsi lemak atau minyak tinggi seperti makanan yang digoreng,
santan, margarin atau mentega dan buah-buahan yang mengandung lemak tinggi seperti
durian dan alpukat juga berpengaruh terhadap pengeluaran asam urat (Krisnatuti, 2007).
berbagai kapasitas fungsional baik pada tingkat seluler maupun pada tingkat organ yang
dapat mengakibatkan terjadinyadegenerasi sejalan dengan proses menua. Proses menua ini
dapat berpengaruh pada perubahan fisiologis yang tidak hanya berpengaruh terhadap
penampilan fisik, namun juga terhadap fungsi dan tanggapannya pada kehidupan sehari-hari.
Setiap individu mengalami perubahan-perubahan tersebut secara berbeda, ada yang 3 laju
penurunannya cepat dan dramatis, serta ada juga yang perubahannya lebih tidak bermakna.
Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang dapat berakibat pada
kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit seperti peningkatan
Hiperurisemiabisa timbul akibat produksi asam urat yang berlebihan dan pembuangan
asam urat yang berkurang. Faktor yang menyebabkan hiperurisemia adalah produksi asam
urat di dalam tubuh meningkat terjadi karena tubuh memproduksi asam urat berlebihan
penyebabnya antara lain adanya gangguan metabolisme purin bawaan (penyakit keturunan),
berlebihan mengkonsumsi makanan berkadar purin tinggi, dan adanya penyakit kanker atau
pengobatan (kemoterapi) serta pembuangan asam urat sangat berkurang keadaan ini timbul
akibat dari minum obat (anti TBC, obat duretik/HCT, dan salisilat), dalam keadaan kelaparan
(Soekamto, 2012).Kadar asam urat tubuh ditentukan oleh keseimbangan produksi dan
ekskresi. Produksi asam urat tergantung dari diet, serta proses internal tubuh berupa
hiperurisemimeskipun seseorang dengan indeks masa tubuh (IMT)kurang dan indeks masa
tubuh (IMT) normal juga dapat berisiko mengalami hiperurisemia.Hal tersebut dapat terjadi
karena adanya peningkatan asam urat di dalam tubuh seseorang. Pada tubuh seseorang
sebenarnya sudah mempunyai asam urat dalam kadar normal, apabila produksi
4asam urat di dalam tubuh seseorang itu meningkat dan ekskresi asam urat melalui ginjal
dalam bentuk urin menurun dapat berakibat terjadinya hiperurisemia. Asam urat yang
terakumulasi dalam jumlah besar di dalam darah akan memicu pembentukan kristal
berbentuk jarum. Kristal-kristal biasanya terkonsentrasi pada sendi, terutama sendi perifer
(jempol kaki atau tangan). Sendi-sendi tersebut akan menjadi bengkak, kaku, kemerahan,
B. PENYEBAB
Kelainan metabolisme dalam tubuh yaitu reaksi peradangan jaringan terhadap
pembentukan kristal monosodium urat monohidrat yang berhubungan dengan hiperurisemia
(pengeluaran asam urat melalui urin yang berlebihan).
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
1. Faktor keturunan
2. Penyakit Diabetes Melitus
3. Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
4. Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
5. Berat badan yang berlebih (obesitas)
6. Jumlah alkohol yang dikonsumsi
7. Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.
Menurut Khomsam A.S. Harliawati (2008) gejala serangan asam urat ditandai dengan
nyeri dan pembengkakan pada ibu jari sampai ke jari-jari lainnya. Biasanya, rasa nyeri yang
hebat tersebut berlangsung selama 24 jam. Selanjutnya, berangsur berkurang sampai
menghilang dalam waktu 3-7 hari. Jika kadar asam urat serangan pertama tidak diturunkan
menjadi normal, akan terjadi serangan selanjutnya dan bersifat menahun.
Nyeri yang disebabkan asam urat mengakibatkan kesulitan gerak sehingga
mengganggu aktivitas sehari-hari. Tirnbulnya serangan kedua dan selanjutnya sulit
diprediksi. Namun, dari berbagai penelitian dikemukakan bahwa semakin tinggi kadar asam
urat, semakin sering juga terjadi serangan nyeri dengan berbagai komplikasi. Serangan pun
tidak hanya di ibu jari tangan, tetapi menyebar ke pergelangan kaki, lutut, siku, telinga,
sendi kecil lain pada tangan, dan otot. Nyeri akan semakin bertambah saat tengah malam.
Sendi yang terserang akan tampak merah, mengilat, bengkak, kulit di atasnya terasa panas,
dan persendian sulit digerakkan. Selain itu, badan menjadi demam, kepala terasa sakit,
nafsu makan berkurang, dan jantung berdebar. (Silvia 2009).
D. KOMPLIKASI-KOMPLIKASI
Tidak jarang, penderita menjadi depresi karena kualitas dan produktivitasnya
menurun drastis. Yang harus diwaspadai adalah komplikasi di kemudian hari, seperti
benjolan pada bagian tubuh tertentu, kerusakan tulang dan sendi sehingga dapat
pincang,peradangan tulang,kerusakan ligamen dan tendon (otot ), batu ginjal, kerusakan
ginjal, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
I . Latar Belakang
Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan
persendian dan pergerakan.Oleh karenanya apabila persendian terkena asam urat maka
pergerakan menjadi terbatas,dan lama-kelamaan bila dibiarkan akan menjadi tofi dimana
terjadi penumpukan kristal-kristal disekitar jaringan sehingga kalau dilihat dari luar seperti
ada daging yang menonjol terutama pada daerah persendian. hal ini biasanya terjadi pada
orang dewasa.
Kelebihan asam urat bisa disebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak
mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang.
Berdasarkan hasil pengkajian di dusun talian keluarga didapatkan keterangan bahwa di
dusun talian menderita kelebihan asam urat dan kadang-kadang mengeluh sakit dan
merasakan linu-linu pada pinggang sampai bawah kaki bila mau tidur atau istirahat pada
malam hari.
V. Materi :
1. Pengertian Asam Urat
2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat
4. Komplikasi- komplikasi Asam Urat
5. Cara perawatan Asam Urat secara mandiri.
6. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Asam Urat.
7. Makanan yang harus dihindari untuk penderita Asam Urat.
8. Obat tradisional untuk penderita Asam Urat.
VI. Metode :
1. Diskusi
2. Tanya jawab
Urat menjawab
Demikianlah proposal kegiatan “Hidup Sehat Bersama Akper Nata”. Besar harapan
kami agar Bapak / Ibu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan
baik dan semoga sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dan Tuhan YME
memberikan petunjuk dan meridhoi segala amal baik kita dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Mengetahui,
Menyetujui,
dr Hurun
SUSUNAN KEPANITIAAN
Alfiatuz zahroh
Seksi P3K