PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Kalangi, 2013).
obat-obatan tertentu, dan asupan nutrisi yang tidak adekuat. (Kartika et al.,
2015).
luka kronis maupun luka akut. Menurut WHO (2016), diperkirakan saat ini
ada sekitar 6 juta orang menderita luka kronis maupun akut di seluruh
1
2
(2,5%). Tiga urutan terbanyak jenis cedera yang dialami penduduk adalah
prevalensi yang cukup tinggi setiap tahunnya, dan angka ini akan terus
klinis produk yang paling umum digunakan dalam perawatan luka adalah
3
luka pada pelayanan klinis, seperti pada luka sayat, luka robek, dan luka
al., 2015)
luka dan mencegah kerusakan atau trauma lebih lanjut. Balutan modern
monitor tanpa membuka pembalut. Tidak tembus bakteri dan air, elastis
dan tahan air, sehingga bisa dipakai pada saat mandi. Ekonomis, tidak
(Hardiyanti, 2015).
Ruang Unit Gawat Darurat, pasien yang datang dengan luka ke klinik
Prime Plus Medical pada tahun 2016 terdapat 190 pasien, pada tahun 2017
terdapat 206 pasien, pada tahun 2018 terdapat 225 pasien. Dari kasus luka
tersebut, terdapat 154 kasus dengan luka Vulnus Laceratum (luka robek).
B. Rumusan Masalah
Plus Medical”?
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Pengkajian
b. Analisa data
e. Melakukan evaluasi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis