Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

DATA FOKUS MASALAH


DS : Ny. F kurang lebih 2 tahun yang lalu Gangguan proses fikir:waham
ditinggal suami nya meninggal
kecelakaan saat pasien hamil sejak saat
itu pasien sering marah-marah, bebicara
ngelantur, susah mandi dan makan.
DO :klien terlihat bingung,lesu,tidak semangat
dan diajak ngobrol pembicaraannya suka
ngelantur dan lama-lama tidak terarah
dan tidak masuk akal

DS : klien mengatakan kadang-kadang kalau Perubahan persepsi sensori : halusinasi


sedang sendiri atau melamun mendengar
suara-suara aneh

DO : Klien terlihat banyak menyendri

DS :klien mengatakan sering teringat Koing individu inefektif


almarhum suaminya

DO : Klien terlihat sering melamun dan


kurang bersemangat

A. DAFTAR MASALAH

 Waham
 Halusinasi pendengaran
 Koping individu inefektif
B. POHON MASALAH

Effect : resiko mencederai diri sendiri,orang lai dan lingkungan

core problem : Perubahan Isi Fikir Waham

Gangguan konsep diri

C. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

 Gangguan proses fikir : waham


 Gangguan persepsi sensori :halusinasi
 Koping individu inefektif
DAFTAR INTERVENSI KEPERAWATAN

No Hari/tgl/ Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi Ttd


jam keperawatan
1 Gangguan Setelah dilakukan SP1 Naya
pola fikir: tindakan keperawtan 1. Klien dapat mengi
waham selama 3x interaksi dentifikasi tanda dan
selama seminggu gejala waham
diharapkan :
2. Bantu orientasi realita:
1. Klien dapat mengenal
realitanya Panggil nama,orientasi
2. waktu,orang dan
tempat/lingkungan
3. Diskusi kebutuhan
pasien yang tidak
terpenuhi
4. Bantu pasien
memenuhi kebutuhan
yang realitas
5. Masukan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan

SP2
1.evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien dan berikan
pujian
2. iskusikemampuan yang
dimiliki
3. latih kemampuan yang
dipilih
4. masukn pada jadwal
pemenuhan kebutuhan
dan kegiatan yang telah
dilatih

Sp3
1.evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien,kegiatan yang
telah dilatih dan
berikan pujian.
2. jelaskan tentang obat
ysng diminum ( 6
benar,jenis,guna,dosis,f
rekuensi,cara,konstituni
tas minum obat)dan
tanya manfaat yang
ditanya pasien
4. masukan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang telah
dilatih,minum obat

SP4
1.evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien,kegiatan yang
telah dilatih dan dan
minum obat berikan
pujian.

2.diskusikan kebutuhan
lain dan cara
memenuhinya
3. diskusi kemampuan
yang dimiliki dan
memilihnyangbakan
dilatih
4.masukan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang
dilatih,minum obat.

SP5
1.evluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang dilatih
dan minum obat
berikan pujian
2.nilai kemapuan yang
telah mandiri
Gangguan Setelah dilakukan SP1
persepsi tindakan keperawtan 1. Bina hubungan saling
sensori: selama 3x interaksi
halusinasi selama seminggu percaya dengan pasien
diharapkan :
2. Bantu klien mengenal
1. Klien mampu
mengontrol halusinasinya
halusinasinya
3. Latih klien untuk
2. Klien mampu mengenal
halusinasin ya mengontrol
3. Klien mampu cara
halusinasinya dengan
menghardik
cara menghardik
4. Identifikasi wakyu
terjadinya halusinasi
SP2
1. evaluasi kegiatan
menghardik,obat dan
bercakap-cakap, beri
pujian
2.latih cara mengontrol
halusinasi dengan obat
(benar,jenis,guna,dosis,
frekuensi,cara,konstitu
nitas minum obat)
3.masukan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum
obat
SP3
1. evaluasi kegiatan
latihan menghardik dan
obat berikan pujian
2. latih mengontrol
halusinasi dengan
bercakap-cakap saat
terjadi halusinasi
3. masukan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik,minum
obat dan bercakap-
cakap
SP4
1.evaluasi kegiatan
latihan
menghardik,obat dan
bercakap-
cakap.beriakan pujian
2.latih cara ngontrol
halusinasi dengan
melakukan kegiatn
harian (mulai 2
kegiatan)
SP5
1.evaluasi kegiatan latih
menghardik,obat dan
bercakap-cakap dan
kegiatan harian.beri
pujian
2.latih kegiatan harian
3.Nilai kemampuan yang
telah mandiri
4.nilai apakah halusinasi
terkontrol
Koping Setelah dilakukan Sp1
individu tindakan keperawtan 1. Identifikasi sumber
inefektif selama 3x interaksi koping yang masih
selama seminggu dimiliki
diharapkan : 2. Jelaskan keuntungan
1. mekanisme koping
konstruktif dan
jelaskan kerugian
mekanisme destruktif
3. Diskusi kebutuhan
pasien yang tidak
terpenuhi
4. Bantu pasien
memenuhi
kebutuhannya
Yang belum terpenuhi
5. Masukan pada jadual
kegiatan pemenuhan
kebutuhan

SP2
1.evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien dan berikan
pujian
2. bantu pasien memenuhi
kebutuhan lain yang
tidak terpenuhi
3. latih kemampuan yang
dipilih , berikan pujian
4. masukan pada jadual
pemenuhan kebutuhan
dan telahn dilatih.

SP3
1.evaluasi kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pasien , legiatan yang
telah dilakukan pasien
dan berikan pujian.
2.jelaskan tentang obat
yang diminum (6
benar,
jenis,guna,dosis,frekue
nsi,cara,kontinuitas
minum obat) daan
tanyakan manfaat yang
dirasakan pasien
3.masukan pada jadual
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang telah
dilatih dan obat.

SP4
1.evaluasi pemenuhan
kebutuhan pasien,yang
telah dilatih dan minum
obat,dan berikan pujian
2. diskusi kebutuhan laint
dan cara memenuhinya
3.diskusi kemampuan
yang dimiliki dan
memilih yang akan
dilatih. Kemudian latih.
4.masukan pada jadual
pemenuhan kebutuhan
yang telah dilatih,
minum obat.

SP5
1.evaluasi pemenuhan
kebutuhan, kegiatan
yang dilatih dan minum
obat, beri pujian
2. nilai kemampuan yang
telah mandiri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/ Implementasi Evaluasi sumatif paraf


jam
1 22 ma SP1 S:
ret 1. Klien dapat mengi  klien mengatakan ingin cepat
2017 dentifikasi tanda dan gejala pulang
11.00 waham  klien mengatakan dibawa kesini
2. Bantu orientasi realita: karena dijahati seorang lekaki
yg bernama agung perdana yang
Panggil nama,orientasi
ingin menguasai hartanya
waktu,orang dan O :
tempat/lingkungan  klien sangat kooperatif saat
3. Diskusi kebutuhan pasien diajak mengobrol
yang tidak terpenuhi  lama-lama pembicaraan klien
4. Bantu pasien memenuhi mulai ngelantur dan tidak
kebutuhan yang realitas masuk diakal
5. Masukan pada jadwal A: masalah SP1 belum teratasi
P: lanjutkan intevensi SP1-SP5
pemenuhan kebutuhan

2 22 1. Bina hubungan saling S:


maret  Klien mengatakan kadang-
percaya dengan pasien
2017 kadang mendengar suara-suara
11.00 2. Membantu klien mengenal aneh
halusinasinya  Klien mengatak suaranya
muncul saat diri nya sedang
3. melatih klien untuk sendri dan melamun
mengontrol halusinasinya  Klien kooperatif saat dilatih cara
menghardik
dengan cara menghardik O:
4. mengidentifikasi wakyu  Klien terlihat sering melamun
sendiri
terjadinya halusinasi  Terlihat sering mengantuk dan
bengong
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi SP1,2,3,4 dan
SP5
3 22 1. Identifikasi sumber koping S:
maret yang masih dimiliki  Klien mengatakan malas bergau
2017 2. Jelaskan keuntungan dengan teman-teman yang lain
mekanisme koping  Klien mengatakan sering
konstruktif dan jelaskan teringat dengan almarhum
kerugian mekanisme suaminya
destruktif O:
3. Diskusi kebutuhan pasien  Klien terlihat sering menyendiri
yang tidak terpenuhi  Klien terlihat banyak diam
4. Bantu pasien memenuhi  Klien terlihat kurang bergaul
kebutuhannya dengan teman-temannya
Yang belum terpenuhi A: maslah belum teratasi
5. Masukan pada jadual P: Lanjut kan intervensi
kegiatan pemenuhan
kebutuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/ Implementasi Evaluasi sumatif Paraf


jam
1 23 SP1 S:
maret 1. Klien dapat mengi  klien mengatakan punya uang
2017 dentifikasi tanda dan gejala banyak dan emas batangan yang
11.00 waham dibawa dari mekah
2. Bantu orientasi realita:  klien mengatakan dibawa kesini
karena dijahati seorang lekaki
Panggil nama,orientasi
yg bernama agung perdana yang
waktu,orang dan ingin menguasai hartanya
tempat/lingkungan O:
3. Diskusi kebutuhan pasien  klien sangat kooperatif saat
yang tidak terpenuhi diajak mengobrol
4. Bantu pasien memenuhi  lama-lama pembicaraan klien
kebutuhan yang realitas mulai ngelantur dan tidak
5. Masukan pada jadwal masuk diakal
A: masalah belum teratasi
pemenuhan kebutuhan
P: lanjutkan intevensi

2 23 1. Bina hubungan saling S:


maret  Klien mengatakan tidak
percaya dengan pasien
2017 mendengar suara-suara aneh
11.00 2. Membantu klien mengenal lagi karena diri nya tidak gila
seperti yang lain
halusinasinya
O:
3. melatih klien untuk  Klien terlihat sering melamun
mengontrol halusinasinya sendiri
A: masalah belum teratasi
dengan cara menghardik P: lanjutkan intervensi
4. mengidentifikasi wakyu
terjadinya halusinasi
3 23 1. Identifikasi sumber koping S:
maret yang masih dimiliki  Klien mengatakan malas
2017 2. Jelaskan keuntungan bergaul dengan teman-teman
11.00 mekanisme koping yang lain.
konstruktif dan jelaskan  Klien mengatakan tidak bisa
kerugian mekanisme mengurus anaknya kalau di RS
destruktif O:
3. Diskusi kebutuhan pasien  Klien terlihat sering menyendiri
yang tidak terpenuhi  Klien terlihat banyak diam
4. Bantu pasien memenuhi
kebutuhannya  Klien terlihat kurang bergaul
Yang belum terpenuhi dengan teman-temannya
5. Masukan pada jadual A: maslah belum teratasi
kegiatan pemenuhan P: Lanjut kan intervensi 1 dan 2
kebutuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/ Implementasi Evaluasi sumatif Paraf


jam
1 SP1 S:
1. Klien dapat mengi  klien mengatakan ingin cepat
dentifikasi tanda dan gejala pulang kangen dengan anak nya
waham  klien mengatakan tidak
2. Bantu orientasi realita: gila,dibawa kesini karena
dijahati sagung perdana yang
Panggil nama,orientasi
ingin menguasai rumah dan
waktu,orang dan harta nya
tempat/lingkungan O:
3. Diskusi kebutuhan pasien  klien sangat kooperatif saat
yang tidak terpenuhi diajak mengobrol
4. Bantu pasien memenuhi  lama-lama pembicaraan klien
kebutuhan yang realitas mulai ngelantur dan tidak
5. Masukan pada jadwal masuk diakal
 saat ditanya malah anak klien
pemenuhan kebutuhan
tampak sedih dan mengatak
kangen
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intevensi

2 1. Bina hubungan saling S:


 Klien mengatakan tidak
percaya dengan pasien
mendengar suara-suara aneh
2. Membantu klien mengenal lagi karena diri nya tidak gila
seperti yang lain
halusinasinya
O:
3. melatih klien untuk  Klien terlihat sering melamun
mengontrol halusinasinya sendiri dan kurang semangat
 Terlihat sering mengantuk
dengan cara menghardik A: masalah belum teratasi
4.mengidentifikasi wakyu P: lanjutkan intervensi 2,3,

terjadinya halusinasi
3 1.Identifikasi sumber koping S:
yang masih dimiliki  Klien mengatakan malas
2. Jelaskan keuntungan bergaul dengan teman-teman
mekanisme koping yang lain
konstruktif dan jelaskan O:
kerugian mekanisme  Klien terlihat lesu
destruktif
3. Diskusi kebutuhan pasien  Klien terlihat kurang
yang tidak terpenuhi bersemangat
4. Bantu pasien memenuhi  Klien terlihat kurang bergaul
kebutuhannya dengan teman-temannya
Yang belum terpenuhi A: maslah belum teratasi
5. Masukan pada jadual P: Lanjut kan intervensi 1 dan 2
kegiatan pemenuhan
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai