Anda di halaman 1dari 12

10 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Bagikan

Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh - doktersehat

DokterSehat.Com– Mungkin selama ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa manfaat daun
kelor identik dengan mistik. Itu memang benar, sebab kelor biasanya digunakan sebagai metode untuk
mengusir makhluk tak kasatmata. Selain itu, daun kelor juga biasa digunakan sebagai bahan untuk
memandikan orang yang telah meninggal guna mengusir seluruh aura negatif yang masih menempel.
Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh?

Daun kelor memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut juga dikuatkan
dengan hasil yang dikeluarkan oleh Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa
manfaat daun kelor bagi kesehatan di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi
obat tradisional yang bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Tidak hanya itu, ternyata masih banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh. Kandungan asam
amino esensial yang terdapat di dalamnya juga bisa membantu perkembangan bayi dalam kandungan.
Maka daun kelor juga direkomendasikan bagi ibu-ibu hamil agar kondisi tubuh serta janin yang
dikandungnya menjadi lebih baik dan sehat. Apakah sampai di situ saja? Tentu saja tidak, ada manfaat
daun kelor bagi kesehatan yang lebih mengejutkan. Berikut daftar manfaat daun kelor untuk kesehatan
yang harus Anda ketahui.

BACA JUGA: CERAHKAN WAJAH SECARA ALAMI DENGAN DAUN KELOR

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat utama yang sangat baik bagi
kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati kanker

Dari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Oncology Letters, manfaat daun kelor bagi
kesehatan yang pertama adalah mengobati kanker. Daun kelor yang sudah diekstrak, yang telah larut
dalam air bisa mengobati kanker secara alami. Adapun kanker yang bisa diobati dengan daun kelor mulai
dari kanker payudara, kanker paru, hingga kanker kulit. Hal tersebut dikarenakan daun kelor kaya akan
antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lainnya yang bisa menangkal radikal bebas
serta pertumbuhan sel kanker.

2. Menyehatkan mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa
didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel,
tomat, ataupun pepaya. Tapi perlu Anda ketahui, walaupun kelor tidak berwarna merah sedikitpun,
faktanya daun ini memiliki kandungan vitamin A yang cukup banyak. Disebutkan dalam 100g daun kelor
terdapat 3390 SI vitamin A. Tentunya jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan wortel.

Baca juga: Tak Disangka, Daun Kelor Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan

3. Menurunkan kadar gula

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa
khasiat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara
signifikan. Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan
sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan
daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat
radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti
penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan di daun daun kelor.

Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:

Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu
tingkat gula darah moderat setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor
setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan. Ini meningkatkan umur simpan
daging dengan mengurangi oksidasi.

BACA JUGA: PERKEMBANGAN JAMU DAN OBAT TRADISIONAL DI INDONESIA

5. Menurunkan kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak
makanan nabati yang secara efektif dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oat dan almond.

Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek
penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun
kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui yang memerlukan asupan zat besi yang cukup. Selain itu,
daun kelor juga baik untuk wanita yang mengalami anemia karena datang bulan. Kandungan zat besi
daun kelor sangat tinggi sehingga dapat membantu memulihkan gejala kurang darah. Namun, perlu
diingat bahwa daun kelor tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

7. Sebagai Anti-Aging

Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif
sebagai antioksidan. Bagi Anda yang telah memasuki masa menopause, mengonsumsi daun kelor secara
rutin akan memperlambat efek penuaan secara siginfikan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun
kelor mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan
kadar hormon dalam tubuh.

8. Menyehatkan Pencernaan
Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda
mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya
adalah menjaga kesehatan pencernaan. Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan
pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi
daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik
secara signifikan.

9. Menjaga Fungsi Otak

Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati. Beberapa orang
mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor
memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil. Daun kelor
memiliki fungsi sebagai neurotransmitter dan sebagai senyawa tiroid untuk menjaga kestabilan psikis.
Artinya, mengonsumsi daun kelor secara teratur akan memperkecil kemungkinan seseorang mengalami
depresi atau hal-hal buruk terkait dengan kondisi mood dan psikis.

10. Mengobati Cacingan

Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional
cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun
cabai dan meniran. Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang
menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

Tak melulu bermanfaat untuk mengusir makhluk halus, itulah beberapa manfaat daun kelor untuk
kesehatan. Semoga bermanfaat!

REVIEW

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

RINGKASAN

Apa saja manfaat daun kelor untuk kesehatan? Cari tahu berbagai khasiat daun kelor dan cara mengolah
daun kelor baik ekstrak, teh, dan kegunaan daun kelor.

18 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan (Efek Sampingnya)


Bagian Humas dan Protokol 25 Pebruari 2018 Dibaca: 148825 Pengunjung

Mungkin Anda pernah mendengar peribahasa "dunia tak selebar daun kelor", hal itu karena daun kelor
memiliki ukuran yang kecil.Mungkin Anda pernah mendengar peribahasa "dunia tak selebar daun kelor",
hal itu karena daun kelor memiliki ukuran yang kecil.

Walau kecil ukurannya, daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan,
para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).

Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai,
biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai
sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya.

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan
untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:

• Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.• Kalsium empat kali lipat daripada susu.• Vitamin C tujuh kali
lipat daripada jeruk.• Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.• Dua kali lipat protein
dari pada susu.

Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat
penting daun kelor. Id.wikipedia.orgLebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan
tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit, yang penting dalam menghadapi
permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang
dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara. Draxe.comManfaat daun kelor

#1. Menjaga berat badanHal penting yang jangan dilupakan yaitu untuk menjaga tubuh agar tetap
seimbang berat badannya. Studi yang dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu
untuk menangani masalah pencernaan...

...yang manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar optimal dalam membakar kalori.

Dilansir dari jabar.tribunnews.com, teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi,
yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh,
dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

#2. Menghilangkan flek wajahRamuan sederhananya, ambil beberapa daun kelor yang masih muda,
tumbuk hingga sangat halus, lalu gunakan sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak).

Menurut makassar.tribunnews.com, bahwa di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan sebagai
bahan baku pembuatan kosmetik untuk kulit. Bagian tanaman kelor yang banyak digunakan untuk kulit
yaitu pada bagian kulit batang, daun, bunga dan biji.
Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc),
magnesium, silika dan mangan. Daun kelor juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk
mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.

Pada daun kelor, terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun
kelor kaya akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein keratin,
yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.

Terdapat beberapa merek terkenal produk kosmetika yang menggunakan minyak kelor sebagai bahan
baku produknya. Terutama produk perawatan kulit seperti krim antiaging, krim antikerut, minyak
aromaterapi, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.

Manfaat tanaman kelor ini sangat diperlukan untuk kesehatan dan keindahan kulit, dimulai dari daun
kelor, minyak kelor hingga bunga Kelor.

Bunga kelor sering digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan parfum, cologne, minyak rambut, dan
minyak aromaterapi. Bunga kelor mengandung asam oleat tinggi, sangat baik disuling menjadi minyak.
Minyak bunga kelor dapat diandalkan untuk menyerap dan mempertahankan aroma.

#3. Memanfaatkan daun kelor untuk kecantikanHal ini bisa menjadi alternatif perawatan kecantikan
alami. Selain menggunakan minyak atsirinya dan bubuk kelor yang dijual di pasaran, Anda bisa
memanfaatkan daunnya secara langsung.

Caranya, pertama-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan segar, pisahkan
dari rantingnya.

Haluskan daun kelor dengan ditambahkan sedikit air saja (agar daun kelor menjadi bentuk pasta).

Kemudian dijadikan ramuan tersebut sebagai masker, pasta daun kelor tersebut bisa disimpan selama 3
hari di dalam lemari es. (makassar.tribunnews.com)

#4. Daun kelor cukupi gizi ibu menyusui dan anakDilansir dari health.liputan6.com, Dosen Fakultas
Farmasi UGM Yogyakarta, Yosi Bayu Murti menjelaskan bahwa pengembangan manfaat tanaman kelor
di Indonesia terbilang terlambat dibanding luar negeri.

Namun, masih ada kesempatan mengembangkannya untuk pangsa pasar dalam negeri, sebelum
nantinya diambil alih produsen luar negeri.

Yosi melihat potensi besar untuk mengembangkan pasar dari manfaat tanaman kelor dalam perbaikan
gizi pada ibu menyusui dan anak.

"Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain itu ada ada juga unsur flavonoid yang
manfaatnya membantu ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein membuat ASI
berkualitas," kata Yosi di di Jakarta (12/8/2015).
Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali lebih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai
melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kehilangan banyak zat besi.

Untuk anak-anak, dapat dikonsumsi sejak sang bayi, yaitu bayi di atas enam bulan.

Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat hamil,
terutama trisemester pertama.

#5. Menyehatkan mataDaun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata.
Konsumsi daun kelor bermanfaat agar organ mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih.

Daun kelor dapat dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara
langsung (setelah daun dibersihkan).

Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari,
menjelaskan bahwa daun kelor mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan
kalsium.

“Kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari
mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi
oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya,” kata Tati Winarto.
jitunews.com

#6. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasiMenurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific
Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien
karotenoid, antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki fungsi seperti
obat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan
peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten,
quercetin, dan asam klorogenat...

...senyawa tersebut terkait dengan penurunan risiko untuk penyakit kronis, seperti perut, paru-paru,
kanker usus besar, diabetes, hipertensi, dan penyakit mata akibat faktor usia. (draxe.com)

#7. Menjaga kesehatan ginjalTati Winarto menjelaskan bahwa konsumsi makanan sehat otomatis
membantu ginjal bekerja dengan optimal (fungsinya), sebaliknya makanan tak sehat (salah satunya
makanan tinggi lemak) akan menumpuk di ginjal...

....mengakibatkan timbulnya masalahan kesehatan. Konsumsi daun kelor, otomatis membantu


mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam kondisi tak baik. (jitunews.com)

#8. Memperlambat efek penuaanSebuah studi di tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan
Teknologi Pangan untuk menguji manfaat kelor. Mengetahui tentang kadar enzim antioksidan yang
berharga, peneliti ingin menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan,
dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu menyeimbangkan hormon secara alami.
Studi dengan melibatkan sembilan puluh wanita menopause antara usia 45-60 tahun dibagi menjadi tiga
kelompok, yang diberikan berbagai tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan senyawa antioksidan,
yang berperan penting dalam memperlambat efek penuaan. (draxe.com)

#9. Mengobati rematikDaun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Penggunaan daun
kelor dalam pengobatan rematik untuk mengurangi rasa sakit pada sendi dan mengurangi penumpukan
asam urat pada sendi, yang sangat penting dalam mengatasi masalah rematik atau asam urat. Manfaat
daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu, nyeri, dsb.

Loading...

#10. Mencegah penyakit jantungSebuah studi pada hewan di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi
Februari 2009 dari “Journal of Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah
kerusakan jantung dan memberikan manfaat antioksidan.

Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30
hari, menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan jantung dilindungi dari
kerusakan struktural.

Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan
jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, untuk memperkuat hasil penemuan ni.

#11. Anti KankerPada studi mengenai kultur jaringan sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di
jurnal “Food and Chemical Toxicology” edisi Juni 2011. Ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan
dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai
pencegahan alami kanker.

Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi. Membuat
daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.

#12. Mengatasi diabetesTingginya kandungan mineral yaitu seng, membuat daun kelor memiliki sifat
anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk produksi insulin, demikian menurut peneliti dari
University of Wiconsin LaCrosse, yang melakukan sebuah studi hewan di laboratorium, yang diterbitkan
dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes”.

Daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam darah sehingga menjadi normal. Daun kelor dapat
dijadikan sebagai insulin alami untuk mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor bisa
mencegah penyakit gula darah atau diabetes.

Menurut draxe.com, senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar
gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa (gula) yang diperlukan.
Selain asam chloregnic, senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan dengan perlindungan alami
terhadap penyakit diabetes.
Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, menemukan
bahwa daun kelor memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien diabetes.

#13. Meningkatkan kesehatan pencernaanDaun kelor memiliku sifat anti-inflamasi, yang dapat
mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi.
Penggunaan umum dari minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati...

...hal itu karena manfaat untuk detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh. Kemungkinan juga
bisa mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit, retensi cairan dan diare.
(draxe.com)

#14. Bantuan arthritisDaun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk
arthritis, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di “Journal of Chinese Integrative
Medicine” edisi Februari 2011.

Dalam studi hewan di laboratorium, ekstrak daun kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan
yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun
memiliki “efek sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.

#15. Melindungi tubuh dari bakteriMenurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal, ekstrak daun kelor
memiliki kandungan senyawa antibakteri. Dalam riset yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and
Applied Sciences, ekstrak daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme berbahaya
seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia
coli. (jitunews.com)

#16. Menyehatkan kulitDaun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang
manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi
memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit wajah
semakin halus dan sehat.

Menurut draxe.com, daun kelor mengandung antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang
melindungi kulit dari infeksi. Manfaatnya meliputi menghilangkan bau, mengurangi peradangan yang
terkait dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses, menyingkirkan ketombe, membantu
menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena virus dan luka.

#17. Menurunkan tekanan darah dan kolesterolMenurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal, bahwa
salah satu manfaat tidak terduga daun kelor yaitu menjaga kadar darah dan mencegah kolesterol tinggi.
Hal ini seperti yang dipaparkan di Journal Phytotherapy Research.

Hal itu karena daun kelor memiliki kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak
mustard, yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. (jitunews.com)
#18. Menstabilkan mood dan melindungi kesehatan otakSebagai makanan protein tinggi dan sumber
yang kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter, termasuk
membantu tubuh dan mood akan "merasa baik".

Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh,
agar mencegah kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia. (draxe.com)

Efek samping daun kelorDaun kelor cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun,
buah, dan biji-bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Namun, penting untuk
menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun.

Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena bahan kimia yang terkandung di
dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan keguguran. Memang ada
perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi hal yang terbaik adalah menghindari konsumsi daun kelor
saat sedang hamil atau menyusui. (draxe.com)

https://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2016/08/manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan.html

Senin, 12 Nov 2018 19:00 WIB

HARI KESEHATAN NASIONAL

Menkes Sebut Daun Kelor Bisa Bantu Kurangi Stunting

Khadijah Nur Azizah - detikHealth

Share 0Tweet 0Share 00 komentar

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sebut daun kelor bisa bantu kurangi angka stunting. Foto: Ari Saputra
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sebut daun kelor bisa bantu kurangi angka stunting. Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menyebutkan konsumsi daun kelor mampu mencegah
dan bahkan mengurangi stunting atau masalah kekurangan gizi di Indonesia.

"Kita tahu daun kelor, saya juga waktu itu pernah ditegur katanya ngurusin stunting atau ngurusin
kurang gizi itu dengan daun kelor lho. (Konsumsi) daun kelor dengan kacang hijau," ujarnya saat ditemui
di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jl Rasuna Said, Senin (12/11/2018).

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah angka anak yang stunting dan kurang gizi kronis
masih cenderung tinggi. Meski trennya cenderung menurun, namun prevalensi anak stunting masih
menjadi perhatian khusus dari pemerintah.

"Daun kelor itu di ekspor ke Australia dari NTT (Nusa Tenggara Timur), padahal kita kekurangan gizi.
Tahun 2013 kita 37,2 persen anak kita stunting. Artinya dari 10 anak ada 4 orang yang stunting, itu yang
susahnya di situ," tambahnya.

Baca juga: Duh! 21,8 Persen Orang Indonesia Obesitas, 33 Persen Kurang Olahraga

Menkes Nila menuturkan, kelor dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Tentunya hal ini bisa
menjadi acuan untuk melakukan berbagai inovasi agar meningkatkan konsumsi kelor di masyarakat.

"Daun kelor itu nggak ada di tempat lain, hanya ada di Indonesia. Artinya gizi anak kita juga tertolong di
sini. Kan kita bisa inovasi, di bentuk berbagai macam," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Ina Rosalina Dadan,
mengatakan kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan terutama dalam meningkatkan
nafsu makan.

"Kelor itu gizinya banyak sekali, ada zinc-nya, ada vitamin lain sehingga kalau seseorang makan secara
terus menerus bisa meningkatkan nafsu makan dan menjadi sehat," tuturnya.
Baca juga: Urusan Jamban Juga Bisa Memicu Stunting Lho!

(Khadijah Nur Azizah/up)

Anda mungkin juga menyukai