Anda di halaman 1dari 33

PANDUAN SAKSI TPS

Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014

PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 14 15

KPU KABUPATEN CILACAP


TAHUN 2014
www.kpud-cilacapkab.go.id
Kabupaten Cilacap

Seri Publikasi
Saksi Peserta Pemilu dalam Pemilihan Umum DPR, DPD dan
DPRD Tahun 2014

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap


Periode 2013 - 2018
INDON TJAHJONO (Ketua)
AKHMAD KHOLIL, SH. (Anggota)
ANIROH, S.Ag., M.S.I. (Anggota)
SIGIT KWARTIANTO, SS. (Anggota)
HANDI TRI UJIONO, S.Sos. (Anggota)

Kantor:
Jl. MT Haryono No. 75 Cilacap
Telp : (0282) 533420 Fax : (0282) 533421
Website : www.kpud-cilacapkab.go.id
Email : redaktur@ kpud-cilacapkab.go.id

1 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Pengantar

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya tahapan/kegiatan


pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan
suara (TPS) dalam pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD
tahun 2014 pada tanggal 9 April 2014, seluruh partai politik
peserta pemilu agar dapat menugaskan/menempatkan saksinya
di seluruh TPS dalam wilayah Kabupaten Cilacap. Hal tersebut
adalah untuk memenuhi asas kejujuran, keadilan, keterbukaan
dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 1 angka 13 Peraturan
KPU Nomor 26 tahun 2013 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota, yang disebut dengan saksi adalah orang yang
mendapat surat mandat tertulis dari partai politik atau calon
anggota DPD peserta pemilu tahun 2014.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 4 dan pasal 18
Peraturan KPU Nomor 27 tahun 2013 tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi
dan DPRD Kabupaten Kota oleh PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota,
KPU Provinsi dan KPU, ditegaskan Ketua PPS/PPK wajib
menyampaikan surat undangan kepada saksi paling lambat 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan rapat rekapitulasi.
Oleh karena itu KPU Kabupaten Cilacap menyusun buku
panduan saksi peserta Pemilu dalam rangka meningkatkan
kualitas Pemilihan Umum yang bermartabat, akuntabel jujur dan
adil.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan dan
kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas kita.

Cilacap, Maret 2014


Tim Penyusun

2 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


PEDOMAN SAKSI PESERTA PEMILU DPR, DPD DAN DPRD
TAHUN 2014 DI KABUPATEN CILACAP

Saksi Peserta Pemilu, selanjutnya disebut Saksi, adalah orang


yang mendapat surat mandat tertulis dari Partai Politik atau dari
calon Anggota DPD.
Pasal 1 angka 13 PKPU No. 13 Tahun 2013

Daftar Istilah dan Singkatan


1. DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
2. DPD : Dewan Perwakilan Daerah
3. DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
4. DPRD Provinsi : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
5. DPRD Kabupaten/Kota : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
6. KPU : Komisi Pemilihan Umum
7. KPU Provinsi : Komisi Pemilihan Umum Provinsi
8. KPU Kabupaten/Kota : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
9. PPK : Panitia Pemilihan Kecamatan
10. PPS : Panitia Pemungutan Suara
11. KPPS : Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
12. TPS : Tempat Pemungutan Suara
13. Bawaslu : Badan Pengawas Pemilihan Umum
14. Bawaslu Provinsi : Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
15. Panwaslu Kabupaten/Kota : Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
16. Panwaslu Kecamatan : Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
17. PPL : Pengawas Pemilu Lapangan
18. DKPP : Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu
19. DPS : Daftar Pemilih Sementara
20. DPSHP : Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
21. DPT : Daftar Pemilih Tetap
22. DPTb : Daftar Pemilih Tambahan
23. DPK : Daftar Pemilih Khusus
24. DPKTb : Daftar Pemilih Khusus Tambahan
25. DCT : Daftar Calon Tetap
26. Pemilu : Pemilihan Umum

3 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Dasar Hukum
1. UU No 15/2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
2. UU No. 08/2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah
3. Peraturan KPU No. 26/2013 Tentang Pemungutan dan
Peghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dala
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota.
4. Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP, No. 13/2012, No.
11/2012, No. 01/ 2012, Tentang Kode Etik Penyelenggara
Pemilu
5. Peraturan KPU No. 03/2013 Tentang Pembentukan dan Tata
Kerja PPK, PPS dan KPPS dalam Penyelenggaraan Pemilu
Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2013.
6. Peraturan KPU No. 07 Tahun 2012 tentang Tahapan,
Program, dan Jadual Waktu Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014
Sebagaimana Diubah Terakhir Dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013

4 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


ISSUE PILEG 2009 PILEG 2014
Kampanye Kampanye selain rapat umum Kampanye selain rapat umum
dan tatap muka dilaksanakan dan IKLAN Media massa
sejak ditetapkannya peserta dilaksanakan 3 hari sejak
pemilu (+9 bulan) ditetapkannya peserta pemilu
(+15 bulan)
Treshold Diberlakukannya Diberlakukannya
Parliamentary Treshold Parliamentary Treshold Secara
Secara Nasional sebesar 2,5 % Nasional sebesar 3,5 %
Cara memberikan Menandai dengan centang (√) Menandai dengan Coblos
suara
Waktu Dari Pukul 07.00 s/d 12.00 Dari Pukul 07.00 s/d 13.00
Pemungutan Suara
Rekapitulasi Rekapitulasi suara dimulai di Rekapitulasi suara dimulai di
Penghitungan tingkat kecamatan (PPK) tingkat kecamatan (PPS)
suara dengan merekap perolehan dengan merekap perolehan
suara dari seluruh TPS di suara dari seluruh TPS di
wilayah kecamatan. wilayah desa/kelurahan.
Pemilih DPT dan DPTb DPT, DPTb, DPK dan DPKTb
Pindah Memilih Pemilih mendapat 3 jenis Pemilih mendapat 4 jenis surat
dari TPS lain surat Suara, penggunaan hak Suara penggunaan hak pilih
pilih mulai pukul 12.00 mulai pukul 07.00
Formulir C1 dan Dikirim melalui PPS dan PPK Dikirim langsung ke KPU,
Lampiran berhologram
Pengawas Pada saat pemungutan suara Pada saat pemungutan suara
PPL di luar TPS PPL di dalam TPS
Saksi Peserta 1 orang yang membawa surat 2 orang yang membaw surat
Pemilu mandat mandat, yang berada di TPS 1
orang

PEMILIH
o DPT : Daftar Pemilih Tetap
o DPTb : Pemilih DPT yang pindah TPS karena alasan
tertentu (tugas pekerjaan, rawat inap RS,
tahanan/narapidana LP, tugas belajar, pindah
domisili, bencana
o DPK : Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT/DPTb
o DPKTb : Pemilih yang tidak terdaftar dalam
DPT,DPTb dan DPK (Menggunakan KTP dan
Kartu Keluarga)

5 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


A. Pengertian KPPS
o KPPS dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan
dan penghitungan suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD
Prov & DPRD Kabupaten/Kota di TPS;
o Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas
seorang ketua merangkap anggota dan enam anggota.

Kode Etik KPPS


KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara
Pemilu yang tertuang dalam Peraturan Bersama KPU,
BAWASLU dan DKPP No. 13 Tahun 2012, No. 11/2012, dan
No. 01/ 2012 yang pada pokoknya berisi :
asas mandiri dan adil, asas kepastian hukum, asas jujur,
keterbukaan,dan akuntabilitas, asas kepentingan umum, asas
proporsionalitas asas profesionalitas,efisiensi,dan efektivitas
serta asas tertib.

B. Pengawas Pemilu Lapangan


Pengawas Pemilu Lapangan adalah petugas pengawas pemilu
di desa/kelurahan yang bertugas antara lain mengawasi
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan
rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS yang bertugas :
o Mengawasi pendistribusian perlengkapan pemilu di TPS.
o Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara di TPS.
o Mengawasi pengumuman hasil penghitungan suara di TPS.
o Mengawasi penyampaian kota suara surat suara dari TPS
ke PPS.
o Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
o Meneruskan temuan dan laporan dugaan pelanggaran
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu
di TPS kepada Panwascam.
o Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS untuk
ditindaklanjuti.
o Bersikap tidak diskiminatif dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya.

6 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


C. Saksi – saksi
o Saksi mewakili partai politik peserta pemilu atau calon
Anggota DPD;
o Bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan
dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai
peraturan perundang-undangan;
o Partai politik/calon anggota DPD dapat menerbitkan satu
surat mandat yang berisi sebanyak-banyaknya 2 orang
saksi dengan ketentuan hanya satu saksi yang dapat berada
di dalam TPS dalam satu waktu;
o Surat mandat dapat diterbitkan oleh pengurus partai
politik tingkat kabupaten/kota.
o Saksi DPD mendapat mandat dari calon Anggota DPD atau
Tim Kampanye Tingkat Kabupaten.

D. Pemantau Pemilu
o Pemantau merupakan unsur masyarakat, LSM, badan
hukum dalam negeri atau lembaga pemantau luar negeri,
Lembaga Pemilihan Luar Negeri, atau Perwakilan Negara
Lain yang telah memperoleh akreditasi dari KPU/KPU
Provinsi/ KPU Kabupaten/Kota
o bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan
suara dan penghitungan suara di TPS.

Saksi dan PPL berhak :


o Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan
pemungutan suara & penghitungan suara di dalam TPS.
o Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan
pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
o Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan
penghitungan suara di TPS.
o Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara di TPS kepada Ketua KPPS.
o Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau
pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan
penghitungan suara ke KPPS.
o Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK dan DPKTb serta;
o Menerima salinan Formulir Model C, Model C1 dan
Lampirannya
Pasal 31 ayat (5) PKPU No. 13 Tahun 2013

7 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Saksi dan PPL PPL dilarang :
o Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam
menentukan pilihannya.
o Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.
o Mengerjakan atau membantu mempersiapkan
perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta
mengisi formulir pemungutan suara dan hasil
penghitungan suara.
o Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakn tugas dan
wewenangnya.
o Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan
penghitungan suara
Mengganggu kerja
KPPS dalam
Mempengaruhi dan melaksanakan tugas
mengintimidasi pemilih Melihat pemilih
mencoblos surat suara dan wewenangnya.
dalam menentukan
pilihannya

Mengerjakan atau membantu


mempersiapkan perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara
serta mengisi formulir pemungutan
suara dan hasil penghitungan suara

Mengganggu pelaksanaan pemungutan


suara dan penghitungan suara

8 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Persayaratan umum saksi adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Republik Indonesia;
2. Memiliki hak pilih;
3. Terdaftar sebagai pemilih;
4. Mendapatkan mandat tertulis dari Partai.

Kategori Saksi
1. Saksi di tingkat TPS yang memiliki tugas umum untuk
mengikuti proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
2. Saksi di tingkat desa/kelurahan, yang bertugas untuk
mengumpulkan dokumen berita acara pemungutan dan
penghitungan suara di TPS dan mengikuti serta mengawasi
proses rekapitulasi suara di tingkat Desa/Kelurahan;
3. Saksi di tingkat PPK yang bertugas yang bertugas untuk
mengumpulkan dokumen berita acara rekapitulasi di
desa/kelurahan dalam wilayah kecamatan dan mengikuti
serta mengawasi proses rekapitulasi suara di tingkat
kecamatan/PPK.
4. Saksi di tingkat Kabupaten, yang bertugas mengumpulkan
dokumen berita acara rekapitulasi suara di tingkat kecamatan
serta bertugas mengawasi proses rekapitulasi suara di tingkat
KPU kabupaten.

9 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS)

A. Sebelum Hari Pemungutan Suara

Kegiatan KPPS Kegiatan Saksi


1. Pengumuman Hari Pemungutan 1. Wajib menyerahkan Surat
Suara selambat-lambatnya 5 (lima) Mandat sebagai Saksi dari
hari sebelum pemungutan suara; Peserta Pemilu kepada KPPS dan
2. Pengiriman Surat Pemberitahuan meminta bukti tanda terima
kepada Pemilih; surat paling lambat 1 hari
3. Penyiapan Tempat Pemungutan sebelum Pemilu;
Suara, Gladi Bersih 1 (satu) hari 2. Menyiapkan kelengkapan seperti
sebelum pemungutan suara ; KTP dan Formulir C-6 (Surat
4. Memastikan Perlengkapan Pemberitahuan Waktu & Tempat
Pemungutan Suara telah terpenuhi 1 Pemungutan Suara) untuk
(satu) hari sebelum pemungutan dibawa pada saat bertugas;
suara. 3. Memegang surat mandat atau
tanda terima surat mandat dari
Peserta Pemilu,

1 2

KPPS mengumumkan
Waktu dan Tempat KPPS Memberikan Form
Pemungutan Suara Model C6 kepada
Pemilih

3
KPPS menyiapkan Tempat 4
Pemungutan Suara

Menyiapkan perlengkapan Pemungutan &


Penghitungan Suara

10 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


DAFTAR NAMA FORMULIR DI TPS
No Jenis Formulir Nama
1 Formulir Model C Berita Acara Pemungutan dan
Penghitungan Suara di Tempat
Pemungutan Suara untuk Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014
2 Formulir Model C1 Sertifikat Hasil dan Rincian
Penghitungan Perolehan Suara di
Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilu
2014
3 Lampiran Model C1 Rincian Perolehan Suara partai politik
DPR/DPD/DPRD dan calon Anggota DPR/DPD/DPRD
Provinsi/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota)
4 Formulir Model C1 Catatan Hasil Penghitungan Perolehan
plano berhologram Suara Setiap Partai Politik dan Calon
(DPR/DPD/DPRD Anggota DPR/DPD/DPRD
Provinsi/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota di
Kabupaten/Kota) Tempat Pemungutan Suara
5 Formulir Model C2 Catatan kejadian khusus dan keberatan
saksi dalam pelaksanaan Pemungutan
dan Penghitungan suara di tempat
pemungutan suara dalam Pemilu Tahun
2014
6 Formulir Model C3 Surat Pernyataan Pendamping Pemilih
7 Formulir Model C4 Surat Pengantar Penyampaian Berita
Acara Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara di TPS
8 Formulir Model C5 Tanda Terima Berita Acara Pemungutan
Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian
Penghitungan Perolehan Suara di TPS
dalam Pemilu Tahun 2014
9 Formulir Model C6 Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara
kepada Pemilih

11 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


12 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
13 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
14 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
15 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
16 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
17 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
B. Pra Pemungutan Suara

Kegiatan KPPS Kegiatan Saksi


1. Hadir selambat-lambatnya Pukul 1. Hadir selambat-lambatnya
06.00 WIB; Pukul 06.30 WIB
2. memeriksa TPS dan sarananya; 2. Membawa kelengkapan seperti
3. memasang DCT; KTP dan Formulir C-6 (Surat
4. memasang DPT, DPTb, dan DPK; Pemberitahuan Waktu &
5. menempatkan kotak suara yang Tempat Pemungutan Suara)
berisi surat suara beserta untuk dibawa saat bertugas;
kelengkapan administrasinya di 3. Membawa surat mandat atau
depan meja Ketua KPPS; tanda terima surat mandat dari
6. mempersilakan dan mengatur Peserta Pemilu.
pemilih untuk menempati tempat 4. Mengenakan Tanda Pengenal
duduk yang telah disediakan; Saksi yang diterima dari KPPS;
7. Menerima surat mandat/tanda 5. Membawa Kelengkapan tulis
terima surat mandat dari saksi; menulis;
8. Ketua KPPS memberi penjelasan 6. Bersama-sama Ketua dan
kepada Anggota KPPS mengenai anggota KPPS memastikan
pelaksanaan pemungutan dan bahwa kotak suara dalam
penghitungan suara, serta keadaan digembok dan tersegel
pembagian tugas Anggota KPPS. serta kelengkapan dan kondisi
TPS sesuai ketentuan;

18 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


C. Mekanisme Pemungutan Suara
Kegiatan KPPS Kegiatan Saksi
1. Ketua KPPS membuka rapat 1. Mengikuti rapat pemungutan
pemungutan suara pukul 07.00 apabila suara dan proses Sumpah/Janji
pemilih dan/atau saksi sudah hadir; Anggota KPPS.
2. Apabila pemilih atau saksi belum 2. Memastikan sampul surat suara
hadir, rapat pemungutan suara dalam keadaan tersegel dan
ditunda sampai dengan ada pemilih jumlah surat suara sesuai
dan/atau saksi yang hadir, paling ketentuan;
lama sampai pukul 07.30, tetap belum 3. Memastikan bahwa kotak suara
ada yang hadir, rapat pemungutan benar-benar kosong dan
suara dimulai; dikunci kembali setelah semua
3. Ketua KPPS memandu anggota KPPS isi dikeluarkan telah diperiksa
mengucapkan sumpah/janji; KPPS;
4. Ketua KPPS membuka Kotak Suara, 4. Pada saat pemungutan Suara,
Memeriksa & mengeluarkan seluruh pastikan bahwa pemilih
perlengkapan, meletakkannya di atas memberikan hak pilihnya
meja tempat disediakan, sesuai urutan kehadiran;
mengidentifikasi & menghitung jumlah 5. Memastikan bahwa nama
setiap dokumen dan peralatan, serta pemilih sesuai dengan daftar
memeriksa sampul yang berisi Surat nama yang tercantum di DPT,
Suara masih dalam keadaan disegel. DPTb dan DPK;
5. Memperlihatkan kotak suara untuk 6. Memastikan bahwa pemilih
memastikan bahwa kotak suara tidak memiliki tanda khusus
tersebut benar-benar telah kosong, bahwa dia telah memberikan
selanjutnya menutup, mengunci dan suara (seperti bekas tinta di
meletakkannya di tempat yang telah jarinya);
ditentukan. 7. Memastikan bahwa setiap surat
6. Memperlihatkan kepada hadirin suara yang diterima pemilih
bahwa sampul yang berisi Surat Suara tidak cacat dan ada tanda-tanda
Pemilu masih dalam keadaan disegel. khusus/rusak;
7. Ketua KPPS Menjelaskan Tujuan, 8. Memastikan bahwa setiap surat
Syarat dan ketentuan dan Tata Cara suara yang diterima pemilih
Pemberian Suara, Jenis Surat Suara; sudah ditandatangani oleh
8. KPPS mengatur pemilih dalam ketua KPPS;
memberikan suara: 9. Apabila ada pemilih
o Menerima dan memeriksa nama menggunakan KTP asli dan KK
Pemilih; meneliti jari tangan Asli, mereka akan diberikan
pemilih; mengatur antrian; kesempatan memilih setelah
o KPPS menyerahkan Surat Suara; jam 12.00 WIB;
o Pemilih meneliti surat suara;
Memberikan Suara di Bilik Suara;
Memasukkan Surat Suara ke Kotak
Suara; Menandai Jari Tangan
sebagai Tanda Telah Memilih;
9. KPPS memberikan kesempatan kepada
pemilih menggunakan KTP asli dan KK
Asli dan diberikan kesempatan
memilih setelah jam 12.00 WIB.

19 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara

Ketua KPPS memandu mengucapkan sumpah/janji anggota KPPS

Memperlihatkan kotak yang sudah


Membuka Kotak Suara, kosong kepada hadirin, saksi dan
mengeluarkan isinya, meneliti, pengawas, menggembok &
mengidentifikasi & mencatatnya menempatkannya

Ketua KPPS memperlihatkan Ketua KPPS & anggota:


sampul/amplop surat suara, masih o Meneliti surat, formulir &
20 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
dalam keadaan tersegel kelengkapannya serta
menunjukkan kepada pemilihh, saksi mengumumkannya
dan pengawas o Jika terjadi ketidaksesuaian,
melaporkannya ke PPS
o Ketua KPPS menandatangani surat
suara
Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih,saksi dan pengawas:
o Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;
o Pemilih yang berhak dan dapat diterima untuk memberikan
suara di TPS;
o Pemilih menerima 4 (empat) buah surat suara;
o Nama Caleg yang mengundurkan diri, meninggal dunia dan/atau
tidak lagi memenuhi syarat;
o Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih
berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih;
o Tata Cara Pemberian Suara

Proses Pemberian Suara oleh Pemilih


Pemilih menyerahkan Formulir Model
Pemilih memasuki TPS dengan C6, Anggota KPPS ke-4 meneliti jari-
membawa Formulir Model C6 jari tangan pemilih, memastikan
Apabila tidak dibawa, masih dapat belum menggunakan hak suaranya &
menggunakan hak pilih sepanjang mempersilahkan duduk di tempat
terdaftar dalam Daftar Pemilih tunggu
dengan membawa identitas diri
21 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
Pemilih dipanggil oleh Ketua KPPS
Pemilih duduk di tempat tunggu untuk menerima Surat Suara,
menunggu antrian menelitinya dengan membuka lebar-
lebar, memastikan tidak rusak

Pemilih menuju Bilik dibantu KPPS ke-5 untuk


memberikan suara dengan cara mencoblos pada surat
suara dengan alat yang disediakan, melipata kembali
sehingga sampul surat suara terlihat jenisnya

22 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Pemilih menuju Kotak untuk
memasukkan surat suara sesuai
jenis surat suara ke kotak dipandu Pemilih menuju KPPS ke 7 untuk
Anggota KPPS ke-6 mencelupkan jari ke tinta sebagai
tanda telah memberikan suara

KPPS memprioritaskan pemilih


dengan halangan fisik
Pemilih selesai memberikan suara
dan keluar melalui pintu keluar

Pemilih dengan halangan fisik


o KPPS mendahulukan Pemilih
dengan halangan fisik
o Halangan fisik seperti pemilih
tunanetra, tunadaksa, sakit, Pendamping pemilih mengisi Form
atau halangan fisik lain, dapat Model C3 atas permintaan pemilih
dibantu oleh pendamping yaitu
Anggota KPPS atau orang lain
atas permintaan Pemilih.
o Pemilih tunanetra dapat
menggunakan alat bantu
tunanetra.
o Pendamping Pemilih
menandatangani surat
pernyataan dengan
menggunakan Formulir Model
C3.

23 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Dalam hal ada surat suara Surat suara tidak terpakai diberi
rusak, Ketua KPPS menulis tanda silang dengan
kata ”RUSAK” pada menggunakan spidol pada bagian luar
surat suara tersebut dan dalam keadaan terlipat yang memuat
memasukkannya pada SAMPUL tanda tangan Ketua KPPS
V.S 3

Rapat Penutupan Pemungutan Suara


o Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan
bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus
Tambahan (DPKTb) (pemilih yang menggunakan KTP dan Kartu
Keluarga) mulai dapat memberikan suaranya, sepanjang surat
suara masih tersedia.
o Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan
bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan
kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang
menunggu giliran untuk memberikan suara.

Pemilih tidak dapat memberikan suara setelah


Pemungutan Suara dinyatakan telah berakhir

24 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


D. Tugas Saksi Pada Saat Perhitungan Suara
Kegiatan KPPS Kegiatan Saksi
1. Pada pukul 12.00 waktu setempat, 1. Memastikan Perhitungan suara
Ketua KPPS mengumumkan bahwa dimulai setelah pemungutan
pemilih yang tercantum dalam Daftar suara berakhir. Waktu
Pemilih Khusus Tambahan (Model A.T penghitungan suara adalah
Khusus KPU) mulai dapat memberikan setelah pukul 13.00 ;
suaranya, sepanjang surat suara masih 2. Memastikan bahwa suara yang
tersedia. tidak terpakai telah diberi
2. Pada pukul 13.00 waktu setempat, tanda silang besar oleh petugas
Ketua KPPS mengumumkan bahwa KPPS;
Pemungutan Suara telah selesai, dan 3. Memastikan bahwa petugas
hanya memberikan kesempatan KPPS telah mencatat jumlah
kepada pemilih yang telah hadir di TPS surat suara yang tidak
dan sedang menunggu giliran untuk digunakan, rusak (cacat ada
memberikan suara. coretan dsb);
3. Persiapan Penghitungan Suara; 4. Mengawasi setiap perhitungan
4. Pelaksanaan Penghitungan Suara; suara dengan melihat langsung
o Langkah 1: Mengeluarkan Surat bentuk fisik kertas suara
Suara dari Kotak Suara . pemilih;
o Langkah 2: Mengumumkan 5. Mencatat jumlah surat suara
Jumlah Surat Suara yang berasal yang sah dan tidak sah serta
dari Kotak Suara. jumlah perolehan suara
o Langkah 3: Menentukan Sah masing-masing peserta pemilu;
atau Tidak Sahnya Surat Suara. 6. Mengawasi Pengisian formulir
Sahnya Tanda Coblos Pada Surat Berita Acara Pemungutan Suara
Suara DPR, DPRD Provinsi dan dan Penghitungan Suara oleh
DPRD Kabupaten/Kota : KPPS;
1. Surat suara ditandatangani oleh
Ketua KPPS;
2. surat Suara dalam keadaan baik
(tidak rusak)
3. surat Suara tidak terdapat
tanda/coretan
4. dicoblos menggunakan alat
coblos yang disediakan di TPS.
5. Mengisi Formulir Model C, C1 Plano,
C1 dan Lampiran Model C1;

Ketua KPPS memimpin Rapat Penghitungan Suara


Mengatur TPS untuk Penghitungan Suara

25 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :
o Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara.
o Memasang Formulir Model C1 Plano di papan pengumuman.
o Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir, sampul
kertas/kantong plastik, segel pemilu, dan peralatan lainnya.
o Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan kuncinya.
o Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi, PPL untuk menempati tempat
duduk yang telah disediakan.
o Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara
telah menyerahkan surat mandat.
o Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi kelancaran
pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.

Papan Pencatat TUNGSURA

4 5

SAKSI - SAKSI
Saksi-saksi
Meja

Kotak Suara Pemilu


PINTU MASUK PINTU KELUAR
DPR RI DPD DPRD DPRD
6 Prov Kab 7

Meja
Pimpinan KPPS

3 1 2

PPL/Panwas

26 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


Ketua KPPS memimpin Rapat Penghitungan Suara
Mengatur tempat dan mempersilahkan Saksi, Pengawas,
Pemantau dan hadirin menempatkan diri

Sahnya Tanda Coblos Pada Surat Suara DPR, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota :
1. Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS;
2. surat Suara dalam keadaan baik (tidak rusak)
3. surat Suara tidak terdapat tanda/coretan
4. dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS.
E. Tugas Saksi Setelah Pemungutan Suara
a. Saksi harus mencatat bila ada pelanggaran terjadi dan
dilaporkan kepada Pengawas Pemilu Lapangan;
27 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
b. Saksi mengawal proses penyimpanan kotak suara dari TPS
ke PPS Desa/Kelurahan;
c. Saksi menandatangani berita acara apabila pelaksanaan
pemungutan suara berjalan sesuai ketentuan;
d. Apabila tidak ada keberatan maka Saksi tetap mengisi dan
menandatangani Formulir Model C2 Catatan Kejadian
Khusus dan Keberatan Saksi pada formulir lembaran
pernyataan keberatan saksi dan diisi NIHIL;
e. Jika terdapat keberatan,maka saksi mencatat dengan jelas
isi keberatan Saksi pada Model C2 Catatan Kejadian
Khusus dan Keberatan Saksi.
f. Saksi memastikan bahwa seluruh dokumen pemungutan
suara dimasukkan ke dalam kota suara dan di segel.
g. Bila ada indikasi/ kesalahan oleh petugas maka:
o Saksi TPS harus segera meminta KPPS untuk melakukan
pembetulan saat itu juga. Bila tidak dihiraukan maka
saksi harus mencatat dengan detail, sehingga jika
diperlukan dapat diadukan sebagai pelanggaran;
o mencatat dengan jelas isi keberatan Saksi pada Model C2
Catatan Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi

TANDA COBLOS SAH/TIDAK SAH

28 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap


29 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
30 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
31 Panduan Saksi Pileg 2014 KPU Kab. Cilacap
Media Kabupaten Cilacap
www.kpud-cilacapkab.go.id
Center
Jl. MT Haryono No. 75 Cilacap Telp. (0282) 533420 Fax. (0282) 533421 email:redaktur@kpud-cilacapkab.go.id

o s
Nyo b l
ng...!
M a n i
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
DPR DPD dan DPRD Tahun 2014
1. Perencanaan Program dan Anggaran 9 Jun 2012 s/d 9 Jun 2013

2. Penyusunan Peraturan KPU 9 Jun 2012 s/d 31 Des 2013

3. Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik 9 Ags 2012 s/d 13 Mei 2013

4. Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar 9 Nov 2012 s/d 4 Nov 2013
Pemilih
10 Des 2012 s/d 9 Mar 2013
5. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan
6 Apr 2013 s/d 31 Ags 2013
6. Pencalonan Anggota DPR, DPD, DPRD
11 Jan 2013 s/d 5 Apr 2014
7. Kampanye

8. Pemungutan dan Penghitungan Suara


a. Persiapan menjelang Pemungutan Suara 1 Feb s/d 28 Apr 2014
Simulasi penyampaian Tungsura sistem elektronik 5 s/d 31 Mar 2014
Monitoring Tungsura di daerah sebelum 6 Apr 2014
Pengumuman dan Pemberitahuan waktu dan TPS 8 Apr 2014
Penyiapan TPS 9 April 2014
b. Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS
c. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di: 10 s/d 15 Apr 2014
1) Panitia Pemungutan Suara (PPS) 13 s/d 17 Apr 2014
2) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 19 s/d 21 Apr 2014
3) KPU Kabupaten Cilacap 22 s/d 24 Apr 2014
4) KPU Provinsi Jawa Tengah 26 Apr s/d 6 Mei 2014
5) KPU RI 6 s/d 7 Mei 2014
d. Penetapan Hasil Tungsura Pemilu DPR dan DPD 7 s/d 9 Mei 2014
e. Penetapan Parlimentary Treshold 7 s/d 9 Mei 2014
f. Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional

9. Penetapan Perolehan Kursi & calon Terpilih: 11 s/d 17 Mei 2014


a. Tingkat nasional 11 s/d 13 Mei 2014
b. Tingkat provinsi 11 s/d 13 Mei 2014
c. Tingkat Kabupaten Cilacap

10.Peresmian dan pengucapan sumpah janji: Juni - Oktober 2014


a. Anggota DPRD Kabupaten Cilacap Juni - Oktober 2014
b. DPRD Provinsi Jawa Tengah Agustus - Oktober 2014
c. DPR dan DPD

Sumber Peraturan KPU No. 21


Tahun 2013

Anda mungkin juga menyukai