1.

Potensi Tanah Andisols

Andisols merupakan jenis ordo tanah yang berasal dari bahan induk vulkanik muda
maupun vulkanik tua. Berdasarkan karakteristik biofisik terutama lereng, terdapat 2050 juta ha
atau 38% tanah andisol yang berpotensi untuk pertanian dengan bentuk wilayah datar sampai
berbukit. . Lahan potensial tersebut secara teknis-agronomis mampu mendukung pertumbuhan
tanaman semusim maupun tanaman tahunansecara optimal. Jika lahan tersebut dikelola dengan
baik maka tidak akan mengganggu kelestarian sumberdaya dan lingkungan.
2. Potensi Tanah Inceptisols
Tanah inceptisol merupakan tanah muda karena pembentukannya agak cepat sebagai
hasil pelapukan bahan induk.Tanah ini memiliki luas 207 juta hektar atau 4% dari luas
keseluruhan wilayah tropika. Oleh karena itu, sebagian besar dari jenis tanah ini mengalami
pelapukan sedang dan tercuci karena pengaruh musim basah dan kering yang dapat
mempengaruhi tingkat pelapukan dan pencucian. Karakteristik tanah inceptisol yaitu memiliki
pH tanah 5,0 sampai 7,0, bahan organik cukup tinggi (10% sampai 31%), solum tanah agak
tebal antara 1-2 meter, tekstur pasir, debu, dan lempung, strukurnya remah konsistensi gembur,
kandungan unsur hara yang sedang sampai tinggi, dan dan produktivitas tanahnya sedang
sampai tinggi sehingga dapat ditanami tanaman pertanian.

DAFTAR PUSTAKA
Ketaren, Samuel Evans, dkk. 2014. Klasifikasi Inceptisol Pada Ketinggian Tempat yang
Berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Hasundutan. Jurnal Online
Agroekoteknologi. Vol.2, No.4 : 1451 -1458. ISSN No. 2337-6597.
Sukarman dan Ai Dariah. 2014. Tanah Andosol di Indonesia: Karakteristik, Potensi, Kendala,
dan Pengelolaannya untuk Pertanian. Bogor. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Lahan Pertanian