Resuman Kep - Komunikasi
Resuman Kep - Komunikasi
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
1. Komunitas adalah sekelompok individu yang tinggal pada wilayah
tertentu, memiliki nilai – nilai keyakinan dan minat yang relative sama,
serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan (Wahid,
2005).
2. Komunitas adalah sekelompok social yang ditentukan oleh batas – batas
wilayah, nilai – nilai keyakinan dan minat yang sama, serta adanya saling
mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat satu dengan yang
lainnya (WHO, 1974).
3. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga dan
juga meliputi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta
memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan
yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang
lain (WHO,1974).
4. Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya pelayanan
keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan oleh perawat dengan mengikutsertakan tim kesehatan
lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih
tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat (Departemen Kesehatan
RI,1986).
Manusia
Lingkungan
(biologis, Psikologis, Sosial,
Kultural dan Spiritual)
2. Perilaku Masyarakat
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu
tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan
tujuan baik disadari maupun tidak.Perilaku merupakan kumpulan berbagai
faktor yang saling berinteraksi (Wawan, 2010).Perilaku kesehatan pada
dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan , makanan serta
lingkungan. Batasan ini mempunyai 2 unsur pokok, yakni respon dan
stimulus atau perangsangan.Respon atau reaksi manusia, baik bersifat
pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap) maupun bersifat aktif (tindakan
yang nyata atau practice). Sedangkan stimulus atau rangsangan disini
terdiri dari 4 unsur pokok, yakni: sakit dan penyakit, sisitem pelayanan
kesehatan, makanan dan lingkungan (Wawan, 2010).
2. Diagnosis Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan
baik yang aktual maupun potensial.Masalah aktual adalah masalah yang
diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah
masalah yang mungkin timbul kemudian.Jadi diagnosa keperawatan
adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pasti tentang status dan
masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan tindakan
keperawatan.Dengan demikian diagnosis keperawatan ditetapkan
berdasarkan masalah yang ditemukan. Diagnosa keperawatan akan
memberi gambaran masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang
nyata (aktual), dan yang mungkin terjadi (Mubarak, 2009).
4. Implementasi
Pelaksanaan merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan keperawatan
yang telah disusun. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, perawat
kesehatan masyarakat harus bekerjasama dengan anggota tim kesehatan
lainya. Dalam hal ini melibatkan pihak Puskesmas, Bidan desa dan
anggota masyarakat (Mubarak, 2009).
Prinsip yang umum digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi
pada keperawatan komunitas adalah:
a. Inovative
Perawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi (IPTEK) dan berdasar pada iman dan taqwa (IMTAQ)
(Mubarak, 2009)
b. Integrated
Perawat kesehatan masyarakat harus mampu bekerjasama dengan
sesama profesi, tim kesehatan lain, individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat berdasarkan azas kemitraan (Mubarak, 2009).
c. Rasional
Perawat kesehatan masyarakat dalam melakukan asuhan
keperawatan harus menggunakan pengetahuan secara rasional demi
tercapainya rencana program yang telah disusun (Mubarak, 2009).
d. Mampu dan mandiri
Perawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan
dan kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta
kompeten (Mubarak, 2009).
e. Ugem
Perawat kesehatan masyarakat harus yakin dan percaya atas
kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan
keperawatan yang diberikan akan tercapai. Dalam melaksanakan
implementasi yang menjadi fokus adalah : program kesehatan
komunitas dengan strategi : komuniti organisasi dan partnership in
community (model for nursing partnership) (Mubarak, 2009).
5. Evaluasi
Evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan
antara proses dengan pedoman atau rencana proses tersebut. Sedangkan
keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara
tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari-hari
dan tingkat kemajuan kesehatan masyarakat komunitas dengan tujuan
yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya (Mubarak, 2009).
Kegiatan yang dilakukan dalam penilaian menurut Nasrul Effendi, 1998:
a. Membandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
b. Menilai efektifitas proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian
sampai dengan pelaksanaan.
c. Hasil penilaian keperawatan digunakan sebagai bahan perencanaan
selanjutnya apabila masalah belum teratasi.
J.