Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan perbedaan Mikrokontroler dan Mikroprosesor (10%)


- Mikrokontroler :
· MICROCONTROLLER (OTAK/PENGONTROL)
· MIKROKONTROLER adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer.
· lebih kecil dari suatu komputer,
· Bentuk berupa IC = integrated circuit
- Mikroprosesor :
· Mikroprosesor atau CPU adalah “otak”
· pengendali utama semua operasi dalam sistem komputer.
· Mikroprosesor mengambil instruksi biner dari memori, menerjemahkannya menjadi
serangkaian aksi dan menjalankannya.
· Aksi tersebut bisa berupa transfer data dari dan ke memori, operasi aritmatika dan
logika, atau pembangkitan sinyal kendali.

2. Jelaskan dan gambarkan skema diagram mikroprosesor dalam sistem computer (10%)

3. Jelaska apa yang dimaksud dengan port input dan port output dan berikan masing-
masing contohnya pada mikroprosesor (15%)
- Port Input/Output adalah komponen yang menghubungkan mikroprosesor dengan
perangkat luar (harddisk printer, keyboard, monitor, dll.).

4. Jelaskan jenis-jenis Bus pada mikroprosesor (15%)


- Bus alamat (address bus), yang digunakan oleh mikroprosesor untuk mengirim
informasi alamat memori atau port I/O yang akan dihubungi olehnya
- Bus data (data bus), yang digunakan untuk lewatnya data dari dan ke masing-masing
komponen di atas
- Bus kendali (control bus), yang berisi jalur-jalur untuk keperluan pengiriman sinyal
kendali antar komponen

5. Jelaskan fungsi, tujuan dari CODEVISION AVR dan PROTEUS ISIS PRO (15%)
- Codevision merupakan compiler bagi bahasa pemrograman C, sistem IDEAPG
(Integrated Development Enviroment and Automatic Program Genetator)yang didisain
khusus untuk keluarga mikrokontroler Atmel AVR dapat mempermudah pemrograman
C.
- Proteus Isis Pro aplikasi virtual mikrokontroler yang bisa juga menjalankan file HEX
dari Codevision AVR

6. Jelaskan Spesifikasi dari ATMEGA 8535 (15%)


- untuk program
- Memori EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal 32 pin I/O
- 20 interrupt
- Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8 channel ADC 10 bit
- Komunikasi serial melalui SPI dan USART
- Analog komparator
- 4 I/O PWM
- Fasilitas In System Programming (ISP)
7.Gambarkan Data Sheet ATMEGA 8535 beserta fungsi umum dan khusus dari masing-
masing PIN pada port ATMEGA 8535 (20%)
- Fungsi Umum :

- Fungsi Khusus :
v PORT A :
· Merupakan 8-bit directional port I/O.
· Setiap pinnya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat diatur per bit).
· Output buffer Port A dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display
LED secara langsung.
· Data Direction Register port A (DDRA) harus disetting terlebih dahulu sebelum Port A
digunakan. Bit-bit DDRA diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin port A yang
bersesuaian sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output.
· Selain itu, kedelapan pin port A juga digunakan untuk masukan sinyal analog bagi A/D
converter.
v PORT B :
· 8-bit directional port I/O.
· Input/Output
· DDRB
- Port Pin - Fungsi Khusus
- PB0 - T0 = timer/counter 0 external counter input
- PB1 - T1 = timer/counter 0 external counter input
- PB2 - AIN0 = analog comparator positive input
- PB3 - AIN1 = analog comparator negative input
- PB4 - SS = SPI slave select input
- PB5 - MOSI = SPI bus master output / slave input

- PB6 - MISO = SPI bus master input / slave output


- PB7 - SCK = SPI bus serial clock

v PORT C
· Merupakan 8-bit directional port I/O.
· Input/Output
· DDRC
· dua pin port C (PC6 dan PC7) juga memiliki fungsi alternatif sebagai oscillator untuk
timer/counter 2.

v PORT D
· 8-bit directional port I/O.
· Input/Output
· DDRD
Port Pin Fungsi Khusus
PD0 RDX (UART input line)
PD1 TDX (UART output line)
PD2 INT0 ( external interrupt 0 input )
PD3 INT1 ( external interrupt 1 input )
PD4 OC1B (Timer/Counter1 output compareB match output)
PD5 OC1A (Timer/Counter1 output compareA match output)
PD6 ICP (Timer/Counter1 input capture pin)
PD7 OC2 (Timer/Counter2 output compare match output)

Anda mungkin juga menyukai