Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN DIRI

Oleh
Suripto

I. PENDAHULUAN

Mahasiswa senantiasa menjadi salah satu pusat perhatian kita sebagai dosen,
karena dalam proses pendidikan mereka merupakan subyek yang berperan aktif.
Sebagai obyek, mereka juga melaksanakan tugas instruksional yang telah
diprogramkan oleh perguruan tinggi. Dalam proses akademik, mahasiswa juga
berperan sebagai mitra dialogis dalam mencari dan mengembangkan kebenaran
ilmiah, dengan menjunjung tinggi akhlak, kaidah, dan tradisi ilmiah. Hal ini
memberikan ciri dan cara yang khas pendidikan di kampus perguruan tinggi.
Strategi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia diletakkan pada
student centre oriented, yang berarti bahwa segala usaha dan kegiatannya selalu
mempertimbangkan kebutuhan utama mahasiswa yang meliputi pengembangan
penalaran, pengembangan minat dan bakat, serta kemampuan berinteraksi secara
kreatif dan produktif. Pendidikan tinggi diharapkan mampu memproses mahasiswa
agar dapat berkembang menjadi manusia yang mandiri, intelek, berdaya saing tinggi
dan profesional di bidangnya, yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Pendidikan tinggi di Indonesia sebagai pusat cultural dan intelektual juga diharapkan
mampu menjaga nilai-nilai luhur bangsa dan mentransformasikan ke arah masyarakat
modern dan sekaligus menghasilkan lulusannya sebagai salah satu sumber
kepemimpinan bangsa dan negara yang madani.
Secara garis besar mahasiswa Indonesia khususnya pada strata satu berusia
antara 19 hingga 23 tahun. Sejalan dengan realita masyarakat majemuk agama,
etnisitas serta sub-kultur lainnya, biasanya mahasiswa di perguruan tinggi di
Indonesia mencerminkan variasi masyrakatnya. Hal ini menuntut pemahaman dan
kearifan lintas budaza untuk menghindari miskomunikasi. Latar belakang orang tua
dilihat dari strata social-ekonomi dewasa ini sangat heterogen, sehingga sifat elitis
mahasiswa Indonesia cenderung tidak ada. Dengan perkataan lain, mahasiswa

1
Indonesia dewasa ini bersifat massal. Oleh karena itu krisis ekonomi yang menimpa
masyarakat amat mempengaruhi mahasiswa pada umumnya.
Dimensi kehidupan mahasiswa sangat berpengaruh terhadap prilaku
mahasiswa itu sendiri. Dari dimensi usia, mereka rata-rata berusia 17 hingga 23
tahun. Secara biologis mereka sudah dewasa dan mampu untuk melakukan
reproduksi, namun secara sosial mereka umumnya masih bergantung pada orang tua.
Dalam usia ini seseorang cenderung memiliki idealisme tinggi, daya nalar dan
kritiknya meningkat tajam, namun dengan kadar emosi yang cukup labil. Bakat
kepemimpinan seseorang biasanya akan mulai tampak pada usia ini. Biasanya secara
alami mereka dalam usia ini di perguruan tinggi terbagi ke dalam kelompok
pemimpin, aktivis, dan mahasiswa biasa. Kepekaan sosialnya mendorong motivasi
kelompok usia ini mengkritisi masalah sosial masyarakat atau isu-isu yang
berkembang dalam masyarakat, yang tidak jarang menjurus pada aksi protes. Dalam
dimensi sosial, mahasiswa umumnya belum mapan, yang dalam Sosiologi Politik
dikategorikan sebagai kelompok marginal. Mereka cenderung bersikap kritis, oposan
dan korektif terhadap kelompok mapan seperti pejabat pemerintah, birokrat, dan tidak
terkecuali terhadap birokrat di kampusnya sendiri. Mereka cenderung bersimpati pada
kelompok marginal lainnya seperti buruh, petani kecil, dan mereka yang tertindas
dalam masyarakat.
Dari dimensi kepemudaan, mahasiswa merupakan kelompok elitis karena
menduduki jenjang pendidikan formal tertinggi. Pengalamannya selama belajar di
perguruan tinggi dan kemampuan intelektualnya merupakan modal berkiprah bagi
mahasiswa di dalam organisasi kepemudaan.
Pengalaman menunjukkan, bahwa dinamika kehidupan mahasiswa juga
dipengaruhi faktor eksteral, yang meliputi jumlah mahasiswa, letak kampus, proses
admnistrasi akademik, masalah internal kampus, dan tradisi yang sudah ada di
kampus. Jumlah mahasiswa lebih dari 5000 orang cenderung potensial untuk dapat
bergejolak. Letal kampus di tengah kota yang bising, polusi tinggi dan semrawut akan
memicu kepekaan untuk bereaksi dan mendorong timbulnya aksi protes mahasiswa.
Penyelenggaraan proses akademik yang lancar akan memberi suasana akademik yang
sejuk bagi mahasiswa di perguruan tinggi. Adanya masalah internal di perguruan

2
tinggi yang tidak segera terselesaikan akan memicu aksi protes mahasiswa. Melalui
kegiatan Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa LKMM), maka potensi-
potensi mahasiswa yang positif dalam berbagai dimensi yang berhubungan dengan
kepemimpinan dapat ditumbuhkan, sedangkan potensi-potensinya yang bersifat
negatif dapat diarahkan dan dilatih kepada kemampuan pengendalian diri yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan berorganisasi di kampus saat ini dan kehidupan
bermasyarakat kelak.

II. RUKUN DAN ESENSI MANAJEMEN DIRI

Manajemen diri adalah menyangkut kekuatan niat, disiplin, kemampuan


menetapkan tujuan dan rencana diri, serta mengatur waktu. Jika kita ingin menjadi
yang terbaik, maka berfikir dan berbuatlah untuk menjadi yang terbaik. Kegagalan
berinteraksi dengan diri sendiri akan mengakibatkan kegagalan dalam kehidupan.

A. Kekuatan Niat dan Pengendalian Diri


Keberhasilan tidak datang secara tiba-tia, melainkan didasari oleh niat
yang kuat, perencanaan yang matang, dan tekad yang membara. Untuk meraih
prestasi, kita harus berbuat sungguh-sungguh. Jika gagal lalu menyerah, maka
semua akan menjadi sia-sia.
Kegagalan berinteraksi dengan diri sendiri akan mengakibatkan
kegagalan dalam kehidupan. We all love to win, but how many people love to
train! Kekuatan niat akan meringankan beban kerja, melanggengkan amal, dan
menghilangkan putus asa.
Hal terpenting dalam pengendalian diri adalah kedisiplinan. Kedisiplinan
harus dimulai lebih awal, tanpa harus menunggu keadaan menjadi sempurna. Kita
bisa mulai latihan bertahap sedikit demi sedikit. Yang terpenting segera lakukan
langkah pertama kita! Hidup ada dalam spektrum ujian dn kesuksesan. Sukses
adalah perjalanan panjang yang didahului oleh langkah-langkah kecil ... hingga
sampai pada tujuan akhir.

3
Banyak orang menginginkan sukses, namun banyak orang yang merasa
tidak mampu meraih sukses. Merasa tidak mampu meraih sukses bukanlah suatu
kenyataan, melainkan persoalan persepsi. Persepsi adalah kekuatan yang
melahirkan sikap dan perilaku. Untuk itu, waspadai kemapanan. Karena
kemapanan itu melenakan. Kemapanan membuat kita enggan berubah dan
beradaptasi. Dinosaurus punah bukan karena tidak memiliki sarang yang nyaman,
melainkan mati karena tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan.

B. Catatan untuk Disiplin

Jika ingin selalu ingat program kerja Anda, bantulah dengan mencatatnya,
karena catatan tidak pernah lupa

Jika Anda menginginkan Anda meninggalkan kemalasan, maka catatlah


pada buku catatan Anda

Jika Anda ingin menemukan diri dan karir Anda, maka catatlah pada buku
catatan Anda

C. Penetapan Tujuan
Setiap orang yang ingin sukses harus menetapkan tujuan yang harus
dicapai. Orang yang tidak mempunyai tujuan cenderung akan mengalami
kegagalan. Tulislah tujuan yang ingin Anda capai.

D. Semangat Perubahan

Perubahan memang beresiko, diperlukan keberanian untuk merubah. Jika


perubahan dipersepsikan menakutkan, maka kita cenderung menolak ... namun
apabila dipersepsikan sebagai peluang maka kita akan pro-aktif.

E. Fighting
Untuk menikmati sukses, manusia harus melompat dari satu kurva ke kurva
baru, saat itulah Anda berpindah dari comfort zone ke discomfort zone (Ronald
Kasali). Manusia memiliki peluang sukses namun sering dihambat oleh ego kita

4
sendiri. Untuk itu, tumbuhkan fighting spirit untuk melawan naluri-naluri dan
penghambat dirinya. Keuletan, kompromi, bertindak fleksiel, dan berbaik sangka
adalah kata kunci sukses.

F. Menyusun Prioritas

Menyusun prioritas adalah kegiatan menyusun sejumlah tujuan, tugas, dan


pekerjaan dari yang paling utama dan paling penting untuk mencapai tujuan.

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4


Mendesak dan Mendesak dan Tidak Mendesak Tidak Mendesak
Penting Tidak Penting Tetapi Penting dan Tidak Penting

G. Perencanaan
If you fail to plan, you plan to fail. Jika Anda gagal menyusun rencana,
maka Anda sedang merencanakan kegagalan.

Hubungan masa lalu dan sekarang

Waku Masa lalu Sekarang Masa Akan


Datang
Fungsi Evaluasi Bekerja Perencanaan dan
Manajemen Prediksi

Fungsi Amal Pelajaran, data, Bekerja dengan Cita-cita,


evaluasi, dan baik, ambil harapan,
pelaporan pelajaran masa lalu, perencanaan
tidak mengulangi berdasarkan data
kegagalan dan informasi,
serta melakukan
prediksi

Administrasi Tulis apa yang Kerjakan yang telah Tulis yang akan
telah dikerjakan ditulis dikerjakan

Hasil Baik Lebih baik Jauh lebih baik

5
H. Kebersamaan dalam Bekerjasama

 Coming together is beginning. Membangun kebersamaan adalah langkah


awal sukses
 Keeping together is progress. Memelihara kebersamaan adalah langkah maju
menuju sukses.
 Working together is succes. Bekerjasama dalam kebersamaan adalah sukses.

Proses team meliputi pembentukan tim, perumusan gagasan dalam tim,


penetapan norma bersama, penetapan aktivitas sesuai kinerja yang disepakati,
dan regenerasi.
Ikatan hati yang sinergi dalam team adalah saling memahami, saling menolong,
kebersamaan, saling membutuhkan, saling menasehati, dan saling mengenal.
Kendala-kendala team work adalah meliputi egois dan pelit, mau menonjolkan
diri, tidak mau menerima kelebihan orang lain, tidak percaya diri, tidak siap
menerima realitas perbedaan, dan penyakit hati.

I. Membangun team work yang kokoh:

 Keyakinan yang mapan


 Keihlasan dan kejujuran
 Keterbukaan
 Siap menerima perbedaan
 Saling menghargai
 Pembagian tugas yang baik dan sepadan

Untuk manajemen diri, kita perlu mengetahui atau mengenali siapa diri
ataupun orang lain yang behubungan dengan kita. Untuk mengenali diri atau orang
lain itu, antara lain kita bisa kita lakukan dengan mengukur karakter. Salah satu alat
ukur untuk mengenali karakter diri atau orang lain adalah Personality Plus, yang
dikarang oleh Florence Littauer. Angket Personality Plus dan tata cara mengisiannya
disajikan pada bagian akhir dari makalah ini.

6
PERSONALITY PLUS

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Kuesioner ini disadur dari “Personality Plus” karangan Florence Littauer, sebagai
salah satu cara untuk mengenal karakter seseorang. Sebanyak 40 item pertanyaan berikut
ini hendaknya dijawab lengkap dengan jujur agar sasaran tersebut di atas dapat tercapai
secara efektif. Silahkan Anda baca lebih dahulu dan isilah pilihan yang paling sesuai
dengan kebiasaan-kebiasaan Anda. Jawaban yang anda pilih tidak harus sama dengan
orang lain, karena pada dasarnya manusia itu unik. Jadi tidak perlu untuk melihat atau
menyamakan jawaban anda dengan pilihan orang lain.

1. Ada dua bagian dalam kuesioner ini, yaitu:


a. Kekuatan (Item pertanyaan nomor 1 s/d 20)
b. Kelemahan (Item pertanyaan nomor 21 s/d 40)
2. Pilihlah jawaban yang paling mirip/ paling sesuai dengan kebiasaan Anda
3. Isilah setiap nomor item dengan satu pilihan saja. Berikan tanda silang (X)
4. Setelah mengisi, periksa kembali agar tidak terjadi kekeliruan dalam menjawab.

Nama : ...........................................................

KEKUATAN

1. PETUALANG LUWES ANIMATED ANALISIS


Berani melakukan Mudah Penuh kehidupan, Suka menyelidiki,
hal baru dengan menyesuaikan menggunakan menghubungkan
tekad untuk diri, senang dalam bahasa tubuh, hal-hal logis dan
menguasai. setiap situasi. ekspresi wajah semestinya.
secara hidup.
2. GIGIH PLAYFUL PERSUASIF DAMAI
Melakukan sesuatu Penuh Meyakinkan orang Tidak terganggu
sampai selesai, kesenangan, selera dengan fakta, dan tenang,
sebelum memulai humor tinggi. logika, bukan menghindari
yang lain. dengan pesona. setiap bentuk
kekacauan.
3. PATUH BERKORBAN MENGHIBUR YAKIN DIRI
Mudah menerima Bersedia Bersama orang Yakin akan
pandangan/ mengorbankan lain itu berarti caranya sendiri.
keinginan orang kepentingan diri kesempatan untuk
lain tanpa perlu sendiri demi bersikap manis,
mengemukakan kebutuhan orang bukan kesempatan
pendapat sendiri. lain. berbisnis.

7
4. BAIK BUDI CONTROLLED BERSAING MEYAKINKAN
Menghargai Mempunyai Mngubah setiap Merebut hati
keperluan dan perasaan situasi atau orang melalui
perasaan orang lain. emosional, namun permainan pesona
jarang menjadi ajang kepribadiannya.
memperlihatkan kontes, selalu
luapan emosi. bermain untuk
menang.

5. MENYEGARKAN MENGHORMATI RESERVED CEKATAN


Memperbaharui/ Memrperlakukan Menahan diri Bertindak cepat
membantu orang orang lain dengan dalam dan efektif dalam
lain merasa senang. segan, hormat dan menunjukkan segala situasi.
penghargaan. luapan emosi dan
antusiasme.

6. PUAS SENSITIF MANDIRI SEMANGAT


Orang yang mudah Memperhatikan Sepenuhnya Penuh kehidupan
menerima keadaan orang lain dan hal- mengandalkan dan gairah.
dalam situasi apa hal di kemampuan,
saja. sekelilingnya. penilaian dan
sumber daya
sendiri.

7. PERENCANA SABAR POSITIF PROMOTOR


Dalam Tidak terpengaruh Mengeahui Mendorong orang
menyelesaikan oleh penundaan, segala-galanya lain untuk ikut
proyek, target lebih tetap tenang. akan beres kalau serta, bergabung
banyak terlibat ia yang dan melakukan
dalam perencanaan memimpin. investasi melalui
daripada pesona dirinya.
pelaksanaan.

8. YAKIN SPONTAN TERJADWAL PENDIAM


Jarang ragu-ragu, Kehidupan adalah Membuat, Tidak mudah
tidak goyah. kegiatan implusif menghargai terlibat dalam
yang tidak perlu menurut rencana percakapan.
dipikirkan lebih sehari-hari, tidak
dahulu, tidak suka kalau
dihambat oleh rencananya
rencana. terganggu.
9. PENGATUR RINGAN TANGAN TERBUKA OPTIMIS
Orang yang Orang yang cepat Bicara terang- Periang,
mengatur segala- melakukan terangan tanpa meyakinkan
galanya secara sesuatu. ditahan-tahan. dirinya dan orang
metodis dan lain bahwa
sistematis. segalanya beres.

8
10. BERSAHABAT SETIA LUCU DOMINAN
Lebih suka Bisa diandalkan, Punya rasa humor Mendominasi,
menunggu, jarang teguh, setia dan tinggi, biasa menyebabkan
memulai penuh pengabdian. membuat cerita orang lain ragu-
percakapan. apa saja menjadi ragu ntuk
peristiwa melawannya.
menyenangkan.

11. BERANI MENYENANGKAN DIPLOMASI TERINCI


Bersedia mengambil Orang yang Dalam berurusan Melakukan sega-
resiko, tak kenal menyeangkan dengan orang lain galanya dengan
takut. sebagai teman. ia memakai taktik, beruntun, ingat
perasaan dan hal-hal yang telah
kesabaran . terjadi.

12. PERIANG KONSISTEN BERBUDAYA PERCAYA DIRI


Bersemangat tinggi, Memiliki Memberi Yakin akan
mempromosikan keseimbangan perhatian kepada kemampuan dan
kebahagiaan orang emosional, kesenian dan kesuksesannya
lain. menanggapi keindahan. sendiri.
sebagaimana
diharapkan.

13. IDEALIS MANDIRI IN-OFFENSIVE INSPIRATOR


Membayangkan hal- Berdikari, penuh Tidak pernah Mendorong orang
hal dalam percaya diri, tidak mengatakan hal- lain untuk ikut
kesempurnaan dan bergantung hal yang tidak serta, terlibat dan
memenuhi standar kepada orang lain menyenangkan membuat kegiatan
yang diterapkan atau menyakitkan itu menyenangkan.
sendiri. hati.

14. DEMONSTRATIF TEGAS SINIS MENDASAR


Terang-terangan Orang yang cepat Pandai bicara Terus terang,
menyatakan dan tuntas dalam menggigit, kalimat tanpa polesan
ungkapan emosi, membuat pendek yang dalam bicara.
misalnya langsung penilaian. sifatnya
menyentuh lawan menyindir.
bicara.

15. PENENGAH MUSIKAL MOVER MUDAH BERGAUL


Selalu mencari peran Menyukai musik Terdorong oleh Menyukai pesta
merukunkan sebagai kesenian. kebutuhan untuk dan senang
pertikaian, produktif, merasa bertemu setiap
menghindari konflik. sulit untuk duduk orang, cepat
diam, mampu berkenalan.
menggerakkan
orang.

9
16. TANGGAP NGOTOT CEREWET TOLERAN
Mampu mengingat Memegang teguh, Bicara terus- Mudah menerima
hari/kejadian bersikeras dan menerus, suka pemikiran dan
istimewa, cepat tidak mau menceritakan pendekatan orang
memberi reaksi yang melepaskan kisah lucu dan lain tanpa harus
baik. sampai tujuan menghibur setiap setuju atau tidak
tercapai. orang. setuju.

17. PENDENGAR LOYAL PEMIMPIN GIAT


Selalu bersedia Setia kepada Memberi Penuh kehidupan,
mendengarkan apa orang/ide/gagasan/ pengarahan karena kuat, penuh
yang orang lain pekerjaan. pembawaan, semangat.
katakan. terdorong untuk
memimpin.

18. CEPAT PUAS KEPALA CHART MARKER MENARIK


Jarang iri hati. Memiliki Mengatur Disukai menjadi
kepemimpinan kegiatan, tugas pusat perhatian
dan dan pemecahan orang.
mengharapkan masalah dengan
orang lain membuat grafik,
mengikuti dia. formulir, list.

19. PERFEKSIONIS MENYENANGKAN PRODUKTIF POPULER


Menempatkan Mudah bergaul, Harus terus- Orang yang
standar yang tinggi bersifat terbuka, menerus bekerja menghidupkan
untuk diri sendiri mudah diajak atau mencapai suasana pesta,
dan orang lain, ingin bicara. sesuatu, sering dengan demikian
segalanya berjalan merasa slit sangat disukai
sesuai dengan urutan beristirahat. tamu pesta.
yang semestinya.

20. BOUNCY BERANI TAHU DIRI SEIMBANG


Kepribadian yang Tidak kenal takut, Secara konsisten Stabil,
hidup, menggelora, terus terang, ambil membawa diri menempatkan diri
penuh energi. resiko dirasakan dalam batas-batas di tengah-tengah,
semestinya. diri yang tidak menjadi
menonjol. sasaran.

KELEMAHAN
21. DINGIN PEMALU PAMER NGE-BOS
Hampir tidak/ Menghindari Suka mencari Suka memerintah,
sedikit perhatian orang. perhatian, mendominasi.
memperlihatkan gemerlapan,
ekspresi wajah atau bersuara kuat dan
emosi gaduh.

10
22. TIDAK DISIPLIN UN-SIMPATHETIC TIDAK ANTUSIAS PENDENDAM
Kurang teratur Sulit memahami Cenderung tidak Sulit memaafkan
dalam hampir segala duduk perkara/ bergairah, merasa dan melupakan
bidang masalah yang bahwa sakit hati, atau
kehidupannya. dialami atau bagaimanapun ketidak-adilan
perasaan sakit hati sesuatu itu tidak yang dilakukan
orang lain. akan berhasil kepadanya.
23. RETICENT SEBEL RESISTANT REPETITIF
Tidak bersedia, Memendam rasa, Bertahan, Senang bercerita,
menolak untuk ikut tidak senang melawan, ragu- mengulang-ulang
terlibat. akibat merasa ragu untuk cerita tanpa
tersinggung. menerima menyadari.
pendekatan yang
bukan caranya
sendiri.

24. FUSSY CEMAS PELUPA TERUS TERANG


Bersikeras tentang Sering mengalami Kurang kuat Langsung blak-
persoalan atau perasaan sangat ingatannya, blakan, tidak
perincian sepele, khawatir, sedih kurang disiplin/ sungkan
meminta perhatian atau tidak tenang. tidak mau repot mengatakan apa
besar untuk hal-hal mengingat-ingat. yang ia pikirkan.
yang sepele.

25. TIDAK SABAR GELISAH IN-DECISVE INTRUPSI


Sulit untuk bediam Sering sedih, Sulit untuk Lebih suka
diri dalam kurang percaya. membuat berbicara daripada
menghadapi keputusan apa mendengarkan,
kekesalan, atau saja. terus bicara tanpa
untuk menunggu menyadari bahwa
orang lain. orang lain sedang
bicara.

26. TIDAK UMUM TIDAK MAU TAK TERDUGA UNAFFECTIONATE


TERLIBAT Bergairah sesaat, Sulit untuk
Selalu menuntut
kesempunaan yang Tidak dan sedih pada memperlihatkan
bisa membuat orang berkeinginan saat berikutnya, ungkapan kasih
lain menjauhinya. untuk bersedia sayang secara
mendengarkan, membantu lalu lisan dan terbuka.
hadir, ikut menghilang,
perkumpulan atau berjanji lalu lupa .
kehidupan orang
lain.

11
27. KERAS KEPALA PLIN-PLAN ANGKUH LAMBAN
Bersikeras untuk Tidak punya cara Menetapkan Lambat dalam
melaksanakan yang konsisten standar begitu bergerak dan
caranya sendiri. untuk bertindak. tinggi sehingga cenderung melihat
sulit bagi orang dulu sebelum ikut
lain untuk terlibat.
memuaskan dia.

28. SEDERHANA MESIMIS BANGGA PERMISIF


Sementara Mempunyai harga Memperbolehkan
Kepribadian tengah- mengharapkan diri tinggi orang lain
tengah tanpa yang terbaik menganggap melakukan apa
memperlihatkan biasanya dirinya selalu saja sesuka
banyak emosi. cenderung melihat benar, terbaik. mereka demi
sisi buruk lebih menghindari diri
dulu. dari tidak disukai.

29. GAMPANG MARAH TAK BERTUJUAN PENDEBAT TERASING


Mudah ngambek dan Tidak mesti Mengobarkan Merasa terasing
bereaksi berlebihan, menetapkan perdebatan karena dari sekelilingnya
lalu melupakannya tujuan, tidak harus merasa diri benar, karena merasa
dengan cepat. tujuan. tidak peduli tidak aman, takut,
situasinya. khawatir.

30. NAIF SIKAP NEGATIF NEKAD MENGGAMPANG-


KAN
Sederhana, kurang Sering melihat ssi Penuh keyakinan,
pengertian akan buruk atau sisi semangat atau Mudah terlibat,
kehidupan yang gelap dari setiap keberanian tanpa tidak peduli, masa
lebih dalam/rumit. situasi. perhitungan. bodoh.

31. PERAGU SUKA PEKERJA KERAS KURANG PERCAYA


MENYENDIRI
Terus-menerus Meneapkan tujuan Senang mendapat
merasa terganggu, Menarik diri untuk dengan agresif, penghargaan atau
resah, tidak tenang. menyendiri, perlu mamacu diri terus mendapat
banyak waktu produktif, merasa dukungan
untuk sendirian. bersalah kalau persetujuan orang
beristirahat lain.
didorong
kebutuhan akan
prestasi dan
penghargaan.

12
32. TERLALU TIDAK TAKTIS TIMID BANYAK BICARA
SENSITIF Menyatakan Mengkeret, Penghibur,
Mudah tesinggung pendapat dengan mundur dari terdorong untuk
kalau disalahfahami, cara agak keadaan/situasi terus bicara,
terlalu introspektif. menyinggung atau sulit. jarang
kurang mendengarkan.
pertimbangan.

33. PERAGU TIDAK TERATUR OTORITER PEMURUNG


Selalu tidak tetap Tidak Memaksa, Sering merasa
dan kurang yakin mampumengatur mengambil tertekan.
bahwa akan berhasil. kehidupan yang kembali atas
teratur. situasi/ oang lain;
mengatur apa
yang harus mereka
lakukan.

34. TIDAK KONSISTEN TERTUTUP TIDAK TOLERAN TIDAK ACUH


Tidak menentu, Pemikiran dan Tidak tahan Merasa bahwa
tindakan dan perhatiannya terhadap hal-hal di
perasaan tidak ditujukan ke pandangan, sikap sekelilingnya
berdasarkan akal dalam dirinya atau pendekatan/ tidak penting.
sehat. sendiri. cara-cara orang
lain.

35. MORAT-MARIT SUKA MURUNG MENGGERUTU MANIPULATIF


Hidup dalam Semangatnya Kalau terdesak, Mempengaruhi,
ketidakteraturan dan dapat merosot suaranya menjadi mengatur dengan
sulit mendapatkan sekali kalau ia pelan tidak mau cerdik,
apa yang dicari. merasa tidak repot berbicara menggunakan tipu
dihargai. dengan jelas/ muslihat untuk
tegas. memaksakan
kehendaknya.

36. LAMBAN KERAS KEPALA CARI PERHATIAN SKEPTIS


Bertindak dan Bertekad Senang menjadi Tidak mudah
berfikir dengan memaksakan pusat perhatian, mempercayai,
banyak kehendaknya, ingin disaksikan sangsi,
pertimbangan. tidak mudah oleh orang mempertanyakan
dibujuk. banyak. motif di balik
kata-kata orang.

13
37. PENYENDIRI SOK KUASA PEMALAS NYARING
Cenderung Tidak ragu-ragu Menilai pekerjaan Tertawa dan
menghindari orang untuk mengatakan dan kegiatan berbicara dengan
lain, senang kepada orang lain dengan beberapa suara keras.
menyendiri. bahwa ia benar banyak tenaga
dan memegang yang diperlukan
kendali. untuk itu.

38. MELEMPEM CURIGA CEPAT MARAH MUDAH LENGAH

Lambat untuk Cenderung tdak Tidak sabar, Tidak kuat


memulai, percaya pada banyak syarat, konsentrasi,
memerlukan gagasan orang kemarahannya fikiran mudah
dorongan untk lain. tersulut apabila berubah-ubah.
memotivasi diri. orang lain
bergerak lambat
atau kurang
memenuhi
tuntutannya.

39. PENDENDAM RESAH RELUCTANT GEGABAH


Menyimpan Tidak bersedia
Suka kegiatan Bertindak tergesa-
dendam, untuk ikut terlibat,
baru terus- gesa, tidak berfikir
menghukum orang melawan.
menerus, tidak tuntas karena
yang
senang hal-hal tidak sabar.
melanggar/ingkar
baik secara sadar sama.
maupun tidak.

40. KOMPROMIS PENGKRITIK CERDIK ANGIN-ANGINAN

Menghindari Selalu membuat Selalu bisa Memerlukan


konflik, penilaian, sering menemukan cara banyak perubahan
mengurungkan memikirkan reaksi untuk mencapai dan variasi supaya
gagasan atau negatif dan tujuan yang tidak bosan.
pendiriannya mengatakannya. diinginkan.
walaupun ia benar.

14
1 ANIMATED PETUALANG ANALITIS LUWES
2 PLAYFUL PERSUASIF GIGIH DAMAI
3 MENGHIBUR YAKIN DIRI BERKORBAN PATUH
4 MEYAKINKAN BERSAING BAIK BUDI CONTROLLED
5 MENYEGARKAN CEKATAN MENGHORMAT RESERVED
6 SEMANGAT MANDIRI SENSITIF PUAS
7 PROMOTOR POSITIF PERENCANA SABAR
8 SPONTAN YAKIN TERJADWAL PENDIAM
9 OPTIMIS TERBUKA PENGATUR RINGAN TANGAN
10 LUCU DOMINAN SETIA BERSAHABAT
11 MENYENANGKAN BERANI TERINCI DIPLOMASI
12 PERIANG PERCAYA DIRI BERBUDAYA KONSISTEN
13 INSPIRATOR MANDIRI IDEALIS IN-OFFENSIF
14 DEMONSTRATIF TEGAS MEBDASAR SINIS
15 MUDAH BERGAUL MOVER MUSIKAL PENENGAH
16 CEREWET NGOTOT TANGGAP TOLERAN
17 GIAT PEMIMPIN LOYAL PENDENGAR
18 MENARIK “KEPALA” CHART MARKER CEPAT PUAS
19 POPULER PRODUKTIF PERFEKSIONIS MENYENANGKAN
20 BOUNCY BERANI TAHU DIRI SEIMBANG
21 PAMER NGEBOS PEMALU DINGIN
22 TIDAK DISIPLIN UN-SYMPATHETIC PENDENDAM TIDAK ANTUSIAS
23 REPETITIF RESISTANT SEBEL RETICENT
24 PELUPA TERUS TERANG FUSSY CEMAS
25 INTERUPSI TIDAK SABAR GELISAH IN-DESISIVE
26 TAK TERDUGA UN-EFEECTITIONALE TIDAK UMUM TIDAK MAU TERLIBAT
27 PLIN-PLAN KERAS KEPALA ANGKUH LAMBAN
28 PERMISIF BANGGA PESIMIS SEDERHANA
29 GAMPANG MARAH PENDEBAT TERASING TAK BERTUUAN
30 NAIF NEKAD SIKAP NEGATIF MENGGAMPANGKAN
31 KURANG PERCAYA PEKERJA KERAS SUKA MENYENDIRI PERAGU
32 BANYAK BICARA TIDAK TAKTIS TERLALU SENSITIF TIMID
33 TIDAK TERATUR OTORITER PEMURUNG PERAGU
34 TIDAK KONSISTEN TIDAK TOLERAN TERTUTUP TIDAK ACUH
35 MORAT-MARIT MANIPULATIF SUKA MURUNG MENGGERUTU
36 CARI PERHATIAN KERAS KEPALA SKEPTIS LAMBAN
37 NYARING SOK KUASA PENYENDIRI PEMALAS
38 MUDAH LENGAH CEPAT MARAH CURIGA MELEMPEM
39 RESAH GEGABAH PENDENDAM RELUCTANT
40 ANGIN-ANGINAN CERDIK PENGRITIK KOMPROMIS

Kuning Merah Biru Hijau

KUNING MERAH BIRU H I JAU


Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan :
 Cepat membuat  Meyakinkan  Berbasis pengetahuan  Membangun hubungan sangat
hubungan/interaksi  Menentukan dan detil penting
 Besahabat dan sosial  Fokus  Kompetensi tinggi  Pendengar sejati
 Mudah adaptasi  Mempengaruhi orang lain  Bertanya sebagai  Hangat dan akuan
 Imajinatif format  Mencintai kedamaian
 Penyaji yang baik  Komunikasi
 Rapi menindak lanjuti
Kelemahan : Kelemahan : Kelemahan : Kelemahan :
 Tidak fokus  Tidak mau mendengar  Sulit mengawali  Persisten (sulit berubah)
 Terlalu santai (casual)  Sering dianggap arogan interaksi  Lambat beradaptasi
 Lemah berencana  Terlalu menuntut  Bertanya dianggap  Malu bertanya
 Lemah dalam follow up  Tidak memerlukan sangat penting  Menghindari penolakan
 Mudah berubah (plin- masukan  Menganggap enteng  Menelan masalah sendiri
plan) orang lain
 Lambat mengambil
keputusan

15
Referensi
Anon. 2005. Personality Plus. Short course in Academic Networking. Makassar.
Draff Laporan Komisi D Bidang Managemen. 2007. Lokarkaya Fakultas MIPA
Universitas Mataram.
Anon. (2010). Softskill. Manajemen Diri. ASASI. Pemda Kabupaten Cirebon.

&& &&&

16

Anda mungkin juga menyukai