TAHAPAN PEMBORAN
Yurda Marvita
Pengeboran adalah usaha secara teknis membuat lubang dengan aman sampai menembus
lapisan formasi yang kaya akan minyak atau gas. Lubang tersebut kemudian dilapisi dengan
casing dan disemen, dengan maksud untuk menghubungkan lapisan formasi tersebut dengan
permukaan bumi yang memungkinkan penambangan minyak atau gas secara komersial.
2
Tahap Persiapan Operasi Pemboran meliputi :
3
1. Jenis-Jenis Pengeboran
4
Berdasarkan Bentuk Lubang
▰ Pengeboran tegak (straight hole drilling/vertical
drilling),
Lubang dipertahankan lurus vertikal sampai ke titik
target, dengan syarat harus berada pada suatu kerucut
sudut 5o dengan kedalaman 10000 ft dan lubang boleh
membelok dengan dogleg maksimum 3o per 100ft.
5
▰ Pengeboran berarah (directional dan horizontal drilling), dilakukan karena terdapat kondisi
tertentu sehingga pengeboran tegak tidak dapat dilakukan, yaitu dengan alasan inaccesible
location, multiple well, adanya salt dome, side tracking dan untuk relief well.
7
Pada sistem peralatan bor putar (Rotary tool drilling)
memiliki beberapa fungsi utama yang mendukung dalam
kegiatan operasi pengeboran, secara garis besar peralatan
pengeboran dapat dibagi menjadi lima sistem peralatan
utama, yaitu:
▰ Sistem Pengangkatan (Hoisting System)
▰ Sistem Pemutar (Rotating System)
▰ Sistem Sirkulasi (Circulating System)
▰ Sistem Daya/Tenaga (Power System)
▰ Sistem Pencegah Sembur Liar (Blow Out Preventer
System)
9
▰ Sistem Sirkulasi (Circulating System)
Sistem sirkulasi merupakan sistem yang mengedarkan lumpur pemboran untuk keperluan
penanganan masalah, pencegahan dan perawatan peralatan. Sistem sirkulasi terdiri dari :
drilling fluid, preparation area, circulating equipment dan solid control equipment.
Sesudah sumur dibor maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyempurnaan sumur
(komplesi) agar fluida dari dasar sumur dapat mengalir ke permukaan.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan well completion antara lain :
kekompakan batuan, jumlah lapisan produksi, productivity index, sifat fluida formasi dan
kemungkinan penggunaan artificial lift.
▻ Tujuan utama well completion adalah untuk menyiapkan sumur agar dapat memproduksikan
minyak / gas seoptimal mungkin, murah, aman, mudah dalam perawatan dan tidak
memberikan efek kerusakan formasi.
11
Metoda well completion terbagi atas dua bagian utama yaitu bottom hole
completion dan tubing completion.
▰ Bottom hole completion dapat dilakukan secara uncased hole completion
(tanpa penahan) atau secara cased hole completion (dengan penahan) yang
diperforasi.
▰ Pada tubing completion diusahakan agar mampu mengangkat fluida yang
telah berada dalam lubang sumur ke permukaan dengan semaksimal
mungkin.
12
4. Evaluasi Formasi
Evaluasi formasi (formation evaluation) adalah suatu kegiatan analisis untuk mengetahui
sifat-sifat batuan reservoir dan kandungan fluida yang ada di dalamnya. Alat yang
dipergunakan untuk mengetahui hal tersebut adalah:
▰ Well log (penampang sumur)
▰ Mud logging (data rekaman lumpur pemboran)
▰ Side well log (teras samping)
▰ Core (batu inti pemboran)
13
Geologi Migas\Eksplorasi dan Produksi Migas.mp4
14