1.

4 Pengelolaan Limbah Padat di RS PMI Bogor

1) Pengolahan Limbah Non Infeksius
Pengangkutan sampah non infeksius adalah proses pemindahan sampah non
infeksius dari sumber ke tempat pembuangan sementara (TPS) agar di jamin tidak
tercecer disepanjang jalan pengangkutan sehingga tidak menunggu kebersihan dan
kenyamanan lingkungan.
Prosedur :
a) Siapkan tempat sampah non infeksius yang dilapisi dengan kantong plastik warna
hitam.
b) Petugas / pengunjung rumah sakit membuang sampah plastik berupa kertas, bungkus
makanan, plastik dan kardus ke dalam plastik sampah berwarna hitam yang
disediakan.
c) Petugas menggunakan APD.
d) Setelah sampah berisi 2/3 dari wadah, petugas mengikat kantong plastik sampah
tersebut.
e) Sampah diangkat dan dimasukan kedalam tempat pengangkut sampah plastik.
f) Sampah yang telah dimasukan kedalam tempat pengangkutan sampah di bawa dalam
keadaan tertutup ke area tempat penampungan sementara (TPS).
g) Dalam perjalanan menuju TPS sampah tidak diperbolehkan untuk dibuka atau
dibongkar untuk menghindari ceceran sampah pada lintasan pembuangan sampah.
h) Pada area TPS sampah dalam plastik diangkat dari tempat pengangkutan sampah dan
dimasukan kedalam kontainer TPS.
i) Selesai melaksanakan pengangkutan, petugas mencuci tangan dengan air mengalir
(air keran) yang dibasuh dengan detergen / sabun.

2) Pengolahan Limbah Padat Infeksius

Rumah Sakit PMI melak%a

Pengelolaan sampah medis ini bertujuan untuk melakukan pengendalian infeksi

nasokomial yang bersumber dari pengelolaan sampah medis yang salah. Mencegah
timbulnya penyakit yang dipaparkan oleh sampah medis infeksius, baik terhadap
masyarakat rumah sakit sendiri maupun dampak negative yang timbul di lingkungan

1 | Laporan Audit RS PMI Bogor

 sekitarnya. Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan akibat pemaparan efek
sampah terhadap air, tanah dan udara serta menjaga Nilai estetika dan kenyamanan
bagi seluruh masyarakat rumah sakit, baik pasien, petugas maupun pengunjung pasien.
Prosedur :
a) Petugas menggunakan APD.
b) Siapkan tempat sampah infeksius yang dilapisi dengan kantong plastik warna
kuning.
c) Dimasukan kantong plastik kuning sesuai dengan ukuran tempat sampah, hingga pas
dan menempel pada dinding tempat sampah.
d) Setelah sampah berisi 2/3 dari wadah, petugas mengikat kantong plastik sampah
tersebut.
e) Jika kantong plastik bocor, segera ganti dengan kantong plastik kuning baru.
f) Angkat sampah dan dimasukan ke dalam tempat pengangkut sampah kuning.
g) Sampah yang telah dimasukan ke dalam tempat pengangkutan sampah dibawa dalam
keadaan tertutup ke area tempat pengumpulan sampah.
h) Selesai melaksanakan pengangkutan, petugas mencuci tangan dengan air mengalir
(air keran) yang dibasuh dengan detergen / sabun.

Sampah infeksius (dikemas dalam plastik warna kuning) yang sudah ditetapkan oleh
peraturan pemerintah yang tertuang dalam peraturan KEPMENKES NO.
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT yang telah dikumpulkan di tempat pengumpulan sampah selanjutnya
dibawa oleh PT. Jalan Hijau dan selanjutnya untuk pembakaran sampah infeksius dilakukan
oleh PT. Wastec.
Pengangkutan sampah medis dari ruangan diambil pada puku 06.30 WIB setiap hari
dari hari senin sampai dengan minggu. Dalam pengangkutan sampah non-infeksius
dilakukan oleh petugas untuk dibawa ke TPS selanjutnya diangkut oleh pihak DHLK. Untuk
sampah infeksius pengangkutannya dilakukan oleh petugas Kesehatan lingkungan untuk
selanjutnya ditempatkan di TPS Limbah B3 untuk dibawa oleh PT. Jalan Hijau dan untuk
pemusnahannya / pembakarannya dilakukan oleh PT. Wastec : 3 kali dalam 1 minggu ( Hari
Senin, Rabu dan Jumat).

2 | Laporan Audit RS PMI Bogor

 Gambar 2.3.1 Pemilahan dan identifikasi Limbah di RS PMI Bogor

JENIS SUMBER KARAKTERISTIK FASILITAS

PENANGANAN

Limbah Ruang Per hari + 350 Kg Transporter PT. Jalan

padat Perawatan, Hijau
Medis Laboratorium,

Limbah Ruang Per hari + 6 m3 TPS / TPA

padat Administrasi
Non
Medis

Limbah Ruang Per hari + 25 m3 IPAL

Cair Perawatan,
Infeksius Laboratorium,

3 | Laporan Audit RS PMI Bogor

 JENIS SUMBER KARAKTERISTIK FASILITAS
PENANGANAN

Limbah Air hujan …… Drainase/ Saluran

Cair Non
Infeksius

Limbah Genset …… Genset

Gas

Tabel 2.3.1 Pemilahan dan identifikasi Limbah di RS PMI Bogor

4 | Laporan Audit RS PMI Bogor