Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Sistem HPO aksis merupakan salah satu jalur neuroendokrin yang mengatur
sistem endokrin dan hormon didalam tubuh. Regulasi endokrin dari sistem
reproduktif merupakan sistem yang sangat kompleks. Kebanyakan informasi
yang telah didapatkan sejak tahu 1980, dan informasi baru secara konstan
berkembang. Fungsi dari sistem reproduksi melibatkan berbagai organ yang
tidak bisa bekerja secara independen. Salah satunya melalui fisiologi dari aksis
hypothalamic-pituitary-ovarian (HPO). Hipotalamus adalah bagian yang sangat
kecil, tetapi sangat penting dari diencephalon yang terlibat dalam mediasi fungsi
endokrin, autonom dan perilaku. Fungsi dari hipotalamus: (1) kontrol pelepasan 8
hormon utama oleh hipofisis, dan terlibat dalam (2) pengaturan suhu, (3) kontrol
asupan makanan dan air, (4) perilaku seksual dan reproduksi, (5) kontrol siklus
harian pada keadaan dan perilaku fisiologis, dan (6) mediasi respon emosional
terhadap lingkungan. Pituitary anterior melepaskan hormon-hormon utama
didalam aksis HPO, yaitu GH, prolaktin, ACTH, MSH, TSH, FSH, dan LH.
Dimana hormon-hormon ini akan menstimulasi sistem reproduksi wanita dan laki-
laki secara berkala. Salah satunya, akan mempengaruhi fungsi dari ovarium. Ada
dua gonadotropin yang berbeda: luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating
hormone (FSH). (Ketiga gonadotropin, chorionic gonadotropin [hCG], diproduksi
di primata oleh plasenta). Meskipun kedua gonadotropin bertindak secara
sinergis di dalam perempuan, FSH bertindak terutama pada sel granulosa
ovarium folikel untuk merangsang pertumbuhan folikel, sedangkan LH bertindak
terutama pada sel-sel teka folikel ini juga pada sel luteal merangsang produksi
hormon steroid ovarium.

Anda mungkin juga menyukai