1
BARISAN
Barisan Tak Hingga
Kekonvergenan barisan tak hingga
Sifat – sifat barisan
Barisan Monoton
2
Barisan Tak Hingga
Secara sederhana, barisan merupakan susunan dari bilangan
−bilangan yang urutannya berdasarkan bilangan asli.
Suatu barisan yang terdiri dari n suku biasanya dinyatakan dalam
bentuk a1,a2,…,an. a1 menyatakan suku ke–1, a2 menyatakan suku
ke–2 dan an menyatakan suku ke–n.
Barisan tak hingga didefinisikan sebagai suatu fungsi real di mana
daerah asalnya adalah bilangan asli. Notasi barisan tak hingga
adalah
an
n1
3
Barisan Tak Hingga
Contoh − contoh barisan
Barisan
2, 4, 6, 8, ...
Bisa dituliskan dengan rumus 2n
n1
Barisan
1 2 3 4
, , , , ...
3 4 5 6
n
Bisa dituliskan dengan rumus 2nn1
Penentuan an tidak memiliki aturan khusus dan hanya bersifat
coba–coba.
4
Kekonvergenan barisan
tak hingga
Suatu barisan tak hingga dikatakan konvergen menuju L, bila
lim
n
aL
n
atau
0
N
0
n
N
,
a
n
L
{ untuk setiap epsilon positif terdapat N positif sedemikian hingga
untuk n lebih besar atau sama dengan N, selisih antara an dan
5
Kekonvergenan barisan
tak hingga
Contoh 1
Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
n
2
n1n1
Jawaban
2
n
Karena lim
n
n1
n
2
maka divergen
n1n1
6
Kekonvergenan barisan
tak hingga
Contoh 2
Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
n
2
n
e n1
Jawaban
n2
Karena lim merupakan bentuk tak tentu maka untuk
n
e
n
7
Kekonvergenan barisan
tak hingga
Jawaban (lanjutan)
2
Jadi f x
x dan dengan menggunakan dalil L’hopital maka
x
e
2
x 2x 2
lim x lim limx0
x e x e x
x e
n2
Berdasarkan teorema maka lim
n n
0 .
e
Karena nilai limitnya menuju 0, maka
n
2
n
e n1
Konvergen menuju 0.
8
Kekonvergenan barisan
tak hingga
Contoh 3
Tentukan kekonvergenan dari barisan berikut
1
cos
n
n n1
Jawaban
Bentuk dari suku −suku barisannya merupakan bentuk ganti tanda
akibat dari nilai cos n, untuk n ganjil tandanya − , untuk n genap
tandanya +. Nilai lim
n
ntidak ada tetapi minimal bernilai –1 dan
cos
1
maksimal bernilai 1. Sedangkan lim 0akibatnya untuk n nilai
n
1 n
, .cosn akan mendekati nol. Jadi deret konvergen menuju 0.
n
9
Sifat – sifat barisan
Misal {an} dan {bn} barisan-barisan yang konvergen, dan k suatu
konstanta, maka
1. lim
n
kk
2. lim
n
ka
n
k
lim
n
a
n
n
3. lim
a
b
n n n
lim
a lim
n n
bn
4. lim
ab
nn n
n
lim
a
lim
nn
b
n
a lim
a
5. lim
n
n n
,lim
b
n
0
n
bn
lim
n
b
n
n
10
Barisan Monoton
11
Deret Tak Hingga
Notasi deret tak hingga adalah
n1
an .
Kekonvergenan suatu deret dapat di ketahui dari kekonvergenan
barisan jumlahan parsial yaitu , lim S n
n ,dimana :
S1 a1
S 2
a
1
a
2
S 3
a
1
a
2
a3
S n
a
1
a
a
2 3
...
an
Dan
Sn
n
1S
1,
S ,
2...,
Sk,
....
12
Deret Tak Hingga
Contoh
1 1
Selidiki apakah deret
k k1
konvergen ?
k1
Jawaban
1 n
S
1
n
n 1n 1
n
1 1
Karena lim
S lim 1 , maka
k k1
adalah deret
n n
n
n
1 k1
konvergen yaitu konvergen menuju 1. Penentuan Sn dari suatu
deret juga tidak memiliki aturan khusus dan bersifat coba – coba.
13
Deret Suku Positif
14
Deret Suku Positif
Deret geometri
Bentuk umum :
r
a
k
1
a
a
ra
r
k
1
a
r r
...
a 2 3
....
n
1
S
na
a
r
a
r
2
a
3
r
n
1
...
a
r
r
S
n
a
r
ar
a
r
2 3
n
1 n
...
a
r ar
n
.S untuk r 1. Kekonvergenan dari deret geometri
1r
bergantung pada nilai r.
15
Deret Suku Positif
Deret geometri(lanjutan)
Ada 3 kasus nilai r yang akan menentukan kekonvergenan deret
geometri :
16
Deret Suku Positif
Deret harmonis
1
Bentuk umum :
n 1 n
1111111 1
S
n
1
....
2345678 n
1
1
1
1 11
1
1 1
1
....
....
2
3
4
5 67
8
9 16
17
Deret Suku Positif
Deret harmonis (lanjutan)
1 1 1
1 1 1 1 1 1
S n 1
.... ...
2 2 4 4
8 8 8 8 16 16
1111111 1
1
....
2222222 2
n
1
2
n
Karena, maka lim1 . Sehingga deret harmonis divergen.
n 2
18
Kedivergenan
Deret Tak Hingga
Bila deret an konvergen, n
maka lim
a .
0
n 1
n
kontraposisinya (pernyataan lain yang sesuai ) adalah
n
Bila lim
a ,maka deret
0 a n akan divergen.
n n 1
Bila dalam perhitungan limit an–nya diperoleh nol,
maka deret belum tentu konvergen, sehingga perlu
dilakukan pengujian deret dengan uji-uji deret positif.
19
Kedivergenan
Deret Tak Hingga
Contoh
n
Periksa apakah konvergen ?
n12n 1
Jawaban
n 1 1
lim
a
nlim lim 0
n n2
n1 n 21 2
n
n
Jadi divergen
n12n1
20
Uji Deret Positif
1. Uji integral
2. Uji Banding
3. Uji Banding limit
4. Uji Rasio
5. Uji Akar
21
Uji Deret Positif
Uji integral
Misal a n merupakan deret suku positif dan monoton turun,
n 1
dimana a
n
f
n
n , maka integral tak wajar dari f(x)
B
b
adalah f
x
dx
limf
x .
dx
1
b 1
Bila nilai limit dari integral tak wajar tersebut tak hingga atau tidak
ada, maka deret divergen.
22
Deret Suku Positif
Contoh 1: Uji Integral Deret–p
1
Bentuk umum : p
n1 n
Kalau diperhatikan maka deret harmonis sebenarnya juga
merupakan deret–p dengan p=1. Kekonvergenan deret p akan
bergantung pada nilai p. Untuk menentukan pada nilai p berapa
deret konvergen atau divergen, digunakan integral tak wajar yaitu
1 1
n
Misal a fn
p maka f x
p
.
n x
Selanjutnya nilai f(x) tersebut di integralkan dengan batas 1
sampai .
23
Deret Suku Positif
Deret–p (lanjutan)
Integral tak wajar dari f(x) adalah
1 b 1 1p 1pb
x b 1
p dx lim pdx lim lim
1 x
b 1x b 1p
1 b
1 p1p
Kekonvergenan deret–p ini akan tergantung dari nilai integral tak wajar
tersebut. Bila integralnya konvergen maka deretnya juga konvergen.
Sebaliknya bila integralnya tak hingga atau tidak ada maka deretnya juga
akan divergen.
24
Deret Suku Positif
Deret–p (lanjutan)
Nilai integral tak wajar tersebut bergantung pada nilai p berikut :
– Bila p = 1, maka deretnya harmonis, sehingga deret divergen
1
p
b 1
– Bila 0 p<1, maka lim ,sehingga deret
b
1p1
p
divergen
– Bila p>1, maka ,
1p 1 1 1
b 1
lim lim
b 1p1
p b
p1
p
1p
b1 p 1
sehingga deret konvergen.
25
Uji Deret Positif
Contoh 2
1
Tentukan kekonvergenan deret
n2
n lnn
Jawaban
Deret tersebut monoton turun, sehingga dapat digunakan uji
integral yaitu :
1 1
Misal a n f n , maka f(x)
nln n xln
x
Perhitungan integral tak wajar :
b
1
1
xlnx
dx lim
xln
x
dxlim
lnln
x
2
b
b
b
2 2
26
Uji Deret Positif
Karena nilai limitnya menuju tak hingga, maka integral
1
tak wajarnya divergen. Sehingga deret n lnn
juga
n2
divergen.
27
Uji Deret Positif
Uji Banding
Bila untuk n N, berlaku bn an maka
a. Bila bn konvergen, maka an juga konvergen
n 1 n 1
b. Bila an divergen, maka bn juga divergen
n 1 n 1
Jadi pada uji banding ini, untuk menentukan kekonvergenan
suatu deret, bila menggunakan sifat a maka deret
pembandingnya adalah yang bersifat konvergen.
3
konvergen, maka juga konvergen.
n1 n 5
2
30
Uji Deret Positif
Contoh 3
tg 1n
Uji kekonvergenan
n 1 n2
Jawaban
1
Karena untuk n , tg n , maka deret pembanding yang
2
1
digunakan adalah tg n 2 dan
2
2 .Karena
2
2 2
2
n1 n n n n1 n
tg 1n
merupakan deret konvergen, maka
n 1 n 2 juga konvergen
31
Uji Deret Positif
Jawaban
n2 1
Deret pembanding yang digunakan adalah 3 dan
n15 n n15
n
diketahui sebagai deret divergen ( sebagai bn ).
n 1
3
5n
Karena L lim
.
1 dan deret pembandingnya
n 5n
3 2
n3
n2
divergen, maka . juga divergen.
n 15n
3
n
2
3
33
Uji Deret Positif
Contoh 2 1
Uji kekonvergenan deret
i1 n2 5
Jawaban
1 1
Deret pembanding yang digunakan adalah dan
2
n1 n
n1 n
diketahui sebagai deret divergen (deret harmonis).
2 2
n n
Karena L .
lim lim 1 dan deret
n n2
5 n n2
1
pembandingnya divergen, maka kedua deret bersama-sama
divergen .
34
Uji Deret Positif
Uji Rasio
a
Misal an merupakan deret suku positif dan limn1
n1
n an
maka berlaku
35
Uji Deret Positif
Contoh
n2
Uji kekonvergenan deret
i 1 n!
Jawaban
Dengan uji rasio diperoleh
n
(
(
n
lim
n
1
1
)
)
2
!n
n
2
!
n
(
(
n
lim
n
1
1
2
)
)
n
2
0
n 2
Karena = 0 < 1 , maka n konvergen.
i 1 n !
36
Uji Deret Positif
Uji Akar
Misal an merupakan deret suku positif dan r n
lima,
n
n1
n
maka berlaku
– Bila r < 1, maka deret an konvergen
n1
– Bila r > 1, maka deret an divergen
n1
– Bila r = 1, maka uji gagal
37
Uji Deret Positif
Contoh
2n
Uji kekonvergenan deret
i 1 en
Jawaban
n
2 2
Dengan uji akar diperoleh rlimn
n e
n e
2 n 2n
Karena r 1 , maka n konvergen.
e i 1 e
38
Uji Deret Positif
Panduan Pemilihan uji deret
Bila deret suku berbentuk rasional (fungsi polinom) maka
dapat dipilih uji banding atau uji banding limit
39
Deret Ganti Tanda
40
Deret Ganti Tanda
Contoh
1 n
3
Tentukan kekonvergenan deret
1
n
n1
nn
1
Jawaban
1 n 3
1
n
n1 n
n
1 merupakan deret ganti tanda n3
a
dengan rumus suku ke–nnya adalah n
nn1 .
Deret akan konvergen bila memenuhi dua syarat berikut :
a. 0a
n1
.n
a
lim
b. Nilai n an0
41
Deret Ganti Tanda
n4 n3
a. 0
nn
1 n
2 n
1
a
n4n
n1
n1
1
n
a n1
n2n 3
a
n n 4 n 2
4 n
n1
1
an n2 n3n2
5 n 6
an1
Karena 1 jadi {an} adalah monoton tak naik.
an
n3
lima lim 0
b.
n n
n
n
n
1
Karena kedua syarat dipenuhi maka deretnya konvergen.
42
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Deret
ana
1a
2a
3
dikatakan konvergen
n1
mutlak, bila deret mutlak a
na
1a
2
|a
3| konvergen
n1
(suku an bisa berupa suku positif atau tidak).
Hal tersebut tidak berlaku sebaliknya. Tetapi bila a n
n 1
divergen, maka .an juga divergen.
n1
Kovergen bersyarat terjadi bila a n konvergen tetapi an
n 1 n1
divergen.
43
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Contoh 1
n
cos
Tentukan apakah konvergen mutlak atau bersyarat ?
3
n1 n
Jawaban
cos
n
Deret mutlaknya adalah 3
. Dengan menggunakan uji
n1 n 1
banding, dimana deret pembandingnya adalah 3 maka
cosn 1 n 1 n
diperoleh bahwa 3untuk semua nilai n.
1 n 3
n cosn
Karena 3 merupakan deret konvergen, maka 3
n 1 n cos
juga konvergen. Sehingga
n konvergen mutlak.
n1 n
n1 n3
44
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Contoh 2
2n
Tentukan apakah 1 n
konvergen mutlak atau
n1 n!
bersyarat ?
Jawaban
2n
Deret mutlaknya adalah . n1
n!
n1 2 n
! 2
lim lim
.0
Dengan uji rasio diperoleh
2n
n n !2 n
1 n n1
Karena =0<1, maka konvergen.
n1 n!
2n
Sehingga 1
n
konvergen mutlak.
n1 n!
45
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Contoh 3
n 1
Tentukan apakah 1 konvergen mutlak atau bersyarat ?
n1 n
Jawaban
1
Deret mutlaknya adalah yang merupakan deret divergen.
n 1 n
Pengujian kekonvergenan deret ganti tanda
a. 0an1 an(monoton tak naik)
1 1
Diperoleh bahwa 0 benar
n1 n
b. Jadi deret ganti tandanya konvergen.
Karena deret ganti tandanya konvergen sedangkan deret
1
mutlaknya divergen maka lim an lim 0konvergen bersyarat
n n n
. 46
Uji rasio untuk
kekonvergenan mutlak
an1
Misal an deret dengan suku tak nol dan rlim ,
n1 n a
n
tiga kondisi yang mungkin terjadi adalah :
• Bila r<1, maka an konvergen mutlak
n1
• Bila r>1, maka an divergen
n1
• Bila r=1, pengujian gagal ( tidak dapat disimpulkan)
Konvergen bersyarat tidak bisa ditentukan oleh uji rasio ini. .
47
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Contoh 1
3
Tentukan apakah nn
1 n konvergen mutlak atau
divergen? n1 e
Jawaban
Dengan uji rasio mutlak diperoleh :
n
1
3n
e n13 1
rlimn 1 3 lim 3
n e n n ne e
1 3
nn
Karena r 1, maka 1 n konvergen mutlak.
e n1 e
48
Konvergen Mutlak dan
Konvergen Bersyarat
Contoh 2
Tentukan apakah 1nn! konvergen mutlak atau divergen?
n
Jawaban n1 2
Dengan uji rasio mutlak diperoleh :
n
1!2
n1
n
rlimn1 lim
n 2 n
! n 2
nn!
Karena r > 1, maka 1 n divergen .
n1 2
49
Deret Pangkat
Bentuk umum :
n 0
an x n a0 a1 x a2 x 2 ... an x n ...
an x b a0 a1 x b a2 x b ... an x b ...
n 2 n
n 0
1.
n 0
x n 1 x x 2 ... x n ...
x 2n x2 x4 x6
2. 1
n 0
n
2 n !
1 ...
2! 4! 6!
x 1n
1 x 1 x 1
2
3.
n 0 n2
2 4
5
...
50
Deret Pangkat
Pada deret pangkat ini, kalau diperhatikan terdapat dua variabel,
yaitu n dan x. Untuk n , nilainya dari 0 sampai , sedangkan
nilai x dapat dicari dengan uji rasio untuk kekonvergenan mutlak,
yaitu pada saat r < 1.
Interval nilai x yang memenuhi kekonvergenan dari deret an xn
n0
nx
maupun a disebut interval kekonvergenan.
n
b
n0
Bentuk interval kekonvergenan dari deret pangkat ini memiliki
ciri khusus dan hanya memiliki 3 variasi bentuk untuk masing –
masing deret.
51
Deret Pangkat
Tiga kemungkinan untuk interval kekonvergenan deret adalah :
Selang konvergensi untuk deret an xn
n0
• Deret konvergen hanya di x = 0
• Deret konvergen mutlak di x R
• Deret konvergen mutlak pada interval buka (–r,r) atau
ditambah pada ujung – ujung intervalnya.
anxb
n
Selang konvergensi untuk deret
n0
• Deret konvergen hanya di x = b
• Deret konvergen mutlak di x R
• Deret konvergen mutlak pada interval buka (b–r,b+r)
atau ditambah pada ujung – ujung intervalnya.
52
Deret Pangkat
Contoh 1
xn
Tentukan interval kekonvergenan deret
n 0 n!
Jawaban
Pengujian dengan uji rasio mutlak :
n1
x n
! x
rlim lim 0
n
n
1!x
n nn1
53
Deret Pangkat
Contoh 2
Tentukan interval kekonvergenan deret n! xn
n0
Jawaban
Pengujian dengan uji rasio mutlak :
r
x
lim
n1
n
1
!
limx n1
nn ! xn n
54
Deret Pangkat
Contoh 3
xn
Tentukan interval kekonvergenan deret
1 n
n
n0 3
n
1
Jawaban
Pengujian dengan uji rasio mutlak :
n
x1 n
3
n
1 xn1 x
r lim
lim .11
n3
n1
n2 x
n
n 3n2 3
Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa nilai yang memenuhi
adalah –3 < x < 3.
Pada ujung – ujung interval, pengujian dilakukan secara
terpisah.
55
Deret Pangkat
Pengujian deret pada saat x = 3 dan x = 3 adalah sebagai
berikut :
1
• Saat x = -3 deretnya menjadi Deret ini
n0 n1
diketahui sebagai deret harmonis yang divergen .
• Saat x = 3 deretnya menjadi 1n 1 dengan
n0 n 1
uji deret ganti tanda diketahui bahwa deret ini konvergen.
xn
Jadi interval kekonvergenan deret 1 n
n
adalah
n0 3n 1
3x3
56
Deret Pangkat
Contoh 4
x5n
Tentukan interval kekonvergenan deret n2
n1
Jawaban
Pengujian dengan uji rasio mutlak :
x
5n1 2
n n2
r lim 2
lim
x52
x5
.11
nn
1
x5 n
n
n2
n1
Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa nilai yang memenuhi
adalah 4 < x < 6.
Pada ujung – ujung interval, pengujian dilakukan secara
terpisah.
57
Deret Pangkat
Pengujian deret pada saat x = 4 dan x = 6 adalah sebagai
berikut :
1n
1
• Saat x = 4 deretnya menjadi n2
karena
1 n1
. konvergen maka deret ganti tandanya juga
2
n0 n
konvergen. .
1
• Saat x = 6 deretnya menjadi yang merupakan
n 1 n2
deret-p yang diketahui konvergen.
x5n
Jadi interval kekonvergenan deret n2
adalah
n1
4x6
58
Operasi-operasi
deret pangkat
1. Operasi aljabar, yaitu penjumlahan, pengurangan,
pembagian, dan substitusi
2. Turunan deret :
n n
D
x
n0
an
x
n
1
na
nx
1
3. Integral deret :
a
ax
dx
n
ax
dx
n
xC nn
1
n n
n
0
n
0n
1
n
0
59
Deret Pangkat
n
Deret geometri x adalah contoh deret pangkat x dengan
an = 1 . n 1
1 1
xx
1
1x 1x
Dengan menggunakan deret geometri
1 1
1
x
x23
x... x 1
1x 1x
61
Deret Pangkat
Contoh 2
Nyatakan x dalam deret pangkat
1 x
Jawaban
Dengan menggunakan jawaban sebelumnya
x
1
x
x
1
x
x
1
2
x
x
3
x
2
...
x
xx
3
4
x
...
62
Deret Pangkat
Contoh 3
1x
Nyatakan ln
dalam deret pangkat
1x
Jawaban
1x
ln
ln
1
x
ln
1
x
1x
ln
1x
1
1x
dx
1x
x
2
x
3
...
dx
x
1
2
x
2
1
x
3
3
.
ln
1x
1
1
x
dx
1x
x2
3
x
1
...
dx
xx
2
1
2
3
3
x..
Jadi
1x 2 2
ln
ln
1
x
ln
1
x
2
x
3
x5
x
...
1x 3 5
63
Deret Pangkat
Contoh 4
1
Nyatakan dalam deret pangkat
1 x2
Jawaban
1 1
adalah turunan dari sehingga
1 x2 1 x
1
d
1
1
x
d
1
x
2
x
3
x
... 23
1
2
x
3
x4
x
..
12
x dx dx
64
Deret Taylor dan Maclaurin
Suatu fungsi yang terdifferensial sampai orde n di x = b dapat
digambarkan sebagai suatu deret pangkat dari (x–b) yaitu ,
f
x
a
a
0
x
b
a
x
1 2
2
b
a
x
3
3
b
dimana nilai-nilai a0,a1,a2,… diperoleh dari penurunan f(x) di
x = b sampai turunan ke-n, yaitu
a0 f b
a1 f b
'
f '' b
a2
2!
an
f n
b
n! 65
Deret Taylor dan Maclaurin
Atau f(x) bisa dituliskan sebagai
f '
'
b 2 f
''
'
b
f x f b f'
bxb x
b x
b
3
2 ! 3!
n
fb
x
b
n
n!
xx
23
xn
Sehingga e
1
x
x
,
x
2
!3
! n
n
0!
67
Deret Taylor dan Maclaurin
Contoh 2
Perderetkan f
x2
e
x1
ke dalam deret Maclaurin / Taylor
Jawaban
Dari jawaban sebelumnya diperoleh bahwa
23
xx n
x
x
e
1
x
,
x
2
!3! n
0n!
Dengan mengganti x dengan 2x–1 maka diperoleh
perderetannya adalah
2
x
1
2
x
2
1
2
x
3
1
e
12
x
1
2
! 3
!
68
Deret Taylor dan Maclaurin
Berikut adalah fungsi-fungsi yang diperderetkan ke dalam
deret Maclaurin
357 2
n
1
xxx x
sin
xx
1
n
,
x
3
!5
!7 0
! n
2
n
1!
2
x4
x6
x x 2
n
cos
x1
,
n
1 x
2
!4
!6
! n
0
2
n
!
234 n
1
x xx x
ln
1
x
x
,
n
1
1
x1
2 34
n
0 n1
3 57 2
n1
1 xx x x
tan
xx
1 ,
n
1
x
1
35 7 0 2
n
n1
1
1
x
x
234
xx
xn
,x1
1
x
n0
69
Deret Taylor dan Maclaurin
Untuk memperderetkan suatu fungsi kedalam deret taylor atau
maclaurin, dapat digunakan operasi-operasi deret pangkat
seperti pada bagian sebelumnya, misal :
x3 x5 x
7
dx
Cosx
dSin x 3
! 5! 7!
x2 4 6
x x
1
dx dx 2! 4
!6!
1 1
tan x 2
dx
12
x4
x6
x
dx
1x
3 57
x xx
x
357
70
Soal Latihan
A. Tentukan barisan-barisan berikut konvergen atau divergen
1. n 2. n
n
2 sin
2n 1n1 2n1 2
n1
3. n1
ln
4.
1
n
n
2 2
n n1
2
n1
2
5. n
e cos
n
n1 6.
n
n ! n1
71
Soal Latihan
A (Lanjutan)
7. e2n2en 8. n
2n
e 6 n1 n2n1
n
1
n
9. n 10. 1
4 n1
nn1
e
n
11. n
2 n1 12. n n
n1
72
Soal Latihan
A (Lanjutan)
n 1 1 100n
13.
1
2
14.
2n
n
1n
1 e n1
B. Tentukan deret berikut konvergen atau divergen ?
1
1.
ln n 2.
n1 n n1
n1 n
n 3n1
3. 3 4.
n 5n n1n 6
3
n13
73
Soal Latihan
B. (lanjutan)
60n 1
5. 6. n
n1 n! n1 e
5n 2n n
cos
7. 8. 3
n1 n! n1 n
lnn n!2 2n
2n
n1 2n2 !
9. 10.
n1 e
74
Soal Latihan
B. (lanjutan)
5sin 2
n n4!
11. 12. n
n1 n! n1 4!n!4
1 1
tan n
13. 14. 3
12n518
n n1 n
n 1
n1n1
15. 5 16.
n1 n 2
n1 3n2
75
Soal Latihan
B. (lanjutan)
n
1
1 e
n
n
n
17. 18.
n
1 n1 3
3
1n 1
n
19. 1 20. 2
n1 3n n
n
n
1 e
cos
2
n5 3
1
21. 5 22.
n1 6n2n
n
1 n
76
Soal Latihan
B. (lanjutan)
n
3n2 1
23. 24.
n1 2n1 n1 n5
n
n
2
1. 1
n1 1
3.
1
n1
n1 3n
n1 3
n1
4n ncosn
2. 4. 2
n1 n5 n1 n 1
77
Soal Latihan
D. Cari interval kekonvergenan deret pangkat berikut
1nxn
xn
1.
n0 n!
4. ln n
n2
1
n1
n nx
2.
1
n x 1
5. 2
n1 n
n0 n1
x3n
nx
n! n
3. n 6.
n0 2
n0 2
78
Soal Latihan
D. (Lanjutan)
2 3 4
x
x x
x
32
x
33
7. x 8.
1x
3
2 34 2
! 3
!
2 4 6
1
x
x x
1
2
x
3
4
x
3
2
8
x
3
3
9.
2
! 4
! 6
!
10.
34 5 6
1. fx
ln
x 2. fx
e3x
79
Soal Latihan
E. (Lanjutan)
1
3. fx
xe x
4. fx
1x
5. 1 2
fx 6. f
xx
ln
1
x
14x
x2
7. f
x 2
sin
x 8. f x
13x
9. fx
1
e
3x
10. f
xx
ln
3x
80
Deret Laurent
Contoh
1. Tentukan deret Laurent dari fungsi f z
z
z 1z 3
untuk 0 z 1 2
Penyelesaian :
f z diuraikan menjadi :
1
f z
3 1
2( z 1) 2 z 3
1 1 3
2 z 1 z 3
z 1 2 n 0 2
21
2
Jadi deret Laurent di f(n) di atas adalah
1
n
f z 2
3 z 1
1
z 1 2 n 0 2
3 z 1
n
1
2z 1 4 n0 2
3 3 z 1
n
1
2z 1 4 4 n1 2
Contoh
e2z
2. Tentukan deret Laurent dari ; z=1
( z 1) 3
Penyelesaian :
Misal z – 1 = u maka z = u + 1
e2z e 21u
z 13
u3
e 2 2u
3 e
u
e2
3 1 2u
2u
2
2u
3
...
u 2! 3!
e2 2e 2 2e 2 4e 2
...
z 1 z 1 z 1 3
3 2