Anda di halaman 1dari 1

Bahan Diskusi

Dari informasi di atas silahkan Saudara kembangkan menjadi suatu kasus yang
adaptif. Dalam kasus ini Saudara menjadi seorang auditor ahli. Perusahaan yang akan
Saudara audit bergerak dalam bidang farmasi berkedudukan di Jakarta, dengan empat
kantor cabang di Surabaya, Semarang, Bandung dan Bali. Perusahaan ini mempunyai
ribuan jenis persediaan.

Sebagai seorang partner auditor langkah apa yang akan dilakukan berdasarkan materi
di atas.

Tidak ada salah dan benar dalam berdiskusi dan saya harapkan partisipasi aktif
saudara. Saudara berhak menambah informasi dari ilustrasi sederhana di atas.
Selamat berdiskusi dan sukses selalu.

1. Perencanaan awal
Berhubungan dengan kasus tersebut adalah dengan melihat kondisi lapangan perusahaan
apakah akan menerima atau tidak berdasarkan kemampuan dan kewenangan auditor.
Apabila menerima dan melanjutkan audit maka langkah selanjutnya adalah memilih
staff yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai mengenai perusahaan yang
bergerak dibidang farmasi untuk mengurangi risiko kesalahan dilanjutkan dengan
terbitnya surat penugasan untuk melaksanakan pekerjaan audit.
2. Memperoleh informasi dasar dan latar belakang klien
Informasi dasar dan latar belakang klien atau gambaran umum perusahaan dapat
dilakukan dengan peninjauan lokasi perusahaan termasuk lokasi cabang apabila
diperlukan, kemudian mencari inforamsi mengenai kebijakan-kebijakan penting
perusahaan, menentukan pihak-phak yang memiliki hubungan istimewa dan informasi
dasar lain termasuk pemasok-pemasok dan pelanggan utama perusahaan.
3. Memperoleh informasi kewajiban hukum klien
Informasi hukum dapat didapatkan dari pengecekan dokumen hukum yang penting bagi
perusahaan farmasi tersebut seperti akta pendirian termasuk pendirian cabang,
dokumen izin usaha, izin industri farmasi, dokumen anggaran dasar perusahaan,
dokumen rapat internal yang penting seperti notulen rapat pemegang saham dan
keputusan direksi, dokumen kontrak penjualan dan pembelian penting dan dokumen
legal lain yang diperlukan.
4. Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan
Dilakukan dengan pemahaman terkini mengenai bidang usaha farmasi, menetapkan
kemampuan perusahaan dalam menjaga kelangsungan usaha, mengetahui indikasi-indikasi
kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan dan lainnya.
5. Menentukan materialitas dan risiko audit yang dapat diterima
Yaitu menentukan besarnya salah saji yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan
dan besanya salah saji yang dapat diterima oleh auditor
6.Memahami pengendalian internal dan menilai risiko
Tahap ini dilakukan dengan memahami dan menganalisa pengendalian internal yang
telah dilakukan oleh manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dan menjalankan
prosedur yang telah ditetapkan.
7. Mengembangkan program audit dan rencana audit
Hal ini dilakukan dengan menyusun rencana kerja dan prosedur sistematis untuk
mencapai tujuan audit.
8. Prosedur pemeriksaan yang dilakukan dengan menentukan langkah yang harus
dijalankan untuk dapat bekerja secara efisien
9. Mendapatkan hasil dan menguji hasil tersebut
10. Melakukan penyusunan hasil evaluasi dari program audit yang telah dilaksanakan
sertabukti audit yang telah didapat
11. Melakukan pelaporan kepada klien dan selanjutnya menyerahkan laporan tersebut
kepada klien

Anda mungkin juga menyukai