Anda di halaman 1dari 5

KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON .

Korelasi product moment Pearson merupakan teknik analisis parametrik. Dikemukakan


pertama kali oleh Karl Pearson. Korelasi product moment Pearson ialah salah satu teknik analisis
statistik yang paling banyakdigunakan oleh para peneliti karena penelitian umumnya tertarik terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi dan mencoba untuk menghubungkannya. Misalnya, ingin
menghubungkan antara finggi badan dan berat badan, antara umur dan tekanan darahnya. Usman dan
Akbar (2009:197) berpendapat hubungan antara dua variabel di dalam teknik korelasi bukanlah dalam
arti hubungan sebab akibat (timbal balik), melainkan hanya merupakan hubungan searah saja.
Hubungan sebab akibat misalnya kemiskinan dengan kejahatan, kebersihan dengan kesehatan, dan
kemiskinan dengan kebodohan.

Hubungan sebab akibat dapat dijelaskan sebagai berikut Orang yang bodoh dapat
menyebabkan dirinya miskin. Sebaliknya orang yang miskin dapat menyebabkan dirinya bodoh. Jadi,
fidah jelas mana yang mana menjadi penyebab dan mana yang menjadt akibat. Keadaan ini berbeda
dari hubungan searah (linier) di dalam analisis korelasi. Korelasi hanya mengenal hubungan searah
saja (bukan timbal balik), misalnya (1) tinggi badan menyebabkan berat badannya bertambah, tetapi
berat badannya bertambah belum tentu menyebabkan tinggi badannya bertambah pula; (2)
meningkatnya pemakaian mobil pribadi menyebabkan macetnya Ialu Iintas, tetapi macetnya Ialu
lintas belum tentu meningkatkan pemakaian mobil pribadi. Oleh karena itu, dalam korelasi dikenal
penyebab dan akibatnya.

Data penyebab atau yang mempengaruhi disebut variabel bebas. Data akibat atau yang
dipengaruhi disebut data terikat. lsfilah bebas disebut juga dengan independent variable yang Iazim
dilambangkan huruf X atau X1, X2, X3, dan Xn (tergantung banyaknya variabel bébas). Sementara
itu, istilah terikat disebut juga dependent variable yang Iazim dilambangkan hurufY. Bagaimana
menentukan bahwa variabel itu bebas atau terikat? Jawabnya ialah tergantung dari landasan teori yang
dipakai peneliti. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam menggunakan korelasi product moment
Pearson ialah sebagai berikut.

1. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang berdistribusi normal.

2. Variabel yang dihubungkan mempunyai data linier.

3. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak (random).

4. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan sama dari subjek yang sama pula(variasi skor
variabel yang dihubungkan harus sama atau homogen)
5. variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio rumus kolerasi product moment
pearson,yakni:

X
Y
∑¿
¿
¿
¿
N ∑ X2
¿
2 2
N ∑ Y −( ∑ Y ¿ )
∑ X ¿2 ¿
¿
∑ ¿¿
XY −¿
N ∑¿
r =¿

LANGKAH LANGKAH KORELASI PEASON PRODUCT MOMENT

1. buatlah H a dan H O dalam bentuk statistik

2.buatlah Ha dan Ba dalam bentuk statistik

3. buatlah tabel penolong untuk menghitung nilai kolerasi

4. masuukan angka-angka statistik dari tebel penolong dengan


X
Y
∑¿
¿
¿
¿
N ∑ X2
¿
N ∑ Y 2−( ∑ Y ¿ 2)
∑ X ¿2 ¿
¿
∑ ¿¿
XY −¿
N ∑¿
¿

5. menentukan besarnya sumbangan (koefisiensi diteriman atau koesifien penentu ) variabel X


terhadap variabel Y dengan rumus KP = r kuadrat 100%

6.menguji signifikasi dengan rumus t test atau t hitung :

r √ n−2
t=
√ 1−r 2
Kaidah pengujian

Jika t lebih besar dari t, maka signifikan

Jika t lebih kecil dari t, maka tidak signifikan

7. ketentuan tingkat kesalahan (a) = 0,005 atau 0,01 dengan rumus derajad bebas (db)=n-2

Untuk uji sign.dapat diakukan dengan dua rumus,yakni:

1. Uji sign dengan tabel r project moment db=N-nr


Dimana nr : jumlah variabel
2. Uji sign .dengan uji t

Contoh Soal

Penelitian hubungan taraf pendidikan dengan pendapatan warga Kota Madiun Diperoleh data
seperti yang ditampilkan pada Tabel Berdasarkan yang diperoleh, akan dicari apakah ada hubungan
8.6. taraf pendidikan dengan pendapatan warga. Penyelesaian dengan menggunakan tabel kerja
korelasi.

Data taraf pendidikan dengan pendapatan warga


X2 X Y XY

Y 2 subj
ek
A 80 80 6400 6400 6400
B 80 78 6240 6400 6084
C 78 75 5850 6084 5625
D 78 75 5850 6084 6084
E 75 78 5850 5625 5329
F 75 73 5475 5625 5329
G 75 73 5475 5625 5329
H 70 73 5110 4900 5329
I 70 70 4900 4900 4900
J 70 70 4900 4900 4900
K 70 68 4760 4900 4225
L 70 68 4760 4900 4225
M 68 70 4760 4624 4900
N 68 65 4420 4624 4225
O 65 68 4420 4225 4624
P 65 60 3900 4225 3600

Selanjutnya menghitung kofesien r, yakni :

X
∑¿
¿
¿
¿
∑ X2
¿
X ¿2
Y ¿2
∑¿
¿
¿
Y 2−¿
N∑ ¿
∑ ¿¿
¿
XY −¿
N∑ ¿
r=¿

2
16.84041−1157
√(¿) ( 16.82202−11442 )=0,8824
16.83070−( 1157 ) (1144)
¿ ¿
Langkah langkah selamjutnya mengujihi hipotesis, yakni

Cara 1: uji sigm.dengan tabel r product moment

1. Hipotesis yang diuji


HO : P=0 HO: P=0 HO: P=0
Ha:P>0 Ha: = 0 Ha: P<0
2. Db=N-2=16-2=14
3. Periksa tabel r product moment dengan a 0,05;r tabel =514< r hitung =0,8824
4. Jadi : ditolak dengan > 0
5. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikat pada taraf pendidikan dengan warga kota
mediun, semakin tinggi(naik) taraf pendidikan, maka semakin tinggi pula (naik)
pendapatan.

Cara 2 : uji sign.dengan uji t


r √ n−2 0.8824 √16−2
t= = =7, 0172
√ 1−r 2 √ 1−0, 8824 2
uji hipotesis :
1. Hipotesis
Ho : P=0 Ho: P=0 Ho: P = 0
Ha : P > 0 Ho: P=0 Ha: P < 0
2. Db: N-2=16-2=14
3. Periksa tabel t dengan a 0,05 ; t tabel = 1,761 < t hitung =7,0172
4. Jadi Ho ditolak dengan P > 0
5. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikat pasa taraf pendidikan dengan pendapatan warga
kota medium . semakin tinggi naik taraf pendidikan ,maka semakin tinggipula naik
pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai