PENDAHULUAN
A. LOKASI
Lokasi pembangunan gedung ini adalah berada di daerah rawa-rawa dengan sifat
tanah yang kurang baik, karena tanah disekitar lokasi adalah merupakan tanah gambut.
Genangan air
Lapisan Tanah Lembek
Lapisan Tanah Keras ± 10 Meter
Lokasi proyek berada pada jalur transportasi antar kota dalam propinsi, Sehingga
Jalan akses menuju lokasi proyek cukup bagus, karena jalan tersebut mampu dilalui
sistem penataan masa bangunan secara umum adalah : masa-masa bangunan disusun
melingkar, sehingga akan tercipta suatu ruang terbuka yang akan menjadi pusat /
Kondisi tapak pada lokasi proyek merupakan lahan rawa-rawa, daerah ini pada
musim penghujan biasa digenangi oleh air dan pada musim kemarau kondisi lahan
menjadi kering. Melihat kondisi tapak tersebut maka kondisi ruang luar dibiarkan
secara alami sehingga dapat menjadi objek pemandangan yang menarik pada musim
hujan.
E. SISTEM SIRKULASI
Sistem sirkulasi yang akan digunakan adalah sistem jalan layang. Jalan layang
digunakan karena kondisi tapak yang tergenang air pada musim penghujan sehingga
pencapaian ke bangunan sangat sulit. Salah satu alternatif sistem sirkulasi yang baik
A. FUNGSI
- Rental Office
- Trade centre
Tetapi bangunan ini di desain dengan fleksibelitas ruang yang besar sehingga
bangunan ini dapat juga digunakan untuk berbagai macam kegiatan yang lain seperti
pameran , dll.
B. SISTEM DENAH
Sistem sirkulasi vertikal pada bangunan menggunakan Lift dan tangga darurat.
RENCANA PERANCANGAN
STRUKTUR
Bangunan ini dituntut untuk memiliki fleksibelitas ruang yang tinggi agar
mampu menampung berbagai macam kegiatan yang berbeda-beda dalam satu bangunan.
Selain itu bangunan ini juga dibangun pada lokasi tanah yang kurang baik. Sehingga
- Sistem Pondasi :
Pondasi yang cocok digunakan untuk daerah rawa adalah pondasi tiang pancang.
1.
> 10 M
- Sistem Lantai :
Sistem lantai yang digunakan adalah lantai papan pracetak. Untuk menambah
kekuatan pada struktur lantai, maka beton yang digunakan adalah beton
Dinding yang akan digunakan pada bangunan ini adalah dinding kaca
khususnya untuk dinding exterior. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesan
Balok
cukup besar yaitu sebesar 12-35 meter. Sehingga sistem ini sangat cocok untuk
Kolom
Balok T Pracetak
Struktur Kolom
AIR BERSIH
Sumber air bersih pada bangunan ini adalah berasal dari air tanah dan dari
bumi).
Cara ini adalah : air tanah disedot menggunakan pompa air, sebelum
Air bersih yang dihasilkan oleh perusahaan air minum didistribusikan melalui
a. Air Dingin.
Cara pengalirannya:
1
2 4 5
3 6
Keterangan:
6. pompa air.
b. Air Panas
1 8
2 4 5
3 6
6
7
6. pompa tangan/listrik
membutuhkan denga secar grafitasi bumi, memaki dua bak penampung , yaitu:
Keterangan :
3 suction tank
1
unit pompa air
5
2 house tank
Kotoran-kotoran yang akan dibuang adalah zat yang sangat reaktif, sehingga
1. Soil Stack
2. Waste Stack
- Waste stack dan Soil Stack dipisah dalam 1 pipa, masing-masing pipa
mempunyai Vent.
Saluran Air
hujan
House drain
usaha.
Asumsi luas daerah yang dipakai oleh karyawan = 50% = 6936 / 2 = 3469 m2
Jumlah Wastafel :
“ ditambah 1 bak cuci tangan untuk setiap penambahan 30 orang karyawan diatas jumlah
954 : 30 = 31 bh
Jumlah kakus :
“ Ditambah 1 bh kakus untuk setiap penambahan 40 orang karyawan, diatas jumlah 265
894 : 40 = 22 bh
“ Ditambah 1 bh kakus untuk setiap penambahan 40 orang karyawan, diatas jumlah 265
854 : 120 = 7 bh
PEMADAM KEBAKARAN
1. Fire extinguisher
Merupakan botol yang berisi serbuk kimia, gas atau busa yang pad prinsipnya
dapat memadamkan apt sesuai dengan bahan apa yang terbakar. Untuk itu ada
yang dikenal dengan " multi purpose ", alat ini biasanya mempunyai berat 5 -
7 kg, cara kerja secara manual atau dioperasikan oleh manusia. Jadi tidak ada
Alat ini berupa kotak kaca yang terdapat pada dinding bangunan dan
inibekerja atas dasar tekanan pompa pada yang dihubungkan dengan tandon
air / reservoir melalui pipa yang bertekanan konstan. Alat hanya berfungsi
Alat berupa pipa yang d.itempatan dengan jarak tertentu sehingga merupakan
rangkaian yang dihubungkan dengan pipa-pipa air. Pipa ini pada prinsipnya terdiri dari
dua jenis yaitu pipa basah ( wet pipe ) dan pipa kering (thy pipe).
Sistem yang akan digunakan untuk bangunan ini yaitu sistern down feed
air menuju sebuah tandon pada lantai tertatas kemudian apabila terjadi kebakaran
maka air pada tandon tersebut akan disuplai menuju tempat terjadinya kebakaran
didalam bangunan. Dalam mensuplai air sistem ini dibantu oleh - alat seperti
springkler dan hydrant boxes. Namun untuk mengantipasi kebakaran secara dini
Sistem yang digunkan ini hanya untuk memadamkan api dengan tujuan
maka harus dituniang dengan exit system yan baik, sebab penyelamatan kepada
Dinas
Pemadam
Aliran arus
Control panel Normal
- PLN
- Generator Set
SIRKULASI VERTIKAL
Sirkulasi vertikal pada bangunan ini seperti tangga darurat berada pada ruang
Core. Sedangkan untuk Lift berada di tengah bangunan, hal ini dimaksudkan untuk agar
Lift
Tangga
Darurat
95 m
- Elevator
- Tangga darurat.
di bagi menjadi :
Lift untuk orang pada gedung ditentukan oleh daya tampungnya yaitu :
630 Kg ( Lift sedang) = digunakan untuk kereta bayi dan kursi roda
Sirkulasi Horizontal
Lorong
Partisi
Sistem ini biasanya dengan batang yang runcing dari bahan copper Spit
elektroda yang di tanah, elektroda yang di tanam dalam tanah di beri bak
cukup murah dan praktis namun memiliki daya jangkauan yang terbatas.
Sistem ini sangat baik sekali untuk bangunan yang tinggi dan juga besar.
penangkal petir.
puncak atau kepala dari alat penangkal petir dengan pipa tembaga menuju ke
tanah yang berair sehingga alat tersebut dapat berfungsi dengan baik.
LIMBAH SAMPAH
dan basah, maka perlu diberikan tempat pembuangan secara khusus yang
adalah :
Masing- masing dari books sampah di siap lantai di hubungkan dengan pipa
PVC atau dari beton/ asbes/ dengan diameter antar 10” – 14”. Di bagian atas di
lengkapi dengan kran air untuk pembersihan dan juga untuk mengantisipasi
Gudang sampah ini harus berukuran besar baik luas maupun tingginya
sesuai dengan fungsi bangunan, serta harus dapat dijangkau oleh kendaraan
sampah
Pada bangunan tingkat tinggi pada bagian kulit atau Exterior bangunan. alat ini
tinggi sebagai tempat pengangkut orang yang akan melakukan servis atau
pembersihan bagian luar bangunan tersebut. Untuk bangunan yang kurang dari 4-
5 lantai menggunakan alat lain selain grandola tetapi memilik fungsi nya sama.
bangunan, cara biasa menggunakan tali atau reel atau lat pemegang dan tempat
a. Grandola dapat di gerakan naik turun karena alat penggerak diatur oleh
penumpang nya dari dalam kereta, untuk menggerakan ke kiri atau ke kanan
kemudian di geser dan tempat angkur diatas tali tadi di lepas dan
A. Berdasarkan fungsi :
Yang dimaksud dengan fungsi adalah pembagian alat berat tersebut berdasarkan fungsi
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus
- Jika lahan masih banyak semak dan pepohonan maka pembukaan lahan
SCREAPER
Jenis alat ini dikenal dengan istilah Excavator. Ada beberapa jenis Excavator yang
- Backhoe
- Front Shovel
- Dragline, dan
- Clamshell.
Pemilihan alat pengangkut tergantung pada jenis lapangan, Volume Bahan, waktu
- Scraper
- Dump Truck
- Tractor Wagon.
SCREAPER
DUMP TRUCK
- Loader
- Dozer
- Excavator
LOADER
DOZER
EXCAVATOR
Seperti : Truck Mixer, Truck Agitator, Conveyor, Pompa, dan crane yang
- Peralatan pengecoran.
MOLEN
CONVEYOR
- Truck Crane
- Tower Crane.
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat di pindahkan dari satu tempat ke tempat
yang lain atau tidak dapat digerakkan atau statis. Jadi klasifikasi berdasarkan
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menterjemahkan hasil
dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah Crawler atau roda
kelabang dan ban karet. Sedangkan alat Belt merupakan alat penggerak pada
conveyor belt.
2. Alat statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah Tower Crane, batching Plant, baik
PEMBAHASAN