9. Hal - hal khusus lain yang harus diperhatikan pada anak - anak yang menderita penyakit
jantung
Anatomi lesi dan arah aliran darah sebaiknya ditentukan. Resistensi vaskuler
pulmonal (PVR) perlu dijaga. Jika PVR meningkat, shunting kanan-ke-kiri dapat meningkat
dan memperburuk oksigenasi, sementara itu, pasien yang menderita shunt kiri-ke-kanan
mengalami arah aliran darah yang sebaliknya (sindrom Eisenmenger). Jika pasien menderita
shunt kiri-ke-kanan, penurunan PVR akan meningkatkan aliran daraj ke paru-paru dan
mengarah ke edema pulmonal. Menurunkan PVR pada pasien dengan shunt kanan-ke-kiri
dapat memperbaiki hemodinamik.
Kondisi-kondisi yang Dapat Mningkatkan Shunting
Shunt Kiri-Ke-Kanan Shunt Kanan-Ke-Kiri
Hematokrit rendah SVR menurun
SVR meningkat PVR meningkat
PVR menurun Hipoksia
Hiperventilasi Hiperkarbia
Hipotermia Asidosis
Zat anestetik : Isofluran Zat anestetik: N2O,Ketamin ?
SVR = resistensi vaskuler sistemik; PVR = resistensi vaskuler pulmonal
Gelembung udara harus dihindari dengan sangat cermat. Jika terdapat komunikasi
antara sisi jantung kanan dan kiri (defek septum ventrikel, defek septum atrium), injeksi udara
secara iv dapat berjalan melintasi komunikasi tersebut dan masuk ke sistem arteri. Hal ini akan
mengarah ke gejala-gejala SSP (susunan saraf pusat) jika udara tersebut menyumbat suplai
darah ke otak dan medulla spinalis (emboli udara paradoksikal).
Antibiotik Profilaksis sebaiknya diberikan untuk mencegah endokarditis bakteri.
Medikasi dan dosis yang direkomendasikan dapat ditemukan pada pedoman Asosiasi Jantung
Amerika.
Hindari Bradikardi
Mengenali dan mampu menangani “tet spell”. Anak-anak dengan tetralogy of fallot
mengalami obstruksi aliran sebelah kiri (RVOT/right outflow tract ), overriding aorta, dan
stenosis atau atresia pulmonal. Beberapa diantaranya akan mengalami ucapan hipersianotik
(“tet spell”) akibat suatu stimulasi saat usianya bertambah. Episode seperti itu ditandai oleh
memburuknya obstruksi RVOT, mungkin sebagai akibat hipovolemia, peningkatan
kontraktilitas, atau takikardi saat stimulasi atau stress. Pasien sering ditangani dengan beta
blocker, yang sebaiknya dilanjutkan saat perioperatif. Hipovolemia, asidosis, menangis atau
gelisah yang berlebihan, dan peningkatan tekanan jalan napas sebaiknya dihindari. Resistensi
vaskuler sistemik (SVR) sebaiknya tetap terpelihara. Jika ucapan hipersianotik terjadi saat
periode perioperatif, penatalaksanaan yang dapat dilakukan antara lain : memelihara jalan
napas, infus volume, meningkatkan kedalaman anestesia atau mengurangi stimulus
pembedahan. Fenilefrin sangat bermanfaat dalam meningkatkan SVR. Dosis tambahan dari
beta blocker juga dapat dicoba. Asidosis metabolik sebaiknya dikoreksi.
16. Cairan pengganti apa yang paling sering digunakan pada anak-anak ? Mengapa?
Garam natrium yang ditakar (BSS) seperti RL dengan glukosa (D5RL) atau tanpa glukosa (RL)
direkomendasikan dalam hal ini. Pada bayi yang lahir baik, terlihat bahwa hipoglikemia dapat
terjadi pada anak sehat yang menjalani prosedur invasif jika tidak digunakan cairan yang
mengandung glukosa. Namun ditemukan adanya hiperglikemia yang terjadi pada mayoritas
anak-anak yang telah diberikan solusi yang mengandung glukosa 5%. Beberapa penulis
menganjurkan penggunaan cairan yang mengandung glukosa 1% atau 2,5%. Yang lain masih
menggunakan solusi glukosa 5% untuk pemeliharaan, namun direkomendasikan bukan BSS
yang mengandung non-glukosa untuk third space atau kehilangan darah. Pada operasi mayor,
sangat penting untuk memeriksa kadar glukosa secara berseri dan untuk menghindari hiper-
atau hipoglikemia.
Dimana ABL = kehilangan darah, EBV = estimasi volume darah, px = pasien, dan hct
=hematokrit. Nilai hematokrit terendah bervariasi antara tiap individu. Transfusi darah
biasanya dipertimbangkan saat hematorkit kurang dari 21-25%. Jika terdapat masalah pada
tanda-tanda vital, transfusi darah perlu diberikan lebih dini. Sebagai contoh, seorang infan
berusia 4 bulan dijadwalkan untuk rekonstruksi kraniofasial. Dia sehat, dengan asupan oral
terakhir diperoleh 6 jam sebelum tiba di ruang operasi. BB = 6 kg, hct preoperatif = 33%, nilai
hct terendah = 25%.
Pemeliharaan = BB x 4 ml/jam = 24 ml/jam
EFD = pemeliharaan x 6 kg = 144 ml
EBV = BB x 80 ml/kg = 480 ml
EBL
23. Dosisnya
Dosis Anestesi Lokal yang Sering Diterapkan pada Blok Kaudal
DOSIS
TINGKAT BLOK JENIS OPERASI
(cc/kg)
0,5 Sakral/lumbal Penis, ekstremitas bawah
1 Lumbal/thoraks Abdominal bawah
1,2 Thoraks atas Abdominal atas
Dosis toksik bupivakain pada anak-anak = 2,5 mg/kg; pada neonatus = 1,5
mg/kg
24. Apa yang dimaksud dengan blok fasia iliaka dan diindikasikan untuk apa ?
Blok fasia iliaka adalah teknik untuk menganestesi nervus femoral, obturator, dan kutaneus
lateralis. Blok ini menghasilkan analgesia pada paha atas dan baik untuk pasien yang
mengalami fraktur femur atau pasien yang menjalani prosedur-prosedur seperti osteotomi,
biopsi otot, atau grafting kulit.
28. Gambarkan penatalaksanaan pasien yang mengalami infeksi saluran napas atas ?
1. Risiko memburuknya pernapasan setelah dua minggu menderita infeksi saluran napas atas
(ISPA), 9-11 kali lebih besar. Penyebab gangguan pulmonal antara lain :
Penurunan kapasitas difusi oksigen
Penurunan kemampuan pengembangan dan peningkatan resistensi
Penurunan volume akhir
Meningkatnya shunting (ketidaksesuaian ventilasi-perfusi), ambilan oksigen paru lebih
cepat
Peningaktan insidensi hipoksemia
Peningkatan reaktivitas jalan napas
2. ETT meningkatkan risiko gangguan pernapasan
3. Rekomendasi umum untuk anak-anak dengan ISPA ringan
Mendiskusikan peningkatan risiko dengan pasien
Mencoba untuk menghindari intubasi
Penggunaan antikolinergik untuk menurunkan sekresi dan reaktivitas jalan napas
4. Pada anak-anak yang demam, ronkhi yang tidak jelas dan batuk, sinar X dada abnormal, hitung
sel darah putih yang tinggi, atau penurunan derajat aktivitas sebaiknya dibuat jadual ulang.
29. Apa keuntungan dan kerugian sistem sirkuit dan sirkuit bain pada anak-anak?
Keuntungan dan Kerugian Sistem Sirkuit dan Sirkuit Otak Bain
Sirkuit Keuntungan Kerugian
· Konsentrasi gas inspirasi yang · Desainnya rumit, katub satu
Sistem Sirkuit
relatif konstan arah
· Kelembaban dan panas lebih
alami · Bayi kecil (< 10 kg) harus
· Polusi pada ruang operatif bernapas lebih kuat untuk
minimal mengatasi resistensi katub
· Ringan · Kebanyakan mesin anestesi
· Baik untuk ventilasi spontan memerlukan pemasangan
atau terkontrol khusus pada alat ini
· Resistensi minimal
Sirkuit Bain
· Gas yang diekshalasi dari luar
pipa membuat gas yang akan
diinspirasikan lebih hangat dan · Pipa dalam dapat bengkok atau
lebih lembab (dalam teori) tidak terhubung
30. Apakah orang tua dibolehkan untuk menemani anaknya saat induksi anestesi ?
Anak-anak yang lebih muda dapat sangat gelisah dan ketakutan saat mereka dipisahkan dari
orang tuanya sebelum pembedahan. Mengizinkan orang tua untuk menemani anak di ruang
operasi dapat memfasilitasi induksi anestesi pada beberapa kasus. Orang tua dan anak-anak
sebaiknya diberitahu dan disiapkan menganai apa yang akan dilakukan. Orang tua sebaiknya
siap meninggalkan ruang operasi saat anestesiologis yakin hal tersebut memang lebih tepat.
Keberadan orang tua sering merasa gelisah, enggan, dan histeris di ruang operasi dapat sangat
mengganggu. Seorang anestesiologis yang tidak nyaman dengan mengizinkan orang tua pasien
untuk ikut serta saat induksi mungkin sebaiknya tidak mengizinkan mereka untuk ikut serta.
Pada anak-anak yang tidak kooperatif atau ketakutan, keberadaan orang tua dapat bermanfaat,
namun juga dapat sebaliknya.