Anda di halaman 1dari 12

JAWABAN BACEMAN ILMU BAHAN REKAYASA

Dr. Dyah Hesti Wardhani, ST, MT.

Senin, 10 Oktober 2016

1. Jelaskan tahapan dalam proses pemilihan material !


Jawab :
a. Menentukan ciri-ciri material yang diinginkan, seperti ketahanannya secara
termal, elektrikal, sifat magnet, kekuatan bahan
b. Menentukan material yang akan digunakan, dilihat dari struktur dan komposisinya
c. Menentukan proses pengolahan yang digunakan untuk material, cara mengubah
struktur, bentuk, karateristiknya
2. Jelaskan pembagian material berdasarkan senyawa bahan bakunya !
Jawab :
a. Materi logam  terbentuk dari senyawa logam dan jumlah kecil non-logam
b. Materi keramik  terbentuk dari senyawa ionik
c. Materi polimer  terbentuk dari senyawa organik karbon, hidrogen, non-logam
3. Gambarkan grafik hubungan T vs volume spesifik untuk larutan glass dan larutan
kristal ! Jelaskan fenomena grafik tersebut !
Jawab :
Fenomena yang terjadi pada larutan glass, ialah
ketika pendinginan terjadi volume spesifik larutan
terus menurun secara perlahan. Molekulnya semakin
rapat hingga kekentalan dari larutan juga semakin
besar, dan pada akhirnya larutan menjadi padat.
Sementara pada larutan kristal, pada proses
pendinginan, hingga sampai suhu tertentu larutan
akan drastis menjadi sangat kental tanpa proses
transisi terlebih dulu.

4. Apa yang dimaksud softening point dan annealing point pada proses pembuatan gelas
? Gambarkan letak softening point dan annealing point pada grafik hubungan antara T
dan log viskositas larutan gelas !
Jawab :
Softening point ialah suhu dimana viskositas
larutan mencapai 106 Pa/s, cairan sangat kental
sampai tidak bisa mengalir, namun masih bisa
dibentuk. Annealing point ialah suhu dimana
viskositas larutan mencapai 1012 Pa/s, cairan
sudah menjadi padatan, tetapi atom-atomnya
masih bisa berpindah
5. Gambarkan dan jelaskan kristal yang netral tapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Hal ini dapat terjadi pada kristal yang
terbentuk dari ion yang mempunyai dua jenis
muatan. Seperti contohnya ion Fe yang
mempunyai muatan Fe2+ dan Fe3+.
Pembentukan ion Fe3+ baru menganggu
kenetralan kristal, sehingga ada dua atom Fe
yang mengalami peluruhan muatan, dan
mendapat tambahan molekul oksigen agar
muatannya kembali netral. Namun, kristal
menjadi tidak stoikiometri karena tambahan
molekul oksigen tersebut.
6. Gambarkan macam-macam susunan struktur molekul pada copolymer !
Jawab :
- Random copolymer

- Alternating copolymer

- Grafted copolymer

- Block copolymer

7. Jelaskan 2 reaksi terminasi pada polimer adisi dan sebutkan 4 perbedaan di antara
kedua reaksi tersebut !
Jawab :
a. Reaksi kombinasi  elektron aktif di akhir rantai propagasi kedua molekul, saling
berikatan sehingga kedua molekul bergabung menjadi satu
b. Reaksi disproporsionasi  radikal bebas menangkap atom hidrogen dari rantai
lain, dan sebagai gantinya rantai tersebut membentuk ikatan rangkap antar karbon
Perbedaan di antara kedua reaksi tersebut ialah :
- Reaksi kombinasi bisa terjadi di molekul apa saja, reaksi disproporsionasi hanya
berlaku bila ada molekul radikal bebas
- Reaksi kombinasi relatif menaikkan berat molekul, reaksi disproporsionasi relatif
tidak mempengaruhi berat molekul
- Reaksi kombinasi tidak membentuk ikatan rangkap, reaksi disproporsionasi
membentuk ikatan rangkap
- Reaksi kombinasi dipengaruhi oleh keberadaan katalis, reaksi disporporsionasi
tidak dipengaruhi keberadaan katalis
8. Diketahui data sebagai berikut :
Rentang BM
x1 w1 M x1M w 1M
(gram/mol)
8.000-20.000 0.05 0.02 14.000 0.700 0.280
20.000-32.000 0.15 0.08 26.000 3.900 2.080
32.000-44.000 0.21 0.17 38.000 7.980 6.460
44.000-56.000 0.28 0.29 50.000 14.000 14.500
56.000-68.000 0.18 0.23 62.000 11.160 14.260
68.000-80.000 0.10 0.16 74.000 7.400 11.840
80.000-92.000 0.03 0.05 86.000 2.580 4.300
Total 47.720 53.720
Dari data kisaran berat molekul A di atas, hitung :
a. Berat molekul jumlah rata-rata
Jawab :
̅̅̅̅
𝑀𝑛 = ∑ 𝑥1 𝑀 = 47,720 gram/mol
b. Berat molekul berat rata-rata
Jawab :
̅̅̅̅̅ = ∑ 𝑤1 𝑀 = 53,720 gram/mol
𝑀𝑤
c. Jika diketahui derajat polimerisasi untuk material A adalah 477, manakah polimer
A yang dimaksud ?
i) Polistirene
ii) Politetrafluoroetilene
iii) Polimethylmetalkrilate
Jawab :
̅̅̅̅
𝑀𝑛 ̅̅̅̅
𝑀𝑛 47,720
𝐷𝑃 = → 𝐵𝑀 = = = 100.042 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐷𝑃 477
Diketahui dari struktur, BM masing-masing zat ialah :
- Polistirene BM = 104,15 gram/mol
- Politetrafluoroetilene BM = 100 gram/mol
- Polimethylmetalkrilate BM = 100,121 gram/mol
Dari nilai BM yang mendekati, polimer A diketahui merupakan
politetrafluoroetilene

Senin, 26 Oktober 2015

1. Apa yang anda ketahui tentang bilangan koordinasi ? Gambarkan masing-masing


susunan atom dengan bilangan koordinasi 2 dan 3 !
Jawab :
Bilangan koordinasi merupakan jumlah dari atom-atom yang mengelilingi suatu atom
sebagai inti. Biasanya atom inti merupakan kation dan atom pengeliling ialah anion
yang ukurannya jauh lebih besar. Gambarnya ialah sebagai berikut :

2. Jelaskan dan gambarkan hubungan antara volum spesifik dengan suhu pada larutan
gelas dan larutan yang mempunyai inti kristal !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 3
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan working point dan annealing point !
Jawab :
- Working point  suhu saat viskositas cairan 103 Pa/s, cairan mengental dan bisa
dibentuk
- Annealing point  suhu saat viskositas cairan 1012 Pa/s, cairan sudah menjadi
padat namun atom-atomnya masih bisa berpindah
4. Sebutkan 2 fungsi pembakaran dalam pembuatan keramik !
Jawab :
- Melelehkan sebagian partikel keramik agar lebih menyatu membuat keramik
semakin kuat
- Mengurangi porositas keramik agar lebih kedap air dan tidak mudah retak
5. Jelaskan metode powder compaction : dry pressing, dan hot pressing pada
pembentukan produk keramik dan bagaimana mengurangi ruang kosong antar
partikelnya !
Jawab :
Powder compaction ialah cara pembentukan keramik dengan memberi tekanan pada
bubuk keramik sesuai bentuk yang diinginkan. Dibagi menjadi dua metode, yaitu :
- Dry pressing  cara penekanan biasa, bubuk keramik dimasukkan ke dalam
cetakan, lalu ditekan dari satu atau dua sisi, keramik yang sudah mengeras
kemudian dikeluarkan
- Hot pressing  cara penekanan yang menggunakan panas, biasanya dilakukan di
dalam tungku pembakaran, hasil keramik yang didapat relatif mempunyai
porositas (ruang kosong antar partikel) yang rendah dikarenakan sebagian partikel
meleleh atau berikatan dengan zat lain menjadi SiC, B4C, Si3N4
6. Jelaskan macam-macam ketidaksempurnaan yang terjadi pada keramik !
Jawab :
- Imperfection
Disebabkan oleh kondisi operasinya (suhu, tekanan, komposisi) sendiri yang
menyebabkan atom ada yang menghilang, berpindah terlalu jauh, atau malah
kelebihan
- Pengaruh impuritas
Disebabkan oleh keberadaan pengotor yang menyusup ke dalam ikatan atom, atau
menggantikan satu atom dalam ikatan secara keseluruhan
7. Jelaskan dan gambarkan keramik yang muatannya netral tetapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 5
8. Jelaskan 2 mekanisme terminasi beserta reaksinya pada polimer adisi !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 7
Gambar untuk reaksi terminasi :

Gambar untuk reaksi disproporsionasi :

9. Diketahui data sebagai berikut :


Rentang BM
x1 w1
(gram/mol)
8.000-20.000 0.05 0.02
20.000-32.000 0.15 0.08
32.000-44.000 0.21 0.17
44.000-56.000 0.28 0.29
56.000-68.000 0.18 0.23
68.000-80.000 0.10 0.16
80.000-92.000 0.03 0.05
Dari data kisaran berat molekul A di atas, hitung :
a. Berat molekul jumlah rata-rata
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 8
b. Berat molekul berat rata-rata
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 8
c. Jika diketahui derajat polimerisasi untuk material A adalah 477, manakah polimer
A yang dimaksud ?
i) Polistirene
ii) Politetrafluoroetilene
iii) Polimethylmetalkrilate
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 8
10. Jawablah satu soal di bawah ini, sesuai dengan tugas anda !
a. Sebutkan 3 bahan utama produk tanah liat beserta fungsinya !
Jawab :
- Al2O3 dan SiO3  bahan yang akan disatukan dan selanjutnya diolah menjadi
tanah liat
- Air  berguna untuk memberi sifat plastis pada tanah liat agar mudah
dibentuk
- Binder  berguna untuk menjaga susunan atom tanah liat selama dibentuk,
juga ditambahkan agar keramik tetap kuat selama melalui proses sintering
b. Sebutkan perbedaan proses annealing dan tempering !
Jawab :
- Annealing  pemanasan pada gelas sampai suatu titik dimana atomnya saling
berpindah dan menyebar
- Tempering  pemanasan pada gelas sampai annealing point, dengan tujuan
menyamaratakan persebaran atom agar kekuatan gelas merata ke seluruh
bagian
c. Sebutkan perbedaan sifat HDPE dan LDPE !
Jawab :
- HDPE  mempunyai densitas yang besar, tahan terhadap suhu tinggi, buram,
hanya bisa dipakai sekali
- LDPE  mempunyai densitas yang rendah, agak tembus cahaya, bahannya
lentur namun kuar, bisa dipakai berkali-kali
d. Sebutkan tahapan dalam mendaur ulang plastik !
Jawab :
- Pemisahan plastik dari zat kimia berbahaya, dan memisahkannya sesuai jenis
- Pencucian sampah plastik dari limbah yang masih menempel
- Pemotongan plastik hingga menjadi sangat kecil dan kemudian diproduksi
ulang
e. Apa yang dimaksud dan tujuan sintering ?
Jawab :
Sintering ialah proses pemanasan suatu bahan baku tidak melampaui titik
lelehnya. Tujuan dari proses ini ialah memperbaiki struktur dan memperkuat
materi dikarenakan pada pemanasan, ukuran partikelnya akan membesar dan luas
permukaan bahan jadi menyusut.
f. Jelaskan perbedaan gelas dan keramik !
Jawab :
Secara umum perbedannya ada di proses pembuatan. Pada proses pembuatan
gelas, bahan baku batuan silika, soda, dan kapur pertama-tama dilelehkan, dan
kemudian lelehannya dibentuk sekaligus mengalami proses pemadatan hingga
jadilah produk gelas. Pada proses pembuatan keramik, bahan baku feldspar,
quartz, dan tanah liat pertama-tama dihancurkan sampai menjadi bubuk, lalu
diberi air dan plastizer agar mudah dibentuk, kemudian dikeringkan dan pada
akhirnya dibakar sebelum menjadi produk keramik.
g. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kristal tunggal !
Jawab :
Suatu padatan kristal yang mempunyai kisi kristal yang susunannya teratur secara
kontinyu dan kisi-kisi kristal yang membentuk bingkai tersebut tidak rusak atau
tetap strukturnya.
h. Sebutkan kegunaan dari diamond !
Jawab :
- Perhiasan dan koleksi
- Komponen pembuatan pesawat atau roket
- Pisau bedah/gergaji
- Mata bor
- Penahan radiasi di industri
i. Jelaskan 3 tipe biokeramik !
Jawab :
- Bioactive  Biokeramik yang mampu menangkap respon/berhubungan dengan
jaringan tubuh manusia
- Bioinert  Biokeramik yang sedikit menangkap respon dari jaringan tubuh
manusia, sehingga tidak memberi pengaruh apapun pada tubuh manusia
- Bioresorable  Biokeramik yang mampu berhubungan dengan jaringan tubuh
manusia selayaknya jaringan biasa, sehingga bisa tergantikan oleh jaringan tubuh
manusia biasa
j. Jelaskan proses mengubah dari gelas ke keramik !
Jawab :
Proses mengubah gelas menjadi keramik disebut sebagai devitrifikasi gelas.
Tahapan utamanya ialah pembentukan dan pendinginan gelas seperti biasa, namun
diberi katalis. Produk gelas dibiarkan pada suhu tertentu, agar kemudian katalis
bisa menyebar di seluruh matriks gelas dan membentuk inti kristal. Setelahnya,
gelas dipanaskan akan terjadi proses kristalisasi lanjutan yang menghilangkan
seluruh matriks gelas.
k. Gambarkan hubungan viskositas dan temperatur pada kondisi-kondisi penting
dalam fabrikasi gelas !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 4
l. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pelelehan bahan baku gelas ?
Jawab :
Keseragaman lelehan harus dipastikan semua bagian batuan benar-benar meleleh
dan tidak meninggalkan batuan sisa yang akan membuat gelas menjadi kotor.
Ketika pengadukan lelehan tidak boleh sampai ada udara yang masuk, karena
dapat membuat bagian gelas menjadi rapuh ketika jadi
m. Jelaskan tahapan pembuatan yang membedakan antara PE dan food grade PE !
Jawab :
Perbedaan tahapan pembuatan PE (LDPE) dan food grade PE (HDPE), ialah pada
penentuan kondisi operasinya. LDPE dibuat pada tekanan yang relatif rendah, dan
dengan katalis yang banyak agar proses polimerisasinya berlangsung cepat. HDPE
dibuat dengan tekanan yang tinggi, pula memakan proses yang lebih lama supaya
densitasnya bisa naik

Senin, 3 November 2014

1. Sebutkan dan jelaskan penggolongan 6 kategori sifat material padat !


Jawab :
- Polimer  lembut, ductile, insulator listrik dan panas, mudah dibentuk
- Logam  kuat, memantulkan cahaya, bisa dibentuk, korosif
- Keramik  ada yang elastis, brittle, keras, kuat dan mudah pecah
- Biomateri  cocok dengan jaringan dalam tubuh, dan tidak menularkan bakteri
- Semi-konduktor  kemampuan menghantarkan/insulator listrik bisa diatur
- Smart material  peka dan mampu menunjukkan perubahan dari rangsangan
2. Jelaskan 2 faktor yang mempengaruhi ukuran ion !
Jawab :
- Bilangan koordinasi
Semakin besar bilangan koordinasi, maka semakin banyak pula jumlah atom yang
mengelilingi atom pusat, sehingga besar atom pusatnya akan bertambah
- Besar muatan
Semakin kecil muatan, maka jumlah elektron valensinya akan berkurang sehingga
gaya tarik-menarik antar inti atom dengan elektron terluar akan semakin besar dan
ukuran ionnya akan mengecil
3. Sebutkan dan jelaskan 4 specific points pada fabrikasi gelas !
Jawab :
- Melting point  Viskositas 10 Pa/s, cairan masih sangat encer
- Working point  Viskositas 103 Pa/s, cairan mengental dan bisa dibentuk
- Softening point  Viskositas 106 Pa/s, cairan sangat kental dan tidak bisa
mengalir, namun masih bisa dibentuk
- Annealing point  Viskositas 1012 Pa/s, terbentuk padatan tetapi atomnya masih
bisa berpindah
4. Jelaskan bagaimana pengaruh kadar air dan ukuran partikel terhadap pengerutan pada
keramik !
Jawab :
Pengaruh kadar air pada proses pengerutan terhadap keramik ialah dengan terlalu
banyak air, maka pada proses sintering-nya akan beresiko menimbulkan retak.
Sementara dengan ukuran partikel yang beragam, maka menyebabkan kekuatan
keramik pada beberapa bagian menjadi beragam, akibat keberadaan/besar atom yang
tidak sama.
5. Gambarkan contoh susunan atom pada keramik yang netral tetapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 5
6. Jelaskan perbedaan material yang mengalami perubahan bersifat elastik dan plastik !
Jawab :
Pada perubahan bersifat elastik, maka ketika gaya yang diberikan pada materi
dihentikan, materi akan kembali seperti bentuk semula. Pada perubahan bersifat
plastik, biasanya terjadi ketika gaya yang diberikan pada materi terlalu besar melewati
batas elastisnya. Sehingga materi tidak dapat kembali seperti bentuk semula.
7. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kristalisasi polimer !
Jawab :
- Konsentrasi polimer
Semakin pekat konsentrasi polimer, maka jarak antar molekulnya akan semakin
dekat dan menyebabkan strukturnya menjadi lebih teratur ke arah kristal. Semakin
encer konsentrasi polimer, maka jarak antar molekulnya akan semakin jauh, dan
strukturnya jadi tidak beraturan mirip amorphous.
- Ikatan polimer
Efek induktif jika memiliki atom yang sangat elektronegatif, tarikan dipol-dipol,
gaya induksi, gaya London/gaya dispersi termasuk di dalamnya gaya Van der
Waals. Dipengaruhi pula oleh ikatan Hidrogen, keteraturan dan panjang polimer,
percabangan, taksisitas yang menentukan ke arah mana struktur polimer dibentuk.
8. Apa yang dimaksud dengan tahapan terminasi cara kombinasi dan disproposionasi ?
Jelaskaan perbedaan di antara keduanya !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 7
9. Jelaskan bagaimana pengaruh susunan molekul pada polimer berpengaruh terhadap
densitasnya ?
Jawab :
Pengaruhnya dapat dilihat dari jenis polimernya. Pada polimer yang strukturnya
cenderung mirip dengan kristal, molekulnya mengikuti keteraturan dan mempunyai
kerapatan yang tinggi. Menyebabkan volumenya kecil, sehingga densitas bertambah.
Pada polimer yang strukturnya bercabang, rantai molekul saling berjauhan sehingga
volumenya membesar dan menurunkan densitas.
10. Hitung berat molekul rata-rata jumlah dari polipropilen yang mempunyai derajat
polimerisasi 15000 !
Jawab :
Diketahui berat molekul propilena ialah 42,08 gram/mol
̅̅̅̅
𝑀𝑛
𝐷𝑃 = → ̅̅̅̅
𝑀𝑛 = (𝐵𝑀)(𝐷𝑃) = (42.08)(15,000) = 631.200 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀

Rabu, 9 Januari 2013

1. Sebutkan dan jelaskan 2 faktor yang mempengaruhi ukuran ion !


Jawab :
Lihat Senin, 3 November 2014 nomor 2
2. Jelaskan mengapa kecepatan penghilangan air pada pengeringan keramik merupakan
tahapan yang kritikal !
Jawab :
Karena pada proses ini, bentuk keramik sudah hampir jadi dan besar kadar air yang
tersisa selepas pengeringan menentukan hasil dan kekuatan keramik setelah dibakar.
Jikalau masih ada kadar air yang tersisa pada proses pengeringan, maka pada proses
pembakaran dan sintering keramik, beresiko terjadi retakan.
3. Jelaskan mengapa pada proses pembakaran keramik, terjadi peningkatan densitas !
Jawab :
Karena pada proses ini, sebagian besar molekul keramik akan meleleh. Lelehan dari
molekuk keramik menyebabkan rongga-rongga antar molekulnya tertutupi sehingga
kepadatan dan massa keramik meningkat meskipun volumenya tetap.
4. Jelaskan dan gambarkan kecacatan pada keramik yang memenuhi unsur
elektronetralitas tetapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 5
5. Apakah perbedaan antara monomer dan unit berulang ? Beri contohnya !
Jawab :
Monomer merupakan satu molekul penyusun sebuah polimer yang biasanya berupa
molekul rangkap biasa. Contohnya ialah molekul etena. Unit berulang ialah
merupakan satuan pengulangan pada polimer yang tersusun dari ikatan monomer
yang sama dan berulang. Contohnya ialah polietilena yang disusun dari molekul etena
berulang.
6. Jelaskan, gambarkan masing-masing jenis struktur molekul polimer ! Beri contoh
jenis polimernya !
Jawab :
a. Linear  Unit berulang saling bergabung hingga akhir dalam satu rantai. Contoh :
PVC, polistirena, polietilena, nilon, fluorocarbon

b. Bercabang  Unit berulang mempunyai cabang yang disebabkan oleh ikatan


ganda, hasil dari reaksi kondensasi. Contoh : LDPE
c. Silang  Dua atau lebih rantai unit berulang yang linear, disatukan oleh satu atau
lebih ikatan kovalen baru. Contoh : materi dari karet elastis

d. Networking  Monomer membentuk tiga atau lebih ikatan kovalen sehingga


timbul jaringan monomer yang terkesan tiga dimensi. Contoh : epoxies,
polyurethanes, fenol-formaldehid

7. Sebutkan perbedaan polimerisasi adisi dan kondensasi yang anda ketahui !


Jawab :
- Reaksi adisi melibatkan zat radikal bebas, reaksi kondesasi melibatkan mers yang
direaksikan
- Reaksi adisi diinisiasi oleh katalis, reaksi kondensasi tidak perlu ada katalis
- Reaksi adisi berlangsung dengan cepat dan bertahap, reaksi kondensasi sangat
lambat
- Reaksi adisi relatif menghasilkan produk utama, reaksi kondensasi terdapat hasil
produk samping
- Reaksi adisi hanya berlaku untuk membentuk homopolimer, reaksi kondensasi
bisa digunakan untuk membuat copolymer
8. Jelaskan dan gambarkan apa yang dimaksud dengan geometri fase terdispersi !
Jawab :
Geometri fase terdispersi ialah bentuk dari zat-zat yang terdispersi pada pembentukan
material komposit. Geometri ini sangat mempengaruhi sifat komposit yang
dihasilkan.
9. Sebutkan fungsi matriks pada komposit fiber !
Jawab :
Matrik dalam komposit berfungsi sebagai bahan mengikat serat menjadi sebuah unit
struktur, melindungi dari perusakan eksternal, meneruskan atau memindahkan beban
eksternal pada bidang geser antara serat dan matrik, sehingga matrik dan serat saling
berhubungan.
10. Apa yang anda ketahui tentang struktur sandwich pada komposit ?
Jawab :
Komposit sandwich merupakan gabungan dua lembar skin yang disusun pada dua sisi
luar dan inti yang ringan di antara dua skin. Struktur sandwich biasanya digunakan
untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan kekakuan tekkukan yang tinggi
dengan bobot yang ringan.

Anda mungkin juga menyukai