Ibr Baceman
Ibr Baceman
4. Apa yang dimaksud softening point dan annealing point pada proses pembuatan gelas
? Gambarkan letak softening point dan annealing point pada grafik hubungan antara T
dan log viskositas larutan gelas !
Jawab :
Softening point ialah suhu dimana viskositas
larutan mencapai 106 Pa/s, cairan sangat kental
sampai tidak bisa mengalir, namun masih bisa
dibentuk. Annealing point ialah suhu dimana
viskositas larutan mencapai 1012 Pa/s, cairan
sudah menjadi padatan, tetapi atom-atomnya
masih bisa berpindah
5. Gambarkan dan jelaskan kristal yang netral tapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Hal ini dapat terjadi pada kristal yang
terbentuk dari ion yang mempunyai dua jenis
muatan. Seperti contohnya ion Fe yang
mempunyai muatan Fe2+ dan Fe3+.
Pembentukan ion Fe3+ baru menganggu
kenetralan kristal, sehingga ada dua atom Fe
yang mengalami peluruhan muatan, dan
mendapat tambahan molekul oksigen agar
muatannya kembali netral. Namun, kristal
menjadi tidak stoikiometri karena tambahan
molekul oksigen tersebut.
6. Gambarkan macam-macam susunan struktur molekul pada copolymer !
Jawab :
- Random copolymer
- Alternating copolymer
- Grafted copolymer
- Block copolymer
7. Jelaskan 2 reaksi terminasi pada polimer adisi dan sebutkan 4 perbedaan di antara
kedua reaksi tersebut !
Jawab :
a. Reaksi kombinasi elektron aktif di akhir rantai propagasi kedua molekul, saling
berikatan sehingga kedua molekul bergabung menjadi satu
b. Reaksi disproporsionasi radikal bebas menangkap atom hidrogen dari rantai
lain, dan sebagai gantinya rantai tersebut membentuk ikatan rangkap antar karbon
Perbedaan di antara kedua reaksi tersebut ialah :
- Reaksi kombinasi bisa terjadi di molekul apa saja, reaksi disproporsionasi hanya
berlaku bila ada molekul radikal bebas
- Reaksi kombinasi relatif menaikkan berat molekul, reaksi disproporsionasi relatif
tidak mempengaruhi berat molekul
- Reaksi kombinasi tidak membentuk ikatan rangkap, reaksi disproporsionasi
membentuk ikatan rangkap
- Reaksi kombinasi dipengaruhi oleh keberadaan katalis, reaksi disporporsionasi
tidak dipengaruhi keberadaan katalis
8. Diketahui data sebagai berikut :
Rentang BM
x1 w1 M x1M w 1M
(gram/mol)
8.000-20.000 0.05 0.02 14.000 0.700 0.280
20.000-32.000 0.15 0.08 26.000 3.900 2.080
32.000-44.000 0.21 0.17 38.000 7.980 6.460
44.000-56.000 0.28 0.29 50.000 14.000 14.500
56.000-68.000 0.18 0.23 62.000 11.160 14.260
68.000-80.000 0.10 0.16 74.000 7.400 11.840
80.000-92.000 0.03 0.05 86.000 2.580 4.300
Total 47.720 53.720
Dari data kisaran berat molekul A di atas, hitung :
a. Berat molekul jumlah rata-rata
Jawab :
̅̅̅̅
𝑀𝑛 = ∑ 𝑥1 𝑀 = 47,720 gram/mol
b. Berat molekul berat rata-rata
Jawab :
̅̅̅̅̅ = ∑ 𝑤1 𝑀 = 53,720 gram/mol
𝑀𝑤
c. Jika diketahui derajat polimerisasi untuk material A adalah 477, manakah polimer
A yang dimaksud ?
i) Polistirene
ii) Politetrafluoroetilene
iii) Polimethylmetalkrilate
Jawab :
̅̅̅̅
𝑀𝑛 ̅̅̅̅
𝑀𝑛 47,720
𝐷𝑃 = → 𝐵𝑀 = = = 100.042 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐷𝑃 477
Diketahui dari struktur, BM masing-masing zat ialah :
- Polistirene BM = 104,15 gram/mol
- Politetrafluoroetilene BM = 100 gram/mol
- Polimethylmetalkrilate BM = 100,121 gram/mol
Dari nilai BM yang mendekati, polimer A diketahui merupakan
politetrafluoroetilene
2. Jelaskan dan gambarkan hubungan antara volum spesifik dengan suhu pada larutan
gelas dan larutan yang mempunyai inti kristal !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 3
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan working point dan annealing point !
Jawab :
- Working point suhu saat viskositas cairan 103 Pa/s, cairan mengental dan bisa
dibentuk
- Annealing point suhu saat viskositas cairan 1012 Pa/s, cairan sudah menjadi
padat namun atom-atomnya masih bisa berpindah
4. Sebutkan 2 fungsi pembakaran dalam pembuatan keramik !
Jawab :
- Melelehkan sebagian partikel keramik agar lebih menyatu membuat keramik
semakin kuat
- Mengurangi porositas keramik agar lebih kedap air dan tidak mudah retak
5. Jelaskan metode powder compaction : dry pressing, dan hot pressing pada
pembentukan produk keramik dan bagaimana mengurangi ruang kosong antar
partikelnya !
Jawab :
Powder compaction ialah cara pembentukan keramik dengan memberi tekanan pada
bubuk keramik sesuai bentuk yang diinginkan. Dibagi menjadi dua metode, yaitu :
- Dry pressing cara penekanan biasa, bubuk keramik dimasukkan ke dalam
cetakan, lalu ditekan dari satu atau dua sisi, keramik yang sudah mengeras
kemudian dikeluarkan
- Hot pressing cara penekanan yang menggunakan panas, biasanya dilakukan di
dalam tungku pembakaran, hasil keramik yang didapat relatif mempunyai
porositas (ruang kosong antar partikel) yang rendah dikarenakan sebagian partikel
meleleh atau berikatan dengan zat lain menjadi SiC, B4C, Si3N4
6. Jelaskan macam-macam ketidaksempurnaan yang terjadi pada keramik !
Jawab :
- Imperfection
Disebabkan oleh kondisi operasinya (suhu, tekanan, komposisi) sendiri yang
menyebabkan atom ada yang menghilang, berpindah terlalu jauh, atau malah
kelebihan
- Pengaruh impuritas
Disebabkan oleh keberadaan pengotor yang menyusup ke dalam ikatan atom, atau
menggantikan satu atom dalam ikatan secara keseluruhan
7. Jelaskan dan gambarkan keramik yang muatannya netral tetapi tidak stoikiometri !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 5
8. Jelaskan 2 mekanisme terminasi beserta reaksinya pada polimer adisi !
Jawab :
Lihat Senin, 10 Oktober 2016 nomor 7
Gambar untuk reaksi terminasi :