PENDAHULUAN
Kata Hibah berasal dari bahasa Arab ( ةѧ ( هبkata ini merupakan
mashdar dari kata ( بѧ)وهyang berarti pemberian. Apabila seseorang
memberikan harta miliknya kepada orang lain secara suka rela tanpa
pengharapan balasan apapun, hal ii dapat diartikan bahwa si pemberi telah
menghibahkan miliknya. Karena itu kata hibah sama artinya dengan
pemberian. Hibah dalam arti pemberian juga bermakna bahwa peihak
penghibah bersedia melepaskan haknya atas benda yang dihibahkan, hibah
merupakan salah satu bentuk pemindahan hak milik jika dikaitkan dengan
perbuatan hukum.
Penyaluran barang dan/atau jasa yang bersumber dari hibah luar negeri
kepada Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan oleh Pemberi Hibah Luar
Negeri setelah penandatanganan perjanjian penerusan hibah. Penyaluran
barang dan/atau jasa dituangkan dalam berita acara serah terima yang
ditandatangani oleh Pemberi Hibah Luar Negeri atau pihak yang dikuasakan
dan Pemerintah Daerah serta dilaporkan oleh Pemerintah Daerah kepada
Menteri.
Dana hibah dari Global Fund merupakan bagian penting dari keseluruhan
dana untuk program pengendalian ATM. Kontribusi Global Fund dalam
pengendalian TB telah berhasil meningkatkan kinerja program, dimana penemuan
kasus TB (CDR = Case Detection Rate) dari 29% pada tahun 2002 menjadi 50%
di tahun 2002 dan mencapai target global di tahun 2006 hingga saat ini. Sedangkan
untuk Malaria, Global Fund ATM berkontribusi pada 60% kegiatan operasional
baik di pusat, provinsi, kabupaten/kota, puskesmas/rumah sakit sampai dengan
kegiatan di tingkat masyarakat seperti pustu, pos malaria desa dan polindes.
Melalui bantuan hibah Global Fund ATM diagnosis dini dan pengobatan yang
tepat melalui konfirmasi laboratorium telah mendukung perubahan dari indikator
AMI (Annual Malaria Incidence) menjadi API. Selain itu dukungan terhadap
perbaikan akses terhadap penemuan dan pengobatan penderita malaria, perbaikan
pada kualitas pemeriksaan laboratorium dan perbaikan pada sistem surveilans
termasuk sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)
semakin kuat.
Dalam program pengendalian HIV-AIDS dan IMS, dana pengadaan obat
ARV, IMS dan Infeksi Oportunistik (IO) sebagian besar berasal dari APBN.
Namun demikian untuk kegiatan operasional sebagian besar dana berasal dari
Global Fund ATM. Peningkatan kualitas maupun kuantitas layanan terkait HIV-
AIDS dan IMS untuk meningkatkan akses ODHA kepada layanan banyak
mendapat dukungan dari Global Fund ATM, walaupun ada juga beberapa
provinsi damupun kabupaten/kota yang mengalokasikan dana APBD untuk
kegiatan tersebut.
Contoh penerapan dana darurat di kesehatan yakni penggunaan dana darurat untuk
mendanai kegiatan :
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, selanjutnya disebut APBD, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD).
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2017 menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD, adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Kepmendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Hibah dan Bansos dijelaskan Dana Hibah adalah
pemberian uang/barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah
atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan
organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara
terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah.
3.2 Saran
Dengan makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat memahami secara
detail tentang Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBD) pada bidang kesehatan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembaca. Penulis juga mengharapkan kritik yang membangun agar penulis
bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Yani. 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Jakarta: Grafindo.
Abdullah, S. dan A. Halim. 2004. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Studi
kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali. Jurnal Ekonomi STEI Volume 13(2)
: 90-109.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017. Jakarta.