Anda di halaman 1dari 19

JOURNAL REVIEW

Alcohol and Road Traffic


Injuries

Preseptor :
Dr. M Galih Irianto, Sp.F

Anggota :
Ayu Wulan Sari
Chania Forcepta
Putu Arya Laksmi Amrita Kirana
Sekar Mentari
Sitti Hazrina
Jurnal
Utama

2
Jurnal
Pembanding

3
JURNAL UTAMA PEMBANDING 1
Metode Case-crossover analysis Cross-sectional study
Jumlah 1.119 kecelakaan lalu lintas 867 orang terluka akibat
kecelakaan
Waktu penelitian Tahun 2001-2015 2 Januari – 30 Juni 2016

Tempat penelitian 16 emergency departments Emergency


(ED) in Latin America Care Clinic (CUAU) of the
(Arentina, Brazil, Costa Rica, Center National Hospital
Dominican Republic, University Hubert
Guatemala, Guyana, Mexico, Koutoukou MAGA
Nicaragua, Panama dan (CNHUHKM)
Trinidad & Tobago) of Cotonou, Bernin

4
JURNAL UTAMA PEMBANDING 1
Cara Pengambilan Pada usia ≥ 18 tahun korban kecelakaan yang sampai
Sampel Yang sampai di UGD, 6 jam setelah UGD ≤ 6 jam, tidak menerima
kejadian cedera akibat kecelakaan cairan infus lebih dari 500 ml, usia
lalu lintas ≥ 18 tahun; diambil sampel darah
vena 5 ml dimasukkan kedalam
tabung sodium floride kemudian
dicampur dengan enzim Alcohol
Dehydrogenase (ADH)
Variabel Meminum alkohol 6 jam sebelum Blood Alcohol Concentration
kejadian, satu hari sebelum kejadian (BAC), jenis kasus kecelakaan,
di jam yang sama dan 1 minggu gender, usia, waktu kecelakaan,
sebelum kejadian di jam yang sama. hari kecelakaan, lisensi
Jenis kelamin, usia, tipe dari berkendara, kecepatan
kecelakaan lalu lintas (hit by vehicle, berkendara, multiple trauma dan
collision as driver, collision as lamanya perawatan rumah sakit
passenger)
5
Hasil
Penelitian
Jurnal Utama

6
Hasil
Penelitian
Jurnal Utama

7
Hasil
Penelitian
Jurnal Utama

8
Hasil
Penelitian
Jurnal Utama

9
Hasil Penelitian
Jurnal Utama Dari 5 pasien yang datang ke UGD, 1 diantaranya karena kecelakaan
lalu lintas

Dari 6 kejadian kecelakaan lalu lintas, 1 diantara nya akibat


meminum alkohol sebelum kejadian

Setelah meminum alkohol, terjadi peningkatan 5x lebih tinggi


kejadian kecelakaan lalu lintas dari pada yang tidak meminum
alkohol

Setiap meminum alkohol (12,8 gr alkohol) akan meningkatkan


risiko kecelakaan 13%

Dari seluruh kejadian kecelakaan lalu lintas, 14% akibat meminum


alkohol, dengan 7% pada wanita, dan 19% terluka sebagai
penumpang

10
Hasil Penelitian
Jurnal
Pembanding

11
12
13
DISCUSSION Dalam studi ini, korban kecelakaan kebanyakan adalah laki-laki
(64%), usia < 40th (70%), dan merupakan pengendara motor roda
dua (83%)

• Sama dengan penelitian Onyemaichi (2018), Kandolo (2014), Boniface (2010)

55% dari korban kecelakaan dikonfirmasi mengkonsumsi ethylic


alcohol sebelum kejadian

Kejadian kecelakan paling banyak terjadi saat malam hari dan saat
weekend

14
Konsumsi alkohol dapat mempengaruhi kewaspadaan pengemudi
dan kemampuan pengendara dalam berkendara. Penelitian
Wiedeman et. Al (2018) mengatakan bahwa pengemudi dengan
BAC > 0,8 g/L mempunyai reaksi respon lebih lambat dan
kemampuan memposisikan kendaraan saat berkendara berkurang

Pada penelitian ini derajat keparahan luka dan lamanya perawatan


rumah sakit memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Namun pada
penelitian di india mengatakan bahwa korban dengan level alcohol
tinggi memiliki derajat keparahan luka yang lebih tinggi

15
Daftar Pustaka

16
17
18
Terimakasih
19

Anda mungkin juga menyukai