Satuan Acara Penyuluhan (Sap) TB Paru
Satuan Acara Penyuluhan (Sap) TB Paru
C C
Keterangan gambar :
A : Penyaji
C C B : Penguji
C : audience/peserta
C C
D. Evaluasi
1. Apa pengertian TB paru
2. Apa saja tanda dan gejala TB paru
3. Bagaimana cara penularan TB paru
4. Apa saja akibat TB paru bila tidak diobati
5. Bagaimana cara mengetahui penderita TB paru
6. Bagaimana cara pencegahan penularan
7. Bagaimana cara perawatan pada penderia TB paru
8. Bagaimana pengobatan bagi penderita TB paru
9. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam minum obat
Materi penyuluhan Tuberculosis (TB)
1. Pengertian TB paru
2. Tanda dan gejala TB paru
3. Cara penularan TB paru
4. Akibat TB paru bila tidak diobati
5. Cara mengetahui penderita TB paru
6. Cara pencegahan penularan
7. Cara perawatan pada penderia TB paru
8. Pengobatan bagi penderita TB paru
9. Hal yang perlu diperhatikan dalam minum obat
LAPORAN KEGIATAN TUBERCULOSIS (TB) PARU
A. Pengertian
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang
disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).
B. Tanda dan Gejala
1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2. Demam secara terbuka
3. Nafsu makan menurun, BB turun.
4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5. Nyeri dada dan sesak nafas
6. Kadang batuk berdahak bercampur darah
C. Cara Penularan TB Paru
1. Melalui dahak penderita yang mengandung TBC
2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam
paru akan menyebar ke udara
3. Bekas alat makan dan minum penderita
D. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati
1. Batuk berdarah
2. Kerusakan Paru
3. Kebocoran paru
4. Kerja jantung menurun
5. Kematian
E. Cara mengetahui Penderita TB Paru
1. Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali yaitu :
a. dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan kesehatan
b. dahak pagi, ketuka bangun tidur
c. dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit pelayanan kesehatan hari
kedua.
2. Pemeriksaan foto rontgent.
Cara Mengeluarkan Dahak :
1. Minum tah 1 gelas sebelum tidur
2. Melakukan olah raga ringan
3. Minum tablet gliseril guayakolat
4. Berjemur di bawah sinar matahari
5. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam kemudian
dibatukkan.
F. Cara Pencegahan Penularan
1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar
yaitu:
a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan
buang di lubang wc atau lunag tanah
3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
4. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )
5. Istirahat cukup
6. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
7. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari
rokok
8. Berikan Imunisasi BCG pada bayi
G. Perawatan Pada Penderia TB Paru
1. Mengawasi minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual, muntah,
pusing, gatal,air seni berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik
H. Pengobatan bagi Penderita TB Paru
1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan, dilakukan dua tahap
yaitu:
a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2 tahun 3 bulan
tergantung berat ringannya penyakit.
b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan 4 atau 5
bulan tergantung berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan
pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan
I. Hal yang Perlu Diperthatikan Dalam Minum Obat
1. Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus makan pagi atau
malam sebelum tidur.
2. Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis dalam waktu 2
jam
3. jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu yang ditentukan
meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
4. Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala: mata menjadi
kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu makan, perubahan
pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.
5. jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini merupakan
pengaruh dari obat anti TB Paru.