Anda di halaman 1dari 3

Laporan CTG

1. Identitas pasien
2. Posisi pasien
3. TD awal
4. Pemeriksaan dalam atau tidak
5. Diagnosis ibu
6. Diagnosis janin
7. Obat-obatan
8. DJJ
Frekuensi Dasar …………… dpm
Variabilitas : tidak ada/ minimal (1-5 dpm)/ moderate (5-25 dpm)/ meningkat (>25 dpm)
Akselerasi : ada / tidak
Deselerasi : ada / tidak
Jenisnya : dini/ lambat/ variabel /prolonged
Beratnya : ringan/ sedang/ berat
Pola disfungsi SSP : tidak ada/ ada, yaitu flat FHR/ blunted patterns/ unstable baseline/
overshoot/ sinusoidal patterns/ chechmark patterns
9. Kontraksi uterus
Tidak ada/ ada
Frekuensi : …… /10menit
Kekuatan : ……/mmHg
Lamanya : …… menit
Relaksasi : ……
Gerak janin : ……. Kali dalam …….. menit
10. Diagnosis CTG
Kategori I/ II/ III
11. Saran
Kategori I
1. Frekuensi dasar : 110 – 160 dpm
2. Variabilitas DJJ : moderat (5-25 dpm)
3. Tidak ada deselarasi lambat dan variable
4. Tidak ada atau ada deselerasi dini
5. Ada atau tidak akselerasi

Kategori II

Frekuensi dasar dan variabilitas

1. Frekuensi dasar : bradikardia (<110) yang tidak disertai hilangnya variabilitas


2. Takikardia (>160)
3. Vaiabilitas minimal (ada > 5 dpm)
4. Tidak ada variabilitas tanpa disertai deselerasi berulang
5. Variabilitas >25 dpm

Perubahan Periodik

1. Tidak ada akselerasi DJJ setelah janin distimulasi


2. Deselerasi variable berulang yang disertai variabilitas DJJ minimal atau moderat
3. Deselerasi lama (prolonged deceleration) > 2 menit tetapi < 10 menit
4. Deselerasi lambat berulang disertai variabilitas DJJ moderat (moderate baseline
variability)
5. Deselerasi variable disertai gambaran lainnya, misal kembalinya DJJ ke frekuensi
dasar lambat atau overshoot

Kategori III (pola DJJ abnormal)

Tidak ada variabilitas DJJ disertai oleh :

1. Deselerasi lambat berulang


2. Deselerasi variable berulang
3. Bradikardia
4. Pola sinusoid

Anda mungkin juga menyukai