Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER PERMINTAAN DAN

PENAWARAN
A. PENAWARAN
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan
kuantitas yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva
penawaran ber-slope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan
bertambah, dan sebaliknya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran, yaitu :

1. Tingkat teknologi yang digunakan. Teknologi berkaitan erat dengan biaya


produksi. Perkembangan teknologi cenderung menurunkan biaya produksi.
Semakin rendah biaya produksi atas suatu produk, semakin banyak jumlah yang
diproduksi/dijual.

2. Harga input. Harga input seperti tenaga kerja, mesin dan material juga sangat
mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin banyak
kuantitas yang bersedia diproduksi.

3. Harga produk-produk yang berkaitan. Ini terutama berlaku untuk output


substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan. Misalnya perusahaan motor
memproduksi model A dan B. Jika model A lebih laku dan/atau harganya naik,
maka kapasitas untuk memproduksi model B akan dialihkan untuk menambah
produksi model A.

4. Kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh


digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya
akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya empengaruhi kuantitas
yang bersedia diproduksi.

5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian,


dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif, dll.
Pergeseran Kurva Penawaran

Pergeseran kurva penawaran ke arah kiri tersebut menunjukan peningkatan penawaran


yang disebabkan kelangkaan barang yang tersedia di pasar dengan tingkat permintaan
yang tetap. Kelangkaan persediaan barang di pasar tersebut mengakibatkan kenaikan
harga komoditas tersebut.
B. PERMINTAAN

Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan


kuantitas yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum
permintaan). Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika
harga turun permintaan akan naik.
Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:

1. Rata-rata pendapatan konsumen. Apabila pendapatan naik, setiap orang akan


cenderung mengkonsumsi lebih/membeli lebih banyak barang meskipun harga
barang tidak berubah.

2. Ukuran pasar. Kota yang populasinya lebih besar cenderung akan membeli lebih
banyak daripada kota yang populasinya kecil.

3. Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan. Salah satunya yang


penting adalah produk substitusi. Misalnya saja, permintaan akan mobil
berukuran sedang akan rendah apabila harga mobil berukuran kecil murah.

4. Selera. Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera


konsumen. Produk tertentu mungkin laku di suatu wilayah, namun tidak di
wilayah lainnya. Misalnya saja, daging kerbau tidak akan laku di India karena
tabu untuk dikonsumsi (kerbau adalah binatang yang mulia di India). Perbedaan
ini juga dapat berupa kebutuhan psikologi tertentu, pakaian dan makanan khas
daerah, rokok, mobil mewah, dan lain sebagainya.

5. Pengaruh-pengaruh khusus. Misalnya saja, permintaan produk dekorasi natal


menjelang perayaan Natal, baju renang menjelang musim panas, payung
menjelang musim hujan, dan transportasi publik ketika harga parkir/bensin
sangat mahal.
Pergeseran Kurva Penawaran dan Permintaan

Pergeseran kurva permintaan dari garis D ke garis D1 menunjukan bahwa peningkatan


permintaan dapat mempengaruhi tingkat harga suatu komoditas. Perusahaan akan
cenderung meningkatkan harga suatu komoditas, pada saat permintaan atas komoditas
tersebut meningkat. hal itu dilakukan untuk meningkatkan profit perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai