Pembuatan yoghurt membutuhkan bahan bahan seperti susu sapi segar sebanyak 500
mL yang berfungsi sebagai sumber laktosa. Penambahan yoghurt plain sebanyak 40
mL, penggunaan yoghurt plain agar rasa yoghurt yang dihasilkan asli dari rasa yoghurt tidak ada campuran perisa lain. Selain itu, ditambhakna gula sebanyak 100 gram berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada bakteri pada saat proses fermentasi. Bakteri yang berperan yaitu Lactobacillus Bulgaricus yang berfungsi sebagai mengurai laktosa menjadi asam laktat dan Streptococcus Thermophilus yang berfungsi sebagai penghasil cita rasa pada yoghurt. Langkah pertama saat pembuatan yoghurt yaitu susu sapi perlu dipanaskan hingga 70°C. Pemanasan susu sapi harus tepat 70°C karena jika suhu susu kurang dari 70°C akan terjadi gumpalan sedangkan apabila suhu susu lebih dari 70°C protein dalam susu akan pecah dan bakteri akan mati. Setelah suhu susu mencapai 70°C gula dimasukkan sedikit demi sedikit dengan sambil diaduk agar gula cepat larut dalam susu tersebut. Proses selanjutnya yaitu susu yang sudah dicampur dengan gula didinginkam, sebelum didinginkan susu tersebut dimasukkan kedalam botol kaca sudah disterilisasi. Pensterilasasi botol kaca berfungsi agar tidak ada bakteri lain yang akan yang ikut berperan dalam proses fermemtasi dan menjaga agar tidak ada campuran rasa selain rasa dari yoghurt tersebut. Susu didinginkan sekitar 20-30 menit. Setelah didinginkan yoghurt plain dimasukkan kedalam susu tersebut dan botol kaca tersebut ditutup dengan koran dengan dimasukkan kedalam kardus dan disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari. Hal tersebut karena bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt hanya dapat hidup dalam suhu ruang sekitar 30-40°C. Pada praktikum pembuatan yoghurt dihasilkan pH yoghurt sekitar 4-5, pH tersebut sesuai dengan standar SNI pH yoghurt, selain itu rasa yoghurt yang dihasilkan yaitu masam karena adanya bakteri Streptococcus Thermophilus yang berfungsi sebagai penghasil cita rasa pada yoghurt. Namun pada percobaan kami terdapat rasa markisa karena pensterilan botol kaca masih kurang sehingga rasa pada botol teresbut masih menempel. Yoghurt. Memiliki aroma khas yang kuat dari susu fermentasi, sehingga ketika dicium banunya akan terrcium bau susu basi.