12/5/2017 2
FISIOLOGI PERNAFASAN
VENTILASI PARU
Pressure dari gas berbanding
HUKUM BOYLE terbalik dgn vol container
Perubahan volume
VOLUME VOLUME
menyebabkan
perubahan pressure PRESSURE PRESSURE
MEKANISME BERNAFAS
Inspirasi Ekspirasi
Insert
VOLUME VOLUME
INTRATORAK PRESSURE
PRESSURE
Kelumpuhan LMN
Gagal Nafas
EARLY VENTILATOR
1937
NEUROANATOMI RESPIRASI
2. Otot Diafragma
– Otot utama pada inspirasi dipersarafi dari motor
neurons N phrenicus yang berasal dari C3 - C5
– Kelemahan pada diafragma dimanifestasikan dengan
penurunan kapasitas vital (VC) dan kapasitas total
paru-paru (TLC)
– Pengurangan tekanan inspirasi maksimal (PI max)
– Pernafasan paradox
KELOMPOK OTOT YANG BEKERJA
PADA SISTEM RESPIRASI
4. Otot abdomen
rectus abdominus
transverse abdominus
external obliques
internal obliques
Dipersarafi T7-L1
LESI LMN
Saraf Perifer
• Disertai gangguan sensorik
• Reflek fisiologis↘
• Gangguan pada Axon atau demyelinisasi
LESI LMN
Neuromuscular Junction
• Kelemahan yang berfluktuasi dari waktu ke
waktu
• Predominan pada otot yang sering bergerak
seperti otot extraocular dan Bulbar
• Tidak ada rasa sakit
• Gejala sensorik minimal
LESI LMN
Otot
• Kelemahan proximal
• Disertai rasa nyeri yang tumpul
• Tanpa gejala sensorik
• Reflek normal
• Disertai peningkatan serum creatine
kinase
• Kadang disertai riwayat keluarga
GANGGUAN PADA KORNU ANTERIOR
Polio
disebabkan oleh virus picorna
Gejala dimulai sebagai sakit ringan, dengan demam dan
myalgia pada orang dewasa atau infeksi saluran pernafasan
atas pada anak-anak
Gejala-gejala tersebut hilang dalam beberapa hari, tetapi
muncul kembali lima sampai sepuluh hari kemudian disertai
dengan iritasi meningeal dan mulai lumpuh
Massa abu-abu batang dari otak dan saraf tulang belakang
dapat dipengaruhi mengakibatkan kelumpuhan flasid yang
biasanya asimetrik, didistribusikan secara luas, dan
cenderung melibatkan bagian bawah kaki dan tubuh
GANGGUAN PADA KORNU ANTERIOR
Sindroma Guillain-Barre
• Penyebab tersering gagal nafas
• insiden 0,6 - 1,9 kasus per 100.000 pertahun
• Gangguan autoimmune
• Sebagian besar diawali ispa atau infeksi
gastrointestinal dalam empat minggu
sebelum timbul gejala
GANGGUAN SARAF PERIFER
Sindroma Guillain-Barre
• Bersifat subakut
• tanpa rasa sakit pada otot
• Disertai distal paresthesias
• “ascending paralysis” karena kelemahan paling
sering
dimulai pada bagian bawah kaki sebelum tersebar
ke atas
• Progresif maksimal dalam 2-4 minggu
• Sekitar 20 persen dari pasien GBS membutuhkan
dukungan ventilator
GANGGUAN NEUROMUSKULAR JUNCTION
Myasthenia gravis
mempengaruhi semua kelompok umur, terutama wanita
muda dan laki-laki tua
karakteristik oleh kelemahan otot dan berfluktuasi dari
waktu ke waktu sering dimulai pada otot ekstra okuler dan
bulbar
Merupakan gangguan immunologi, antibodi terhadap
membran paut saraf otot
Diagnosis
perbaikan kelemahan setelah suntikan acetylcholinesterase
inhibitors seperti edrophonium (Tensilon test)
Decrement amplitudo > 10% pada Repetitif Nerve Stimulation
(EMG)
OTOT
• Kelemahan proximal
• Disertai rasa nyeri yang tumpul
• Tanpa gejala sensorik
• Reflek normal
• Disertai peningkatan serum creatine kinase
• Kadang disertai riwayat keluarga
OTOT
Myopathi
Muscular dystrophies dengan karakteristik:
herediter
kelemahan progresif
biopsi otot
TERLAMBAT
EVALUASI DUKUNGAN VENTILASI
Penilaian subyektif
1. Rapid Shallow Breating
2. Takikardi
3. Kesulitan batuk
4. Stakato speech
5. Menggunakan otot-otot bantu nafas
6. Pernafasan paradok
7. Ortopnea
8. Kelemahan otot trapezius dan otot leher
9. Batuk pasca menelan
TANDA DAN GANGGUAN NAFAS YANG
MEMBUTUHKAN VENTILATOR
Penilaian Obyektif
1. Kapasitas vital < 15 mL/kg, kapasitas vital < 1 L,
atau penurunan kapasitas vital > 50%
2. Tekanan inspirasi maksimal > -30 cm H2O
3. Tekanan ekspirasi maksimal < 40 cmH2O
4. Desaturasi nokturnal
KLINIS KEGAGALAN VENTILASI
• bicara staccato
(perlunya jeda antara kata sambil berbicara)
• single-breath-count test
Individu normal 50
Gagal ventilasi < 15
Thank you