OLEH :
DONY PRASETYO
14.401.16.016
Diajukan kepada
Program Studi Dioloma III Keperawatan
Akademi Kesehatan Rustida
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Ahli Madya
Keperawatan
OLEH :
DONY PRASETYO
14.401.16.016
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui untuk diujukan dihadapan Dewan Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah
pada tanggal : Mei 2019
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
Ka Prodi D III Keperawatan
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan pada
Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida
DEWAN PENGUJI
Tanda Tangan
Ketua :
...................................
Anggota : 1. Anis Yuliastutik, S.Kep., Ns., M.Kes
...................................
: 2. Hendrik Probo S, S.Kep., Ns., MM
...................................
Mengetahui,
AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
Ka Prodi D III Keperawatan
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dony Prasetyo
14.401.16.016
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
v
MOTTO
vi
KATA PENGANTAR
vii
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI FRAKTUR
FEMUR DENGAN NYERI AKUT DI RUANG SERUNI
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
ABSTRAK
Fraktur Femur adalah diskontinuitas dari femoral shaft yang biasa terjadi akibat
trauma secara langsung (kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian) dan biasanya
lebih banyak dialami oleh laki – laki dewasa . Di Indonesia anggota tubuh yang
mengalami cedera paling banyak adalah anggota gerak bawah (67,9 %). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa Asuhan Keperawatan Pada Klien yang Mengalami Fraktur
Femur dengan Nyeri Akut di Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember.
Rancangan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus dimana
kasus yang dijadikan topik penelitian yaitu fraktur femur dengan nyeri akut. Penelitian ini
dilakukan pada 8 partisipan yang terdiri dari 2 klien, 2 keluarga, dan 4 petugas kesehatan
seperti perawat, dokter, petugas laboratorium dan ahli gizi. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi dan dokumentasi di RSD dr. Soebandi Jember pada bulan
Mei 2019 dengan mengguanakn format asuhan keperawatan yang sudah dipersiapkan.
Diagnosa keperawatan prioritas pada frektur femur adalah nyeri akut. Setelah
dilakukan perawatan selama 3 hari, intensitas nyeri yang dirasakan pasien dapat
berkurang, skala nyeri berkurang – hilang (1 – 3) dan klien dapat mengontrol nyeri yang
dirasakan.
Dianjurkan untuk pasien dan keluarga melakukan manajemen nyeri dengan
distraksi dan relaksasi yang sudah diajarakan dan diketahui klien dan keluarga yaitu
dengan mendengarkan musik mozart jika nyeri muncul.
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR
Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
Fraktur Femur
Femoral Shaft
Nosiseptor
Traktus Spinotalakmikus
Endorphins
Deformitas
ekimosis
Spasme
neurologis
krepitus
syok
Oedema
Deformitas
ekimosis
Spasme
neurologis
krepitus
syok
Oedema
demam
takipnea
hipertensi
takikardi
ORIF
OREF
Volkma’s Ischemia
inhalasi
ekshalasi
Anamnesa
Provoking incident
Quality of Pain
Region
Severity
Time tonsil
wheezing
stridor
ronchi
Peristaltik
Capilary refill time
erytema
Rontgen
Rontgen
analgasia
Exici
Hecting
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
2
TINJAUAN PUSTAKA
6
Halaman lanjutan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian
Pada penelitian ini desain yang digunakan adalah studi kasus yang
pada klien yang mengalami Fraktur Femur dengan nyeri akut di Ruang
3.2.Batasan Istilah
diskontinuitas dari femoral shaft yang biasa terjadi akibat trauma secara
langsung (kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian) (Agus & Wien
(Kristanto, 2017).
8
9
onset mendadak atau lambat dan beintegritas ringan hingga berat yang
3.3.Partisipan
benar” tahu dan menguasai masalah dan terlibat langsung dalam penelitian
a. Pasien
obatan yang digunakan, kebiasaan, alergi obat sedangkan data dari data
b. Keluarga
c. Petugas kesehatan
1) Dokter
2) Perawat
sakit.
3) Ahli gizi
Dari ahli gizi diperoleh data tentang asupan diet yang harus
4) Pemeriksaan Penunjang
mulai pertama klien masuk ruang seruni sampai klien pulang dengan
perawatan minimal 3 hari, jika sebelum hari ke 3 klien pulang, maka akan
3.5.Pengumpulan data
penelitian.
a. Observasi
b. Wawancara
klien, keluarga, dan perawat untuk mendapatkan data subjektif dan pada
pasien Fraktur.
c. Studi dokumentasi
praktik.
12
semakin erat, semakin akrab, dan semakin terbuka, tidak ada informasi
b. Triangulasi
1) Triangulasi sumber
2) Triangulasi tehnik
mengecek data pada sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda
3) Triangulasi waktu
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
hipotesis
a. Pengumpulan data
dan angket. Kemudian data hasil penelitian tersebut oeleh peneliti akan
ditulis dalam bentuk catatan lapangan dan disalin dalam bentuk traskrip
b. Mereduksi data
Data dari hasil penelitian ini dikumpulkan dalam bentuk catatan yang
c. Penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan bentuk tabel, gambar, dan teks dalam
bentuk naratif.
d. Kesimpulan
Dari data yang disajikan, data akan dibahas dan dibandingkan dengan
3.8.Etika penelitian
dalam penelitian.
a. Informed consent
b. Anonymity
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data dan
c. Confidentiality (kerahasiaan)
penelitian.
BAB 4
PEMBAHASAN
15
16