Anda di halaman 1dari 5

SPM

Standar Pelayanan Keterangan


No Bidang Pelayanan Indikator Kuantitas
Kualitas
Cakupan Tingkat Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7
PERMUKIMAN
I
PERKOTAAN
PRASARANA
A
LINGKUNGAN
1 Jaringan Jalan
a. Jalan Kota  Panjang jalan/jumlah  Panjang jalan 0,6  Kecepalan rata-rata 15 s.d 20  Akses ke semua bagian  Untuk daerah yang
penduduk km/1.000 penduduk km/jam. kota dengan mudah prasarana tranportasinya
 Kecepatan rata-rata  Ratio luas jalan 5% sebagian menggunakan
 Luas jalan/luas kota dari luas wilayah. angkutan sungai, dapat
b. Jalan Lingkungan  Ratio panjang jalan  Panjang 40-60 m/Ha diperhitungkan secara
dengan luas wilayah dengan lebar 2-5 m. tersendiri
c. Jalan Selapak  Ratio panjang jalan  Panjang 50-l10 m/Ha
dengan luas wilayah dengan lebar 0,8-2 m
2 Air Limbah  Tingkat Penyediaan  80% dari jumlah  Sarana sanitasi individual  Separasi antara  System onsite lebih
sarana sanitasi penduduk kota/ dan komunal : greywater{mandi,cucian) diarahkan untuk kot asedang
terhadap jumlah perkotaan - Toilet RT/Jamban/MCK thd black water (kakus) kecil dgn kepadatan rata-
penduduk/ kota/ - Septik Tank  Penyaluran black water rata > = 200 jiwa/ha,dgn
perkotaan (mixed  Penanganan lumpur tinja yang baik ke septik tank, taraf muka air tanah > 2 m,
sanitation system) dan untuk mendukung onsite tanpa ada kebocoran dan dan potensi cost recovery
kualitas Penanganan system : bau yang belum mendukung
- Truk Tinja  Tidak ada rembcsan untuk fullsewerage system.
- PLT langsung/pencemaran air
tinja dari septik tank ke
air tanah.
 Efisien removal BOD
dan SS >=85%
 Tidak ada komplain thd
permintaan penyedolan
dan pengangkutan
lumpur tinja
 Pengolahan lumpur tinja
selanjutnya di IPLT
Standar Pelayanan Keterangan
No Bidang Pelayanan Indikator Kuantitas
Kualitas
Cakupan Tingkat Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7
 Sistem onsite : Modular/full  Tidak ada separasi  Sistem ofsite lebih
Sewerage System terdiri antara grey water thd diarahkan untuk kota metro
dari jaringan sewer dan black water,tetapi disain besar dengan kepadatan
IPAL. sewarage dapat bersatu rata-rata >= 200 jiwa/ha,
dengan storm sewer dgn taraf muka air tanah <
2m, dan potensi cost
recovery belum mendukung
u/ full sewerage sistem
(perlu FS)
 Tidak ada blokade Kriteria Disain/Perencanaan :
dan/atau kebocoran − Debit air = 70 - 80%
sewerage konsumsi air bersih
 Efisiensi removal − Pengendapan lumpur tinja
BOD,SS IPAL >90% 0,2-0,3 lr/or/hari
dan E-coli >= 99,9% − Sarana sanitasi individual
u/IKK
− Sarana sanitasi komunal>
IKK
− MCK di tempat Umum
untuk 100-250 ribu Orang
− Truk tinja @ m3u/10000KK
− Modul IPLT disiapkan u/
pelayanan 100.000 jiwa:
kolom lumpur, oxydation
ditc/ponds, sludge
thickener, digester dan
sludge drying bed;
keb.lahan = 2ha/100.000
jiwa.
− Sistem offsite sesuai dengan
rekomendasi FS dan hasil
DED perhitungan debit ab,
jaringan dan dimensi sewer,
dan sistem PAL (mis :
Tricking, Filter, Activated
Standar Pelayanan Keterangan
No Bidang Pelayanan Indikator Kuantitas
Kualitas
Cakupan Tingkat Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7
Sludge, Oxydation Ponds,
RBC)
Lihat kembali SK SNI T-07-
1989-f Kep DJCK No.
07/KPTS/1999
3 Drainase dan  Luas genangan banjir  Tidak ada genangan  Di lokasi genangan dengan : - Tidak terjadi lagi  Indikasi penanganan :
Pengendalian Banjir tertangani di daerah banjir di daerah - Tinggi genangan rala-rata genangan banjir bila - Genangan < 10 Ha,
perkotaan dan kota/perkotaan> 10 > 30 cm terjadi genangan; tinggi penanganan drainase
KuaIitas penanganan Ha - Lama genangan > 2jam genangan rata rata<30 mikro
Frekuensi kejadian cm, lama genangan < - Genangan > 10 Ha,
banjr > 2 kaIi selahun 2jam. penanganan drainase
Frekwensi kejadian banjir < makro
2 kalisetahun  Kriteria Disain/Input
Perencanaan :
- Saluran Primer/ Makro
drainage u/kawasan
strategls,
perdagangan,industri,
permukiman,
u/penanganan > 10 ha,
PUH 10-25 tahun
- Saluran sekunder u/
penanganan genangan>
10 Ha, PUH 10-25 tahun
- Saluran Tersier, u/
penanganan genangan
<10 ha, PUH 2.5 th
- Bangunan-Bangunan
Drainase bangunan
terjunan, polder, gorong-
gorong, sodetan, jalan
inspeksi, rumah pompa,
sumur resapan, dll. Lihat
lebih : SK SNI M 18-
1989 u/ Standar/Metode
Perhitungan debit banjir
Standar Pelayanan Keterangan
No Bidang Pelayanan Indikator Kuantitas
Kualitas
Cakupan Tingkat Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7
4 Persampahan  Tingkat penanganan  80 % dari jumlah Prioritas penanganan  Penanganan sampah on-  Pembakaran sampah onsite
generasi sampah thd Penduduk sistem persampahan : site dilakukan secara harus dihindari
jumlah penduduk kota/Perkotaan  100% u/kawasan pusat saniter individual  Kriteria Disain/Input
kota/perkotaan dan dilayani oleh Sistem kota/CBD dan pasar composting, separasi Perencanaan
Kualitas Penanganan DK/PDK dan  100% jiwa/kawasan sampah u/diambil  Generasi sampah 2,5.3 lt
sisanya 2096 dapat permukiman dgn pemulung. atau 0,5-0,6 kg/org/hari
ditangani secara kepadatan> 100 jiwa/ha  Penanganan sampah oleh Bin sampah 50 lt/200 m
saniter (on-site rata-rata 80% u/kawasan sistem DKlPDK sidewalk jalan protokol
system) permukiman perkotaan dilakukan secara atau/ 100 m ditempat
 100% u/penanga-nan terintegrasi (pewadahan- keramaian umum
limbah induslri Pengumulan-Gerobak 1  Gerobak 1 m3/200 KK
 100% u/ pena-nganan m3/Transfer penanganan  Kontalner 1 m3/ 200 KK
limbah B3/medicalwaste Akhir);  Transfer Depo 25-200 m2
 Tempat Kapasitas u/4004000 KK
pewadahan tersedia  Truk Sampah 6 m3/700
 Pengumpulan dan KK 8m3/1000 kk
pengang-kutan sampah  Arm Roll Truck+kontainer
dilakukan secara reguler. 8m3/1000 KK
 Tidak ada penanganan  Compactor truck 8
akhir sampah secara open m3/1200 KK
dumping  Steet Sweeper
 Tidak ada pembuangan  Ritasi Pengangkutan 2-6
sampah secara liar rit/hari
 Tingkat composting dan  1TPA 100.000 penduduk,
daur ulang sampah peraIatan berat: buldozer,
minimal 10% Wheel Loader, Excavetor
 Penanganan akhir  CompOsting : Individual,
sampah setidaknya Vermi komopos, UDPK ,
dengan controlled lanfil  Daur Ulang diarahkan. u/
 Konsep 3R sudah perkuatan jarigan
diterapkan di industry konsumen, pemulung,
 Medical Waste ditangani lapak dan industri daur
secara swakel. oleh RS. ulang.
 Opsi penanganan medicasl
waste incinerator.
Standar Pelayanan Keterangan
No Bidang Pelayanan Indikator Kuantitas
Kualitas
Cakupan Tingkat Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7
 Pengangkutan dan
penanganan Akhir
Limbah B3 dilakukan
secara terpisah. Lihat
lebih lanjut : SK-SNI-T-
12-1991-03 Ttg tastacara
Pengelolaan Sampah
Permukiman, SK-SNI
192454-1991 dan SK SNI
T 13-1990 tentang
Tatacara Pengelolaan
Sampah Perkotaan
B SARANA
LINGKUNGAN
1 Sarana Niaga  Tingkat ketersedian  Setiap Kecamatan Minimal tersedia 1 (satu) pasar  Mudah diakses
kebutuh-an primer untuk setiap 30.000 penduduk
dan sekunder
2 Sarana Pendidikan  Jumlah anak usia  Satuan wilayah kota  Minimal tersedia :  Bersih, mudah dicapai,
sekolah yang Sedang/ Kecil - 1 unit TK u/ setiap 1.000 tidak bising, jauh dari
tertampung  Satuan Wilayah penduduk sumber penyakit, sumber
Kota Besar/ Metro - 1 unit SD u/ setiap 6.000 bau/sampah, dan
penduduk pencemaran lainnya
- 1 unit SLTP u/ setiap
25.000 penduduk
- 1 unit SLTA u/ setiap
30.000 penduduk
- Minimal sama dengan
kota sedang/keci, juga
tersedia 1 unit Perguruan
Tinggi untuk setiap
70.000 penduduk
3 Sarana Pelayanan
Kesehatan
4 Sarana Pelayanan
Umum

Anda mungkin juga menyukai