TEKANAN HIDROSTATIS
C. Teori
Di bawah ini adalah representasi diagram dari alat yang menjelaskan dimensi.
Nomenklaktur ini akan digunakan selama pembahasan teori ini. Meskipun teori
untuk pesawat yang terendam sebagian dan tenggelam seluruhnya sama, akan
lebih jelas untuk meninjau kedua kasus tersebut secara terpisah.
Keterangan:
L = jarak horizontal antara titik tumpuan dan tempat penyeimbang
D = tinggi permukaan kuadran
B = lebar permukaan kuadran
H = jarak vertikal antara dasar permukaan kuadran dan lengan tumpuan
C = pusat kuadran
P = pusat tekanan pada permukaan kuadran
D2 D 2
Ix = BD [ + (d − ) ] (m4 )
12 2
Kedalaman pusat tekanan di bawah titik tumpuan adalah: h” = h’ + H – d (m)
Subtitusi sebelumnya menghasilkan:
D2 D 2
+ (d − 2) + H − d
h" = 12
D
d−2
D. Nomenklaktur
Nama Kolom Lambang Satuan Tipe Deskripsi
Gaya Bd2
F N Dihitung F = ρg
Hidrostatis 2
Pusat
Tekanan h" m Dihitung mgL
h" =
F
Percobaan
Pusat
d
Tekanan h" m Dihitung h" = H −
3
Teoritis
Kuadran Terendam Seluruhnya
Gaya 𝐷
F N Dihitung F = ρgBD (𝑑 − )
2
Hidrostatis
Pusat mL
h" =
D
Tekanan h" m Dihitung ρBD (d − 2 )
Percobaan
Pusat D2 D 2
+ (d − )
Tekanan h" m Dihitung h" = 12 2 +H−d
D
d−2
Teoritis
E. Prosedur Percobaan
1. Tempatkan tangka peralatan hydrostatic pada hydraulics bench, dan sesuaikan
kakinya sampai nivo menunjukkan bahwa base horizontal. Tempatkan lengan
penyeimbang pada knife edges. Tempatkan penggantung berat pada celah di
akhir bagian lengan penyeimbang. Pastikan bahwa katup drain tertutup.
Pindahkan alat pengukur keseimbangan berat sampai lengan horizontal.
2. Tambahkan massa kecil (50 g) pada penggantung berat.
3. Tambahkan air sampai gaya hdrostatis pada permukaan akhir kuadran
menyebabkan lengan penyeimbang terangkat. Pastikan bahwa tidak ada air
terbuang pada bagian atas permukaan uadran atau sisi sampingnya, di atas
ketinggian air.
4. Lanjutkan untuk menambahkan air sampai lengan penyeimbang horizontal
tandai dengan menggarisi dasar lengan penyeimbang dengan penandaan garis
tengah bagian atas dan bawah pada saat seimbang.
5. Baca kedalaman yang timbul dari skala bacaan pada permukaan kuadran, hasil
yang akurat bias didapat dengan pembacaan melihat garis sedikit dibawah
permukaan, untuk menghindari efek tegangan permukaan.
6. Ulangi prosedur di atas untuk setiap penambahan beban. Berat yang disediakan
untuk pertambahan 10, 20, dan 50 gram, tergantung dari jumlah sampel yang
dibutuhkan.
7. Ulangi sampai ketinggian air mencapaipuncak skala bagian atas pada
permukaan kuadran.
8. Catat berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi hasil percobaan.
F. Data Teknis
Dimensi-dimensi peralatan berikut digunakan untuk perhitungan. Jika dibutuhkan,
nilai-nilainya dapat diukur lagi sebagai bagian dari prosedur percobaan dan diganti
dengan pengukuran anda sendiri.
Dimensi Peralatan:
Keterangan Simbol Dimensi
Lebar kuadran B 75 mm
G. Sumber Rujukan
Armfield. 2006. Instruction Manuai. Hydrostatic Pressure Apparatus F1-12.
England: Armfield.
Bambang Triatmodjo. 2012. Hidraulika 1. Cetakan ke-13. Yogyakarta: Beta
Offset.