07 Kerusakan Baja
07 Kerusakan Baja
Ref : XII - 18
Kerusakan Baja 2
Elemen yang Harus Diperhatikan pada Pekerjaan Jembatan Baja
Kerusakan Baja 3
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Kerusakan Baja 4
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Kerusakan Baja 5
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Kerusakan Baja 6
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Kerusakan Baja 7
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Sistem Pengecatan
Untuk lingkungan yang normal:
1. Lapisan ke 1 : 40 mikron, cat dasar alkyd sinc chromate
2. Lapisan ke 2 : 40 mikron, lapisan dasar alkyd
3. Lapisan ke 3 : 35 mikron, lapisan enamel alkyd
4. Lapisan ke 4 : 35 mikron, lapisan enamel alkyd
Kerusakan Baja 8
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Pengecatan ulang biasanya paling lama adalah sekitar 7-10 tahun (tetapi yang
paling baik adalah antara 5-7 tahun), dan hal ini disarankan bagi jembatan-
jembatan rangka baja yang dipasang di Indonesia.
Kerusakan Baja 9
Kerusakan 302 - Karat
Ref : XII - 9
Kerusakan Baja 10
Kerusakan 302 - Karat
Kerusakan Baja 11
Kerusakan 302 - Karat
Kerusakan Baja 12
Kerusakan 302 - Karat
Kerusakan Baja 13
Penampang Beresiko Terjadi Karat
Best Practice
Kerusakan Baja 14
Penanganan Kerusakan 302 - Karat
Cara Penanganan
− Bersihkan secara menyeluruh semua permukaan yang berkarat untuk
menentukan luas penampang yang rusak/hilang dari komponen jembatan.
− Jika luas kerusakan kurang dari 15% maka bagian tersebut harus
dibersihkan seluruhnya dan dicat sebagaimana diuraikan pada kerusakan
301.
− Jika luas kerusakan melebihi 15% maka diperlukan pemeriksaan khusus
untuk menentukan dengan tepat strategi pemeliharaan. Cara berikut ini
dapat diikuti :
A. Pembentukan Kembali
B. Perkuatan Bagian Yang Lemah
C. Penggantian
.
Kerusakan Baja 15
Penanganan Kerusakan 302 - Karat
A. Pembentukan Kembali
o Jika daerah cakupannya kecil (kurang dari 200 mm panjangnya)
maka kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
mengembalikan pada bentuk semula dengan teknik pengelasan
yang sesuai.
Kerusakan Baja 16
Penanganan Kerusakan 302 - Karat
C. Penggantian
o Penggantian bagian yang rusak harus mengembalikan bagian
tersebut pada kapasitas beban rencana semula.
o Harus diperhatikan pada waktu diadakan penggantian, apakah
penunjang sementara yang dibuat betul-betul cukup kuat untuk
menahan jembatan pada waktu satu
o Jika daerah cakupannya kecil (kurang dari 200 mm panjangnya)
maka kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
mengembalikan pada bentuk semula dengan teknik pengelasan
yang sesuai.
Kerusakan Baja 17
Kerusakan Baja 18
Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen
Kerusakan Baja 19
Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen
Ref : XII - 22
Kerusakan Baja 20
Penanganan Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen
Kerusakan Baja 21
Kerusakan 304 – Retak
Kerusakan Baja 22
Kerusakan Baja 23
Kerusakan Baja 24
Kerusakan Baja 25
Kerusakan 304 – Retak
Kerusakan Baja 26
Kerusakan 304 – Retak
Kerusakan Baja 27
Kerusakan 304 – Retak
Kerusakan Baja 28
Penanganan Kerusakan 304 – Retak
Beberapa penanganan:
– Menghilangkan gaya dengan membor suatu lubang pada bagian
ujung retak
– Memperbaiki dengan cara pengelasan
– Memperbaiki dengan membuat plat penutup
– Memperkuat atau mengganti
Kerusakan Baja 29
Kerusakan 305 – Rusak Atau Hilangnya Elemen Baja
Cara Penanganan:
– Jika elemen tersebut Masih diperlukan maka harus diadakan
penggantian atau perbaikan.
– Jika elemen baja tersebut yang pecah/rusak akan diperbaiki, maka teknik
perbaikan berikut dapat dipergunakan :
1. Pengelasan, pemasangan baut atau paku keling pada bagian yang
baru
2. Perkuatan atau meringankan beban yang dipikul oleh bagian yang
pecah/rusak.
3. Penggantian bagian yang rusak.
Kerusakan Baja 30
Kerusakan 306 – Salah Penempatan Komponen
Cara Penanganan:
Perkuatan
− Harus diperhatikan dengan baik teknik pengelasan, pemasangan baut dan paku
keling
Pengelasan
− Jika dipasang penambahan cover plate atau pengaku pada elemen maka
permukaan yang akan disambungkan harus terlebih dahulu dibersihkan dan dicat.
Pengelasan akan memberikan kekuatan dalam hal pemindahan gaya pada bagian
tambahan tersebut.
Pemasangan baut atau peku keling
− Lubang baut atau paku keling harus dibor sedemikian rupa dengan tepat dan baut
atau paku keling harus pas dengan lubang tersebut sehingga tidak mungkin terjadi
pergeseran sebelum bagian yang baru dapat memikul beban. Apabila dipakai baut,
maka baut tersebut harus merupakan baut dengan mutu tinggi dan harus
dikencangkan dengan tepat.
Penggantian
− Bila diusulkan penggantian elemen baja maka perlu dibuat suatu ketentuan/batasan
khusus untuk lalu-lintas yang akan lewat di jembatan dan guna menunjang
konstruksi yang ada, sementara bagian yang lama dilepas dan diganti dengan
bagian yang baru. Hal ini memerlukan suatu perencanaan khusus.
Kerusakan Baja 31
Kerusakan 307 – Kabel Jembatan yang Aus
Kerusakan Baja 32
Penanganaan Kerusakan 307 – Kabel Jembatan yang Aus
Cara Penanganan:
– Laksanakan pemeriksaan khusus untuk menetapkan dengan tepat
besarnya kerusakan.
– Jika kurang dari 5% dari strands yang rusak, jepitlah dengan klem pada
kedua sisi kabel tersebut untuk menahan beban. Periksalah agar batang
besi cukup panjang sehingga.daerah yang lemah tadi betul-betul
tertolong.
– Jika lebih dari 5% dari strands yang rusak/aus/ mulai lepas dari
ikatannya, maka kabel tersebut harus diganti.
Kerusakan Baja 33
Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar
Las
Paku Keling
Baut Mutu Tinggi Baut tipe tumpu
(ada tanda di bagian kepala)
Kerusakan Baja 34
Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar
Kerusakan Baja 35
Penanganan Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar
Cara Penanganan:
Baut atau Paku Keling
− Bilamana suatu elemen ini longgar, maka hal tersebut harus dikencangkan.
Jika elemen tersebut merupakan elemen dengan mutu tinggi maka baut
yang longgar tadi harus dibuang dan diganti dengan yang baru.
− Bilamana sambungan paku keling longgar maka paku keling yang longgar
tadi harus diganti dengan yang baru atau dengan baut mutu tinggi.
− Jika lubang baut atau paku keling menjadi besar diameternya karena
adanya pergerakan elemen yang longgar tersebut maka lubang tersebut
harus diperbesar sampai adanya ukuran baut atau paku keling yang akan
dipakai.
Sambungan Las
− Jika elemen yang longgar tersebut karena las yang pecah, maka ujung
bahan yang ada harus dibersihkan, dipersiapkan kembali untuk diadakan
pengelasan kembali.
− Jika kerusakan yang terjadi diperkirakan akan berulang kembali maka
disarankan agar dibuat rencana yang khusus untuk hal ini.
Kerusakan Baja 36
Perkuatan Elemen Baja
- Kapasitas struktur
Metoda
- Dapat dilaksanakan
PERKUATAN Analisa
EVALUASI
Kekuatan - Waktu
- Biaya
- Keawetan Material
APLIKASI
Perkuatan Baja 37
Pendahuluan
− Metode perkuatan:
1. Bentang diperpendek
2. Dimensi diperbesar
3. Penambahan Member
4. Prategang Eksternal
5. Steel Plate
6. Fibre Reinforced Polymer
Perkuatan Baja 38
Memperpendek Bentang
Perkuatan Baja 39
Memperpendek Bentang
Perkuatan Baja 40
Penambahan Dimensi
Perkuatan Baja 41
Penambahan Dimensi
Perkuatan Baja 42
Penambahan Dimensi
Perkuatan Baja 43
Penambahan Member
Perkuatan Baja 44
Prategang Eksternal
Perkuatan Baja 45
Prategang Eksternal
Tendon eksentris
Batang tekan tunggal (king post) Batang tekan ganda (queen post)
Tendon poligon
Angker
Deviator
Perkuatan Baja 47
Prategang Eksternal
Perkuatan Baja 48
Steel Plate Bonding
Perkuatan Baja 49
Sekian dan Terimakasih
Kerusakan Baja 50