Anda di halaman 1dari 50

KERUSAKAN BAJA DAN PENANGANAN

Bimbingan Preservasi Jembatan

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIANPEKERJAAN UMUM
Pendahuluan
− Jembatan bajamenjadi pilihan dikarenakan beratnya yang ringan,
konstruksi yang relatif cepat serta keseragaman mutu yang relatif sama
untuk seluruh wilayah.
− Jembatan baja memiliki beberapa catatan antara lain
1. Penurunan mutu dari cat dan galvanisasi
2. Karat
3. Kerusakan pada bagian-bagian baja
4. Ikatan/sambungan yang longgar
5. Keretakan
6. Sambungan dan kompositas lantai-gelagar

Ref : XII - 18

Kerusakan Baja 2
Elemen yang Harus Diperhatikan pada Pekerjaan Jembatan Baja

Kerusakan Baja 3
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

− Penurunan mutu lapisan pelindung:


o Umur
o Lingkungan yang memungkinkan terjadinya karat
o Lapuk
o Kecelakaan
o Penanganan yang buruk pada waktu awal.
o Kekerasan/tangan jahil

Kerusakan Baja 4
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

− Penanganan lapisan pelindung baja akan sangat tergantung pada:


o Besarnya masalah
o Lingkungan
o Tersedianya sumber-sumber produksi lapisan pelindung
o Jenis lapisan pelindung yang sudah ada

Kerusakan Baja 5
Kerusakan 301 -Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

Kerusakan Baja 6
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

Metode Penyiapan Permukaan


Pertama-tama harus dilakukan pembersihan dengan cara mencuci dan menyikat
menggunakan salah satu dari yang diuraikan berikut ini :
1. Sikat kawat yang dapat berputar secara mekanis
2. Alat penembak pneumatik runcing
3. Pembersihan dengan teknik pemanasan api
4. Pembersihan dengan sikat kombinasi dengan semprotan - di lapangan
5. Pembersihan dengan sikat kombinasi dengan semprotan - di bengkel

Sistem Pengaplikasian Cat


Cat dapat diaplikasikan dengan menggunakan:
1. Kuas digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan rutin
2. Penyemprotan udara - untuk pekerjaan menengah
3. Penyemprotan dengan hampa udara - baik digunakan untuk pekerjaan
besar dimana bidang datar yang akan dicat berupa permukaan yang
cukup luas (contoh - Jembatan Gelagar Baja Jepang)

Kerusakan Baja 7
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

Sistem Pengecatan
Untuk lingkungan yang normal:
1. Lapisan ke 1 : 40 mikron, cat dasar alkyd sinc chromate
2. Lapisan ke 2 : 40 mikron, lapisan dasar alkyd
3. Lapisan ke 3 : 35 mikron, lapisan enamel alkyd
4. Lapisan ke 4 : 35 mikron, lapisan enamel alkyd

− Ketebalan lapisan cat kering akhir minimum 150 mikron


− Untuk lingkungan yang agresif, seperti pada daerah lingkungan berair asin
maka sistem pengecatan jenis lain yang harus dipakai.
− Disarankan agar lapisan dasar epoxy mempunyai ketebalan minimum 150
mikron pada permukaan baja yang sudah dibersihkan sebagaimana
diuraikan diatas dan satu atau dua lapisan chlorinated rubber masing-
masing dengan ketebalan 100 mikron dan 125 mikron untuk pemakaian
pada lingkungan berair asin.

Kerusakan Baja 8
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis

Daya tahan sistem lapisan pelindung baja:


− Permukaan yang digalvanis dengan hot-dipped dapat bertahan sekitar 15-
20 tahun
− Permukaan yang dicat (dipabrik) dapat bertahan sekitar 10-15 tahun
− Permukaan yang dicat (di lapangan) bertahan sekitar 10 tahun.

Pengecatan ulang biasanya paling lama adalah sekitar 7-10 tahun (tetapi yang
paling baik adalah antara 5-7 tahun), dan hal ini disarankan bagi jembatan-
jembatan rangka baja yang dipasang di Indonesia.

Siklus waktu tersebut mungkin harus dikurangi apabila jembatan tersebut


berada pada daerah pantai.

Kerusakan Baja 9
Kerusakan 302 - Karat

− Tempat-tempat yang harus diperiksa untuk karat:


o sudut-sudut
o tumpukan sampah, kotoran, tanah dan lain-lain dapat mengumpulkan dan
menjebak kelembaban
o pada daerah yang diberi pelumas (gemuk) seperti pada perletakan geser,
rocker atau perletakan rol
o pada kabel dan kabel-kabel angker pada jembatan gantung
o sambungan

Ref : XII - 9

Kerusakan Baja 10
Kerusakan 302 - Karat

Kerusakan Baja 11
Kerusakan 302 - Karat

Titik-titik dimana umumnya terjadi karat pada Jembatan Gelagar Baja

Kerusakan Baja 12
Kerusakan 302 - Karat

Kerusakan Baja 13
Penampang Beresiko Terjadi Karat

Best Practice

Kerusakan Baja 14
Penanganan Kerusakan 302 - Karat

Cara Penanganan
− Bersihkan secara menyeluruh semua permukaan yang berkarat untuk
menentukan luas penampang yang rusak/hilang dari komponen jembatan.
− Jika luas kerusakan kurang dari 15% maka bagian tersebut harus
dibersihkan seluruhnya dan dicat sebagaimana diuraikan pada kerusakan
301.
− Jika luas kerusakan melebihi 15% maka diperlukan pemeriksaan khusus
untuk menentukan dengan tepat strategi pemeliharaan. Cara berikut ini
dapat diikuti :
A. Pembentukan Kembali
B. Perkuatan Bagian Yang Lemah
C. Penggantian
.

Kerusakan Baja 15
Penanganan Kerusakan 302 - Karat

A. Pembentukan Kembali
o Jika daerah cakupannya kecil (kurang dari 200 mm panjangnya)
maka kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
mengembalikan pada bentuk semula dengan teknik pengelasan
yang sesuai.

B. Perkuatan Bagian Yang Lemah


o menambahkan pelat baja atau menambah gelagar tambahan
untuk dapat memikul beban.
o Harus diperhatikan dengan adanya penambahan pelat atau
gelagar benar-benar pada tempat yang sesuai dan benar-benar
dapat memikul beban serta tidak melemahkan bagian yang
aslinya, misalnya mombor lubang baut tambahan untuk
sambungan.

Kerusakan Baja 16
Penanganan Kerusakan 302 - Karat

C. Penggantian
o Penggantian bagian yang rusak harus mengembalikan bagian
tersebut pada kapasitas beban rencana semula.
o Harus diperhatikan pada waktu diadakan penggantian, apakah
penunjang sementara yang dibuat betul-betul cukup kuat untuk
menahan jembatan pada waktu satu
o Jika daerah cakupannya kecil (kurang dari 200 mm panjangnya)
maka kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
mengembalikan pada bentuk semula dengan teknik pengelasan
yang sesuai.

Kerusakan Baja 17
Kerusakan Baja 18
Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen

Kerusakan Baja 19
Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen

Ref : XII - 22
Kerusakan Baja 20
Penanganan Kerusakan 303 – Perubahan Bentuk Pada Komponen

Kerusakan Baja 21
Kerusakan 304 – Retak

Kerusakan Baja 22
Kerusakan Baja 23
Kerusakan Baja 24
Kerusakan Baja 25
Kerusakan 304 – Retak

Retak Fatik pada Flens Baja

Kerusakan Baja 26
Kerusakan 304 – Retak

Retak Fatik pada Sambungan Baja

Kerusakan Baja 27
Kerusakan 304 – Retak

Jembatan Bailey dengan Bagian-bagian yang Umumnya Mengalami Retak

Kerusakan Baja 28
Penanganan Kerusakan 304 – Retak

Beberapa penanganan:
– Menghilangkan gaya dengan membor suatu lubang pada bagian
ujung retak
– Memperbaiki dengan cara pengelasan
– Memperbaiki dengan membuat plat penutup
– Memperkuat atau mengganti

Kerusakan Baja 29
Kerusakan 305 – Rusak Atau Hilangnya Elemen Baja

Cara Penanganan:
– Jika elemen tersebut Masih diperlukan maka harus diadakan
penggantian atau perbaikan.
– Jika elemen baja tersebut yang pecah/rusak akan diperbaiki, maka teknik
perbaikan berikut dapat dipergunakan :
1. Pengelasan, pemasangan baut atau paku keling pada bagian yang
baru
2. Perkuatan atau meringankan beban yang dipikul oleh bagian yang
pecah/rusak.
3. Penggantian bagian yang rusak.

Kerusakan Baja 30
Kerusakan 306 – Salah Penempatan Komponen
Cara Penanganan:
Perkuatan
− Harus diperhatikan dengan baik teknik pengelasan, pemasangan baut dan paku
keling
Pengelasan
− Jika dipasang penambahan cover plate atau pengaku pada elemen maka
permukaan yang akan disambungkan harus terlebih dahulu dibersihkan dan dicat.
Pengelasan akan memberikan kekuatan dalam hal pemindahan gaya pada bagian
tambahan tersebut.
Pemasangan baut atau peku keling
− Lubang baut atau paku keling harus dibor sedemikian rupa dengan tepat dan baut
atau paku keling harus pas dengan lubang tersebut sehingga tidak mungkin terjadi
pergeseran sebelum bagian yang baru dapat memikul beban. Apabila dipakai baut,
maka baut tersebut harus merupakan baut dengan mutu tinggi dan harus
dikencangkan dengan tepat.
Penggantian
− Bila diusulkan penggantian elemen baja maka perlu dibuat suatu ketentuan/batasan
khusus untuk lalu-lintas yang akan lewat di jembatan dan guna menunjang
konstruksi yang ada, sementara bagian yang lama dilepas dan diganti dengan
bagian yang baru. Hal ini memerlukan suatu perencanaan khusus.
Kerusakan Baja 31
Kerusakan 307 – Kabel Jembatan yang Aus

Kerusakan Baja 32
Penanganaan Kerusakan 307 – Kabel Jembatan yang Aus

Cara Penanganan:
– Laksanakan pemeriksaan khusus untuk menetapkan dengan tepat
besarnya kerusakan.
– Jika kurang dari 5% dari strands yang rusak, jepitlah dengan klem pada
kedua sisi kabel tersebut untuk menahan beban. Periksalah agar batang
besi cukup panjang sehingga.daerah yang lemah tadi betul-betul
tertolong.
– Jika lebih dari 5% dari strands yang rusak/aus/ mulai lepas dari
ikatannya, maka kabel tersebut harus diganti.

Kerusakan Baja 33
Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar

Las

Paku Keling
Baut Mutu Tinggi Baut tipe tumpu
(ada tanda di bagian kepala)

Kerusakan Baja 34
Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar

Kerusakan Baja 35
Penanganan Kerusakan 308 – Sambungan yang Longgar

Cara Penanganan:
Baut atau Paku Keling
− Bilamana suatu elemen ini longgar, maka hal tersebut harus dikencangkan.
Jika elemen tersebut merupakan elemen dengan mutu tinggi maka baut
yang longgar tadi harus dibuang dan diganti dengan yang baru.
− Bilamana sambungan paku keling longgar maka paku keling yang longgar
tadi harus diganti dengan yang baru atau dengan baut mutu tinggi.
− Jika lubang baut atau paku keling menjadi besar diameternya karena
adanya pergerakan elemen yang longgar tersebut maka lubang tersebut
harus diperbesar sampai adanya ukuran baut atau paku keling yang akan
dipakai.
Sambungan Las
− Jika elemen yang longgar tersebut karena las yang pecah, maka ujung
bahan yang ada harus dibersihkan, dipersiapkan kembali untuk diadakan
pengelasan kembali.
− Jika kerusakan yang terjadi diperkirakan akan berulang kembali maka
disarankan agar dibuat rencana yang khusus untuk hal ini.

Kerusakan Baja 36
Perkuatan Elemen Baja

- Desain tidak memadai


- Salah pelaksanaan
- Beban berlebih
INVESTIGASI
- Korosi
- Dimensi berkurang
- Lantai hancur

- Kapasitas struktur
Metoda
- Dapat dilaksanakan
PERKUATAN Analisa
EVALUASI
Kekuatan - Waktu
- Biaya
- Keawetan Material

APLIKASI

Perkuatan Baja 37
Pendahuluan
− Metode perkuatan:
1. Bentang diperpendek
2. Dimensi diperbesar
3. Penambahan Member
4. Prategang Eksternal
5. Steel Plate
6. Fibre Reinforced Polymer

Perkuatan Baja 38
Memperpendek Bentang

Perkuatan Baja 39
Memperpendek Bentang

Perkuatan Baja 40
Penambahan Dimensi

Perkuatan Baja 41
Penambahan Dimensi

Perkuatan Baja 42
Penambahan Dimensi

Perkuatan Baja 43
Penambahan Member

Perkuatan Baja 44
Prategang Eksternal

Perkuatan Baja 45
Prategang Eksternal

Tendon eksentris

Batang tekan tunggal (king post) Batang tekan ganda (queen post)

Tendon poligon

Tendon poligon dengan batang tekan


Perkuatan Baja 46
Prategang Eksternal

Angker

Deviator

Perkuatan Baja 47
Prategang Eksternal

Perkuatan Baja 48
Steel Plate Bonding

Pelat baja yang


direkatkan ke
lantai beton

Perkuatan Baja 49
Sekian dan Terimakasih

Kerusakan Baja 50

Anda mungkin juga menyukai