Anda di halaman 1dari 10

ALJABAR LINEAR

RUANG HASIL KALI DALAM, PANJANG (NORM) DAN


SUDUT RUANG HASIL KALI DALAM

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Faridatul Masruroh, S,Si., M.Si.

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

OLEH :

Felian Nabela (185007)

Setyaning Ayu K. (185026)

Lailatul Hikmah (185035)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG
2018
A
DAFTAR ISI

Daftar isi .......................................................................................................... i


A. Ruang Hasil Kali Dalam............................................................................ 1
B. Panjang (Norm) ......................................................................................... 5
C. Sudut Ruang Hasil Kali Dalam ................................................................. 6
Daftar Pustaka ................................................................................................ 8

i
A. Ruang Hasil Kali Dalam
Definisi:
Hasil kali dalam (inner product) pada sebuah ruang vektor real V adalah
sebuah fungsi yang mengasosiasikan sebuah bilangan real ˂u, v> dengan
sepasang vektor u dan v di dalam V sedemikian rupa sehingga aksioma-
aksioma berikut ini terpenuhi bagi semua vektor u, v, w di dalam V dan
semua bilangan skalar k :
1. <u, v> = <v, u> (aksioma kesimetrian)
2. <u+v, w> = <u, w> + <v, w> (aksioma penjumlahan)
3. <ku, v> = k<u, v> (aksioma homogenitas)
4. <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika dan hanya jika v = 0

Sebuah ruang vektor real yang memiliki sebuah hasil kali dalam disebut
ruang hasil kali dalam real (real inner product space).

Pembuktian keempat aksioma diatas:

Misal : u = (u1, u2), v = (v1, v2), w = (w1, w2)

1. Aksioma 1: <u,v> = <v, u>

Bukti:

<u,v>= u1v1+ u2v2

= v1u1+v2u2

= <v, u>

Aksioma 1 tebukti

2. Aksioma 2: <u +v, w> = <u,w> + <v, w>

Bukti:

<u +v, w> = (u1+ v1)w1 + (u2+v2)w2

1
= u1w1 + v1w1 + u2w2 + v2w2

= (u1w1 + u2w2) + (v1w1+v2w2)

= <u,w> + <v, w>

Aksioma 2 terbukti

3. Aksioma 3: <ku,v> = k <u,v>

Bukti:

<ku,v> = (ku1)v1+ (ku2)v2

= k(v1u1+ v2u2)

= k <u,v>

Aksioma 3 terbukti

4. Aksioma 4: <v,v> 0 dan <v,v> = 0 jika dan hanya jika v = 0

Bukti:

<v,v> = v1v1 + v2v2

= v12 + v22

jelaslah bahwa:

<v,v> = v12 + v22 0 ( terpenuhi )

<v,v> = v12 + v22 = 0 ( terpenuhi ) jika dan hanya jika

v1= v2 = 0 sehingga v = (v1,v2) = 0

Aksioma 4 terbukti

2
Contoh soal benar :
1. Misal u = (u1, u2), v = (v1, v2) adalah vektor-vektor pada R2.
Tunjukkan bahwa <u, v> = 3 u1 v1 + 2 u2 v2 adalah ruang hasil kali
dalam !

Pembahasan:
Kita akan membuktikan bahwa <u, v> memenuhi keempat aksioma di
atas.
1. <u, v> = <v, u> (aksioma kesimetrian)

<u, v> = 3 u1 v1 + 2 u2 v2

= 3 v1 u1 + 2 v2 u2

= <v, u>

Maka terbukti untuk aksioma kesimetrian.

2. <u+v, w> = <u, w> + <v, w> (aksioma penjumlahan)


Misal w = (w1, w2), maka
<u+v, w> = 3( u1 + v1) w1 + 2( u2 + v2 ) w2

= 3 u1 w1 + 3 v1 w1, 2 u2 w2 + 2 v2 w2

= (3 u1 w1 + 2 u2 w2) + (3 v1 w1 + 2 v2 w2 )

= <u, w> + <v, w>

Maka terbukti untuk aksioma penjumlahan.

3. <ku, v> = k <u, v> (aksioma homogenitas)


<ku, v> = 3 (ku1) v1 + 2 (ku2) v2

= k (3 u1 v1 + 2 u2 v2)

= k <u, v>

Maka terbukti untuk aksioma penjumlahan.

3
4. <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika dan hanya jika v = 0
<v, v> = 3 v1 v1 + 2 v2 v2

= 3 v12 + 2 v22 ≥ 0

Dan
<v, v> = 3 v1 v1 + 2 v2 v2

= 3 v12 + 2 v22 = 0 jika dan hanya jika v1 = v2 = 0 atau v = 0

Maka terbukti untuk <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika dan hanya jika
v=0
Jadi, <u, v> = 3 u1 v1 + 2 u2 v2 adalah ruang hasil kali dalam.

Contoh soal salah :

1. Diketahui <u,v> = ad + cf dengan u = (a,b,c) dan v = (d,e,f). Apakah


<u,v> merupakan hasil kali dalam ?

Pembahasan:

Akan ditunjukkan apakah <u,v> memenuhi 4 aksioma hasil kali dalam.

1. <u, v> = <v, u> (aksioma kesimetrian)

<u,v> = ad + cf

= da + fc

= <v,u> (terpenuhi)

2. <u+v, w> = <u, w> + <v, w> (aksioma penjumlahan)

Misalkan w = (g,h,i)

<u +v, w> = ((a + d, b + e, c + f), (g,h,i))

4
= (a + d)g + (b + e )h + (c + f)i

= (ag + bh + ci) + (dg + eh + fi)

= <u,w> + <v,w> (terpenuhi)

3. <ku, v> = k <u, v> (aksioma homogenitas)

<ku,v> = (kad + kcf)

= k(ad + cf)

= k <u,v> (terpenuhi)

4. <v, v> ≥ 0 dan <v, v> = 0 jika dan hanya jika v = 0

<u,v> = (v.v) = (a2 + c2) ≥0 (terpenuhi)

Dan

<v,v> = (a2 + c2) = 0 tidak selalu v =(0,0,0), karena nilai v =(0,b,0)


dengan b ≠0, maka nilai v = <v,v> ≠ 0 (tidak terpenuhi )

“Karena aksioma positivitas tidak terpenuhi, maka <u,v> = ad+ cf dengan


dengan u = (a,b,c) dan v = (d,e,f) bukan merupakan hasil kali dalam”

B. Panjang (Norm)
Definisi:
Norm : Jika V adalah sebuah ruang hasil kali dalam, maka norm(panjang)
vektor u dinyatakan oleh ‖u‖ didefinisikan oleh:

u  u  u  2  u12  u2 2  ...  un 2
1

Contoh soal benar:


Hitunglah nilai norm vector u = (-3,2,1)!
Jawab : ‖u‖ + =

5
Contoh soal salah :
Jika vektor u = (1, -1, 4), hitunglah vektor v ?
Jawab : soal tersebut tidak dapat dikerjakan, karena yang diketahui vektor
u akan tetapi yang ditanyakan vektor v

1. Jarak Euclides
Jarak euclides antara titik u = (u1, u2, …, un) dan v = (v1, v2, …, vn)
dalam Rn didefinisikan sebagai

du,v uv  u1  v1 2  u2  v2 2  ...  un  vn 2

Contoh benar:
1. Diketahui vektor u = ( 1,1,2,3 ) dan v = ( 2,2,1,1 )
a. Tentukan jarak antara u dan v !
Jawab
u – v = (–1, –1,1,2 )

d( u , v)   12   12  12  22

=7
Contoh salah :
Diketahui vektor u = (-2, 6, 4, -1), tentukan jarak antara vektor u dan
v!
Jawab : soal tersebut tidak dapat dikerjakan karena yang diketahui
hanya satu vektor, sedangkan untuk menghitung jarak harus ada dua
vektor.
C. Sudut Ruang Hasil Kali Dalam
Misal u dan v adalah vektor tak nol di dalam sebuah ruang hasil kali dalam
V.
Dalam teorema 8. 2. 1 diketahui bahwa
〈 〉 ‖ ‖ ‖ ‖

6
Jika dibagi dengan ‖ ‖ ‖ ‖ , didapat
〈 〉
[ ]
‖ ‖‖ ‖
〈 〉
Jadi, ‖ ‖‖ ‖

Contoh Soal Benar :


1. Misal R4 memiliki hasil kali dalam Euclidean. Tentukan cosinus
sudut diantara vektor ( ) ( )
Jawab :
‖ ‖ √ ( ) √
‖ ‖ √( ) √
〈 〉 ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( )( )
〈 〉
‖ ‖‖ ‖ √ √ √
Contoh Soal Salah :
2. Diketahui vektor u = (-3, 1, 2, 4), tentukan cosinus sudut ?
Jawab : soal tersebut tidak dapat dikerjakan karena yang diketahui
hanya satu vektor, sedangkan untuk menghitung jarak harus ada
dua vektor.

7
DAFTAR PUSTAKA
Mursita, Danang.2010. Aljabar Linear. Bandung : REKAYASA SAINS

Anton, Howard. Dasar – Dasar Aljabar Linear, Jilid 1. Tangerang :


BINARUPA AKSARA .

Anda mungkin juga menyukai