Anda di halaman 1dari 5

1.

Material komposit dengan penguat partikel berukuran kecil (10-100nm)


dapat juga disebut sebagai dispersion-strengthened composites.
a. Jelaskan mekanisme penguatan komposit jenis ini!
 Mekanisme Dispersion strengthening mirip seperti precipitation hardening,
di mana matriks menahan sebagian besar beban yang diberikan,
sementara small particlenya menghalangi pergerakan dislokasi. Oleh
karena itu, kekuatan tarik dan yield strength dari komposit tersebut
meningkat.
b. Jelaskan pula kelebihan dispersion-strengthening ini dibandingkan dengan
precipitation hardening!
 Kelebihan dispersion dibanding precipitation adalah pada dispersion
strengthening, peristiwa penguatan tetap dapat terjadi di suhu yang tinggi
dan untuk periode yan lama karena partikel yangt terdispersi tidak
bereaksi dengan matrix

2. Sebutkan perbedaan antara interface dan interphase. Apakah interface dan


interphase akan selalu ada dalam material komposit?
 Interface adalah bagian antarmuka antara matriks dan fiber pada material
komposit.
 Interphase adalah fasa ketiga di antara reinforcement dan matriks, yang
juga dapat berperan sebagai adhesive atau perekat dari reinforcement
dan matriks tersebut. Interphase bisa sengaja dibuat atau dapat terbentuk
dengan sendirinya (kedua komponen tersebut sama sama tinsoluble
dengan satu sama lain).
 Interface akan selalu ada karena merupaka batas antarmuka di antara
matriks dan reinforcement, namun interphase tidak selalu ada (sesuai
alasan di atas)
3. Jelaskan dengan singkat prinsip dasar dan mekanisme bonding dari
adhesive theories di bawah ini
a. Adsorption and wetting
Kemampuan wetting yang baik (saat tahap impregnasi) merupakan prasyarat
untuk penggabungan komposit yang sesuai. Ikatan wetting mencakup interaksi
yang sangat pendek (very short-range interations) dari electron dalam skala
atomic.
Mekanisme adsorpsi bergantung dari gaya van der walls.

Cairan yang membentuk sudut kontak kurang dari 90º disebut wetting,
sementara jika lebih dari 90º disebut non-wetting (tidak mampu membasahi),
berarti cairan tidak dapat menyebar dengan baik di permukaan. Sehingga agar
wetting dapat terjadi, surface energi dari solid HARUS LEBIH BESAR daripada
liquid.

b. Chemical bonding
Chemical bonding merupakan ikatan yang terbentuk antara gugus kimia
permukaan reinforcement dengan gugus kimia permukaan matrik (thermally
activated chemical reactions)

4. Jelaskan prinsip dasar dari metode resin transfer moulding, kelebihan dan
kekurangan, serta sebutkan benda yang biasa dibuat dengan metode ini.
 RTM moulding merupakan proses manufaktur di mana plastic diinjeksikan
ke dalam cetakan tertutup (mirip injection molding)
 Pada proses RTM, preform (reinforcement yang belum dipotong)
ditempatkan ke dalam cetakan, cetakan ditutup, kemudian matriks plastic
thermoset diinjeksikan ke dalam cetakan. Ketika matriks sudah mencapai
curing, baru part tersebut dikeluarkan.

 Kelebihan :
- Dapat memproduksi komponen kompleks
- Permukaan komponen bagus
- Komponen dapat dibuat hampir seragam (toleransi kesalahan kecil)
- Proses dapat diulang dan di automatisasi
- Proses dapat dimodelkan secara numerik dan dianalisa
 Kekurangan :
- Cetakan harus dibuat menggunakan metode trial and error
- Dapat terjadi “race tracking”
- Dapat terjadi “wash out”
- Dapat terbentuk gelembung udara pada proses pemrosesan yang
buruk
 Aplikasi :
- Small complex aircraft and automatic components
- Train seats

Anda mungkin juga menyukai