Laporan Kultur JAringan
Laporan Kultur JAringan
Latar Belakang
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-
bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat
pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian
keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat
diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat
yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang
singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih
Botol kultur, Cawan petri, Oven, Tabung reaksi, Autoclave, Bunsen, Erlenmeyer,
Pinset, Neraca Analitik, Pipet, Hot plate, Lamina air flow, scapel, labu ukur. Alat
khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam
membawa, menggunakan dan menyimpan alat dan bahan di Laboratorium dapat
menyebabkan kerusakan alat dan bahan, terjadinya kecelakaan kerja serta dapat
alat, dan menyimpan alat. Berdasarkan uraian sebelumnya maka perlu adanya
Tujuan
jarigan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
aktivitas kultur jaringan yang akan dilakukan. Ruang yang diperlukan untuk
(labu takar, pipet volume, erlenmeyer, gelas piala, batang pengaduk dari
gelas, dan wadah kultur), alat untuk mencuci (washtaple), lemari untuk
timbangan kecil.
- Ruang kultur yang dilengkapi dengan rak kultur dan lampu fluorescent,
jaringan yaitu: timbangan analitik, destilator, pH meter, autoclaf, laminar air flow,
mengoperasikannya.
Medium yang digunakan untuk kultur jaringan tanaman dapat berupa medium
padat atau cair. Medium padat digunakan untuk menghasilkan kalus yang
lima komponen utama, yaitu senyawa anorganik, sumber karbon, vitamin, zat
Papua.
Alat
- Autoclave
- Lakmus pH
- Gunting
- Pinset
- Spatula
- Pipet
- Tabung reaksi
- Labu Erlenmeyer
- Botol kultur
- Timbangan analitik
- Oven
- Mikrowave
- dll
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
Pembahasan
ruangan, yaitu: ruang persiapan, ruang timbang, ruang tanam, dan ruang tumbuh.
peralatan dan media yang akan dikultur. Pada ruang persiapan terdapat, lemari
ukur, pipet volume, erlenmeyer, gelas ukur, batang pengaduk dari gelas, dan
wadah kultur), alat untuk mencuci (washtaple), lemari untuk alat dan bahan kimia,
sentrifuse, , destilator, dan alat lainnya yang diperlukan saat persiapan. Proses
memasaknya menggunakan kompor listrik atau hot plate. Semua alat – alat yang
autoclave atau oven. Autoclave disebut sterilisasi basah karena menggunakan air
dan biasa mensterilkan bahan atau alat yang pada umumnya terbuat dari logam,
plastik, karet, tekstil gelas juga liquid (cairan) dalam keadaan terbungkus maupun
tidak. Sedangkan oven disebut sterilisasi kering dan biasanya untuk mensterilkan
alat- alat berbahan kaca. Kelebihan larutan stok masih bisa disimpan di kulkas
pada suhu rendah. Itu gunanya larutan stok dibuat berlebih dan disimpan jika
media yang digunakan untuk media kultur terkontaminasi maka kita tidak susah –
susah manggantinya karena kita hanya tinggal menggunakan larutan stok tadi dan
larutan stok dan medium harus ditimbang dulu menggunakan timbangan analitik.
botol.pada ruang ini terdapat Laminar Air Flow, pisau scapel, selotipe,
penyemprot alkohol, pisau atau gunting dan tissue. Alat utama pada ruang
transfer adalah laminar air flow. Laminar air flow adalah suatu alat yang
pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain dalam kultur jaringan. Alat
ini disebut Laminar Air Flow , karena meniupkan udara steril secara kontinue
melewati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas dari, debu dan spora-spora
laminar air flow iniI untuk menanam eksplan ke dalam botol dalam kondisi steril
atau melakukan sub kultur yang dilengkapi dengan blower dan lampu UV.
membunuh sel- sel hidup kita sendiri. Setelah UV dimatikan dan dihidupkan
tumbuhan baru. eksplan sudah tertanam pada media kultur didalam botol kultur
yang sudah ditutupi selotipe bening dan siap dipindah kan ke ruang kultur atau
ruang tumbuh. Ruang kultur yang dilengkapi dengan rak kultur ,lampu neon,dan
AC untuk mengontrol temperatur. Botol – botol kultur akan disimpan di rak kultur
dengan pencahayaan lampu neon. Digunakan lampu neon karena lampu neon
lebih menghasilkan cahaya daripada panas beda dengan lampu pijar yang lebih
jaringan tumbuhan tergantung ketelitian kita dan proses yang benar dan tempat.
pertumbuhan.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-
Setiap alat – alat yang digunakan dalam kultur jaringan memiliki fungsi
masing-masing yang berbeda - beda. Ada pula yang memiliki kesamaan fungsi
seperti oven dan autoclave. Hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu metode
penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://madi-cmos.blogspot.com/2012/03/laporan-pengenalan-alat-kultur-
jaringan.html?m=1
http://citraheldaanggia.blogspot.com/2016/09/laporan-praktikum-pengenalan-
alat.html?m=1
https://prayudimarta.wordpress.com/2014/02/15/pengenalan-alat-dan-ruangan-
kultur-jaringan/
http://diarymizan97.blogspot.com/2016/09/laporan-praktikum-pengenalan-
alat.html?m=1
LAPORAN KULTUR JARINGAN
PENGENALAN ALAT LABORATORIUM
DISUSUN :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PAPUA
2019