Anda di halaman 1dari 2

GEOLOGI REGIONAL

Berdasarkan Peta Geologi Lembar Samarinda (1995) berskala 1 : 250.000 yang dibuat
oleh S. Supriatna dkk. secara regional daerah penelitian termasuk dalam Cekungan Kutai
merupakan Geosinklin besar terjadi daerah tersier, terbentuk mulai dari sebelah utara
Kalimantan Timur sampai Barat Daya Kalimantan Tengah. Bagian Timur Laut, Perbukitan
Mangkaliat membatasi Cekungan Kutai dengan sub Cekungan Berau dan di sebelah barat.

Batuan basement dari Cekungan Kutai ini berumur antara trias sampai kapur yang
merupakan dasar sedimen yang terjadi selama Eosen sampai Pliosen.

Berdasarkan Cekungan Kutai ini litologi hampir semua Formasi (satuan batuan) mirip satu
sama lainnya, yaitu mengandung batupasir, lanau, lempung dan batubara. Untuk membedakan
formasi yang satu dengan yang lain, harus diperhatikan gabungan batuan, tingkat kepadatan
dan kandungan fosil.
STRATIGRAFI
Stratigrafi regional daerah penelitian dari yang berumur tua ke yang berumur muda adalah
Formasi Balikpapan, dan Formasi Kampung Baru. Perincian masing-masing formasi dari tertua
sampai ke formasi termuda adalah sebagai berikut :
 Formasi Balikpapan Perselingan Batupasir dan Batulempung Sisipan Batulanau, Serpih,
Batugamping dan Batubara. Batupasir Kuarsa, putih kekuningan, tebal lapisan 1 – 3 m,
disisipi lapisan batubara, tebal 5 – 10 cm. Batupasir Gampingan, coklat, berstruktur
sedimen lapisan sejajar dan silang siur, tebal lapisan 20 – 40 cm, mengandung
foraminifera kecil disisipi lapisan tipis karbon. Batulempung, kelabu kehitaman, setempat
mengandung sisa tumbuhan, oksida besi yang mengisi rekahan-rekahan, setempat
mengandung lensa batupasir gampingan. Batulanau Gampingan, berlapis tipis, serpih
kecoklatan, berlapis tipis. Batugamping Pasiran, mengandung foraminifera besar,
moluska, menunjukkan umur Miosen Akhir bagian bawah - Miosen Tengah bagian atas,
tebal formasi 1000 – 1500 m.
 Formasi Kampung Baru. Batupasir Kuarsa dengan Sisipan Batulempung,
Serpih,Batulanau dan Lignit, pada umumnya lunak, mudah hancur. Batupasir kuarsa,
putih setempat kemerahan atau kekuningan, tidak berlapis, mudah hancur, setempat
mengandung lapisan tipis uksida besi atau kongkresi, tufan atau lanauan, dan sisipan
batupasir konglomeratan atau konglomerat dengan komponen kuarsa, kalsedon, serpih
merah dan lempung, diameter 0,5 – 1 cm, mudah lepas. Batulempung, kelabu kehitaman
mengandung sisa tumbuhan, kepingan batubara, koral. Batulanau, kelabu tua, menyerpih,
laminasi. Lignit, tebal 1 – 2 m. Diduga berumur Miosen Akhir - Plioplistosen, lingkungan
pengendapan delta - laut dangkal, tebal lebih dari 500 m. Formasi ini menindih selaras
dan setempat tidak selaras terhadap Formasi Balikpapan.
 Aluvium Kerikil, pasir dan lumpur diendapkan pada lingkungan sungai, rawa, delta, dan
pantai.

Anda mungkin juga menyukai