Anda di halaman 1dari 3

Pada saat pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan, banyak guru yang tidak memahami

karakteristik atau kekhasan mata pelajaran yang terikat pada jaringan pembelajaran,
sehingga muatan suatu mata pelajaran dibelajarkan kepada siswa dengan kekhasan mata
pelajaran lain baik terkait struktur materi maupun pendekatan dan metode yang
dilaksanakan. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi tidak efektif. Bagaimana
menurut pendapat Anda tentang hal tersebut? dan bagaimana seharusnya guru tersebut
mengajar?

Jawab:

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang


menggunakan tema untuk mengaitkan materi-materi pembelajaran pada beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pembelajaran
tematik terpadu memberikan penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik sesuai
dengan materi pembelajaran untuk menghubungkan berbagai gagasan, konsep,
keterampilan, sikap, dan nilai yang terkandung dalam beberapa mata pelajaran. Dengan
demikian, adanya tema dalam pembelajaran tematik terpadu berfungsi sebagai pemersatu
atau pengikat informasi yang terkandung dalam beberapa mata pelajaran yang hendak
dipadukan. Pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterlibatan peserta didik
secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh
pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan
yang dipelajarinya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt,
termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan
berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan
terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya sehingga
pembelajaran lebih bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan siswa.
Dengan kata lain, pembelajaran tematik terpadu lebih menekankan pada penerapan konsep
belajar sambil melakukan sesuatu, sehingga guru perlu mengemas atau merancang
pengalaman belajar yang akan memperngaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman
belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran
lebih efektif. Kaitan konseptual antarmata pelajaran yang dipelajari akan membentuk
skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu,
penerapan pembelajaran tematik terpadu di SD akan sangat membantu siswa dalam
membentuk pengetahuannya karena sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih
melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik).

Karakteristik Pembelajaran Tematik Terpadu


Pembelajaran tematik terpadu memiliki ciri-ciri khas, antara lain di bawah ini:
 Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
anak usia sekolah dasar.
 Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari
minat dan kebutuhan peserta didik.
 Kegiatan belajar dipilih yang bermakna dan berkesan bagi peserta didik sehingga hasil
belajar dapat bertahan lebih lama.
 Memberi penekanan pada keterampilan berpikir peserta didik.
 Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang
sering ditemui peserta didik dalam lingkungannya.
 Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik, seperti kerjasama, toleransi,
komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Ada sepuluh elemen yang terkait dengan hal ini dan perlu ditingkatkan oleh guru.
 Mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir reflektif.
 Memberkaya sensori pengalaman di bidang sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
 Menyajikan isi atau substansi pembelajaran yang bermakna.
 Lingkungan yang memperkaya pembelajaran.
 Bergerak memacu pembelajaran (Movement to Enhance Learning).
 Membuka pilihan-pilihan.
 Optimasi waktu secara tepat.
 Kolaborasi
 Umpan balik segera.
 Ketuntasan atau aplikasi.

Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu


Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi
peserta didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema
serta dapat menambah semangat belajar karena materi yang dipelajari merupakan materi
yang nyata (kontekstual) dan bermakna bagi peserta didik.
Secara umum tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah:
 menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi;
 memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna; dan
 memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga
penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Secara khusus tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah:
 mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
 mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran
dalam tema yang sama;
 memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
 mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan
pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
 lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti
bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;
 lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks
tema yang jelas;
 guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; dan
 budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat
sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu


 Berpusat pada anak.
 Memberikan pengalaman langsung pada anak.
 Pemisahan antarmuatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu pemahaman
dalam kegiatan).
 Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran (saling terkait
antar muatan pelajaran yang satu dengan lainnya).
 Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatan pelajaran).
 Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (melalui
penilaian proses dan hasil belajarnya).

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu
adalah (1) Guru dapat menambah atau mengurangi tema yang telah disediakan oleh
pemerintah jika dirasa kurang atau belum memenuhi karakteristik sekolah/ daerah; (2)
pembelajaran tematik terpadu dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih
bermakna dan utuh; (3) dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu perlu
mempertimbangkan alokasi waktu untuk setiap topik, banyak sedikitnya bahan yang tersedia
di lingkungan; (4) pilihlah tema yang terdekat dengan siswa; dan (5) lebih mengutamakan
kompetensi dasar yang akan dicapai daripada tema.

Anda mungkin juga menyukai