Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Peneliti

Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani

kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan. Pendidikan

kesehatan memotifasi seseorang untuk menerima informasi kesehatan dan

berbuat sesuai dengan informasi tersebut agar mereka menjadi lebih tahu dan

lebih sehat.

Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah seseorang berada

pada tingkatan diatas normal dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg

dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Tekanan darah diukur setelah

seseorang duduk atau berbaring selama 5 menit.

Hipertensi secara umum dapat diturunkan dengan obat anti hipertensi,

mempertahankan berat badan, mengurangi asupan natrium, membatasi

konsumsi alkohol, dan menghindari rokok.

Pemberian pendidikan kesehatan merupakan tugas perawat. Peran

perawat meliputi memberi pelayanan, pelaksana, pendidik (memberikan

pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat).

30
B. Bagan Kerangka Konsep Peneliti

Berdasarkan hal tersebut maka kerangka konsep penelitian disusun dan

digambarkan sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

Pendidikan Kesehatan Penderita Hipertensi


berulang

Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian


Ket :

: Variabel Independen yg diteliti

: Variabel dependen

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel independen adalah variabel yang nilainya mempengaruhi

variabel dependen (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yaitu pendidikan

kesehatan.

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel

independen (Notoatmodjo, 2010). Variabel terikat yaitu penderita hipertensi

berulang.

31
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

1. Pendidikan Kesehatan

a. Definisi Operasional

Pendidikan kesehatan pada penderita hipertensi merupakan

suatu tindakan yang dilakukan perawat untuk mempengaruhi dan atau

mengajak penderita hipertensi agar melaksanakan perilaku hidup sehat.

Materi pendidikan kesehatan meliputi, makanan dan aktivitas yang baik

bagi penderita hipertensi.

b. Kriteria Objektif

Diberikan : Jika responden diberikan pendidikan kesehatan.

Tidak Diberikan : Jika responden tidak diberikan pendidikan

kesehatan.

2. Hipertensi Berulang

a. Definisi Operasional

Hipertensi adalah meningkatkannya tekanan darah arteri yang

persisten dimana tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan diastoliknya ≥ 90

mmHg.

b. Kriteria Objektif

Berulang : Apabila tekanan darah mengalami peningkatan /

menetap.

Tidak Berulang : Apabila tekanan darah mengalami penurunan.

32
E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah yaitu :

1. Hipotesis Nol (H0)

Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penderita

hipertensi berulang.

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penderita hipertensi

berulang.

33

Anda mungkin juga menyukai