Kelompok 1
S16C
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui pentingnya
gizi yang tepat bagi ibu yang sedang menyusui. Gizi yang tepat sangat
diperlukan bagi ibu menyusui karena zat makanan yang dimakan oleh ibu
akan berpengaruh bagi perkembangan bayi. Gizi ibu menyusui adalah
makanan sehat selain obat yang mengandung protein, lemak, mineral, air,
dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dalam jumlah tertentu
selama menyusui. Gizi pada ibu menyusui sangat berhubungan dengan
produksi air susu yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil, maka berat badan bayi
akan meningkat, integritas kulit baik, serta kebiasaan makan yang
memuaskan. Ibu menyusui tidak terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya,
yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu
yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
bayinya.
Ibu yang telah melahirkan akan memasuki masa postpartum. Masa
postpartum merupakan masa pemulihan karena merupakan faktor
penunjang yang utama produksi ASI sehingga apabila gizi tidak terpenuhi
akan menghambat produksi ASI dan dapat mempengaruhi komposisi serta
asupan nutrisi untuk bayi yang baru lahir. Ibu menyusui memiliki
kebutuhan gizi yang banyak yang terkandung di dalam setiap makanan
yang dikonsumsinya. Pendidikan tentang gizi sangat penting diberikan
untuk memberikan pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui,
sehingga dengan demikian pola makannya akan lebih diperhatikan melalui
penyusunan menu seimbang yang dianjurkan dalam pemenuhan
kecukupan gizi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa nutrisi untuk bayi yang direkomendasikan?
2. Bagaimana angka pemberian ASI?
3. Apa manfaat pemberian ASI?
4. Bagaimana memilih meted pemberian makan pada bayi?
5. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada bayi?
6. Bagaimana anatomi fisiologi laktasi?
C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa mampu mengetahui nutrisi untuk bayi yang
direkomendasikan?
2. Mahasiswa mampu mengetahui angka pemberian ASI?
3. Mahasiswa mampu mengetahui manfaat pemberian ASI?
4. Mahasiswa mampu mengetahui memilih metode pemberian makan
pada bayi?
5. Mahasiswa mampu mengetahui kebutuhan nutrisi pada bayi?
6. Mahasiswa mampu mengetahui anatomi fisiologi laktasi?
BAB I
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nutrisi pada ibu menyusui sangat penting karena nutrisi ibu
menyusui sangat berhubungan dengan produksi air susu yang sangat
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembang bayi. Jika nutrisi yang
diberikan tidak mencukupi bagi kebutuhan tubuh, maka produksi ASI
tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi. Sebaliknya bila pemberian ASI
memenuhi kebutuhan bayi, maka berat badan bayi akan meningkat,
integritas kulit baik, tonus otot, serta kebiasaan makan yang memuaskan.
Prinsip gizi seimbang bagi ibu menyusui yaitu sama dengan makanan ibu
hamil, hanya jumlahnya lebih banyak dan mutu lebih baik.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah makanan
yang bergizi, cairan, protein, suplementasi, vitamin dan mineral, dan
aktivitas yang dilakukan oleh ibu. Makanan yang tepat bagi ibu menyusui
harus memenuhi syarat yaitu: tinggi kalori dan protein, cukup vitamin dan
mineral, mudah dicerna dan tidak merangsang, tinggi cairan : 800 – 1000
ml/hari, tinggi konsumsi cairan dan buah segar, dan susunan menu
bervariasi dan seimbang. Syarat tersebut bisa dipenuhi dengan
mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan.
B. Saran
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya memperhatikan asupan gizi
yang dikonsumsi, karena zat gizi yang dikonsumsi sangat berhubungan
dengan jumlah ASI yang dihasilkan dan mempengaruhi perkembangan
dan pertumbuhan bayi. Selain memperhatikan zat gizi, ibu yang sedang
menyusui juga harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi produksi
ASI seperti aktivitas, suplementasi, emosi, dan keadaan psikis.
DAFTAR PUSTAKA
Hayati, Aslis Wirda. 2008. BUKU SAKU GIZI BAYI. Jakarta : Buku Kedokteran
EGC.