Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PRESENTASI

BAHAN BANGUNAN

NAMA KELOMPOK :
1. Dalmi Y, Bistolen
2. Abdurahim Lamadaung
3. Heribertus D. Sena
4. Joerico B. A. Bossa
5. Mariana B. Djatia
6. Meri A. Seo

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2016
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunianya-Nya,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Bahan Bangunan Alam yang Dapat
Digunakan Kembali” ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah bahan
bangunan semester ganjil dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
membuat makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pendengar ataupun pembaca yang sifatnya membangun, guna sempurnanya
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
dan bagi para pembaca atau pendengar pada umumnya.
PENDAHULUAN

Pembangunan yang terus berjalan telah banyak menghabiskan sumber daya


alam dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada alam. Dan tidak jarang juga
pembangunan tersebut mempunyai pengaruh negatif secara sosial ekonomi pada
daerah itu sendiri.
Dengan semakin berkembangnya budaya dan teknologi kebutuhan manusia
akan terus berkembang, sementara daya dukung alam tidak semakin baik
menghadapi masalah ini diperlukan usaha-usaha untuk tetap menjaga
kelestarian lingkungan dan alam tetapi kebutuhan manusia juga tetap dipenuhi
dengan baik.
Salah satu cara terwujudnya tujuan diatas adalah dengan pemilihan material
yang tepat bagi pembangunan yang terus berjalan ini. Selain dapat menghemat
sumber daya alam yang dipakai, juga berakibat positif bagi pemakai
bangunan.karena pemakai bangunan dan alam ditempatkan dalam posisi yang
sama saat pengambilan keputusan.

Misalkan dengan pengguna bahan bangunan alam yang dapat digunakan


kembali:
1. Kayu
2. Daun
3. Rumput
4. Bambu
5. Bahan Hewani
TUJUAN

Kelompok kami menyusun makalah ini agar kami ataupun para pembaca bisa
mengetahui tentang berbagai macam bahan bangunan alam yang dapat
digunakan baik bahan-bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun
bahan-bahan hewani.
INDIKATOR

Macam-macam bahan bangunan alam yang dapat digunakan kembali :


1. Kayu
2. Daun
3. Rumput
4. Bambu
5. Bahan Hewani
1. Kayu
Kayu adalah bahan bangunan organik yang tidak dapat dihasilkan
kembali, tetapi dapat dijadikan pupuk pohon untuk generasi berikutnya, akibat
adanya poses pembakaran dan pembusukan.

Kayu sebagai bahan bangunan yang dapat digunakan kembali apabila adanya
perenovasian dan kayu itu masih layak untuk dipakai, misalnya kusen, pintu,
jendela, kontruksi atap dan lain sebagainya.

Pemanfaatan kayu sendiri dalam sebuah konstruksi dapat diaplikasikan dalam


sebuah bangunan rumah sederhana yang bermanfaat sebagai penutup dinding,
lantai, daun pintu, jendela, kontruksi atap, kusen dan lain sebagainya sesuai
kebutuhan.

Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain.
Mengetahui sifat-sifat kayu ini penting sekali dalam indrustri pengolahan kayu
untuk mengetahui sifat tersebut agar memungkinkan penyediaan kayu pengganti
apabila jenid kayu yang bersangkutan sulit didapat atau terlalu mahal.

Dilakukan perenovasian dan penggunaan kembali bahan yang masih layak,


dikarenakan minimnya akses transportasi dan tempat yang berada di daerah
terpencil.

Macam-macam kayu yang sering digunakan misalnya : kayu jati, kayu ulin,
meranti dll.
Gambar diatas merupakan contoh kontruksi dalam bangunan yang
menggunakan bahan yang berasal dari kayu.

2. Daun
Daun adalah salah satu bahan bangunan yang dapat dikatakan
sabagai bahan alternatif penutup atap yang tidak dapat gunakan kembali
apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kebakaran.

Tetapi dapat digunakan kembali jika adanya renovasi dan daun tersebut
masih layak digunakan.

Dilakukan perenovasian dan penggunaan kembali bahan yang masih


layak, dikarenakan minimnya akses transportasi dan tempat yang berada
di daerah terpencil.

Macam-macam daun yang sering digunakan sebagai bahan bangunan


seperti : daun kelapa, daun lontar, daun rimbau dan lain sebagainya.
Gambar diatas adalah contoh penggunaan daun sebagai bahan penutup
atap

3. Rumput
Rumput adalah salah satu bahan bangunan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan dapat dikatakan sabagai bahan alternatif penutup atap yang tidak
dapat gunakan kembali apabila terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
misalnya kebakaran.

Rumput jarang digunakan dalam sebuah konstruksi sebagai penutup atap


dikarenakan kurang efisien dan semakin banyaknya penutup atap yang lebih
modern dan lebih praktis.

Rumput yang sering digunakan sebagai penutup atap seperti alang-alang. Atap
ini terbuat dari ilalang kering yang disusun pada sebatang kayu atau bambu
sebagai pengikat, panjang ikatan sekitar 2,5 – 3 m. Selain itu pemasangannya
juga relatif mudah, lembaran alang-alang disusun dengan cara dipaku atau
diikat pada usuk atap.

Dilakukan perenovasian dan penggunaan kembali bahan yang masih layak,


dikarenakan minimnya akses transportasi dan tempat yang berada di daerah
terpencil.
Gambar diatas adalah contoh penggunaan rumput alang-alang sebagai
penutup atap.

4. Bambu
Bambu adalah tanaman yang tumbuh liar tetapi memiliki banyak manfaat
dalam sebuah konstruksi bangunan, misalnya : dimanfaatkan sebagai penutup
dinding, penutup lantai, penutup atap, rangka atap dan sebagainya.

Bambu yang sering digunakan seperti : bambu petung, ori dan bambu gading.
Namun karena banyaknya bahan bangunan yang lebih bagus, bambu sudah
jarang digunakan.

Dilakukan perenovasian dan penggunaan kembali bahan yang masih layak,


dikarenakan minimnya akses transportasi dan tempat yang berada di daerah
terpencil.
Gambar diatas adalah contoh penggunaan bambu dalam konstruksi rangka
atap dan penutup dinding.
5. Bahan Hewani

Pada umumnya bahan hewani jarang digunakan dibidang konstruksi


tetapi hanya digunakan sebagai bahan interior.

Misalnya : kulit binatang yang digunakan sebagai karpet, tulang-tulang hewan


yang dihaluskan dan dicampurkan dengan semen untuk membuat sebuah
campuran
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa bahan-bahan bangunan
yang berasal dari alam kebanyakan digunakan didaerah terpencil karena akses
transportasi yang kurang memadai dan juga bahan-bahan tersebut bisa dijadikan
bahan alternatif karena mudah ditemukan dan harganya yang terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai