3, Muntang Tapus,
Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 31121
Alamat:
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No.1 Gedung L Jurusan Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Universitas Lampung, Gedong Meneng, Bandar Lampung 35145
ANALISIS SEISMIK DENGAN METODE EMPIRICAL
MODE DECOMPOSITION
(Proposal Pengajuan Tugas Akhir)
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Universitas Lampung
i
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Tujuan Tugas Akhir.............................................................................................2
1.3 Batasan Masalah Penelitian..............................................................................2
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
Pro
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
Pro
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
BAB II
TEORI DASAR
Gelombang seismik dapat ditimbulkan dengan dua metode yaitu metode aktif
dan metode pasif. Metode aktif adalah metode penimbulan gelombang
seismik secara aktif atau disengaja menggunakan gangguan yang dibuat oleh
manusia, biasanya digunakan untuk eksplorasi. Metode pasif adalah
gangguan yang muncul terjadi secara alamiah, contohnya gempa. Gelombang
seismic termasuk dalam gelombang elastic karena medium yang dilalui yaitu
bumi bersifat elastik. Oleh karena itu sifat penjalaran gelombang seismic
bergantung pada elastisitas batuan yang dilewatinya. Teori lempeng tektonik
telah menjelaskan bagaimana pergerakan dari lempeng bumi. Pergerakan
lempeng bumi menyebabkan batuan terdeformasi atau berubah bentuk dan
ukuran karena adanya pergerakan antar lempeng.
Sumber gelombang seismik pada mulanya berasal dari gempa bumi alam yang
dapat berupa gempa vulkanik maupun gempa tektonik, akan tetapi dalam
seismik eksplorasi sumber gelombang yang digunakan adalah gelombang
seismik buatan. Ada beberapa macam sumber gelombang seismik buatan
seperti dinamit, benda jatuh, air gun, water gun, vaporchoc, sparker, maupun
vibroseis. Sumber gelombang seismik buatan tersebut pada hakekatnya
membangkitkan gangguan sesaat dan lokal yang disebut sebagai gradien
tegangan (stress). Gradien tegangan mengakibatkan terganggunya
keseimbangan gaya-gaya di dalam medium sehingga terjadi pergeseran titik
materi yang menyebabkan deformasi yang menjalar dari suatu titik ke titik
lain. Deformasi ini dapat berupa pemampatan dan perenggangan partikel-
partikel medium yang menyebabkan osilasi densitas/tekanan maupum
Pro
Akhir
Proposal Pengajuan Tugas Akh
Proposal Pengajuan Tugas
Muhammad Abdulloh
Robbani
Muhammad Abdulloh
+628228993145428 931454
abdullohrobbani17@gmail
.com
.com
atau
1 1= 2 2
atau
1 2= 2 1
Pro
Akhir
Proposal Pengajuan Tugas Akh
Proposal Pengajuan Tugas
Muhammad Abdulloh
Robbani
Muhammad Abdulloh
+628228993145428 931454
abdullohrobbani17@gmail
.com
.com
Lambang θ1,θ2 merujuk pada sudut datang dan sudut bias, v1 dan v2 pada
kecepatan cahayasinar datang dan sinar bias. Lambang n1 merujuk pada indeks
bias medium yang dilalui sinar datang, sedangkan n2 adalah indeks
biasmedium yang dilalui sinar bias.
2. Prinsip Huygens
Prinsip Huygens menyatakan bahwa setiap titik-titik pengganggu yang berada
didepan muka gelombang utama akan menjadi sumber bagi terbentuknya
deretan gelombang yang baru. Jumlah energi total deretan gelombang baru
tersebut sama dengan energi utama.
Pro
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
3.Prinsip Fermat
Prinsip Fermat menyatakan bahwa jika sebuah gelombang merambat dari satu
titik ke titik yang lain maka gelombang tersebut akan memilih jejak yang
tercepat. Kata tercepat di-boldkan untuk memberikan penekanan bahwa jejak
yang akan dilalui oleh sebuah gelombang adalah jejak yang secara waktu
tercepat bukan yang terpendek secara jarak. Tidak selamanya yang terpendek
itu tercepat.Dengan demikian jika gelombang melewati sebuah medium yang
memiliki variasi kecepatan gelombang seismik, maka gelombang tersebut
akan cenderung melalui zona-zona kecepatan tinggi dan menghindari zona-
zona kecepatan rendah. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
6
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
1. Gelombang Badan/BodyWave
Gelombang badan atau body wave adalah gelombang yang menjalar dalam
media elastik dan arah perambatannya ke seluruh bagian di dalam bumi.
Berdasarkan gerak partikel pada media dan arah penjalarannya gelombang
dapat dibedakan menjadi gelombang P dan gelombang S.
Gelombang P disebut dengan gelombang kompresi/gelombang longitudinal.
Gelombang ini memiliki kecepatan rambat paling besar
dibandingkan dengan gelombang seismik yang lain, dapat merambat
melalui medium padat, cair dan gas. Persamaan dari kecepatan
gelombang P adalah sebagai berikut:
+2
Vp=√
4
Dimana: = rigiditas (1-7 x 10 MPa; µ = 0 untuk fluida)
3
= densitas (kg/m )
2. Gelombang Permukaan
Gelombang permukaan merupakan salah satu gelombang seismic selain
gelombang badan. Gelombang ini ada pada batas permukaan medium.
Berdasarkan pada sifat gerakan partikel media elastik, gelombang
permukaan merupakan gelombang yang kompleks dengan frekuensi yang
rendah dan amplitude yang besar, yang menjalar akibat adanya efek free
survace dimana terdapat perbedaan sifat elastik (Susilawati, 2008). Jenis
dari gelombang permukaan ada dua yaitu gelombang Reyleigh dan
gelombang Love.
7
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
setelah standar kriteria berhenti terpenuhi (Huang et al., 2003; Rilling and Fl,
2003).
B. Metode Ensemble E m p i r i c a l M o d e Decomposition (EMD)
Mode mixing merupakan kelemahan EMD yang paling signifikan, yang
menyiratkan satu IMF tunggal yang terdiri dari sinyal skala yang berbeda atau
sinyal skala serupa yang muncul di berbagai komponen IMF, dan biasanya
menyebabkan intermittency untuk menganalisis sinyal. Data seismik hampir
selalu mengandung beberapa noise atau random gap. Jika penguraian tersebut
tidak sensitif terhadap suara tambahan amplitudo kecil tapi tipis dan hanya
memiliki sedikit perubahan kuantitatif dan kualitatif, dekomposisi pada umumnya
dianggap stabil dan memenuhi keunikan fisik; Jika tidak, dekomposisi tidak stabil
dan tidak memenuhi keunikan fisik (Wu dan Huang, 2009; Wang et al., 2007).
9
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
BAB III
PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
10
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
11
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal tugas akhir ini saya buat. Besar harapan bagi kami dapat
diterima di PT. Pertamina Assat 2 Prabumulih untuk melaksanakan tugas akhir
dengan tema Analisis Seismik dengan Metode Empirical Mode Decomposition.
Semoga dengan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi instansi dan
terutama saya sebagai mahasiswa Teknik Geofisika Fakultas Teknik, Universitas
Lampung.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan curriculum vitae, surat
pengantar Surat Pengantar Universitas, transkrip nilai semester 5. Saya mohon kepada
Bapak/Ibu untuk berkenan membalas surat permohonan saya dengan menghubungi No.
Telp 082289931454 atau email abdullohrobbani17@gmail.com. Atas perhatian dari
Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
12
Proposal Pengajuan Tugas Akhir
Muhammad Abdulloh Robbani
+6282289931454
abdullohrobbani17@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
13
Curriculum Vitae
Personal Identity
Name : Muhammad Abdulloh Robbani
Place and Date of : Gadingrejo, December 17th
Birth 1997
: Under-graduate Student of Geophysical
Occupation Engineering, Faculty
of Engineering, Lampung
University
Addres : Jl. Masjid Agung Gadingrejo RT.01/RW.04,
s Gadingrejo,
Pringsewu - 35372
Phone
Number : +6282289931454
Email : abdullohrobbani17@gmail.com
Gender : Male
Religio
n : Islam
Martial
Status : Single
Nationality : Indonesian
Educational
Information
Organizational Activities
- 2011 – 2012 Leader of OSIS SMPN 1 Gadingrejo 2011/2013
201 Vice Leader I of OSIS SMAN 1 Gadingrejo 2013/2014 &
- 3 – 2015 2014/2015
201
- 7 – Present Member of HIMA TG Bhuwana (Division of Secretary)
201 Member of SEG (Society of Exploration Geophysicists) Student
- 7 – 2018 Chapter
Lampung University (Division of Education)
- 201 – 2018 Member of BEM FT, Division of Secretary (2017) and Executive
7 Secretary
(2018)
201
- 9 – Present President of SEG SC Unila 2019
Seminar I Workshop I Training I Events
Unila 2016 Participant of Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB)
BEM FT Unila 2016 Participant of latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa
Tingkat Dasar (LKMMTD)
HMGI Regional I 2016 Participant of Company Visit to PT. PGE and PT. PLN-PLTP
Ulubelu, Lampung
SM IAGI Unila 2016 Participant of Launching SM IAGI Unila and Geological Fieldtrip
"Identified Coast Sedimentation Mechanism at Mutun Beach "
BEM FT Unila 2017 Participant of Sharing and Discussion - "Job Prospect in
International Mining, Oil and Gas Companies"
SKK Migas 2017 Participant of General Lecture - "Hulu Migas Goes To Campus"
SEG SC Unila 2018 Participant of SEG Honorary Lecture - "In situ stress, Pore Pressure
and Geomechanical Modeling"
Unila 2018 Best Group Presentation on The 61h ACP (Asian Cooperative
Program) 2018
Unila 2018 Mahasiswa Berprestasi 1 Fakultas TeknikUniversltas Lampung