Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

LATAR BELAKANG Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa


gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan
fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik,
diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul
permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Disamping perlu adanya
koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut. Dalam pekerjaqan konstruksi ketersediaan bahan bangunan dan
peralatan kerja merupakan factor penting, sebab kedua factor tersebut
mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan
juga mempengaruhi keberhasilan peleksanaan pekerjaan. Pengawasan bertujuan
untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan
mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidak sesuaian antara kondisi di
lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui
dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang
dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggung jawabkan dari segi teknis
dan non teknis.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan dari Proyek ini :
1. Untuk Memperlancar arus lalu lintas jalan
2. Untuk Memperlancar arus lalu lintas perekonomian antar Kecamatan
berdekatan
3. Untuk Menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas
LOKASI Lokasi Pekerjaan ini .berada diwilayah Kec. Konang tepatnya di Desa Batokaban,
Kabupaten Bangkalan.
LINGKUP PEKERJAAN UMUM
 Pek. Penetapan Titik Pengukuran
 Pek. Pembuatan Papan Nama Kegiatan
 Pek. Pembersihan
PEKERJAAN TANAH
 Pek. Galian Tanah Biasa
 Pek. Timbunan Pilihan ( Pedel )
STRUKTUR
 Pek. Beton K. 250
 Pek. Baja Tulangan U-24 Polos
 Pek. Pasangan Batu
 Pek. Sandaran Pipa Galvanis dia. 2,5"
METODE KERJA
Pek. Pengukuran Sebelum pekerjaan di laksanakan, akan melakukan pengukuran untuk menentukan
batas-batas daerah kerja, pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan gambar
rencana yang ada. Akan mengadakan pengukuran sebelum dan selama maupun
setelah pekerjaan selesai. Apabila perlu mengadakan perubahan pada
pelaksanaan, maka dengan persetujuan dapat merubah serta menggambarkan
kembali pada gambar pelaksanaan dengan jelas sehingga mudah untuk diketahui
bila sewaktu –waktu diadakan pengontrolan.

Pek. Pembersihan Sebelum pekerjaan dimulai, lokasi yang akan dikerjakan dibersihkan terlebih
semak / Damija dahulu seperti pepohonan, semak – semak, sisa – sisa bangunan atau puing-puing
bangunan, sampah, akar pohon dan juga semua jenis material yang dapat merusak
kualitas pekerjaan dibuang dari lokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk direksi
teknis. Setelah semuanya selesai, sisa – sisa dari pembersihan tersebut yang tidak
dipakai dibuang dan areal tersebut dan dirapikan kembali sesuai dengan petunjuk
yang ada.

Papan Nama Proyek Pekerjaan ini terdiri dari pembuatan papan nama yang bisa dilihat oleh masyarakat
umum. Penentuan pemasangan papan nama disesuaikan dan atas petunjuk tim
direksi yang ditugaskan oleh pemberi pekerjaan. Papan nama dibuat dari kayu
untuk sisi sudut dan dilapisi seng dan dicat dengan dasar warna putih serta tulisan.

Rambu Keselamatan Menyediakan, membuat, memasang dan menempatkan rambu‐rambu lalu lintas
Lalulintas sementara pada lokasi dan posisi penting termasuk rintangan‐rintangan di
sekitar lokasi pekerjaan. Penempatannya dengan persetujuan polisi lalu lintas atau
instansi lain yang berwenang. Bentuk dan ukuran huruf serta susunan kalimat
pada rambu dan rintangan jelas, mudah dimengerti oleh setiap pengendara
kendaraan dan pada setiap cuaca gelap dan malam hari diberi penerangan.
Apabila pekerjaan telah dinyatakan selesai , semua jenis rambu harus
dibersihkan dari lokasi pekerjaan.
PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Biasa  Buat gambar shop drawing untuk pekerjaan galian tanah kemudian
ajukan gambar tersebut untuk direalisasikan ke pondasi.
 Lakukan persiapan kerja termasuk penyiapan alat-alat pembantu
pelaksanaan pekerjaan.
 Tentukan posisi titik ukur tetap selanjutnya lakukan pengukuran
terhadap ukuran dan elevasi galian tanah.
 Berikan tanda pada hasil pengukuran memakai patok kayu yang dicat
putih.
 Pelaksanaan galian tanah dilakukan menggunakan cangkul dan
belincong.
 Pasanglah patok kayu dan benang sebagai acuan untuk mendukung
proses penggalian tanah.
 Galilah tanah dengan berdasar pada patok dan benang yang sudah
dipasang sebelumnya.
 Buang sisa galian tanah ke tempat yang tidak mengganggu kelancaran
pekerjaan.
 Lakukan penggalian tanah ini hingga mencapai ukuran lebar dan
kedalaman sesuai perencanaan.
 Periksa kedalaman galian tanah setiap ukuran tertentu menggunakan
theodolit.
 Keluarkan air yang muncul di dalam galian tanah memakai mesin
pompa supaya tidak menghambat pekerjaan.
 Singkirkan benda-benda yang ditemukan selama penggalian seperti
sampah, potongan kayu, dan bebatuan.
 Setelah proses penggalian tanah rampung, tahap berikutnya adalah
pekerjaan pondasi cor beton serta pengurugan tanah.

Timbunan Uraian Pengerjaan :


Melakukan persiapan lokasi pekerjaan berupa : pengukuran dan
pemasangan marking pada area pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan,
dimana harus bebas dari material organik dan anorganik.
 Melakukan request material dan pekerjaan kepada direksi, konsultan
dan pengawas.
 Mendatangkan material timbunan pilihan ke lokasi pekerjaan dengan
dum truk, dan ditumpuk dengan jarak tertentu pada lokasi pekerjaan.
 Timbunan pilihan dihampar dengan menggunakan Motor Greader.
 Hasil hamparan timbunan pilihan disiram air dengan menggunakan
Water Tanker lalu dipadatkan dengan Vibratory Roller sampai mencapai
ketabalan dan kepadatan sesuai dengan spesifikasi teknik.
 Melakukan pengujian timbunan, pengujian testpit dan cbr untuk
menentukan ketebalan dan kepadatan dari timbunan.
 Perapihan hasil pekerjaan, setiap material sisa diangkut utuk dibuang
pada area yang telah ditentukan.
STRUKTUR
Galian Untuk Selokan Pekerjaan galian untuk selokan untuk selokan drainase dan saluran air
Drainase dan Saluran Air
dilakukan baik pada sisi kiri dan sisi kanan jalan sepanjang jalan yang akan
dikerjakan.
Pelaksanaan :
 Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
 Selanjutnya excavator menuangkan material hasil galian kedalam
dump truck
 Dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan
 Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
Pasangan Batu Setelah pekerjaan galian tanah selesai maka dilanjutkan dengan
pasangan batu belah dimana pekerjaan pasangan itu dikerjakan
pada pelaksanaaan pekerjaan Saluran Drainase dengan memakai
batu belah dan memakai campuran spesi 1 Pc : 4 Ps yang ditata
sedemikian rupa sehingga membentuk pasangan yang lurus
sedangkan kedalaman dan lebarnya sesuai dengan rencana kerja
ataupun petunjuk dari Direksi
Metode kerja :
 Para pekerja menyiapkan bahan material yang berupa batu
belah dan pasir urug, yang ditaruh dipinggir begas galian.
 Sebelum batu belah ditata para tukang membuat profil
penahan jalan tersebut dengan jarak yang cukup, sedangkan
bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan gambar rencana
yang ada.
 Para pekerja menyiapkan bahan campuran sepesi yang terdiri
dari pasir pasang dan Semen (PC)
 Batu belah ditata rapat didalam lubang galian dengan
mengikuti profil-profil yang sudah dibuat sesuai rencana,
sedangkan ukurannya disesuaikan dengan rencana yang ada.
Baja Tulangan U24 Pekerjaan ini meliputi penyiapan dan pemasangan baja tulangan, untuk
Polos beton yang sesuai dengan Spesifikasi Teknik dan Gambar Rencana atau
Petunjuk Pengguna Barang/Jasa. Besi tulangan ini dipasang pada
perkerasan beton semen (beton Rigid)
Pelaksanaan Pekerjaan
 Besi tulangan memanjang dan melintang yang diberi tumpuan tul
kaki penyangga disiapkan dan dipasang sesuai dengan gambar
rencana, selanjutnya dipasang baja tulangan yang telah dipotong
(dowel dan tiebar) sesuai dengan gambar rencana dan
persilanganya diikat kawat bendrat.
 Untuk baja tulangan dowel, setengah dari panjang dowel
dibungkus dengan pipa pvc menyesuaikan dimensi baja tulangan
dowel.
Beton 250 Tahap pelaksanaan
 Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan
air
 Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran
dilakukan menggunakan conceretepan mixer
 Bersihkan lantai kerja, selanjutnya pasang pmbesian dan
bekisting. Pembesian, bekistingdan benda-benda lain (pipa) yang
dimasukkan kedalam beton harus diikat kuat sehinggatidak bergeser
pada saat pengecoran
 Adukan beton menggunakan concerete mixer dan dituang ke dalam
cetakan
 Padatkan adukan beton secara merata menggunakan Concerete
Vibrator
 Permukaan beton dibentuk dan diratakan perlahan-lahan
menggunakan Towel dandilanjutkan menggunakan mistar lurus
sampai permukaan menjadi rata dan halus
 Perawatan dilakukan dengan menutupi permukaan beton
menggunakan karung basah
 Setelah minimal 12 jam pada saat pengecoran bekisting dibongkar.

Pek. Sandaran Pipa Uraian Pengerjaan :


Galvanis dia. 2,5"
 Melakukan persiapan lokasi pekerjaan berupa : pengukuran dan
pemasangan marking pada area pekerjaan, pembersihan lokasi
pekerjaan, dimana harus bebas dari material organik dan anorganik.
 Melakukan request material dan pekerjaan kepada direksi, konsultan
dan pengawas.
 Mendatangkan material ke lokasi pekerjaan.
 Memasang Pipa Galvanis secara benar sesuai gambar.
 Perapihan hasil pekerjaan, setiap material sisa diangkut utuk dibuang
pada area yang telah ditentukan.
PENUTUP
Demikian Metode Kerja Pelaksanaan dan semoga menjadi sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan di
lapangan. Jangka waktu pelaksanaan dari masing- masing pekerjaan sudah termuat dalam jadwal pelaksanaan
pekerjaan. Hal yang tidak tercantum dalam Uraian Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini akan ditentukan lebih
lanjut oleh konsultan Pengawas untuk diadakan perbaikan.

CV. NABILA

MASKUR, SH., S.Pd.


Direktur

Anda mungkin juga menyukai