Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Negara Republik Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber
daya mineral. Bijih. Tembaga dan Emas merupakan bagian dari sumber daya
mineral yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak terdapat di
beberapa provinsi di Indonesia. Menurut Surat kabar dari Suara Mahasiswa,
pers mahasiswa Universitas Indonesia yang berjudul “Ketika Indonesia
Bersiap Menjadi Kaya Karena Tambang” Indonesia diketahui memiliki
produksi emas sebesar 6,7 % dari total produksi emas di dunia atau peringkat
ke-6 di dunia, Logam tembaga di Indonesia diproduksi sebanyak 10,4 % dan
menduduki posisi ke-2 di dunia, batubara di Indonesia tercatat berproduksi
sebanyak 246 juta ton atau berada di peringkat ke-6 terbesar di dunia setelah
China, Amerika, Australia, India dan Rusia. Beberapa provinsi di Indonesia
memiliki cadangan emas dan tembaga yang cukup besar sehingga banyak
perusahaan besar tertarik dan bersaing untuk melakukan investasi di dunia
pertambangan emas di Indonesia.
PT. Newmont Nusa Tenggara merupakan salah satu perusahaan
tambang emas dan tembaga yang ada di Indonesia. PT. Newmont Nusa
Tenggara merupakan perusahaan tambang yang terus berpacu dalam
meningkatkan kualitas, agar mampu bertahan dalam persaingan dunia dan
bisa tetap beperan dalam membantu meningkatkan perekonomian daerah.
Dalam usahanya untuk selalu berproduksi dan menjaga produktifitasnya PT.
Newmont Nusa Tenggara selalu melakukan pengukuran dan pengawasan
pada faktor –faktor penunjang produktifitasnya. Densitas merupakan salah
satu faktor yang turut andil untuk diukur dan selalu dipantau dalam suatu
pertambangan emas dan tembaga di PT. Newmont Nusa Tenggara. Densitas

1
2

dari suatu batuan yang akan diproses juga akan menentukan target
produktifitas. Karena dengan memperhatikan densitas dari suatu conto core
hasil drilling maka hasil pengukuran dan pemodelan densitas untuk
menentukan revenue pada batuan bijih yang akan di tambang akan akurat.
Faktor inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk memilih judul
“Analisis Metode Pengukuran Densitas dan Hubungan Antara Densitas
dengan Kadar Cu-Au Pada Litologi Batuan di Proyek Batu Hijau PT.
Newmont Nusa Tenggara”.
Pengambilan Penelitian (Tugas Akhir) merupakan persyaratan untuk
mengakhiri studi akhir pada Program Studi Metrologi dan Instrumentasi
Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Yang pada hakikatnya
bermanfaat bagi mahasiswa, karena dengan program ini mahasiswa
berkesempatan untuk mengamati, mempelajari dan mengaplikasikan secara
langsung teori yang didapat selama proses perkuliahan. Misalnya, analisis
yang digunakan untuk metode pengukuran densitas dan hubungan nilai
densitas terhadap kadar Cu – Au pada litologi batuan di Proyek Batu Hijau
PT. Newmont Nusa Tenggara. Dalam kegiatan penelitian ini diharapkan
mendapat bimbingan dari pembimbing di lapangan. Selain itu juga dalam
pengambilan Tugas Akhir ini dapat menjadi bekal dan pengalaman bagi
mahasiswa untuk menciptakan dan menghasilkan lulusan yang handal dan
mampu beraing di dunia kerja sesuai dengan disiplin ilmu yang telah didapat
di Program Studi Metrologi dan Instrumentasi.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan
masalah yang akan dibahas pada penelitian Tugas Akhir ini adalah:
1. Adakah faktor yang mempengaruhi akurasi dari hasil
pengukuran densitas menggunakan STP dari PT. Newmont
Nusa Tenggara
3

2. Mengapa terdapat perbedaan pada metode pengukuran


densitas yang digunakan PT. Newmont terhadap metode
standar yang ditetapkan OIML
3. Bagaimanakah hubungan antara nilai densitas dari conto
core terhadap kadar Cu-Au pada litologi batuan

1.3. Batasan Penelitian


Dalam penulisan penelitian tugas akhir ini penulis memfokuskan
permasalahan pada empat hal :
1. Metode pengukuran desnitas yang digunakan adalah metode
gravimetri oleh PT. Newmont Nusa Tenggara dan oleh rekomendasi
internasional OIML
2. Lokasi penelitian di Proyek Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara
khususnya titik bor SBD555 hingga SBD654
3. Standar alat ukur yang digunakan timbangan elektronik AND GF-
4000 resolusi 0.01 gram dan anak timbangan standar kelas F1
4. Hubungan nilai densitas dari core dengan kadar emas dan tembaga di
PT. Newmont Nusa Tenggara tahun 2011, 2012, dan 2013 pada 99
buah lubang bor (SBD555 hingga SBD654)

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Adapaun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengambilan
judul penelitian (Tugas Akhir) adalah :

a. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi akurasi dari hasil


pengukuran densitas menggunakan STP dari PT. Newmont Nusa
Tenggara.
4

b. Dapat menentukan perbandingan STP pengukuran densitas dari PT.


Newmont Nusa Tenggara dengan standar OIML, terhadap hasil yang
didapatkan.
c. Dapat menentukan hubungan antara nilai pengukuran densitas core pada
tahun 2011, 2012, 2013 di pit Batu Hijau terhadap kadar Cu – Au pada
litologi batuan sebagai salah satu faktor penunjang produktivitas di PT.
Newmont Nusa Tenggara.

1.4.2. Manfaat dari hasil penelitian (Tugas Akhir) ini adalah :


Memberikan informasi yang dapat dijadikan acuan metode
untuk pengukuran densitas core sehingga nilai pengukuran densitas
yang dihasilkan akurat, dan proses pengangkatan batuan bijih di
Proyek Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara berjalan dengan
semestinya dan memenuhi target produksi emas dan tembaga di PT.
Newmont Nusa Tenggara.

1.5. Metodologi Penelitian


Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan berdasarkan fakta-fakta
yang objektif agar kebenaran dapat dipertanggungjawabkan baik secara
teoritis maupun pengujiannya.

1. Metode Observasi
Penulis mengambil data dengan melakukakan penelitian langsung
terhadap objek penelitian sebagai kegiatan di instansi / perusahaan yang
bersangkutan. Proses pengambilan data dengan cara proses pengujian.

2. Metode Studi Kepustakaan


Metode studi kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data-
data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku
5

yang berkaitan dengan permasalahan yang akan menunjang terhadap


materi pembahasan masalah yang diteliti.

1.6. Sistematika Penulisan


Dalam penelitian ini, sistematika penulisan disusun secara
berurutan sehingga didapatkan kerangka alur pemikiran yang mudah
dan praktis. Sistematika laporan tugas akhir ini membagi pokok bahasan
ke dalam 5 (lima) bab yang akan dibagi lagi menjai beberapa sub bab,
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan laporan ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan tentang informasi hasil penelitian yang disajikan
dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian
yang sedang diteliti.

BAB III LANDASAN TEORI


Bab ini menguraikan tentang konsep-konsep dan teori-teori
penunjang yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan yang
diambil dari beberapa referensi.

BAB IV PROSES PENGUJIAN


Berisi mengenai langkah-langkah dalam proses penelitian selama
proses penelitian.
6

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini terdiri dari data-data yang diperoleh selama proses penelitian,
perhitungan hungan antara densitas dengan kadar dan mekanisme
pengujian hipotesa dengan statistika sederhana pada hasil penelitian.

BAB VI PENUTUP
Bab ini mengemukakan kesimpulan dari pembahasan yang telah
dibahas dan saran yang merupakan tindak lanjut dari kesimpulan yang
penulis ambil.

Anda mungkin juga menyukai