Modul Pembuatan Kelas Online Dengan Memanfaatkan LMS Moodle 2 PDF
Modul Pembuatan Kelas Online Dengan Memanfaatkan LMS Moodle 2 PDF
Oleh :
Tim Admin Blended Learning
A. Pengenalan LMS Moodle
LMS merupakan sebuah Aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengajar untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara ‘’online’’, yang dapat diakses siapa pun,
dimana pun dan kapan pun dikehendaki. Ciri-ciri LMS yang baik setidaknya memuat beberapa
kriteria berikut ini, yaitu:
Akhir-akhir ini, telah banyak ditemukan berbagai aplikasi LMS baik yang berbayar, freeware
maupun opensource. Salah satu contoh LMS yang sering digunakan oleh kebanyakan
pengembang E-Learning yaitu Moodle. Moodle sendiri merupakan salah satu platform e-
learning atau Learning Management System (LMS) berbasis open source, sehingga dapat
digunakan secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selain gratis dan dapat
dimodifikasi, Moodle mudah dipelajari dan mudah digunakan dalam pembuatan kelas Online
(E-Learning). Selain itu, moodle memungkinkan konten yang telah dibuat atau diupload untuk
digunakan kembali di waktu yang akan datang dengan kondisi peserta yang berbeda.
Moodle telah teruji di berbagai instutisi di banyak negara. Moodle digunakan di 13.532 situs
pada 150 negara dan telah diterjemahkan ke dalam 70 bahasa. Jumlah pengguna Moodle
terbesar adalah UK open university (http://www.open.ac.uk) yang memiliki 180.000 mahasiwa.
Modul ini hanya membahas sebagian kecil saja dari fitur Moodle. Bagi para pengajar yang
tertarik untuk mempelajari Moodle lebih lanjut, silahkan membuka situs resmi Moodle di:
www.moodle.org. Modul ini berbentuk tutorial, sehingga memandu Anda dalam pembuatan
kelas Online jika dibaca secara berurutan.
B. User Management
Moodle secara default menyediakan 7 lapisan user (previlege) untuk untuk mengurangi tingkat
keterlibatan administrator sehingga administrator tidak terlalu sibuk mengerjakan seluruh
tugas
di situs tersebut, tentu saja dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan situs. Untuk lebih
jelasnya berikut merupakan 7 lapisan user tersebut:
Administrator
Seorang administrator bertugas mengatur situs secara umum. Misalnya
mengatur tampilan situs, menumenu apa saja yang terdapat pada situs, mengatur user
previlege (disebut role pada Moodle), dan lain sebagainya.
Course Creator
Seorang course creator dapat membuat course (pelatihan/mata kuliah/mata
pelajaran), dan mengajar course tersebut atau menunjuk teacher (pengajar) mana yang
akan mengajarkan course tersebut dan melihat course yang tidak dipublish. Pada dunia
nyatanya, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala departemen atau
koordinator program studi.
Teacher
Seorang teacher (pengajar) dapat melakukan apapun terhadap course yang
diajarkannya, seperti mengganti aktivitas yang terdapat pada course tersebut, memberi
nilai kepada siswa yang mengambil course tersebut, mengeluarkan siswa yang
terggabung dalam course tersebut, menunjuk non editing teacher untuk mengajar pada
course terebut, dan lain-lain.
Non-editing teacher
Non editing teacher dapat mengajar pada coursenya, seperti memberi nilai
siswa, namun tidak dapat mengubah aktivitas yang telah dibuat oleh teacher yang
mengajar pada course tersebut. Pada dunia nyata, non editing teacher dapat dianggap
sebagai assisten dosen.
Student
Student merupakan user yang belajar pada suatu course. Sebelum dapat
mengikuti aktifitas pada suatu course, seorang stuudent harus mendaftar terlebih
dahulu pada course tersebut. selanjutnya pengajar yang mengajar pada course tersebut
akan memberikan grade terhapad pencapaian student tersebut.
Page 5
Guest
Guest merupakan user yang selalu memiliki akses read-only. Setiap user yang
belum terdaftar pada moodle merupakan guest. Guest dapat masuk ke course manapun
yang memperbolehkan guest untuk masuk. User yang telah login dapat masuk ke course
manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. Walupun diperbolehkan masuk,
namun guest tidak diperbolehkan mengikuti aktivitas apapun pada course tersebut.
Terdapat 2 tipe akses guest pada moodle: yang memerlukan enrolment key dan yang
tidak. Jika untuk masuk pada suatu course diperlukan enrolment key, maka setiap ingin
masuk ke course tersebut guest harus memasukkkan enrolment key terlebih dahulu jadi
dapat dibatasi guest yang boleh masuk pada course tersebut. Jadi guest disediakan
untuk user yang ingin melihat – lihat course yang tersedia pada suatu situs sehingga
dapat menentukan apakah course tersebut sesuai dengan kenginannya atau tidak.
Authenticated User
Secara default seluruh user yang telah login merupakan Authenticated User. Walupun suatu
user berperan sebagai teacher pada suatu course, namun di course lain ia hanya berperan
sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest
dengan authenticated user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user
dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak. Walaupun secara
default Moodle hanya memberikan 7 lapisan user seperti yang dijelaskan diatas, namun
pengguna Moodle (berperan sebagai admin) dapat secara bebas mengkostumisasi, bahkan
menambah, jenis lapisan user sesuai keinginannya.
C. Course Management
Pada Moodle, yang dapat memanajemen course yang ada hanyalah user dengan role sebagai
teacher, dan tentu saja admin yang dapat melakukan apapun. Walaupun user dengan role
course creator dapat memciptakan suatu course, namun user tersebut tidak dapat
memodifikasi course yang telah ia ciptakan bila ia tidak mengajar di course tersebut (bukan
sebagai teacher).
Course pada Moodle memiliki beberapa format, yaitu :
SCORM format
Dengan menggunakan format ini, teacher dapat menggunakan satu paket SCORM
untuk melakukan seluruh proses belajar mengajar pada course tersebut. Teacher tidak
dapat menggunkan aktivitas dan resourse lain yang disediakan oleh Moodle. Jadi aktivitas
dan resourse yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar mengajar harus sudah
tertanam di paket SCORM tersebut.
Social format
Format ini berorientasi pada sebuah forum, Social forum. Format berguna bila
proses belajar mengajar yang dilakukan hanya memerlukan diskusi atau interaksi antar
komponennya (student – teacher, student – student). Bahkan format ini dapat digunakan
selain untuk course, misalnya sebagai papan pengumuman departemen.
Topics format
Pada format ini, materi pada course terbagi – bagi berdasarkan topic – topic. Setiap
topic dapat menggunakan aktifitas dan resource yang disediakan oleh Moodle. Format ini
cocok dengan course yang didesain dengan concept-oriented, dimana proses belajar
mengajar akan melalui tahapan – tahapan konsep, mulai dari beginner sampai advance.
Weekly format
Format ini mirip dengan format topic, yang membedakan format ini dengan format
topic adalah pembagian materi pada course berdasarkan penjadwalan yang tetap (week).
Setiap week memiliki tanggal mulainya proses belajar mengajar dan tanggal berakhirnay
proses belajar mengajar. Jadi setiap student akan mempelajari materi pada waktu yang
bersamaan. Selebihnya format ini sama dengan format topic.
Assignments
Dengan aktifitas ini, teacher dapat memberikan tugas yang mengharuskan student
mengirim (upload) konten digital, misalnya essay, tugas proyek, laporan, dan lain-lain. Jenis
file yang dapat dikirim misalnya ord-processed documents, spreadsheets, images, audio and
video clips. Selanjutnya teacher dapat melihat dan menilai tugas yang telah dikirim oleh
student.
Chats
Dengan aktivitas ini, setiap peserta dapat berdiskusi secara real-time via web.
Choices
Aktifitas ini sangat sederhana - teacher memberikan beberapa pertanyaan dan menyediakan
beberapa pilihan jawaban. Aktifitas ini dapat digunakan sebagai polling untuk merangsang daya
pikir terhadap sebuah topic, misalnya membiarkan sebuah kelas untuk menentukan (vote) arah
dari course.
Database Activity
Dengan aktifitas ini, teacher dan/atau students dapat membuat, melihat dan
mencari bank data mengenai topik apapun. Format dan struktur data yang dimasukkan
hamper tidak terbatas, termasuk gambar, file, URL, nomor, dan text.
Forums
Sama dengan chat, pada forum, student dan teacher dapat berinteraksi satu sama
lain secara real-time. Namun tidak seperti chat, pada forum interaksi yang dilakukan secara
asinkron. Setiap member yang tergabung dalam forum akan menerima salinan dari posting
di email mereka.
Glossary
Pada aktivitas ini, pererta dapat membuat kumpulan/daftar pengertian – pengertian
kata, seperti kamus. Data yang dimasukkan dapat berasal dari berbagai format dan secara
otomatis dapat dibuat link ke materi lain.
Lesson
Lesson ditujukan agar teacher dapat membuat aktifitas yang berisi konten yang
menarik dan fleksibel. Lesson terbagi menjadi beberapa halaman dan diakhir setiap halaman
biasanya terdapat pertanyaan yang memiliki beberapa jawaban. Jawaban yang dipilih
student akan menentukan halaman mana yang akan diaksesnya.
Quizzes
Pada modul ini, teacher dapat mendesain kumpulan soal, yang berisi multiple
choice, true-false, dan pertanyaan jawaban singkat. Pertanyaan – pertanyaan tersebut akan
tersimpan di bank soal yang dapat dikategorikan dan digunakan ulang.
SCORM/AICC Packages
Dengan module ini, teacher dapat membuat paket yang berisi halaman web, grafis,
program Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun yang dapat
dibuka di web browser. Paket ini juga diintegrasikan kumpulan soal yang bila diperlukan
dapat dinilai dan kemudian dimasukkan ke rapor student.
Surveys
Survey merupakan feedback, quisioner ataupun angket yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran ataupun kritikan bagi teacher ataupun course. Sehingga kinerja
teacher dan isi dari course dapat diperbaiki diwaktu mendatang.
Wikis
Pada aktivitas ini, student dan teacher dapat secara kolaboratif menulis dokumen
web tanpa mengetahui bahasa html, langsung dari web browser. Hasilnya dapat berupa
hasil kreativitas kelas, kelompok ataupun individu.
Berikut merupakan resource yang disediakan oleh Moodle:
Text page
Dengan resource tipe ini, teacher dapat membuat tuliasan yang hanya berisi teks.
Beberapa tipe formatting disediakan untuk membuat teks menjadi halaman web yang ‘enak’
dilihat.
HTML page
Dengan resource ini, teacher dapat membuat sebuah halaman web lengkap. Bila
diperlukan, kode javascript pun dapat ditambahkan.
Directory
Dengan resource ini, siswa dapat melihat seluruh direktori (dan subdirektori) dari
direktori yang berada dibawah direktori course tersebut.
Labels
Berbeda dengan resourse lain, dengan label hanya berupa text dan grafis. Label
berguna sebagai instruksi pendek yang menginformasikan kepada student apa yang harus
dilakukan kemudian.
D. Pengenalan User Interface Moodle
Course
Calendar
All Course
Time Server
Courses
Pada bagian ini Anda dapat menemukan berbagai course yang tersedia pada Blended Learning
ITB.
All Course
Menu ini digunakan untuk melihat seluruh daftar course yang terdapat darlam LMS Blende
1
3
2 5
2
7
3 2
8
4
6
7
7
2
2 2
9
2
Keterangan :
1. Menu
Menu ini menunjukkan hierarki LMS moodle dari mulai Bagian Depan LMS hingga ke
pengaturan fitur/modul.
2. People
Blocks ini menunjukan siapa saja yang tergabung dalam class,misalnya dosen dan
mahasiswa.
3. Search Forum
Blocks ini untuk mencari Forum yang ada dalam classroom.
4. Administration
Pada block ini kita dapat melakukan pengaturan yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran, baik itu konfigurasi course, kuis, nilai, peserta pembelajaran (user), dll.
5. Section
Section ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan deskripsi kelas bagi para pengguna.
6. Modul/Konten Pembelajaran
Bagian ini terdiri dari berbagai konten atau materi pembelajaran yang ada di sebuah Bab
atau pokok bahasan.
7. Upcoming Event
Menampilkan berbagai event yang akan dilaksanakan pada sebuah course.
8. Blocks Calendar
Blocks ini dapat digunakan untuk menandai event-event yang terjadi di dalam course
seperti batas waktu pengumpulan tugas, mengikuti kuis dll.
9. Online User
F. Format Kelas
Di dalam Moodle, terdapat empat format kelas, yaitu:
1. Social
Pada format kelas ini, pembelajaran berbentuk forum diskusi.
2. Topics
Pada format kelas ini, Nama sesi pembelajaran diurut berdasarkan topik (Bab) yang
diajarkan.
3. Weekly
Format course ini hampir mirip dengan Topics Format. Namun pada format kelas ini,
pembelajaran diurut berdasarkan tanggal dimulai kelas. Untuk setiap sesi pembelajaran,
diberikan waktu 1 minggu untuk mengakses seluruh materi pada sesi tersebut.
4. SCORM
Pada kelas dengan bentuk SCORM. Kelas hanya terdiri dari 1 materi/konten pembelajaran
yang berbentuk SCORM saja. Umumnya format kelas SCORM ini digunakan berbagai online
course yang akhir-akhir ini banyak dikembangkan agar mudah disinkronisasi dengan
aplikasi yang mereka ciptakan.
G. Memasuki Halaman Moodle
1. Untuk memasuki halaman Blended Learning ITBN, ketikkan tautan berikut ini pada browser
Anda.
Atur Format Course sesuai keinginan Anda, dalam contoh ini format course yang digunakan
adalah Topics Format (1) dengan jumlah Sesi pembelajaran (2) sebanyak 5 sesi dan tanggal
mulai course(3) tanggal 9 july 2015. Atur jumlah berita yang akan ditampilkan di blocks
news nantinya (4). Kemudian atur show activity reports(6), menjadi Yes, agar nantinya kita
dapat melakukan pemantauan terhadap aktifitas belajar siswa dalam mengakses materi
pembelajaran.
1
Pada bagian Role Renaming, Berilah Nama peserta kelas Anda pada masing-masing role,
sesuai dengan kebutuhan kelas Anda.
Klik tombol Save Changes untuk mengakhiri konfigurasi kelas.
H. Section
Setelah Anda mengatur konfigurasi course, kini Anda terhubung dalam sebuah course yang
masih kosong. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah menambahkan Deskripsi
Pengenalan Course.
Klik tombol edit summary pada section yang berada di posisi paling atas. Disini kita
akan sama–sama memasukkan Deskripsi Pengenalan Course.
Klik
Fitur File merupakan sebuah fitur yang paling sering digunakan oleh para pengguna
Moodle. Fitur ini dapat digunakan untuk mengupload file video (direkomendasikan
ekstensi mp.4 dan flv), animasi (.swf), gambar (.png atau jpg) dan Teks (ppt, pdf, .doc).
Walaupun pada modul ini diberikan contoh bagaimana cara mengupload konten
pembelajaran teks dengan fitur File, namun pada intinya cara mengupload konten
pembelajaran dengan menggunakan fitur ini adalah sama. Mari kita simak langkah-
langkah berikut ini:
Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing
On
Klik Open.
Centang (1) dan klik Choose (2)
Atur Waktu Chatting yang pertama kali akan diselenggarakan pada Pengaturan Next
Chat Time dan Atur jadwal tetap pelaksanaan chatting room, jika Chatting room akan
rutin dilaksanakan di hari yang sama setiap minggunya, atur bagian Repeat Sessions
menjadi At the same time every day.
Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On
Klik Add an activity dan pilih Choice.
Beri Nama dan masukkan pertanyaan Anda untuk mahasiswa pada bagian Description
Pada bagian Display mode for the options, atur tampilan jawaban Apakah akan
memanjang dari Atas ke bawah (vertical) atau dari kiri ke kanan (Horizontal)
Atur waktu Access survey pada bagian Restrict answering to this time period
Untuk mengakhiri dan melihat hasil konfigurasi, Klik tombol Save And Display.
Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On
2 3
Atur Nilai Maksimum yang bisa didapatkan peserta pada bagian Grade
Untuk mengakhiri dan melihat hasil konfigurasi, Klik tombol Save And Display
M. Menambahkan Forum Diskusi ke dalam kelas
Forum diskusi kerap digunakan sebagai media sharing antar peserta dengan pengajar, baik
terkait materi pembelajaran maupun sebagai media sharing jika mengalami kesulitan
dalam mengakses LMS. Agar forum dapat lebih efektif digunakan, para pengajar dapat
memberikan beberapa pertanyaan sederhana sebagai bahan agar diskusi berlangsung
secaara lebih terarah. Tidak sedikit para pengajar yang mengkombinasikan fitur ini dengan
File video atau materi ajar lainnya yang telah dipelajari sebelumnya, kemudian
mendiskusikannya di forum. Untuk menambahkan fitur forum, ikutilah langkah-langkah
sebagai berikut:
Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On
Klik Save And display untuk menambahkan konten pada forum diskusi.
Tambahkan bahan diskusi dengan menekan tombol add new discussion topic.
untuk mendapatkan notifikasi ke email tetang mahasiswa yang membalas postingan kita.
Pilih send me email copies.... lalu klik pada kotak Mail now.
URL dapat digunakan untuk meredirect resource pembelajaran yang terdapat di luar
moodle sebagai tambahan materi pembelajaran seperti Youtube, mailing list google,
Google form dll. Adapun langkah-langkah menambhakanURL ke dalam moodle adalah
sebagai berikut:
Pastikan Anda telah mengaktifkan mode Edit dengan menekan tombol Turn Editing On
Klik tombol Add a resource lalu pilih fitur Link to a file or website
Masukkan link sumber bacaan/sumber belajar yang dimaksud pada bagian External
URL
Webpage dapat digunakan untuk membuat sumber belajar seperti layaknya halaman web.
Pada webpage, kita dapat mengupload materi video, gambar, musik maupun teks.
Pastikan mode ubah telah aktif dengan menekan tombol Turn Editing On.
Tambahkan Nama dan Deskripsi, masukkan Konten Pembelajaran dalam bentuk teks
Tekan tombol untuk mengupload gambar ke dalam konten pembelajaran
yang kita buat sebagai berikut.
Klik Browse dan pilih file yang akan Anda upload
1
Kini gambar sudah masuk dalam konten pembelajaran
Konten pembelajaran yang dikemas dalam bentuk SSCORM memungkinkan untuk kita
melihat tracking peserta dalam mengakses materi pembelajaran, bhaik itu dalam bentuk
animasi, video maupun slide. Melalui konten berformat SCORM, kita dapat melihat berapa
menit peserta mengakses video? Berapa slide yang telah peserta akses? Semua itu dapat
dilihat di dalam konten pembelajaran berformat SCORM. Untuk menambahkan konten
berformat SCORM ke dalam course, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
Pastikan mode ubah telah aktif dengan menekan tombol Turn Editing On.
Klik tombol Add an Activity lalu pilih fitur SCORM/AICC
Klik (√) pada Generate SCORM 1.2 compliant course (1) dan Rate number of slides
viewed, klik browse dan pilih folder (3) lalu klik publish (4)
Tunggu
hingga proses selesai
Ini adalah hasilnya
2
Kini file zip sudah ter-upload, pilih Average grade pada bagian Grading method dan
pada bagian maximum grade pilih 100
Dalam membuat bank soal dalam LMS Moodle, terdapat beberapa cara yang dapat
digunakan, salah satunya dengan memanfaatkan template yang terdapat di Microsoft
word, template ini yang dapat digunakan dalam membuat kuis Moodle. Pada contoh ini
penulis menggunakan contoh template untuk Microsoft Word 2007.
Sebelum melanjutkan materi, kira-kira inilah flow/alur pembuatan soal di Microsoft Word
sampai dengan menambahkan kuis tersebut di dalam moodle.
Membuat Soal di
Ms. Word
Publish Soal ke
dalam bentuk xml
Menambahkan fitur
kuis ke dalam kelas
Upload Soal ke
dalam Bank soal
Moodle
Menambahkan soal
ke dalam fitur kuis
Ganti tulisan yang di blok seperti ditunjukkan gambar berikut dengan soal yang akan
anda buat.
Setelah soal dibuat, klik tombol Enter pada keyboard Anda, untuk memasukkan
pilihan jawaban
Masukkan seluruh pilihan jawaban (pilihan jawaban warna hijau dalah kunci jawaban
dari soal tersebut)
Default kunci jawaban ada di pilihan jawaban pertama. Jika jawaban yang benar
berada pada options lain, maka tandai kunci jawaban yang asli kemudian klik tombol
Sampai ke tahap ini, terdapat dua kunci jawaban yang benar (wana hijau). Kini
arahkan mouse pada pilihan jawaban pertama, lalu klik tombol untuk menandai
pilihan jawaban tersebut salah.
Kini file soal telah selesai dibuat, kembalilah ke halaman kelas (course) untuk
menambahkan Fitur Quiz.
Pastikan mode ubah telah aktif dengan menekan tombol Turn Editing On.
Pengaturan Review Options dimaksudkan agar peserta dapat melihat apa saja setelah
dia selesai mengerjakan kuis.
Atur Decimal Place in Grades menjadi “0” jika nilai yang akan didapat peserta
berbentuk angka bulat.
Berilah Feedback pada peserta dari untuk nilai yang dia terima seperti gambar berikut.
Klik tombol Import dalam pengaturan Question Bank untuk mengupload soal seperti
ditunjukkan gambar berikut.
Tandai format soal yang akan Anda import, dalam kasus ini pemateri memiliki soal
dalam bentuk xml.
Klik tombol choose a file pada bagian import di bagian bawah layar Anda atau Drag
soal yang telah dibuat kesini.
Carilah di komputer Anda, cari soal yang telah Anda buat tadi untuk diimport ke dalam
bank soal.
Kembali ke halaman edit quiz, pilih kategori soal yang akan dimasukkan ke dalam kuis.
Atur nilai tertinggi yang bisa diraih peserta, kemudian klik tombol save
R. Membuat Tugas dengan menggunakan Assignment Activity
• Pastikan Mode ubah telah diaktifkan dengan menekan tombol Turn Editing On
Berilah deskripsi tugas, serta arahan tentang tata cara pengumpulan tugas pada kotak
description.
Pada bagian Availability, atur Allow Submission untuk mengatur waktu dibukanya
pengumpulan tugas.
Atur Due Date untuk menandai bahwa tugas harus dikumpulkan kapan/jatuh tempo
batas pengumpulan tugas. Jika melebih tgl yang telah diatur berikut ini, maka tugas
yang dikumpulkan akan ditandai telat.
Kemudian Atur Cut Off Date untuk mengakhiri pengumpulan tugas. Peserta tidak bisa
mengumpulkan tugas jika melebihi tanggal ini
Pada bagian submission type, Klik file submissions (1) untuk menandai bahwa tugas
yang dikerjakan berasal dari dokumen yang peserta upload. Kemudian atur berapa
jumlah file yang dapat dipload peserta pada bagian maximum number of uploaded
files (2) dan batas maksimum file yang bisa diupload peserta pada bagian maximum
submission size (3).
Atur Nilai terbesar yang bisa didapatkan peserta pada field Grade.
Atur Type menjadi response once dalam pengaturan Response options agar peserta
hanya dapat mengikuti kusioner sebanyak 1 kali
Pada bagian Content Options, isi additional Info dengan feedback untuk peserta,
karena bagian ini akan muncul sesaat setelah peserta mengisi seluruh isi angket.
Beri judul pertanyaan (1), kemudian pada pengaturan Response required, Klik
tombol “Yes” agar setiap peserta diwajibkan menjawab pertanyaan yang
diberikan.
T. Memberikan Penilaian
Setelah tugas dikumpulkan mahasiswa, anda dapat melakukan penilaian terhadap tugas
yang dikumpulkan tersebut. Adapun tata cara memberikan penilaian pada tugas adalah
sebagai berikut:
Berikanlah penilaian pada masing-masing mahasiswa di kolom grade yang telah disediakan.
Setelah terhubung ke halaman nilai. Masukkan Nilai dari masing-masing peserta (1),
kemudian berilah Komentar (2) Anda tentang pekerjaannya. Kemudian klik save changes
(3).
Setelah nilai diberikan pada seluruh peserta, kita dapat melihat nilainya pada menu grade. Agar
nilai dapat disajikan ke dalam dokumen kita, maka Anda dapat mendownloadnya ke dalam
bentuk Ms.Excel. Adapun cara mengeksport nilai peserta adalah sebagai berikut:
Klik Grader Report (1) , lalu ubah menjadi Excel Spreadsheet (2)
Klik Select all untuk menandai semua konten kuis dan tugas, kemudian klik tombol
submit
Klik tombol Donwload untuk mengunduh File
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca, Kami ucapkan Terima Kasih.