Catatan Metode Kualitatif (Pendahuluan)
Catatan Metode Kualitatif (Pendahuluan)
Penelitian tidak akan berguna tanpa ada pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan juga tidak
akan berguna tanpa adanya penopang penelitian.
Penelitian kualitatif muncul dari pertanyaan ; ‘Apakah proses mental dan perilaku manusia
yang begitu kompleks, bisa diketahui dengan pengukuran saja?’. Setiap manusia memiliki
cara pikir yang berbeda – beda terhadap suatu hal/situasi tergantung pada konteks,
pengalaman, dan pengetahuan sebelumnya. Sehingga, untuk memahami fenomena atau
masalah yang berhubungan dengan manusia tidak cukup hanya dengan menggunakan
penelitian kuantitatif saja. Penelitian kualitatif juga berperan dalam mendukung data hasil
penelitian yang holistik antara suatu fenomena dengan konteksnya.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian berbeda kualitas juga berbeda. Kualitas
penelitian eksperimen misalnya, bergantung pada sejauh mana exstraneous variabelnya bisa
dikontrol. Kualitas penelitian survey bergantung dari standar ukur yang sudah benar atau
tidak. Sedangkan kualitas penelitian kualitatif dilihat dari kredibilitasnya, yakni sejauh mana
penelitian itu dapat dipercaya. Penelitian kualitatif mengharuskan peneliti untuk terlibat
langsung dengan subjek ,membentuk pola relasi yang bermakna, hal ini menimbulkan asumsi
bahwa antara peneliti dengan yang diteliti tidak terjadi bebas nilai karena validitas penelitian
kualitatif sangat dipengaruhi oleh kualitas interaksi yang baik antara peneliti dengan subjek
penelitian.
Selain kredibilitas, indikator kualitas penelitian kualitatif yang lainnya adalah : triangulasi
dan member checking. Triangulasi, yakni menggunakan berbagai macam metode
pengumpulan data misalnya selain melakukan observasi juga dilakukan wawancara. Member
checking adalah memeriksa kembali hasil penelitian kita yang sudah diubah kedalam bentuk
resume kepada responden penelitian,