Kepada Yth:
Calon Responden
Di RS Baptis Kediri
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mariani Widoweni
NIM : 01.1.16.00788
Saya adalah mahasiswa Program Studi Keperawatan Diploma III STIKES
RS Baptis Kediri yang akan mengadakan studi kasus dengan judul
“GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ANAK DIARE
DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI
GEDUNG DUVALL LANTAI II RUANG KARUNIA RUMAH SAKIT
BAPTIS KEDIRI”. Partisipasi Bapak/Ibu dalam studi kasus ini sangat
bermanfaat untuk memberikan masukan tentang pengembangan asuhan
keperawatan pada pasien dengan diare. Partisipasi yang dapat Bapak/Ibu berikan
dalam studi kasus ini adalah dengan menjadi pasien kelolaan selama 2 (dua) hari.
Keseluruhan proses studi kasus ini akan dilaksanakan di RS Baptis Kediri.
Studi kasus ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi Bapak/Ibu
sebagai orang tua/keluarga responden, kerahasiaan akan dijaga dan hanya
digunakan sebagai data dalam penelitian. Partisipasi Bapak/Ibu adalah secara
sukarela, tanpa ada paksaan. Apabila dalam penelitian ini responden merasa tidak
nyaman dengan kegiatan yang dilakukan maka responden dapat mengundurkan
diri dari partisipasi sebagai orang tua/keluarga responden dan bila ada pertanyaan
lebih lanjut dapat menghubungi peneliti melalui nomor 081328939109 atau dapat
bertemu secara langsung. Apabila Bapak/Ibu berkenan menjadi keluarga
responden, silahkan menandatangani pada lembar yang telah disediakan. Atas
perhatian dan partisipasinya saya megucapkan terima kasih.
Kediri,
Peneliti
(Mariani Widoweni)
Lampiran 5 138
RAHASIA
INFORMED CONSENT
(Lembar Persetujuan Menjadi Responden)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Bersedia untuk menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh:
Nama : Mariani Widoweni
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pasien Anak
Diare Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit di Gedung Duvall Lantai II Ruang
Karunia Rumah Sakit Baptis Kediri
Prosedur penelitian ini tidak akan memberikan dampak, resiko dan
ketidaknyamanan apapun pada saya. Saya telah diberikan penjelasan mengenai
hal tersebut dan diberikan kebebasan untuk bertanya mengenai hal-hal yang
belum dimengerti, maka saya memahami tujuan penelitian ini bermanfaat bagi
saya. Saya memahami bahwa penelitian ini akan menjamin Hak Asasi saya dalam
penelitian ini.
Dengan menandatangani lembar persetujuan penelitian ini maka saya
setuju/tidak setuju *) untuk ikut sebagai responden dalam penelitian ini.
Kediri,
Yang memberi penjelasan Yang mendapat penjelasan
Peneliti,
(………………………)
*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 6 139
2. Data
Obyektif
Mengetahui, Kediri,
Pembimbing Utama Peneliti,
(SAP)
1) Latar Belakang
sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta
Pemberian edukasi pada pasien dan keluarga tentang penyakit Diare ini
a) Pengertian diare
b) Penyebab diare
d) Pencegahan diare
e) Penatalaksanaan diare
4) Pokok Bahasan
Diare
a) Pengertian diare
b) Penyebab diare
d) Pencegahan diare
e) Penatalaksanaan diare
6) Metode
a) Ceramah
7) Media
Leaflet
8) Kriteria evaluasi
a) Evaluasi Struktur
(1) Pasien dan keluarga hadir atau ikut dalam kegiatan penyuluhan
142
Ngletih
b) Evaluasi Proses
c) Evaluasi Hasil
(3) Pasien dan keluarga memahami tentang tanda dan gejala diare
9) Pengorganisasian
1. Fasilitator : Kelompok 1
No Waktu Kegiatan
1. 15 menit Pembahasan
salam
2) Memperkenalkan diri
1) Pengertian diare
2) Penyebab diare
3) Tanda gejala diare
4) Pencegahan diare
5) Penatalaksanaan diare
Evaluasi
Terminasi
Lampiran :
1. Materi : Diare
2. Media yang digunakan (leaflet)
MATERI PENYULUHAN DIARE
1) Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar lebih dari 4x pada bayi dan lebih dari 3x pada
anak dengan konsistensi berak cair.(Depkes RI, 2005 dalam Lestari, 2016).
2) Penyebab diare
a) Infeksi bakteri
b) Infeksi virus
c) Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
d) Faktor psikologis (rasa takut dan cemas)
3) Tanda dan gejala diare
a) Berak cair 4-9 kali sehari
b) Kadang muntah 1 – 2 kali sehari
c) Suhu tubuh meningkat
d) Tidak ada nafsu makan
e) Badan lesu lemas
f) Berat badan berkurang
g) Bibir kering
h) Dehidrasi
4) Pencegahan diare
a) Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun
b) Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
c) Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih
yang cukup
d) Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang
air besar
e) Buang air besar di jamban
f) Membuang tinja bayi dengan benar
5) Penatalaksanaan diare
a) Berikan oralit
.
STIKES RS. BAPTIS KEDIRI
PRODI KEPERAWATAN DIPLOMA III
HE/PENYULUHAN KLIEN DENGAN KASUS MEDIS : DIARE
HE untuk Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Sasaran : Pasien dan Keluarga
Sub Pokok Bahasan : Diare Hari/tanggal : -
Tempat: Puskesmas Pesantren I
TUJUAN INSTRUKSIONAL
NO RINCIAN MATERI AVA EVALUASI
UMUM KHUSUS
1. Setelah diberikan Setelah diberikan 1) Pengertian Diare Leaflet
penyuluhan penyuluhan Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya
keluarga pasien diharapkan ibu dan perubahan bentuk dan konsistensi tinja, yang
mampu memahami keluarga pasien melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi
penjelasan tentang mampu buang air besar biasnya tiga kali atau lebih dalam
diare menyebutkan: sehari (Depkes RI, 2005 dalam Lestari, 2016).
1) Pengertian 2) Penyebab diare
diare a) Infeksi bakteri
2) Penyebab diare b) Infeksi virus
3) Tanda gejala c) Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
diare d) Faktor psikologis (rasa takut dan cemas)
4) Pencegahan 3) Tanda dan gejala diare
diare a) Berak cair 4-9 kali sehari
5) Penatalaksanaa b) Kadang muntah 1 – 2 kali sehari
n diare c) Suhu tubuh meningkat
d) Tidak ada nafsu makan
e) Badan lesu lemas
Berat badan berkurang
f) Bibir kering
g) Dehidrasi
4) Pencegahan diare
10 10
TUJUAN INSTRUKSIONAL
NO RINCIAN MATERI AVA EVALUASI
UMUM KHUSUS
a) Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan
diteruskan sampai 2 tahun
b) Memberikan makanan pendamping ASI sesuai
umur
c) Memberikan minum air yang sudah direbus dan
menggunakan air bersih yang cukup
d) Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar
e) Buang air besar di jamban
f) Membuang tinja bayi dengan benar
g) Memberikan imunisasi campak
5) Penatalaksanaan diare
a) Berikan oralit
b) ASI (Air Susu Ibu) diteruskan
c) Teruskan pemberian makanan, sebaiknya yang
lunak, mudah dicerna dan tidak merangsang
d) Bila tidak ada perubahan segera bawa kembali ke
Puskesmas terdekat
10 10
148
Hari / Tanggal :-
Waktu :-
1) Latar Belakang
sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta
Pemberian edukasi pada pasien dan keluarga tentang rehidrasi oral (oralit)
tepat.
4) Pokok Bahasan
c) Pengertian oralit
d) Manfaat oralit
6) Metode
a) Ceramah
7) Media
Leaflet
8) Pengorganisasian
9) Kriteria evaluasi
a) Evaluasi Struktur
(1) Pasien dan keluarga hadir atau ikut dalam kegiatan penyuluhan
b) Evaluasi Proses
c) Evaluasi Hasil
10
10
151
No Waktu Kegiatan
1. 15 menit Pembahasan
2) Memperkenalkan diri
Evaluasi
disampaikan
3. 3 menit
Terminasi
4. 2 menit
Lampiran :
10
1. Materi : Rehidrasi oral (Oralit)
2. Media yang digunakan (leaflet)
10
152
a) Air kelapa,
b) Air tajin,
e) Sup wortel,
3) Pengertian oralit
kalium klorida (KCl). Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit
4) Manfaat oralit
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang
10
terbuang saat diare., untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam
tubuh. Campuran glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat
(3) Masukkan 1 bungkus oralit, (kecil, kemasan untuk 200 cc) ke dalam 1
(2) Mula-mula berikan sedikit demi sedikit agar anak jangan muntah
(3) Bila anak muntah, tunggu dengan pemberian oralit selama 5-10 menit
misalnya 2 gelas.
(6) Setiap kali anak buang air besar berikan 1 gelas oralit untuk anak
10
10
STIKES RS. BAPTIS KEDIRI
PRODI KEPERAWATAN DIPLOMA III
HE/PENYULUHAN KLIEN DENGAN KASUS MEDIS : DIARE PADA ANAK
157
154
(2) Sediakan 1 gelas air minum (200 cc)
(3) Masukkan 1 bungkus oralit, (kecil, kemasan untuk 200
10 10
TUJUAN INSTRUKSIONAL
NO RINCIAN MATERI AVA EVALUASI
UMUM KHUSUS
cc) ke dalam 1 gelas (200 cc) yang telah berisi air minum
(4) Aduk hingga larut.
6) Cara memberikan oralit
Umur <1 1-4 >5 tahun Dewasa
tahun tahun
Jumlah
300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml
Oralit
(1) Pada prinsipnya berikan oralit sebanyak anak mau
minum.
(2) Mula-mula berikan sedikit demi sedikit agar anak jangan
muntah
(3) Bila anak muntah, tunggu dengan pemberian oralit
selama 5-10 menit untuk kemudian diberikan lagi sedikit
demi sedikit.
(4) Dalam 2 jam pertama sebaiknya diberikan oralit
sebanyak mungkin, misalnya 2 gelas.
(5) Bila tanda-tanda dehidrasi sudah berkurang, pemberian
cairan dapat dikurangi, misalnya 1 gelas tiap 2-3 jam,
sampai diare berhenti.
(6) Setiap kali anak buang air besar berikan 1 gelas oralit
untuk anak dibawah umur 6 tahun dan 2 gelas oralit
untuk anak besar.
Kediri,
Pembimbing Utama Mahasiswa
155
(Kili Astarani, S.Kep., Ns., M.Kep) (Mariani Widoweni)
10 10
Lampiran 8
156
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan
sesudah buang air besar
5. Buang air besar di jamban
6. Membuang tinja bayi dengan benar
7. Memberikan imunisasi campak
UNIT TERKAIT Laboratorium
10
10
Lampiran 8
158
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes
CARA MEMBUAT 1. Cuci tangan menggunakan sabun lalu bilas dengan air
ORALIT 2. Siapkan alat yang digunakan
3. Bawa alat ke dekat pasien
4. Jelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
5. Tutup sketsel
6. Sediakan satu gelas air minum (200 cc)
7. Masukkan 1 bungkus oralit, (kecil, kemasan untuk 200 cc)
ke dalam 1 gelas (200 cc) yang telah berisi air minum
8. Aduk hingga larut.
CARA
MEMBERIKAN Umur <1 1-4 >5 tahun Dewasa
ORALIT tahun tahun
Jumlah
300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml
Oralit
10
10
10 10