Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Manajemen Perubahan


Menurut Davidson perubahan itu merujuk pada sebuah terjadinya sesuatu yang
berbeda dengan sebelumnya. Perubahan juga bisa bermakna melakukan hal – hal
dengan cara baru, mengikuti jalur baru, mengadopsi teknologi baru, memasang sistem
baru, menngikuti prosedur – prosedur manajemen baru, penggabungan (merging),
melakukan reorganisasi, atau terjadiya peristiwa yang bersifat menganggu (disruptive)
yang sangat signifikan. Rumusan peribahan yang diungkapkan oleh Davidson
tersebut, bahwa perubahan organisasi termasuk lembaga pendidikan tinggi bisa terjadi
di berbagai aspek kehidupan organisasi.1
B. Pengertian Perubahan
Perubahan adalah segala sesuatu yang menyebabkan kondisi saat ini berbeda
dengan kondisi yang akan datang. Perubahan yang diharapkan dalam kontek
perubahan organisasi tentunya menyangkut suatu tindakan untuk melakukan aktifitas
organisasi dengan menggerkan sumberdaya manusia untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Perubahan sangatlah ditentukam dan di pengaruhi oleh beberapa faktor yang
mendororng terjadinya perubahan, faktor yang mempengaruhi dorongan perubahan
antara lain:
1. Faktor global (iklim perubahan global) dorongan perubahan sangat
dipengaruhi oleh adanya perubahan global
2. Faktor regional, dorongan perubahan dipengaruhi oleh kondisi regional
suatu negara dimana suatu perusahaan atau organisasi tersebut berdiri
3. Faktor teknologi, faktor ini sangat berpengaruh sekali seiring dengan
pesatnya perubahan teknologi, sehingga bila suatu perusahaan atau
organisasi tidak dapat mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi makan akan ketinggalan informasi
4. Faktor internal, faktor ini lebih bersifat pada kemauan suatu perusahaan
atau organisasi melakukan perubahan. Komponen yang mempengaruhi
perubahan internal biasanya didominasi oleh sumber daya manusia yang
ada dan financial
C. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (Natural Resources) adalah segala sesuatu yang berasalah
dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan
populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi
1 Devidson, jeff, 2005, Change Management, The Complete Ideal’s Duides, (Jakarta:Prenada)
sumber daya alam sehingga persediannya terus berkurang secara signifikan, terutama
pada satu abad belakangan ini.

D. Ruang Lingkup Sumber Daya Alam


Sumber daya alam melingkupi semua bentuk pemberian alam yang dapat
dimanfaatkan, baik yang berada di dalam tanah maupun diatas permukaan tanah, baik
biotik maupun abiotik, Pengertian sumber daya alam meliputi semua sumber daya dan
sistem yang bermanfaat bagi manusia yang berhubungan dengan tingkat penguasaan
teknologi, sistem ekonomi dan kondisi sosial tertentu.
Definisi ini kemudia berkembang dan mencakup pengertian ekologi dan
lingkungan. Dengan demikian apa yang kita pahami mengenai sumber daya alam
bergantung pada apa yang kita warisi, tingkat penguasaan pengetahuan dan teknologi
serta kondisi sosial – ekonomi

E. Sumber daya alam dapat di golongkan menjadi beberpa macam


1. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
a. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di
permukaan bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuh – tumbuhan,
udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya. Ciri utama dari
sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak,
bernafas, dan membutuhkan makanan.
b. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Sumber daya alam jenis ini mempunyai jumlah yang terbatas. Hal ini
dikarenakan proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat
lama, sehingga digunakan terus menerus akan habis, seperti bahan – bahan
galian atau barang tambang.
c. Sumber daya alam yang tidak habis
Sumber daya alam yang tidak habis misalnya udara, matahari, energi,
pasang surut, energi laut dan energi dalam siklus hidrologi.
2. Berdasarkan potensial
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam di bagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materil
Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya.
Misalnya, batu, besi emas, kayu serat kapas, kaca, dan rosela
b. Sumber daya alam energi
Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari,
energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi (air terjun) air terjun merupakan
sumber energi yang potensial untuk pembangkit listrik.
c. Sumber daya alam ruang
Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,
misalnya area tanah (daratan) dan angkasa. Hamparan tanah merupakan
sumber daya ruang.

3. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua sebagai berikut:
a. Sumber daya alam non hayati (abiotik) disebut juga sumber daya alam
fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda – benda mati. Misalnya:
bahan tambang, tanah, air dan kincir angin
b. Sumber daya alam hayati (biotik) disebut juga sumber daya alam yang
berupa makhluk hidup, misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.
F. Dampak Sumber daya alam
a. Krisis energi
b. Polusi atau pencemaran
G. Perubahan Sumber daya alam
1. Beralih penggunaan dari energi tidak terbarukan menjadi energi terbarukan
Contoh:
Solar Biosolar
PLTU PLTA, PLTB, PLTS
Lampu di jalanan panel surya
H. Solusi
1. Melakukan konservase SDA
Misalnya melakukan penghematan bahan (reduce), pendaurulangan (recycle),
penanggulangan (reuse), perawatan (repair)
2. Penggunaan substitusi
Misalnya penggunaan bioenergi sebagai substitusi dari BBM
3. Memanfaatkan kemajuan teknologi

Anda mungkin juga menyukai