Sampah
Sampah
DISUSUN OLEH :
Iqbal Putra
1810942023
DOSEN PEMBIMBING :
Judul : Sampah
Universitas Andalas
Page |3
ABSTRAKSI
Page |4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
berjudul “Sampah“. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan karya
tulis ilmiah ini sehingga maksud dan tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Serta nantinya dapat membantu pembaca semua.
Iqbal Putra
Page |5
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan i
Abstraksi ii
Daftar isi iv
Bab I Pendahuluan 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuanpenelitian 2
D. Manfaat penelitian 2
Bab II Pembahasan 3
A. Pengertian Sampah 3
B. Jenis-Jenis Sampah 4
C. Dampak-dampak Sampah
D. Cara Pengelolaan Sampah
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Page |6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah merupakan kotoran; bisa sesuatu yang tak terpakai dan dibuang;
semua barang yang dibuang karena di anggap tak berguna lagi, berarti dapat
disebut sampah.Sampah adalah barang bekas, barang buangan, barang tidak
berguna, barang kotor dan lain-lain. Seharusnya dimanfaatkan, diolah,dikelola
sesuai dengan prosedur 3R Reduce1, Reuse2, dan Recycle3.4
Data dari penelitian ini didapatkan melalui observasi serta survey wawancara
kepada 20orang responden. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat lebih
mengerti apa itu sampah dan memberi edukasi kepada masyarakat terkait masalah
sampah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, masih banyak masyarakat yang
belum mengerti dan paham tentang sampah serta cara untuk mengolah sampah.
Sampah banyak dijumpai dimana-mana tanpa adanya pengelolaan yang baik.
Pengelolaan yang buruk mengakibatkan pencemaran,baik pencemaran udara, air
di dalam dan atas permukaan, tanah, serta munculnya berbagai macam penyakit
yang mengancam kesehatan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sampah?
2. Mengapa orang lebih suka membuang sampah sembarangan?
C. TujuanPenelitian
1. Agar masyarakat lebih mengerti apa itu sampah
2. Memberi edukasi kepada masyarakat terkait masalah sampah
D. Manfaat Penelitian
1. Menumbuhkan kesadaran tentang lingkungan,terutamamasalah sampah
2. Menambah wawasan masyarakat untuk memanfaatkan sampah
Page |7
BAB II
PEMBAHASAN
Sampah merupakan kotoran ;bias sesuatu yang tak terpakai dan dibuang
;semua barang yang dibuang karena dianggap tak berguna lagi,berarti dapat
disebut sampah. Data dari penelitian ini di dapatkan melalui observasi serta
survey wawancara kepada 20 orang responden.Penelitian ini bertujuan agar
masyarakat lebih mengerti apa itu sampah dan member edukasi kepada
masyarakat terkait masalah sampah.
Setelah dilakukan observasi dan wawancara,didapatkan data 10 dari 20 orang
responden menjelaskan bahwa tidak mengerti dan memahami cara pengolahan
sampah dengan baik untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat,sedangkan 5
orang responden menyatakan bahwa sudah paham apa itu sampah dan sudah
pernahmelakukan kegiatan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai
ekonomis, seperti sampah kalengan didaur ulang menjadipot bunga.Hasil
wawancara kepada responden,5 orang menyebutkan bahwa belum memahami
bagaimana cara pengolahan sampah dengan baik,tetapi sudah mengambil tindakan
untuk mengurangi penggunaan barang yang akan menyebabkan banyaknya
sampah, seperti mengurangi pemakaian kantong plastik.
A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep
sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama
proses alam tersebut berlangsung.5 Akan tetapi karenadalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut
jenis-jenisnya.
Page |8
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam
yang berbentuk padat. Kemudian yang dimaksud dengan sampah spesifik
adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan atau volumenya memerlukan
pengelolaan khusus.6
Untuk lebih memahami apa arti sampah, maka kita bisa merujuk kepada
pendapat beberapa ahli tentang definisi sampah. Di bawah ini adalah
pengertian sampah menurut para ahli:
1. Juli Soemirat
Menurut Juli Soemirat pengertian sampah adalah barang padat yang
dihasilkan dari kegiatan manusia yang tidak lagi dikehendaki.
2. Azwar
Menurut Azwar pengertian sampah adalah sebagian dari sesuatu yang
tidak digunakan, tidak disenangi, atau sesuatu yang harus dibuang yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri) tetapi bukan biologis karena kotoran manusia (human waste) tidak
termasuk kedalamnya.
3. Bahar
Menurut Bahar definisi sampah adalah suatu barang yang harus bersifat
padat yang tidak lagi dipergunakan dan dibuang, sehingga barang tersebut tidak
bisa diuraikan dengan sempurna oleh alam yang akhirnya mengakibatkan
kerusakan.
4. Basriyanta
Menurut Basriyanta sampah adalah suatu material yang tidak lagi
dipakai sehingga dibuang oleh pemiliknya, akan tetapi sampah masih dapat
digunakan jika didaur ulang menjadi sesuatu yang baru.
5. Tanjung
Menurut Tanjung, definisi sampah adalah barang yang tidak berguna
lagi sehingga dibuang oleh pemiliknya.
Page |9
6. Wijaya Jati
Menurut Wijaya Jati, pengertian sampah secara sederhana adalah
konsekuensi sisa dari selurih kegiatan (aktivitas) manusia.
7. World Health Organization(WHO)
Menurut WHO pengertian sampah adalah barang yang berasal dari
kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak
disenangi, ataupun yang dibuang.7
8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI arti sampah adalah barang yang dibuang oleh
pemiliknya karena tidak terpakai lagi atau tidak dinginkan lagi, misalnya
kotoran, kaleng minuman, daun-daunan, kertas, dan lain-lain.8
B. Jenis-Jenis sampah
Setelah memahami pengertian sampah, kita juga perlu mengetahui jenis-
jenisnya. Beberapa jenis sampah dapat diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok. Berikut ini adalah jenis-jenis sampah:
1. Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya
1. Sampah yang berasal dari manusia
2. Sampah dari alam
3. Sampah konsumsi
4. Sampah nuklir/ Limbah radioaktif
5. Sampah industri
6. Sampah pertambangan
2. Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya
A. Sampah Organik (Degradable): Pengertian sampah organik adalah
sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi
kompos. Misalnya, sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain.
B. Sampah Anorganik (Undegradable): Pengertian sampah anorganik
adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun,
7. World Health Organization(WHO)adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator
kesehatan umum internasional.
8Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.2016.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
P a g e | 10
sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan
bermanfaat. Misalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas,
dan lain-lain.
P a g e | 11
C.DAMPAK-DAMPAK SAMPAH
Dampak Sampah bagi Kesehatan
Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan adalah sebagai berikut;
1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang
berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur
dengan air m inum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat
dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
3. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu
contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita
(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang
ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah
4. Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000
orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi
oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh
pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator. 10
Pencemaran Udara
P a g e | 12
terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi
lingkungan sekitarnya.
Pencemaran Air
P a g e | 13
Pencemaran Tanah
Gangguan Estetika
P a g e | 14
lalu lintas. Arus lalu lintas angkutan sampah terutama pada lokasi tertentu seperti
transfer station atau TPA berpotensi menjadi gerakan kendaraan berat yang dapat
mengganggu lalu lintas lain; terutama bila tidak dilakukan upaya-upaya khusus
untuk mengantisipasinya. Arus kendaraan pengangkut sampah masuk dan keluar
dari lokasi pengolahan akan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lalu
lintas di sekitarnya terutama berupa kemacetan pada jam-jam kedatangan.
Dampak Sosial
Hampir tidak ada orang yang akan merasa senang dengan adanya
pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat permukimannya. Karenanya
tidak jarang menimbulkan sikap menentang/oposisi dari masyarakat dan
munculnya keresahan. Sikap oposisi ini secara rasional akan terus meningkat
seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka, sehingga sangat
penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil langkah-langkah
aktif untuk menghindarinya.
P a g e | 15
air. Jika sarana penampungan sampah kurang atu tidak efisien, orang akan
cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan
perlu lebih sering dibersihkan atau diperbaiki (Gelbert dkk; 1996)11
11Gelbertdkk; Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan “Wall Chart”.Buku Panduan Lingkungan
Hidup.PPPGT/VEDC,Malang.1996.
12Hadiwiyoto.Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu. Jakarta.1983
P a g e | 16
D.PENGOLAHAN SAMPAH
Pengolahan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan ,
pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya
mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan
biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan,
atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber
daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau
radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara
berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan,
berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan
sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan
biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah
dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah
sampah.
Metode Pembuangan
Penimbunan darat
P a g e | 17
Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yang tidak terpakai, lubang bekas
pertambangan, atau lubang-lubang dalam. Sebuah lahan penimbunan darat yang
dirancang dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah
yang higienis dan murah. Sedangkan penimbunan darat yang tidak dirancang dan
tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, di
antaranya angin berbau sampah, menarik berkumpulnya Hama, dan adanya
genangan air sampah. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan dan
karbon dioksida yang juga sangat berbahaya. (di Bandung kandungan gas methan
ini meledak dan melongsorkan gunung sampah)
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk
digunakan kembali disebut sebagai daur ulang. Ada beberapa cara daur ulang,
pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil
kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk membangkitkan listrik. Metode-metode
baru dari daur ulang terus ditemukan dan akan dijelaskan di bawah.
Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang, yaitu
mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang, contohnya
botol bekas pakai yang dikumpulkan untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa
P a g e | 18
dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan
sampah khusus), atau dari sampah yang sudah tercampur.
Pengolahan biologis
Material sampah (organik), seperti zat tanaman, sisa makanan atau kertas,
bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal
dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan
sebagai pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan
listrik.
Pemulihan energi
P a g e | 19
suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di
wadah tertutup pada Tekanantinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah
menjadi produk berzat padat, gas, dan cair.
Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau
dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan
menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang
canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas
sintetis(campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian
dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.
Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat
sampah terbentuk, atau dikenal juga dengan "pengurangan sampah". Metode
pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki
barang yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan
kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik), mengajak konsumen
untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tisu), dan
mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang
sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman).
P a g e | 20
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari pembahasan ,dapat disimpulkan bahwa masih banyak masyarakat yang
belum mengerti dan paham tentang sampah serta cara untuk mengolah sampah.10
dari 20 orang responden menjelaskan bahwa tidak mengerti dan memahami cara
pengolahan sampah dengan baik untuk dijadikan barang yang lebih
bermanfaat,sedangkan 5 orang responden menyatakan bahwa sudah paham apa itu
sampah dan sudah pernah melakukan kegiatan pengolahan sampah menjadi
barang yang bernilai ekonomis,dan 5 orang menyebutkan bahwa belum
memahami bagaimana cara pengolahan sampah dengan baik,tetapi sudah
mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan barang yang akan
menyebabkan banyaknya sampah.
B.SARAN
Kebersihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus dijaga
dengan baik.Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan.Kebersihan
merupakan sebagian dari iman seseorang.Oleh karena itu marilah kita menjaga
kebersihan dengan baik.Lingkungan yang bersih menjauhkan diri kita dari
berbagai macam penyakit,dengan demikian kita akan menjad imanusia yang
sehat,dan di dalam diri manusia yang sehat terdapat akal yang sehat.
Kebersihan lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu
masyarakat. Karena jika tidak ada kerjasama yang baik, maka kebersihan
lingkungan tidak akan terwujud.
P a g e | 21
DAFTAR PUSTAKA
Hidup,PPPGT/VEDC,Malang.
P a g e | 22