A. PENDAHULUAN
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara manajemen
dan pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan implementasi system
manajemen mutu, pencapaian sasaran/indikator mutu dan kinerja.
Pembahasan masalah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antar unit kerja,
untuk masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadwal
maupun incidental sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan mutu, kinerja dan permasalahan
yang terjadi dalam penerapan system manajemen mutu secara periodic juga perlu dibahas
bersama yang melibatkan seluruh jajaran yang ada dalam organisasi. Pembahasan tersebut
dilakukan dalam pertemuan atau Rapat Tinjauan Manajemen. Rapat Tinjauan Manajemen
adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan system manajemen
mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan
operasionasl kegiatan puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Tinjauan manajemen adalah salah satu klausal yang penting dalam penerapan sistem
manajemen mutu. Tinjauan manajemen biasanya dilakukan secara rutin tahunan yang
pelaksanaannya tergantung penetapan dari puskesmas tetapi pada umumnya dilaksanakan
setahun tiga atau empat kali sesuai kebutuhan puskesmas. Tinjauan manajemen umumnya
dilakukan dengan cara rapat bersama dengan kepala puskesmas, Ketua tim Manajemen
mutu, tim audit, pokja admin, pokja UKM dan pokja UKP untuk memaparkan pencapaian
indicator mutu dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu sering kali di sebut Rapat
Tinjauan Manajemen. Pelaksanaan dari tinjauan manajemen harus dipelihara catatannya,
namun disini juga terkadang menjadi kendala bagi puskesmas untuk membuat laporan hasil
yang Tinjauan Manajemen yang baik. Sehingga sering kali dijumpai temuan-temuan,
meskipun sudah dilaksanakan audit internal. Hal ini dikarenakan masih adanya kekurangan
dalam penyampaian dan laporan Tinjauan Manajemen.
Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasinya, dalam kurun
waktu yang direncanakan untuk memastikan kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan
efektifitasnya. Tujuan ini harus mencakup penilaian peluang untuk peningkatan dan
kebutuhan untuk perubahan system manajemen mutu, termasuk kebijakan mutu dan dan
sasaran mutu serta catatan dari tinjauan manajemen harus di pelihara.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar penyelenggaraan pelayanan secara keseluruhan di UPTD Puskesmas Taliwang
dapat berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan pelayanan yang berkelanjutan
untuk seluruh masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Taliwang.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan
di UPTD Puskesmas Taliwang
b. Agar manajemen dapat segera mengidentifikasi perubahan-perubahan yang
diperlukan baik pada system manajemen maupun sistem pelayanan.
c. Agar sistem manajemen dan sistem pelayanan selalu bersinergi dengan baik
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas
Taliwang.
b. Misi
1. Mengupayakan peningkatan tata kelola perencanaan, peningkatan
nkompetensi petugas dan kapasitas sarana dan prasarana untuk menunjang
pelayanan yang bermutu.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk mencegah menjadi sakit melalui
upaya Promotif dan Preventif serta pemberdayaan masyarakat melalui
desa/kelurahan siaga untuk mencapai keluarga dan nlingkungan sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama secara kuratif
dan rehabilitatif tanpa mengesampingkan pelayanan promotif dan prepentif.
4. Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan
dengan cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan.
c. Motto
SAHABAT
d. Tata Nilai
G. SASARAN
Sasaran dari rapat tinjauan manajemen adalah seluruh unit atau bagian yang terlibat
langsung maupun tidak langsung dalam pelayanan ada administrasi manajemen, Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan.
H. Rofingi,SKM
NIP 19680110 199003 1 013