Anda di halaman 1dari 3

Kenali 7 Tanda Bahaya Kehamilan

kenali beberapa tanda bahaya kehamilan yang dapat di tandai dengan pendarahan yang terjadi
pada trimester yang pertama maka segeralah konsultasikan ke dokter
27 June 2012 7 Komentar Kehamilan & Kelahiran

Ibu hamil sering mengalami keluhan-keluhan sakit yang kadang


membuatnya merasa cemas. Ibu hamil kadang tidak tahu apakah gejala sakit tersebut
tergolong berbahaya atau tidak berbahaya bagi janinnya. Bagaimana cara membedakan antara
gejala yang membutuhkan perhatian medis segera dengan yang tidak berbahaya. Ketika
timbul tanda-tanda yang tidak biasa yang membuat Anda ragu, telepon atau kunjungi dokter.
Ada beberapa tanda yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah tujuh tanda yang
berpotensi menimbulkan komplikasi serius selama kehamilan.

Tanda 1 : Pendarahan pada trimester berapapun

Pendarahan bisa berarti banyak hal. Pendarahan parah disertai sakit perut yang amat sangat
dan juga kram seperti sedang menstruasi, atau terasa akan pingsan dan semuanya terjadi pada
trimester pertama, itu bisa menjadi pertanda hamil di luar kandungan,” kata Peter Bernstein,
MD, profesor obgin klinis di Albert Einstein College of Medicine dan Montefiore Medical
Center di Bronx.

Hamil di luar kandungan terjadi jika telur yang telah dibuahi tertanam di tempat lain, kecuali
di dalam rahim. Hamil di luar kandungan dapat mengancam jiwa calon ibu. Pendarahan hebat
disertai kram juga bisa menjadi tanda keguguran pada trimester pertama atau awal trimester
kedua. Dengan kata lain, pendarahan pada fase apa pun selama kehamilan adalah berbahaya.
Jangan tunda untuk segera ke dokter jika terjadi pendarahan saat Anda hamil.

Tanda 2 : Mual dan muntah yang parah

Mual dan muntah parah sampai Anda tidak dapat menahan makanan apa pun di dalam perut
tergolong situasi yang berbahaya. “Jika Anda tidak dapat makan atau minum apa pun,
dehidrasi mengancam,” kata Bernstein. Anda juga terancam kekurangan gizi yang bisa
menyebabkan kelahiran cacat sampai lahir prematur. Karena itu, sangat penting untuk
berkonsultasi ke dokter jika mual dan muntah parah berlanjut.
Ada obat yang aman yang dapat dikonsumsi untuk mengendalikannya. Mungkin juga dokter
akan menganjurkan perubahan pola makan, sehingga Anda dapat menemukan makanan yang
tidak menyebabkan mual dan muntah.

Tanda 3 : Aktivitas janin menurun secara nyata

Apa artinya jika calon bayi, yang biasanya sangat giat bergerak, tiba-tiba tampak seperti
kekurangan energi? “Jika bayi dalam kandungan tidak aktif bergerak seperti biasanya, bisa
jadi janin tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi dari plasenta,” ungkap Bernstein.
Bagaimana kita dapat mengetahuinya? Bernstein menyarankan agar Anda minum atau makan
sesuatu yang dingin dan kemudian tidur dalam posisi miring, tunggu apakah janin akan
bergerak.

Jumlah tendangan juga dapat dijadikan indicator. Tidak ada patokan untuk itu, tetapi 10 atau
lebih tendangan dalam waktu dua jam adalah jumlah yang normal. Kalau kurang dari itu,
segeralah menghubungi dokter. Dokter memiliki alat-alat yang cocok untuk melihat apakah
janin dalam kondisi normal, bergerak, dan tumbuh sesuai usia kandungan.

Tanda 4 : Kontraksi dini pada trimester ketiga

Kontraksi bisa menjadi pertanda kelahiran sebelum waktunya. Sayangnya, banyak calon ibu
yang terkecoh antara tanda kelahiran yang sesungguhnya dengan tanda kelahiran yang
“palsu” (false labor). False labor disebut sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi jenis itu
sama sekali tidak dapat diprediksi, tidak beritme dan intensitasnya tidak meningkat. Biasanya
akan menghilang dalam waktu satu jam atau ketika Anda minum. Sementara itu kontraksi
tanda kelahiran yang sesungguhnya berinterval 10 menit atau kurang dan intensitasnya
semakin meningkat.

Yang paling penting adalah jangan main-main dengan keselamatan jabang bayi. Jika Anda
mengalami kontraksi pada trimester ketiga, jangan buang waktu. Segeralah temui dokter.
Bila bayi masih terlalu masih muda untuk dilahirkan, dokter memiliki alat penunda kelahiran.

Tanda 5 : Air ketuban pecah

Anda sedang berjalan ke dapur dan merasa ada air dalarn jumlah banyak mengaliri kedua
kaki. Bisa jadi itu karena air ketuban yang pecah. Atau bisa kandung kemih. Jika tidak yakin
apakah air tersebut air ketuban atau urin, cobalah untuk ke kamar mandi dan buang air kecil.
Jika cairan terus mengalir, berarti itu air ketuban. Anda harus segera ke dokter atau rumah
sakit.

Tanda 6 : Sakit kepala yang terus-menerus, sakit perut, gangguan penglihatan, dan
pembengkakan selama trimester ketiga

Semua gejala itu bisa menjadi tanda terjadinya preeklampsia. Itu adalah sebuah kondisi yang
serius yang terjadi selama kehamilan dan bisa berbahaya. Preeklampsia ditandai dengan
tingginya tekanan darah dan adanya protein di dalam urin yang biasanya terjadi setelah pekan
ke-20 kehamilan.

Hubungi dokter segera dan periksakan tensi Anda. Perawatan prakelahiran dapat mengatasi
preeklampsia secara dini.
Tanda 7 : Gejala flu

Pada musim flu, ibu hamil biasanya akan dengan mudah tertular flu dibandingkan dengan
mereka yang tidak hamil. Itu disebabkan kehamilan memberi stres tambahan terhadap sistem
kekebalan tubuh. Sebagai tambahan, ibu hamil berisiko tinggi untuk terkena komplikasi
serius dari flu.

Gejala flu termasuk demam, batuk-batuk, tenggorokan nyeri, hidung berlendir, bersin-bersin,
mual, muntah, dan diare. Jika Anda tidak hamil dan mengalami gejala flu, sebisa mungkin
hindarkan diri dari ibu hamil agar mereka tidak tertular.

Sebagai tambahan, jika ibu hamil mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat
Celsius, itu tanda ada infeksi. Sekali lagi, jangan tunda untuk pergi ke dokter jika itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai